com
Pedoman
Manajemen Nyeri
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-asesmen-nyeri-561ec9ccf0f58 1/28
5/24/2018 Panduan Asesmen Nyeri-slidepdf.com
DEFINISI
1. Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang diakibatkan adanya
kerusakan jaringan yang sedang atau akan terjadi, atau pengalaman sensorik
dan emosional yang merasakan seolah-olah terjadi kerusakan jaringan.
(International Association for the Study of Pain)
2. Nyeri akut adalah nyeri dengan onset segera dan durasi yang terbatas,
memiliki hubungan temporal dan kausal dengan adanya cedera atau penyakit.
3. Nyeri kronik adalah nyeri yang bertahan untuk periode waktu yang lama.
Nyeri kronik adalah nyeri yang terus ada meskipun telah terjadi proses
penyembuhan dan sering sekali tidak diketahui penyebabnya yang pasti. 1
ASESMEN NYERI
1. Anamnesis
a. Riwayat penyakit sekarang
i. Onset nyeri: akut atau kronik, traumatik atau non-traumatik.
ii. arakter dan derajat keparahan nyeri: nyeri tumpul, nyeri
tajam, rasa terbakar, tidak nyaman, kesemutan, neuralgia.
iii. !ola penjalaran " penyebaran nyeri
i#. $urasi dan lokasi nyeri
#. %ejala lain yang menyertai misalnya kelemahan, baal,
kesemutan, mual"muntah, atau gangguan keseimbangan "
kontrol motorik.
#i. &aktor yang memperberat dan memperingan
#ii. ronisitas
#iii. 'asil pemeriksaan dan penanganan nyeri sebelumnya,
termasuk respons terapi
i(. %angguan " kehilangan )ungsi akibat nyeri " luka
(. !enggunaan alat bantu
(i. !erubahan )ungsi mobilitas, kogniti), irama tidur, dan akti#itas
hidup dasar *activity of daily living +
(ii. ingkirkan kemungkinan potensi emergensi pembedahan,
seperti adanya )raktur yang tidak stabil, gejala neurologis
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-asesmen-nyeri-561ec9ccf0f58 2/28
5/24/2018 Panduan Asesmen Nyeri-slidepdf.com
$. Riwayat psiko%sosia#
i. iwayat konsumsi alkohol, merokok, atau narkotika
ii. denti)ikasi pengasuh " perawat utama *primer+ pasien
iii. denti)ikasi kondisi tempat tinggal pasien yang berpotensi
menimbulkan eksaserbasi nyeri
i#. !embatasan "restriksi partisipasi pasien dalam akti#itas sosial
yang berpotensi menimbulkan stres. !ertimbangkan juga
akti#itas penggantinya.
#. /asalah psikiatri *misalnya depresi, cemas, ide ingin bunuh
diri+ dapat menimbulkan pengaruh negati) terhadap moti#asi
dan kooperasi pasien dengan program penanganan " manajemen
nyeri ke depannya. !ada pasien dengan masalah psikiatri,
diperlukan dukungan psikoterapi " psiko)armaka.
#i. 0idak dapat bekerjanya pasien akibat nyeri dapat menimbulkan
stres bagi pasien " keluarga.
d. Riwayat pekerjaan
i. !ekerjaan yang melibatkan gerakan berulang dan rutin, seperti
mengangkat benda berat, membungkuk atau memutar
merupakan pekerjaan tersering yang berhubungan dengan nyeri
punggung.
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-asesmen-nyeri-561ec9ccf0f58 3/28
5/24/2018 Panduan Asesmen Nyeri-slidepdf.com
(. Asesmen nyeri
a. 4sesmen nyeri dapat menggunakan Numeric Rating Scale
i. ndikasi: digunakan pada pasien dewasa dan anak berusia 8 9
tahun yang dapat menggunakan angka untuk melambangkan
intensitas nyeri yang dirasakannya.
ii. nstruksi: pasien akan ditanya mengenai intensitas nyeri yang
dirasakan dan dilambangkan dengan angka antara ; 1.
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-asesmen-nyeri-561ec9ccf0f58 4/28
5/24/2018 Panduan Asesmen Nyeri-slidepdf.com
•
;> < cukup nyeri
• 5;= < lumayan nyeri
c. COMFORT scale
i. ndikasi: pasien bayi, anak, dan dewasa di ruang rawat intensi) "
kamar operasi " ruang rawat inap yang tidak dapat dinilai
menggunakan Numeric Rating Scale Wong-Baker A!"S Pain
Scale#
ii. nstruksi: terdapat 9 kategori dengan setiap kategori memiliki skor
1->, dengan skor total antara 9 ; >.
• ewaspadaan
• etenangan
•
$istress pernapasan
• /enangis
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-asesmen-nyeri-561ec9ccf0f58 5/28
5/24/2018 Panduan Asesmen Nyeri-slidepdf.com
• !ergerakan
• 0onus otot
• 0egangan wajah
COMFORT Scale5
,ategori Skor -angga# " waktu
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-asesmen-nyeri-561ec9ccf0f58 6/28
5/24/2018 Panduan Asesmen Nyeri-slidepdf.com
d. !ada pasien dalam pengaruh obat anestesi atau dalam kondisi sedasi
sedang, asesmen dan penanganan nyeri dilakukan saat pasien
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-asesmen-nyeri-561ec9ccf0f58 7/28
5/24/2018 Panduan Asesmen Nyeri-slidepdf.com
menunjukkan respon berupa ekspresi tubuh atau #erbal akan rasa nyeri.
e. Asesmen u#ang nyeri: dilakukan pada pasien yang dirawat lebih dari
beberapa jam dan menunjukkan adanya rasa nyeri, sebagai berikut:
i. Aakukan asesmen nyeri yang komprensi) setiap kali melakukan
pemeriksaan )isik pada pasien
ii. $ilakukan pada: pasien yang mengeluh nyeri, 1 jam setelah
tatalaksana nyeri, setiap empat jam *pada pasien yang sadar"
bangun+, pasien yang menjalani prosedur menyakitkan, sebelum
trans)er pasien, dan sebelum pasien pulang dari rumah sakit.
iii. !ada pasien yang mengalami nyeri kardiak *jantung+, lakukan
asesmen ulang setiap > menit setelah pemberian nitrat atau obat-
obat intra#ena
i#. !ada nyeri akut " kronik, lakukan asesmen ulang tiap 3 menit ; 1
jam setelah pemberian obat nyeri.5
). $erajat nyeri yang meningkat hebat secara tiba-tiba, terutama bila sampai
menimbulkan perubahan tanda #ital, merupakan tanda adanya diagnosis
medis atau bedah yang baru *misalnya komplikasi pasca-pembedahan,
nyeri neuropatik+.
. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan umum
i. 0anda #ital: tekanan darah, nadi, pernapasan, suhu tubuh
ii. Bkurlah berat badan dan tinggi badan pasien
iii. !eriksa apakah terdapat lesi " luka di kulit seperti jaringan parut
akibat operasi, hiperpigmentasi, ulserasi, tanda bekas jarum
suntik
i#. !erhatikan juga adanya ketidaksegarisan tulang
*malalignment +, atro)i otot, )asikulasi, diskolorasi, dan edema.
. Status menta#
i. Nilai orientasi pasien
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-asesmen-nyeri-561ec9ccf0f58 8/28
5/24/2018 Panduan Asesmen Nyeri-slidepdf.com
$. Pemeriksaan sendi
i. elalu periksa kedua sisi untuk menilai kesimetrisan
ii. Nilai dan catat pergerakan akti) semua sendi, perhatikan adanya
keterbatasan gerak, diskinesis, raut wajah meringis, atau
asimetris.
iii. Nilai dan catat pergerakan pasi) dari sendi yang terlihat
abnormal " dikeluhkan oleh pasien *saat menilai pergerakan
akti)+. !erhatikan adanya limitasi gerak, raut wajah meringis,
atau asimetris.
i#. !alpasi setiap sendi untuk menilai adanya nyeri
#. !emeriksaan stabilitas sendi untuk mengidenti)ikasi adanya
cedera ligamen.
d. Pemeriksaan motorik
i. Nilai dan catat kekuatan motorik pasien dengan menggunakan
kriteria di bawah ini.
