Anda di halaman 1dari 4

Nama : ALIT ANGGARA PUTRA

Kelas : Akuntansi A (malam)


No/Nim : 15 / 1602622010236

KONSEP AKTIVA
1. Aktiva adalah segala kekayaan yangdimiliki oleh suatu perusahaan, yang dimaksud
dengan kekayaan ini adalah sumber daya yang berupa benda atau hak yang dikuasai dan
sebelumnya diperoleh perusahaan melalui transaksi atau kegiatan masa lalu.

2. Metode penilaian bagi asset:


a. Piutang adalah salah satu jenis transaksi akuntansi yang mengurusi penagihan
konsumen yang berhutang pada seseorang, suatu perusahaan, atau suatu organisasi
untuk barang dan layanan yang telah diberikan pada konsumen tersebut.
b. Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan
keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk
aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan pada masa depan. Terkadang,
investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Ini adalah kebalikan dari divestasi
pada aset yang lama.
c. Persediaan barang adalah sebagai suatu aktiva lancar yang meliputi barang-barang
yang merupakan milik perusahaan dengan sebuah maksud supaya dijual dalam suatu
periode usaha normal ataupun persediaan barang-barang yang masih dalam
pekerjaan sebuah proses produksi maupun persediaan bahan baku yang juga
menunggu penggunaannya di dalam suatu proses produksi.
d. Aktiva dibangun sendiri adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap
pakai atau dengan dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahan,
tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahan dan
mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.
e. Aktiva tetap adalah aset yang berwujud yang didapat/diperoleh dengan kondisi siap
pakai maupun dibangun terlebih dahulu dan dipakai dalam aktivitas operasi
perusahaan, tidak ditujukan dijual kembali dalam rangka aktivitas normal
perusahaan serta memiliki manfaat ekonomi lebih dari satu tahun buku (lebih dari
satu periode).
f. Aktiva tak berwujud adalah aktiva non moneter yang bisa diidentifikasi, tidak
memiliki wujud fisik secara nyata serta dimiliki guna menghasilkan maupun
menyerahkan barang dan jasa, disewakan maupun hanya untuk tujuan administrasi.
3. Penjelasan 4 kriteria pengakuan aktiva yang dinyatakan oleh FASB (1984)?
a. Definisi (Definition)
Suatu pos akan masuk dalam struktur akuntansi apabila memiliki definisi elemen
laporan keuangan
b. Keterukuran (Measureability)
Suatu pos harus memiliki makna tertentu yang relevan dan dapat diukur jumlahnya
dengan reabilitas yang tinggi.
c. Relevansi (Relevance)
Informasi yang terdapat (terkandung) dalam pos tersebut memiliki kemampuan untuk
membuat suatu perbedaan dalam keputusan yang diambil pemakai laporan keuangan.
d. Reliabilitas (Reliability)
Informasi yang dihasilkan harus sesuai dengan keadaan yang digambarkan atau
direpresentasikan, dapat diuji kebenarannya (verifiable) dan netral.

KONSEP HUTANG DAN EKUITAS


1. A. Hutang
Hutang didefinisikan sebagai pengorbanan manfaat ekonomi masa mendatang
yang mungkin timbul karena kewajiban sekarang suatu entitas untuk menyerahkan
aktiva atau memberikan jasa kepada entitas lain di masa mendatang sebagai akibat
transaksi masa lalu.
B. Ekuitas
Ekuitas adalah hak risidual atas aktiva perusahaan setelah dikurangsi semua
kewajiban. Berbagai sumber yang lain mendefinisi ekuitas yang tidak berbeda dengan
defisi menurut AIA. Ekuitas didefinisikan sebagai hak residual untuk menunjunkan
bahwa ekuitas bukan kewajiban. Ini berarti ekuitas bukan pengorbanan sumber
ekonomik masa datang. Karena definisi atas dasaraset dan kewajiban, nilai ekuitas
juga bergantung pada bagaimana aset dan kewajiban diukur.

