Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Praktik klinik keperawatan klinik merupakan suatu kegiatan praktik
bimbingan yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar bagi kami
mahasiswa profesi dalam mencapai keberhasilan proses pendidikan.
Pengalam belajar dalam bentuk praktik klinik merupakan kesempatan bagi
kami mahasiswa profesi ners menerapkan seluruh teori yang telah didapat
dikelas maupun di laboratorium kesuatu tatanan yang nyata yaitu lahan
praktik rumah sakit maupun puskesmas.
Kegiatan praktik klinik keperawatan ini bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan dan kemandirian kami mahasiswa profesi ners
dalam melakukan praktik management dalam penerapan model Metode
Asuhan keperawatan Profesional ( MAKP) dengan model keperawatan Tim
dapat di terapkan di ruang keperawatan.
Model praktik keperawatan professional salah satunya adalah dengan
adanya posisi perawat sebagai seorang kepalaa ruangan, ketua Tim atau
perawat pelaksana, dalam suatu bagian perlu adanya suatu pemahaman
tentang bagaimana mengelola dan memimpin orang lain dalam mencapai
tujuan asuhan keperawatan yang berkwalitas.
Mutu asuhan keperawatan yang baik antara lain : memenuhi standar
profesi yang diterapkan, sumber daya untuk pelayanan, asuhan keperawatan
dimanfaatkan secara wajar, efisien, dan efektif , memuaskan bagi pasien dan
tenaga keperawatan serta aspek social, ekonomi, budaya, agama, etika dan
tata nilai masyarakat diperhatikan dan di hormati. Kemamapuan managerial
dapat dimiliki dari berbagai cara salah satunya untuk dapat di tempuh dengan
meningkatkan keterampilan melalui bangku kuliah yang harus melalui
pembelajaran di lahan praktik.
Konsep yang harus dikuasai adalah konsep tentang pengelolaan
perubahan, konsep manajemen keperawatan, perencanaan yang berupa

Stase Management Keperawatan Profesi Ners UMP | 1


rencana strategi melalui pendekatan, pengumpulan data, analisa SWOT dan
menyusun langkah-langkah perencanaan, melakukan pengawasan dan
pengendalian ( Nursalam, 2000)
Komponen utama dalam manajemen keperawatan adalah focus pada
sumber daya manusia dan materi secara efektif. Tujuan dari manajemen
keperawatann untuk meningkatkan dan mempertahankan kualitas pelayanann
keperawatan, untuk kepuasaan pasien melalui penigkatan produktifitas dan
kualiatas keerja perawat (Nursalam, 2000).
Proses manajemen keperawatan dilaksanakan melalui tahap – tahap
yaitu pengkajian ( kajian situasional ), perencanaan (strategi operasional),
implementasi dan evaluasi. Untuk menciptkan pelayanan yang berkualitas,
maka diperlukan berbagai sumber daya yang dapat mendukung system
pelayanan kesehatan. Dengan adanya system pengelolaan yang baik,
kemungkinan untuk terwujudnya suatu pemanfaatan atau pemberdayaan
segala sumber daya yang ada secara optimal.
Permasalahan di lapangan/ruangan adalah SP2KP, Pre-Confrence,
Post conference, ronde keperawatan, PPI. Maka kami perlu lakukan
management keperawatan di ruang paviliun wijaya kusuma II RSUD
Banyumas.
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah melakukan praktek manajemen selama 4 minggu di Ruang
Wijaya Kusuma II RSUD Banyumas, mahasiswa An Ners mampu b
memahami manajemen keperawatan baik pengelolaan sarana prasarana
maupun mutu pelayanan keperawatan dalam tatanan klinik dan
Mahasiswa An Ners mampu mengaplikasikan kemampuan managerial
untuk meningkatkan mutu serta kualitas pelayanan keperawatan di Ruang
Wijaya Kusuma II RSUD Banyumas
b. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi masalah manajemen keperawatan di Ruang Wijaya
Kusuma II RSUD Banyumas

Stase Management Keperawatan Profesi Ners UMP | 2


b. Mengaplikasikan Standar manajemen di ruang Wijaya Kusuma II
RSUD Banyumas\
c. Mengevaluasi hasil dari Implementasi yang telah dilakukan oleh
mahasiswa An Ners UMP di Ruang Wijaya Kusuma II RSUD
Banyumas
C. Waktu
Waktu pelaksaan praktik manajemen mahasiswa profesi pendidikan
Ners Universitas Muhammadiyah Purwokerto dari tanggal 28 Januari – 24
Februari 2019
D. Peserta
Mahasiswa praktik manajemen di Ruang Wijaya kusuma II RSUD
Banyumas adalah mahasiswa program ners Universitas Muhammadiyah
Purwokerto angkatan 2018/2019. Nama anggota kelompok yang melakukan
pratek di ruang wijaya kusuma II, meliputi :
1. Yahra Yuni Laras Wati, S.Kep
2. Marfatul Ngarifah, S.Kep
3. Zak Ulyatu Fitroti, S.Kep
4. Kiki Armansyah, S.Kep
5. Diana Alfi Yanuarita, S.Kep
6. Warti, S.Kep
E. Kategori Penilaian
Kategori penilaian berdasarkan Arikunto (2002), yang akan diberikan pada
masing – masing komponen instrumen pengumpulan data 5M, pasien,
instrumen A, instrumen B, dan instrumen C. Kategori penilaian ini digunakan
untuk menentukan nilai/analisa yang terbagi dalam 3 kategori : baik, cukup
dan kurang dengan rentang sebagai berikut :
1. kategori baik : > 75%
2. kategori cukup : 60 – 75 %
3. kategori kurang : < 60 %

Stase Management Keperawatan Profesi Ners UMP | 3


Kelompok stase management akan melakukan intervensi pada masing-masing
instrumen masing – masing pengumpulan data dalam kategori penilaian
KURANG (< 60 %) .

Stase Management Keperawatan Profesi Ners UMP | 4


Stase Management Keperawatan Profesi Ners UMP | 5
2 KM KM
1

4 KM 3
KM

KM
6 KM
5

8 KM KM
7

KM KM
10 9

12 KM KM
11

R. Linen
R.TINDAKAN
Nurse
R. Linen Kotor R. ALKES Station R.Perawat

R. Gudang R. Pentri R. Dokter KM

14 13
KM KM

KM
16
KM
15

18 17
KM KM

KM KM
20 19

22 21
KM KM

KM KM
24 23

26 25
KM KM

KM KM
28 27

KM
30
KM
29

Stase Management Keperawatan Profesi Ners UMP | 6

Anda mungkin juga menyukai