SIDIK TELAPAK KAKI KIRI BAYI SIDIK TELAPAK KAKI KANAN BAYI
SIDIK JEMPOL TANGAN KIRI IBU SIDIK JEMPOL TANGAN KANAN IBU
B. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Tanda-tanda Vital :
Suhu : 36,5 0C Axila
Pernafasan : 40 x/menit Teratur
HR : 130 x/menit Teratur
BB Saat lahir : 2700 gram PB Saat Lahir : 47 Cm
BB Sekarang : 2700 gram PB Sekarang : 47 Cm
b. Pemeriksaan Fisik Secara Sistematik
Kepala :
Caput succedaneum: Tidak ada
Chephal haematom : Tidak ada
Ubun-ubun : Datar, tidak cekung
Muka
Cyanosis : Tidak
Pucat : Tidak
Kemerahan : Iya
Mata :
Conjunctiva : Tidkak anemis
Sklera : Tidak ikter
Mulut
Hipersaliva : Tidak ada
Labio schiziz : Tidak ada
Hidung
Septum : Berada ditengah, tidak ada polip
Telinga : Simetris kiri dan kanan
Leher
Pembengkakan : Tidak ada
Dada
Simetris Kanan/Kiri: Simetris kiri dan kanan
Retraksi Iga : Tidak ada
Tali Pusat
Perdarahan : Tidak ada
Pembengkakan : Tidak ada
Abdomen
Cekung : Tidak ada
Kembung : Tidak ada
Kelainan Bawaan : Tidak ada
Punggung
Spina bifida : Tidak ada
Ekstremitas
Simetris kanan/kiri : Simetris
Kelainan Bawaan : Tidak ada
Genetalia
Laki-laki : Skrotum sudah turun ketestis, lubang uretra berada
diujung tengah penis.
Kelainan Bawaan : Tidak ada
Anus : (+) positif
Reflek Moro : (+) positif
Refleks Rooting : (+) positif
Refleks Walking : Tidak dilakukan
Refleks Graphing/plantar : (+) positif
Refleks Suching : (+) positif
Refleks Tonic Neck: (+) positif
Antropometri :
Lingkar kepala : 32 cm
Lingkar dada : 33 cm
Eliminasi :
Miksi : Sudah, Warna: jernih, Tgl : 06/12/2016, Pkl : 13.55
Meconeum : Belum, Warna: -, Tgl : - , Pkl : -
C. Data Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium : Tidak dilakukan
Pemeriksaan lain-lain : Tidak dilakukan
V. Rencana Asuhan :
1. Lakukan informed consent
2. Beritahu hasil pemeriksaan
3. Lakukan perawatan tali pusat
4. Jaga kehangatan bayi
5. Suntikan injeksi Vit K
6. Berikan salep mata tetrasiclin 1 %
7. Ajarkan ibu teknik menyusui yang baik
8. Anjurkan ibu ASI Ekslusif
9. Beritahu ibu tanda bahaya bayi
10. Suntikan HB0 setelah 1 jam penyuntikan Vit K
11. Informasikan kepada ibu bahwa akan kunjungan ulang
12. Lakukan pendokumentasian
VI. Pelaksanaan :
1. Melakukan informed consent atas tindakan yang akan dilakukan.
2. Memberitahukan hasil pemeriksaan bahwa bayi dalam keadaan baik dan normal
Jk: laki-laki, BB : 2700 gram, PB : 47 cm, HR : 130 x/menit.
3. Melakukan perawatan tali pusat yaitu bungkus tali pusat dengan kassa steril
setiap setelah mandi dan tidak di bubuhi apapun hanya kassa steril saja karena
untuk melindungi tali pusat bayi dari infeksi.
4. Menjaga kehangatan bayi yaitu : memberikan baju, popok, memberikan topi
bayi, meletakan bayi dibawah lampu sorot atau temple yang cukup
penerangannya dan melakukan rawat gabung dengan ibunya.
5. Menyuntikan injeksi Vit K dengan dosis 1 mg di 1/3 paha bagian luar sebelah
kiri secara IM .
6. Memberikan salep mata tetrasiclin 1 % untuk menjegah infesi mata pada bayi
baru lahir, karena BBL sangat rentan pada infeksi yang disebabkan oleh paparan
atau kontaminasi mikroorganisme selama proses persalinan berlangsung.
7. Mengajarkan ibu tehnik menyusui yang baik dan benar seperti badan bayi
menghadap ke ibu, perut bayi menempel dengan dada ibu, badan bayi sejajar
dengan lengan dan ditahan oleh siku ibu. Cara meletakan mulut bayi dengan
benar yaitu dagu bayi menempel dengan payudara ibu, mulut bayi terbuka dan
pastikan mulut bayi menutupi putting sampai sreola tertutup, karena sumber ASI
terbanyakterdapat diareola payudara ibu, serta beri ASI pada bayi, tangan
berbentuk huruf T, lalu tatap bayi dengan tatapan rasa kasih saying
8. Menganjurkan ibu ASI Ekslusif kepada bayinya yaitu memberikan ASI saja
tanpa makanan tambahan apapun sejak bayi berumur 0-6 bulan karena ASI sudah
cukup dalam memenuhi kebutuhan bayi dan sususi bayinya setiap bayi menangis
atau minimal 2 jam sekali.
9. Memberitahu ibu tanda bahaya bayi yaitu demam tinggi > 37,5ºC, bayi tidak mau
menyusu, warna kulit kebiruan atau kekuningan, tidak BAB dan BAK selama 24
jam, jika ada salah satu tanda diatas segera datang kebidan atau tenaga kesehatan
terdekat.
10. Menyuntikan HB0 untuk mencegah hepatitis B dengan dosis 0,5 ml di 1/3 paha
bagian luar sebelah kanan secara IM, setelah 1 jam penyuntikan Vit K.
11. Menginformasikan kepada ibu bahwa akan ada kunjungan BBL 6 hari kemudian
atau pada tanggal 12 Desember 2016 atau jika ada indikasi.
12. Melakukan pendokumentasian.
VII. Evaluasi :
1. Ibu bersedia bayinya dilakukan pemeriksaan.
2. Ibu mengerti apa yang dijelaskan bidan dan mau mengikuti anjuran bidan.
3. Ibu sudah bersedia bahwa akan ada kunjungan bayi 6 hari kemudian pada tanggal
12 Desember 2016.
Pandeglang, 06 Desember 2016
Mengetahui
Pembimbing Lahan, Pemeriksa,
Mengetahui
Pembimbing Akademik,