2. Kondisi/faktor timbulnya hutang pada perusahaan!


a. Kewajiban Legal/kontrak (Contractual Liabilities)
Kewajiban Legal adalah hutang yang timbul karena adanya ketentuan formal
berupa peraturan hukum untuk membayar kas atau menyerahkan barang/jasa
kepada entitas tertentu.
b. Kewajiban Konstruktif (Constructive Liabilities)
Kewajiban konstruktif terjadi karena kewajiban tersebut sengaja diciptakan untuk
tujuan/kondisi tertentu, meskipun secara formal tidak dilakukan melalui
perjanjian tertulis untuk membayar sejumlah tertentu dimasa yang akan datang.
c. Kewajiban Ekuitabel
Kewajiban Ekuitabel adalah hutang yang timbul karena adanya kebijakan yang
diambil oleh perusahaan karena alasan moral/etika dan perlakuannya diterima
oleh praktik secara umum.

3. Jelaskan cara-cara dalam menyelesaikan kewajiban perusahaan!


Penyelesaian kewajiban yang ada sekarang dapat dilakukan dengan berbagai
cara, misalnya dengan :
 Pembayaran kas
 Penyerahan aktiva
 Pemberian jasa
 Penggantian kewajiban tersebut dengan kewajiban yang lain atau,
 Konversi kewajiban menjadi ekuitas

4. Diketahui :
 Hutang obligasi PT. A Rp 10.000.000 dengan tingkat bunga 9% per-tahun, jangka
pelunasan 10 tahun.
 PT. A membeli setifikat Bank Indonesia Rp 20.000.000 dengan tingkat bunga 9%
per-tahun, jangka waktu pelunasan 10 tahun.
 Pembelian secara tunai atas pembelian sertifikat Rp 8.500.000.

Ditanya : Buat jurnal pelunasan hutang dengan cara in-subsance defeseance ?

JAWAB :

a. Pada saat pembelian :


Investasi Sertifikat Bank Indonesia Rp 20.000.000
Kas Rp 20.000.000
b. Pada saat penempatan sertifikat Bank Indonesia pada badan perwakilan :
Hutang Obligasi Rp 20.000.000
Investasi Sertifikat Bank Indonesia Rp 8.500.000
Untung (extraordinary) Rp 11.500.000
5. Adapun 5 teori-teori yang terdapat pada konsep ekuitas yaitu :
1. Teori Proprietary
Teori ini muncul sebagai perwujudan dari sistem pembukuan berpasangan. Teori ini
memusatkan perhatiannya kepada pemilik. Jadi dalam akuntansi, tujuan perusahaan,
jenis modal, makna rekening dan lain-lain semuanya dilihat dari sudut pandang
pemilik. Dengan demikian tujuan perusahaan adalah meningkatkan kemakmuran
pemilik.
2. Teori Entitas ( Kesatuan Usaha)
Teori entitas muncul untuk mengatasi kelemahan yang melekat pada teori
proprietary. Kenyataan menunjukkan bahwa perkembangan kegiatan usaha
menyebabkan perusahaan menjadi unit usaha yang berdiri sendiri terpisah dari
identitas pemilik.
3. Teori Ekuitas Residual
Seorang teoritisi akuntansi William Paton (1962) menyatakan bahwa ekuitas
residual merupakan salah satu jenis ekuitas dalam kerangka teori entitas. Dalam
pandangan teori entitas, pemegang saham memiliki ekuitas di perusahaan seperti
pemegang ekuitas lainnyan, tetapi pemegang saham tidak dianggap sebagai pemilik.
Jadi, teori ekuitas residual merupakan pandangan antara teori proprietary dan
teori entitas. Dalam pandangan ini persamaan akuntansinya menjadi:
Aktiva – Ekuitas khusus = Ekuitas Residual
4. Teori Enterprise
Teori enterprise suatu perusahaan merupakan konsep yang lebih luas dibandingkan
teori entitas. Di dalam teori entitas perusahaan dipandang sebagai unit ekonomi
terpisah yang dioperasikan dalam rangkamemberikan manfaat bagi pemegang
saham. Sedankan dalam teori enterprise perusahaan dipandang sebagai lembaga
dosial yang dioperasikan dalam rangka memberikan manfaat bagi banyak pihak
yang berkepentingan.
5. Teori Dana
Teori dana mengabaikan asumsi hubungan personal dalam teori proprietary dan
asumsi personifikasi perusahan sebagai unit ekonomi dan legal secara artifisal dalam
teori entitas. Menurut teori dana, unit aktivitas operasi merupakan dasar akuntansi.
Unit aktivitas operasi ini disebut dana yang meliputi sekelompokaktiva dan restriksi
atau batasan.

Anda mungkin juga menyukai