Bab 6

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

BAB 6

PENUTUP

6.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian hasil pengolahan data dan pembahasan sebelumnya
dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil analisis Postur kerja operator pada bagian stasiun
rsterilize bahan baku dengan metode OWAS nilai skor paling tinggi terjadi
pada operator I dengan nilai kategori tindakan 4 dan perlu perbaikan
tindakan sekarang. Dan skor terendah terjadi pada elemen 2 dengan nilai
kategori tindakan 2 dan dikategorikan aman.
2. Analisis postur kerja operator dengan metode REBA nilai skor tertinggi
dialami oleh elemen I, I1 dan III dengan skor 8-10, level tindakan 3 dan
diperlukan tindakan segera.
3. Perbaikan ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan analisis postur
kerja dengan menggunakan 2 metode yaitu OWAS dan REBA di Stasiun
pemotongan bahan baku pada departemen prosessing di PT. Karya Tanah
Subur.
4. Dalam penilaian postur kerja tidak ada perbedaan yang signifikan dalam
menilai postur kerja dengan penerapan metode OWAS dan REBA. Hanya
hasil akhir skor (grand score) berbeda, hal ini dikarenakan ketetapan score
kategori penilaian pada setiap elemen kerja berbeda berdasarkan metode
yang digunakan. Walaupun terdapat perbedaan hasil akhir skor (grand
score) pada setiap penilaian postur tubuh berdasarkan metodeOWAS dan
REBA tetapi kedua metode memberikan kesimpulan yang sama yaitu
level resiko musculoskeletal disorders berada pada tingkat level tinggi. Hal
ini membuktikan bahwa kedua metode relevan digunakan untuk menilai
postur kerja operator bagian pemotongan bahan baku di departemen
processing di PT. Karya Tanah Subur.

63
64

6.2. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan untuk laporan Kerja Praktek di PT.
Karya Tanah Subur adalah sebagai berikut:
1. Agar dapat menentukan tindakan perbaikan yang sesuai dengan level
resiko musculoskeletal disorders perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut pada
operator bagian pemotongan bahan baku di departemen processing di PT.
Karya Tanah Subur.
2. Perlu penilaian postur kerja pada shift I dan II agar data yang dihasilkan
lebih signifikan dan tindakan perbaikan yang dilakukan lebih akurat.

Anda mungkin juga menyukai