Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GOSOK GIGI

DISUSUN OLEH :
 DWI ANDIKA FAHRI PK 115 015 055
 ARISANDI PK 115 014 149
 RIAN FERGIAWAN PK 115 015 083
 ALMANITA TUMBADE PK 115 015 048
 DEWI MERISANI PK 115 015 052
 DIAN WAHYUNI PK 115 015 053
 PRICSILLIA LUMENTA PK 115 015 080
 GISKA NOVIA M. PK 115 015 061
 ISRAWATI PONTOH PK 115 015 066
 MARLIN ID MAAL PK 115 015 070
 MINARSIH M. PK 115 015 072
 NENI MARYANINGSIH PK 115 015 073
 NOVITA PK 115 015 077
 SELVY MERLINDA PK 115 015 084
 VALEN RONGALIWA PK 115 015 086
 NUR LAVIAN LAMBI PK 115 015 078
 ANGRIVINI TANDAWUYA PK 115 015 050
 EMMY CHRISTIANI PK 115 015 058

SEMESTER VI KELAS B
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA JAYA PALU
TAHUN 2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

SAP GOSOK GIGI

Topik : Cara Menggosok Gigi Yang Baik Dan Benar

Sub Topik : Pengertian Dan Manfaat Dari Cara Menggosok Gigi Yang Baik Dan Benar

Hari/tanggal : Rabu, 10 Juli 2018

Pukul/Tempat : 08.00 WIB, STIK Indonesia Jaya Palu

Sasaran : Mahasiswa STIK Indonesia Jaya Palu

Waktu : 30 Menit

A. TUJUAN UMUM

Setelah mengikuti penyuluhan dan mendapatkan penjelasan tentang menggosok gigi,


peserta diharapkan mengetahui cara menggosok gigi dengan baik dan benar

B. TUJUAN KHUSUS

Setelah dilakukan penyuluhan, peserta diharapkan mampu:

1. Peserta dapat menjelaskan pengertian menggosok gigi

2. Peserta dapat menjelaskan manfaat menggosok gigi

3. Peserta dapt menjelaskan akibat bila tidak menggosok gigi

4. Peserta dapat menjelaskan waktu yang tepat untuk menggosok gigi

5. Peserta dapat menjelaskan cara menggosok gigi yang baik dan benar

C. MATERI

1. Pengertian menggosok gigi

2. Manfaat menggosok gigi

3. Akibat bila tidak menggosok gigi

4. Waktu yang tepat untuk menggosok gigi

5. Cara menggosok gigi yang baik dan benar


D. METODE

1. Ceramah

2. Diskusi / Tanya jawab

E. MEDIA

1. Laptop

2. LCD

3. Alat peraga Gigi

F. KEGIATAN PENYULUHAN

NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA


1. 3 Menit Pembukaan:
- Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam - Menjawab Salam
- Memperkenalkan Dari - Mendengarkan
- Menjelaskan tujuan dari penyuluhan - Memperhatikan
- Menyebut materi yang akan diberikan - Memperhatikan

2. 15 Menit Pelaksanaan:
- Menjelaskan tentang pengertian menggosok gigi - Memperhatikan
- Menjelaskan tentang manfaat menggosok gigi - Memperhatikan
- Menjelaskan tentang waktu yang tepat untuk - Memperhatikan
menggosok gigi
- Menjelaskan akibat bila tidak menggosok gigi - Memperhatikan
- Menjelaskan cara menggosok gigi dengan baik - Memperhatikan
dan benar
- Memberi kesempatan kepada peserta untuk - Bertanya dan
bertanya menjawab pertanyaan
yang diajukan
3. 10 Menit Evaluasi:
- Menanyakan kepada peserta tentang materi yang - Menjawab
telah diberikan, dan reinforcement kepada peserta pertanyaan
yang dapat menjawab pertanyaan.
4. 2 Menit Terminasi:
- Mengucapkan terimakasih atas peran peserta - Mendengarkan
- Mengucapkan salam penutup - Menjawab Salam

G. EVALUASI

1. Metode Evaluasi : tanya jawab

2. Jenis Pertanyaan : Lisan

H. URAIAN MATERI

MENGGOSOK GIGI (SIKAT GIGI)

1. Pengertian menggosok gigi

Kegiatan rutin yang selalu kita lakukan tiap hari, setidaknya 2 kali sehari kita
menggosok gigi.