Derajat De'inisi
/ 0idak terdapat keterbatasan gerak, mampu melawan tahanan kuat
0 /ampu melawan tahanan ringan
/ampu bergerak melawan gra#itasi
( /ampu bergerak " bergeser ke kiri dan kanan tetapi tidak mampu
melawan gra#itasi
1 0erdapat kontraksi otot *inspeksi " palpasi+, tidak menghasilkan
pergerakan
0idak terdapat kontraksi otot
e. Pemeriksaan sensorik
i. Aakukan pemeriksaan: sentuhan ringan, nyeri *tusukan jarum-
$in $rick +, getaran, dan suhu.
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-asesmen-nyeri-561ec9ccf0f58 9/28
5/24/2018 Panduan Asesmen Nyeri-slidepdf.com
g. Pemeriksaan k!usus
i. 0erdapat > tanda non-organik pada pasien dengan gejala nyeri
tetapi tidak ditemukan etiologi secara anatomi. !ada beberapa
pasien dengan > tanda ini ditemukan mengalami
hipokondriasis, histeria, dan depresi.
ii. elima tanda ini adalah:
• $istribusi nyeri super)isial atau non-anatomik
•
%angguan sensorik atau motorik non-anatomik
• Eerbalisasi berlebihan akan nyeri *o#er-reakti)+
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-asesmen-nyeri-561ec9ccf0f58 10/28
5/24/2018 Panduan Asesmen Nyeri-slidepdf.com
6. Pemeriksaan radio#ogi
a. Indikasi7
i. pasien nyeri dengan kecurigaan penyakit degenerati) tulang
belakang
ii. pasien dengan kecurigaan adanya neoplasma, in)eksi tulang
belakang, penyakit in)lamatorik, dan penyakit #ascular.
iii. !asien dengan de)isit neurologis motorik, kolon, kandung
kemih, atau ereksi.
i#. !asien dengan riwayat pembedahan tulang belakang
#. %ejala nyeri yang menetap 8 minggu
b. Pemi#i!an pemeriksaan radio#ogi: bergantung pada lokasi dan
karakteristik nyeri.
i. &oto polos: untuk skrining inisial pada tulang belakang *)raktur,
ketidaksegarisan #ertebra, spondilolistesis, spondilolisis,
neoplasma+
ii. /: gold standard dalam menge#aluasi tulang belakang
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-asesmen-nyeri-561ec9ccf0f58 11/28
5/24/2018 Panduan Asesmen Nyeri-slidepdf.com
8. Asesmen psiko#ogi
a. Nilai mood pasien, apakah dalam kondisi cemas, ketakutan, depresi.
b. Nilai adanya gangguan tidur, masalah terkait pekerjaan
c. Nilai adanya dukungan sosial, interaksi sosial
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-asesmen-nyeri-561ec9ccf0f58 12/28
5/24/2018 Panduan Asesmen Nyeri-slidepdf.com
. Parasetamo#
a. 7)ek analgesik untuk nyeri ringan-sedang dan anti-piretik. $apat
dikombinasikan dengan opioid untuk memperoleh e)ek anelgesik yang
lebih besar.
b. $osis: 1 mg"kgDD"kali dengan pemberian 3- kali sehari. Bntuk
dewasa dapat diberikan dosis 3- kali > mg perhari.
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-asesmen-nyeri-561ec9ccf0f58 13/28
5/24/2018 Panduan Asesmen Nyeri-slidepdf.com
6. Anti%kon;u#san
a. 6arbamaGepine: e)ekti) untuk nyeri neuropatik. 7)ek samping:
somnolen, gangguan berjalan, pusing. $osis: ; 1? mg"hari *2-3
kali perhari+. /ulai dengan dosis kecil *2 ( 1 mg+, ditingkatkan
perminggu hingga dosis e)ekti).
b. %abapentin: /erupakan obat pilihan utama dalam mengobati nyeri
neuropatik. 7)ek samping minimal dan ditoleransi dengan baik. $osis:
1-? mg"hari *3- kali sehari+.
