Penyakit Tuberkulosis paru merupakan masalah besar yang mana lebih banyak
menyerang masyarakat dan termasuk salah satu agenda penting dewasa ini. Tahun 1999.
WHO memperkirakan setiap tahun terjadi 538.000 kasus baru Tuberkulosis paru dengan
kematian karena TB paru sekitar 130.000. secara kasar diperkirakan setiap 100.000
penduduk Indonesia terdapat 130 penderita batu BTA positif. Pengobatan yang tidak
beraturan dan kombinasi obat yang yang tidak lengkap dimasa lalu, diduga tidak
menimbulkan kekebalan kuman TB paru terhadap obat anti Tuberkulosis paru (OAT)
dirinya, keluarga maupun masyarakat disekitarnya, makin besar pula bahaya penderita
kejadiannya hampir 25% sebagian besar penderita adalah usia produktif, kelompok
sebagaimana didefenisikan Notoadmojo sebagai hasil dari tahu yang terjadi setelah orang
terinfeksi TB, dalam setiap tahun terdapat 8 juta orang dengan kasus baru. Sedangkan
Paru (TB Paru) pada bulan januari sampai dengan bulan maret 2011 sebanyak 57 orang
dengan rincian penderita TB paru klinis sebanyak 23 orang dan TB paru BTA positif
Melihat jumlah kasus penderita TB Paru yang cukup tinggi maka penulis tertarik
untuk mengadakan penelitian dengan judul “ Studi Tentang Pengetahuan dan Sikap