2. Pengertian Gigi sehat

Gigi sehat yaitu gigi yang bersih tak ada plak apa lagi karang gigi, tak ada
keluhan sakit atau ngilu, tak ada ciri-ciri ada karies gigi.

3. Fungsi gigi

Gigi primer atau gigi susu berjumlah 20 buah dimana setiap rahang atas dan
rahang bawah memiliki 10 buah gigi.

Ada 3 jenis gigi yaitu :

a. Gigi seri yang berjumlah 4 buah fungsinya untuk memotong.

b. Gigi taring berjumlah 2 buah fungsinya untuk menahan dan merobek makanan.

c. Gigi gerahan berjumlah 4 buah fungsinya untuk menghaluskan

4. Tujuan menggosok gigi


a. Gigi tampak bersih dan putih

b. Mengurangi bau mulut

c. Mencegah sakit gigi ( misalnya: caries gigi atau gigi berlubang)

5. Akibat bila tidak menggosok gigi

a. Gigi menjadi kuning kecoklatan

b. Bau mulut bertambah

c. Sakit gigi

6. Waktu yang tepat untuk menggosok gigi

a. Minimal kita menggosok/menyikat gigi dua kali dalam sehari yaitu pagi setelah
sarapan dan kedua menjelang tidur

b. Yang paling ideal sebaiknya menyikat gigi setelah makan dan menjelang tidur

c. Apabila kita tidak mampu menggosok gigi setelah makan, dianjurkan untuk kumur-
kumur dengan air yang bersih untuk mengurangi sisa-sisa makanan yang masih
menempel di gigi.

7. Cara Menggosok Gigi Yang Benar

a. Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45 derajat di daerah
perbatasan antara gigi dengan gusi

b. Gerakan sikat dengan lembut dan memutar. Sikat bangian luar permukaan setiap gigi
atas dan bawah dengan posisi 45 derajat berlawanan dengan garis gusi agar sisa
makanan yang mungkin masih menyelip dapat dibersihkan.

c. Bersihkan permukaan kunyah gigi pada lengkung gigi sebelah kanan dan kiri dengan
gerakan maju mundur, atau mungkin boleh juga dengan sedikit diputar sebanyak 10-
20 kali gosokan juga. Lakukan pada rahang atas terlebih dulu lalu dilanjutkan dengan
rahang bawah. Bulu sikat gigi diletakkan tegak lurus menghadap permukaan kunyah
gigi.
d. Gunakan hanya ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan tekanan
ringan sehingga bulu sikat tidak membengkok. Biarkan bulu sikat membersihkan
cela-cela gigi. Rubah posisi sikat sesering mungkin.

e. Bersihkan permukaan dalam gigi yang menghadap ke lidah dan langit-langit dengan
menggunakan teknik modifikasi bass untuk lengkung gigi sebelah kanan dan kiri.
Untuk lengkung gigi bangian depan dapat anda bersihkan dengan cara memegang
sikat gigi secara vertical menghadap ke depan. Lalu gunakan ujung sikat dengan
gerakan menarik dari gusi kearah mahkota gigi. Lakukan pada rahang atas terlebih
dulu dan dilanjutkan dengan rahang bawah.

f. Sikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar nafas lebih segar

g. Pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut karena yang keras dapat membuat
gusi terluka dan menimbulkan abrasi pada gigi, yaitu penipisan struktur gigi terutama
di sekitar garis gusi. Abrasi dapat membuat bakteri dan asam menghabiskan gigi
karena lapisan keras pelindung enamel gigi telah terkikis.

h. Ganti sikat gigi jika bulu sikat sudah rusak dan simpan di tempat yang kering
sehingga dapat mengering setelah dipakai.

i. Jangan pernah meminjamkan sikat gigi anda kepada orang lain karena sikat gigi
mengandung bakteri yang dapat berpindah dari orang yang satu ke yang lain meski
sikat sudah dibersihkan.

I. SUMBER PUSTAKA

Rudhi Eanto.2013.Penyuluhan Kesehatan Gigi.Gramedia:Jakarta

Anda mungkin juga menyukai