=. -ramado#
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-asesmen-nyeri-561ec9ccf0f58 14/28
5/24/2018 Panduan Asesmen Nyeri-slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-asesmen-nyeri-561ec9ccf0f58 15/28
5/24/2018 Panduan Asesmen Nyeri-slidepdf.com
1. &pioid
a. /erupakan analgesik poten *tergantung-dosis+ dan e)eknya dapat
ditiadakan oleh nalokson.
b. 6ontoh opioid yang sering digunakan: mor)in, su)entanil, meperidin.
c. $osis opioid disesuaikan pada setiap indi#idu, gunakanlah titrasi.
d. 4diksi terhadap opioid sangat jarang terjadi bila digunakan untuk
penatalaksanaan nyeri akut.
e. 7)ek samping:
i. $epresi pernapasan, dapat terjadi pada:
ii. edasi: adalah indikator yang baik untuk dan dipantau dengan
menggunakan skor sedasi, yaitu:
dibangunkan
• 2 < sedasi sedang, sering secara konstan
mengantuk, mudah dibangunkan
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-asesmen-nyeri-561ec9ccf0f58 16/28
5/24/2018 Panduan Asesmen Nyeri-slidepdf.com
obat antiemetic.
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-asesmen-nyeri-561ec9ccf0f58 17/28
5/24/2018 Panduan Asesmen Nyeri-slidepdf.com
• 4nti-kolinergik - J - J
J J - J
• sedasi
$osis *mg+ 1 ,2>-,> 12,>
&rekuensi 0iap -5 jam 0iap -5 jam 0iap 12 jam 0iap 5-? jam
Ialur pemberian Oral, E, / E, / Oral, E Oral, /
). !emberian Oral:
i. sama e)ekti)nya dnegan pemberian parenteral pada dosis yang
sesuai.
ii. $igunakan segera setelah pasien dapat mentoleransi medikasi
oral.
g. njeksi intramuscular:
i. merupakan rute parenteral standar yang sering digunakan.
*melalui in)us+.
iii. 0erdapat risiko depresi pernapasan pada pemberian yang tidak
sesuai dosis.
j. njeksi supraspinal:
i. Aokasi mikroinjeksi terbaik: mesence$halic $eriaueductal
gray (PA)#
ii. /ekanisme kerja: memblok respons nosisepti) di otak.
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-asesmen-nyeri-561ec9ccf0f58 18/28
5/24/2018 Panduan Asesmen Nyeri-slidepdf.com
c. Nyeri neuropatik7
i. Derasal dari cedera jaringan sara)
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-asesmen-nyeri-561ec9ccf0f58 19/28
5/24/2018 Panduan Asesmen Nyeri-slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-asesmen-nyeri-561ec9ccf0f58 20/28
5/24/2018 Panduan Asesmen Nyeri-slidepdf.com
• $atch )entanyl tidak boleh digunakan untuk nyeri akut karena tidak sesuai
indikasi dan onset kerjanya lama.
• Bntuk nyeri kronik: pertimbangkan pemberian terapi analgesik adju#ant
*misalnya amitriptilin, gabapentin+.
Kstilah:
• N4$: non-steroidal anti-inflammatory drug
• ": slo' release
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-asesmen-nyeri-561ec9ccf0f58 21/28
5/24/2018 Panduan Asesmen Nyeri-slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-asesmen-nyeri-561ec9ccf0f58 22/28
5/24/2018 Panduan Asesmen Nyeri-slidepdf.com
ya
tidak
• Saat dosis telah diberikan$ lakukan Apakah diresepkan opioid IV? Minta untuk diresepkan
!onitor setiap = !enit sela!a
!ini!al ,0 !enit
• *unggu hingga <0 !enit dari
• unakan spuit 10!l
pe!berian dosis terakhir sebelu!
