Anda di halaman 1dari 4

Standar Proses Analisis

a. Guru wajib meneladani teladan yang baik Dalam standar kompetensi guru, poin ini
bagi peserta didik dalam menghayati dan termasuk kedalam kompetensi kepribadian
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya guru yaitu bertindak sesuai dengan norma
serta mewujudkan kerukunan dalam agama, hukum, sosial, dan kebudayaan
kehidupan bersama. Indonesia.

Materi pembelajaran kimia yang dapat


dikaitkan dengan poin a adalah struktur atom
dan sistem periodik, dengan menyadari adanya
keteraturan dalam struktur atom sebagai wujud
kebesaran Tuhan YME.
b. Guru wajib menjadi teladan bagi peserta Dalam standar kompetensi guru, poin ini
didik dalam mengahayati dan mengamalkan termasuk kedalam kompetensi kepribadian
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, guru yaitu menampilkan diri sebagai pribadi
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, yang jujur, berkakhlak mulia, dan teladan bagi
damai), santun, responsif dan proaktif dan peserta didik dan masyarakat.
menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam Materi pembelajaran kimia yang dapat
berinteraksi secara efektif dengan dikaitkan adalah praktikum materi asam-basa
lingkungan sosial dan alam serta dalam (pengamatan larutan yang bersifat asam dan
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa basa secara sederhana denga menggunakan
dalam pergaulan dunia. indikator lakmus dan indikator bahan alam),
dengan praktikum tersebut diharapkan siswa
dapat mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli dll.
c. Guru menyesuaikan pengaturan tempat Dalam standar kompetensi guru, poin ini
duduk peserta didik dan sumber daya lain termasuk kedalam kompetensi pedagogik guru
sesuai dengan tujuan dan karakteristik yaitu dapat menguasai karakteristik peserta
proses pembelajaran. didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial,
kultural, emosional, dan intelektual.
f. Guru menyesuaikan materi pelajaran
dengan kecepatan dan kemampuan belajar
peserta didik.

d. Volume dan intonasi suaru guru dalam Dalam standar kompetensi guru, poin ini
proses pembelajaran harus dapat didengar termasuk kedalam kompetensi pedagogik guru
dengan baik oleh peserta didik. yaitu dapat berkomunikasi secara efektif,
e. Guru wajib menggunakan kata-kata empatik, dan santun dengan peserta didik.
santun, lugas dan mudah dimengerti oleh
peserta didik.

g. Guru menciptakan ketertiban, Dalam standar kompetensi guru, poin ini


kedisiplinan, kenyamanan, dan keselamatan termasuk kedalam kompetensi pedagogik guru
dalam menyelenggarakan proses yaitu dapat menyelenggarakan pembelajaran
pembelajaran. yang mendidik.

Materi pembelajaran kimia yang dapat


dikaitkan adalah praktikum stokiometri
(Vlomuetri atau Gravimetri), dengan praktikum
tersebut diharapkan siswa dapat mempelajari
sifat kedisiplinan, ketertiban, dan keselamatan.
h. Guru memberikan penguatan dan umpan Dalam standar kompetensi guru, poin ini
balik terhadap respons dan hasil belajar termasuk kedalam kompetensi pedagogik guru
peserta didik selama proses pembelajaran yaitu dapat berkomunikasi secara efektif,
berlangsung empatik, dan santun dengan peserta didik.

i. Guru mendorong dan menghargai peserta Materi pembelajaran kimia yang dapat
didik untuk bertanya dan mengemukakan dikaitkan adalah materi dengan penggunaan
pendapat. metode diskusi (salah satu materinya yang
cocok adalah senyawa karbon turunan alkana)
sehingga guru dapat memberikan penguatan
terhadap respons peserta didik serta
mendorong dan menghargai peserta didik yang
mengemukakan pendapatnya.
j. Guru berpakaian sopan, bersih, dan rapi. Dalam standar kompetensi guru, poin ini
termasuk kedalam kompetensi kepribadian
guru yaitu dapat menampilkan diri sebagai
pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan
berwibawa.

k. Pada tiap awal semester, guru Dalam standar kompetensi guru, poin ini
menjelaskan kepada peserta didik silabus termasuk kedalam kompetensi kepribadian
mata pelajaran; dan guru yaitu kode etik profesi guru.

l. Guru memulai dan mengakhiri proses


pembelajaran sesuai dengan waktu yang
dijadwalkan
Bab VI

Pengawasan proses pembelajaran dilakukan - Di prinsip pengawasan, objektif berarti


melalui kegiatan pemantauan, supervisi, pengawas menggunakan kriteria yang
evaluasi, pelaporan, serta tindak lanjut sama untuk mengukur kriteria guru,
secara berkala dan berkelanjutan. sedangkan transparan berarti dalam
Pengawasan proses pembelajaran dilakukan melakukan pengawasan harus bersikap
oleh kepala satuan pendidikan dan terbuka
pengawas.
- Dalam melaksanakan proses
1. Prinsip Pengawasan pengawasan, dilakukan mulai dari
tahap perencanaan, pelaksanaan, dan
Pengawasan dilakukan dengan prinsip penilaian hasil belajar.
objektif dan transparan guna peningkatan
mutu secara berkelanjutan. - Sebagai tindak lanjut dari proses
pengawasan, guru diberikan
kesempatan untuk mengikuti program-
2. Sistem dan Entitas Pengawasan
program peningkatan mutu pendidikan
secara berkelanjutan agar dapat
Sistem pengawasan internal dilakukan oleh
mencapai standar kualifikasi akademik
kepala sekolah, pengawas, dan dinas
dan kompetensi seorang guru.
pendidikan dan Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan.
a. Kepala Sekolah, Pengawas dan Lembaga
Penjaminan Mutu Pendidikan melakukan
pengawasan dalam rangka peningkatan
mutu.
b. Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan
pengawasan dalam bentuk supervisi
akademik dan supervise manajerial.

3. Proses Pengawasan

a. Pemantauan

Pemantauan proses pembelajaran dilakukan


pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian hasil pembelajaran. Pemantauan
dilakukan melalui antara lain, diskusi
kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan,
perekaman, wawancara, dan dokumentasi.

b. Supervisi

Supervisi proses pembelajaran dilakukan


pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian hasil pembelajaran yang dilakukan
melalui antara lain, pemberian contoh
pembelajaran di kelas, diskusi, konsultasi,
atau pelatihan.

c. Pelaporan

Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan


evaluasi proses pembelajaran disusun dalam
bentuk laporan untuk kepentingan tindak
lanjut pengembangan keprofesionalan
pendidik secara berkelanjutan.

d. Tindak Lanjut

Tindak lanjut hasil pengawasan dilakukan


dalam bentuk:
1) Penguatan dan penghargaan kepada
guru yang menunjukkan kinerja
yang memenuhi atau melampaui
standar; dan
2) Pemberian kesempatan kepada guru
untuk mengikuti program
pengembangan keprofesionalan
berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai