PENGERTIAN
a. Darah
b. Cairan Sperma
c. Cairan Vagina
d. ASI
2. GEJALA-GEJALA AIDS
Sejak pertama seseorang terinfeksi virus HIV, maka virus tersebut akan hidup dalam
tubuhnya, tetapi orang tersebut tidak menunjukkan gejala penyakit namun terlihat
betapa sehat, aktif, produktif seperti biasa. Karena gejala-gejala AIDS tampak
setelah +3 bulan. Adapun gejala-gejala AIDS itu sendiri adalah :
Pembesaran kelenjar (dileher), diketiak, dan lipatan paha)yang timbul tanpa sebab.
Timbulnya bercak-bercak merah kebiruan pada kulit (Kanker kulit atau KAPOSI
SARKOM).
Semua itu adalah gejala-gejala yang dapat kita lihat pada penderita AIDS, yang lama-
kelamaan akan berakhir dengan kematian.
3. PENULARAN AIDS
Sebelumnya virus AIDS tidak mudah menular virus influensa. Kita tidak usak terlalu
mengucilkan atau menjauhi penderita AIDS, karena AIDS tidak akan menular dengan
cara – cara seperti di bawah ini :
Hidup serumah dengan penderita AIDS ( asal tidak mengadakan hubungan seksual ).
Hal-hal diatas bukan penyebab menularnya AIDS dapat terjadi melalui cara-cara sbb :
Melalui alat suntik, akupuntur, tato, dan alat tindik yang sudah di pakai orang yang
mengidap virus AIDS
Hubungan pranatal, yaitu pemindahan virus dari ibu hamil yang mengidap virus
AIDS kepada janin yang dikandungnya.
4. Bagaimana cara mencegah penularan HIV/AIDS
Menurut H. JH. Wartono, Abu Chanif, dkk, (1999. 12) cara mencegah penularan
HIV/AIDS adalah :
Usahakan hannua hubungan seks dengan satu orang pasangan seks, tidak hubungan
seks dengan orang lain.
2. Ibu penyidap HIV, hendaknya jangan hamil, karena akan memindahkan HIV
kepada janinnya.
4. Penggunaan jarum suntik dan alat tusuk lainnya harus dijamin sterilitasnya.
5. Orang yang sudah HIV (+) dan masih berhubungan seksual aktif gunakan
kondom secara benar.
6. Hindarka hubungan seksual bila sedang mengalami luka pada kelamin atau
mulut dan hindarkan pula penggunaan alat-alat tertentu saat hubungan seksual yang
memungkinkan timbulnya luka.
7. Jangan menggunakan pisau cukur, gunting kuku, atau sikat gigi milik orang lain
karena alat-alat tersebut mungkin mengandung butir-butir darah penyidat HIV.
Kendatipun dari berbagai negara terus melakukan researchnya dalam mengatasi HIV
AIDS, namun hingga saat ini penyakit AIDS tidak ada obatnya termasuk serum
maupun vaksin yang dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab
penyakit AIDS.
Adapun tujuan pemberian obat-obatan pada penderita AIDS adalah untuk membantu
memperbaiki daya tahan tubuh, meningkatkan kualitas hidup bagi meraka yang
diketahui terserang virus HIV dalam upaya mengurangi angka kelahiran dan
kematian.
Kita semua diharapkan untuk tidak mengucilkan dan menjauhi penderita HIV karena
mereka membutuhkan bantuan dan dukungan agar bisa melanjutkan hidup tanpa
banyak beban.