ya • A!bil 10!g !or"in sul"at dan
!engulangi siklus
#a!pur dengan NaCl 0$%&
• >okter !ungkin perlu untuk
hingga 10!l '1!g/!l(
!eresepkan dosis ulangan
• )erikan label pada spuit
ya
Nyeri Skor sedasi 0 atau 1? • Minta saran ke dokter senior
• *unda dosis hingga skor sedasi +, dan
ya tidak ke#epatan pernapasan - . kali/!enit
• erti!bangkan nalokson IV '100ug(
e#epatan pernapasan -
. kali/!enit?
ya
tidak
*unggu sela!a *ekanan darah sistolik Minta saran
= !enit 2 100 !!3g?4
ya
tidak • 7ika skor nyeri 68109 berikan ,!l
5sia pasien + 60 tahun? • 7ika skor nyeri :8;9 berikan 1 !l
ya
•
7ika skor nyeri 68109 berikan <!l
• 7ika skor nyeri :8;9 berikan , !l
,eterangan7
Skor nyeri7 Skor sedasi7 B+atatan7
< tidak nyeri < sadar penuh • Iika tekanan darah sistolik
1-3 < nyeri ringan 1 < sedasi ringan, kadang mengantuk, mudah F 1mm'g: haruslah
-5 < nyeri sedang dibangunkan dalam rentang 3 tekanan
=-1 < nyeri berat 2 < sedasi sedang, sering secara konstan mengantuk, darah sistolik normal
mudah dibangunkan pasien *jika diketahui+, atau
3 < sedasi berat, somnolen, sukar dibangunkan carilah saran"bantuan.
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-asesmen-nyeri-561ec9ccf0f58 23/28
5/24/2018 Panduan Asesmen Nyeri-slidepdf.com
• opioid
kram perut.
− %atal: pertimbangkan untuk mengganti opioid
jenis lain, dapat juga menggunakan antihistamin.
• &AINS:
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-asesmen-nyeri-561ec9ccf0f58 24/28
5/24/2018 Panduan Asesmen Nyeri-slidepdf.com
c. Non-)armakologi:
i. Olah raga
ii. mobilisasi
iii. !ijat
i#. elaksasi
#. timulasi sara) transkutan elektrik ?
6. Pen$ega!an
a. 7dukasi pasien:
i. Derikan in)ormasi mengenai kondisi dan penyakit pasien, serta
tatalaksananya.
ii. $iskusikan tujuan dari manajemen nyeri dan man)aatnya untuk
pasien
iii. Deritahukan bahwa pasien dapat mengubungi tim medis jika
memiliki pertanyaan " ingin berkonsultasi mengenai
kondisinya.
i#. !asien dan keluarga ikut dilibatkan dalam menyusun
manajemen nyeri *termasuk penjadwalan medikasi, pemilihan
analgesik, dan jadwal control+.
b. epatuhan pasien dalam menjalani manajemen nyeri dengan baik
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-asesmen-nyeri-561ec9ccf0f58 25/28
5/24/2018 Panduan Asesmen Nyeri-slidepdf.com
Ana!nesis dan
pe!eriksaan "isik
Ases!en nyeri
ya
Apakah etiologi nyeri rioritas uta!a9 identi"ikasi
bersi"at reversibel? dan atasi etiologi nyeri
tidak
tidak
Nyeri bersi"at taa!$ !enusuk$ Nyeri bersi"at di"us$ seperti Nyeri bersi"at !enalar$ rasa
terlokalisir$ seperti ditika! ditekan benda berat$ nyeri terbakar$ kese!utan$ tidak
tu!pul spesi"ik
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-asesmen-nyeri-561ec9ccf0f58 26/28
5/24/2018 Panduan Asesmen Nyeri-slidepdf.com
tidak
e!bali ke kotak Mekanis!e Analgesik adekuat?
tentukan tidak nyeri sesuai?
!ekanis!e nyeriD ya
ya
B"ek sa!ping Manae!en
pengobatan? e"ek sa!ping
tidak
EolloF8up /
nilai ulang
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-asesmen-nyeri-561ec9ccf0f58 27/28
5/24/2018 Panduan Asesmen Nyeri-slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-asesmen-nyeri-561ec9ccf0f58 28/28