Anda di halaman 1dari 7

A.

Pengertian
Makanan adalah zat yang dikonsumsi untuk memberikan dukungan nutrisi
bagi tubuh. Makanan biasanya berasal dari tanaman, hewan, dan nutrisi
penting seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Zat tersebut
tertelan oleh organisme dan diasimilasi oleh organisme sel dalam upaya untuk
menghasilkan energi , mempertahankan hidup, atau merangsang pertumbuhan.

B. Macam-macam makanan manis yang dapat merusak gigi

C. Penyebab-penyebab kerusakan gigi akibat makanan manis

Adapun penyebab gigi rusak ini ada begitu banyak peyebabnya. Mulai dari faktor
makanan dan minuman ataupun sikap dan tindakan anda pada gigi tersebut.
Tindakan dalam hal ini maksudnya adalah perlakuan anda terhadap perawatan gigi
tersebtu. Adapun beberapa faktor penyebab kerusakan gigi tersebut antara lain
sebagai berikut :

Gigi bisa berlubang atau mengalami karies karena ada faktor yg


mempengaruhinya:

1. Makanan, dalam hal ini semua makanan yang mengandung gula, baik dari
karbohidrat maupun dari pemanis
Host/gigi, maksudnya adalah dari kebiasaan manusianya terhadap
kebersihan giginya atau kita sebut perilaku individu. Selain itu bentuk gigi itu
sendiri juga bisa menjadi penyebab karies, karena pada gigi geraham
terdapat cerukan yang menyebabkan makanan dapat tertinggal di gigi jika
pembersihannya tidak maksimal
2. Bakteri, pada rongga mulut manusia sebenarnya sudah ada bakteri yang
jumlahnya masih normal sehingga tidak menyebabkan karies, tapi jika jumlah
itu berlebihan maka dia akan sangat berpengaruh pada proses terjadinya
karies gigi.
3. Waktu, dalam hal ini diperlukan proses dan waktu yang cukup untuk gigi
menjadi berlubang .
Nah keempat faktor ini harus ada dan bekerja secara simultan untuk dapat
merusak gigi.

D. Pencegahan yang di akibatkan makanan manis terhadap kerusakan gigi


Cara yang pertama yang bisa anda lakukan untuk mencegah rusaknya gigi
adalah denagn rajin mengonsumsi sayur dan buah yang segar. Seperti yang sudah
kita ketahui bersama, sayur dan buah ini banyak mengandung vitamin C dan juga
kalsium. manfaat vitamin c untuk gigi cukup penting sobat, jadi jangan dianggap
sepele. Selain mempengaruhi pertumbuhan gigi, vitamin c juga sangat penting untuk
menjaga kesehatan gigi.
Nah sobat, vitamin C ini akan berfungsi untuk menjaga gigi anda agar tetap sehat
dan memiliki warna yang cerah. Selain itu, kalsium ini berfungsi untuk membuat gigi
anda kuat mulai dari akar hingga ke bagian mahkota gigi tersebut.

 Rajin Gosok Gigi


Cara yang kedua adalah dengan rajin menggosok gigi. Kesadaran betapa
pentingnya menggosok gigi memang wajib dipupuk. Hal yang paling simpel dan
yang paling sederhana yang bisa anda lakukan untuk mencegah kerusakan pada
gigi gigi adalah denagn rajin menggosok gigi minimal 2 x dalam sehari. Dan pastikan
pada saat au tidur malam anda harus gosok gigi ya sobat, karena pada saat mulut
anda tidak beraktifitas, maka bakteri dalam mulut anda akan bekerja dengan cepat
merusak gigi anda.

 Rajin Mengunyah Permen Karet


Cara yang ketiga adalah dengan rajin mengunyah permen karet. Permen karet
dalam hal ini adalah permen karet yang mengandung xylitol yang baik untuk
kesehatan enamel gigi. manfaat permen karet dengan kandungan xylitol bagi gigi
ternyata cukup berperan aktif ya sobat.

E. Cara Mengatasi Kerusakan Gigi akibat makanan manis


Berikut ini adalah cara untuk mengatasi kerusakan gigi
 Gunakan Pasta Gigi Yang Mengandung Fluroide
Pasta gigi yang mengandung fluoride adalah salah satu pasta gigi yang bisa
memperbaiki kerusakan pada gigi anda, dimana fluoride ini bisa memperbaiki
lapisan enamel pada gigi anda sehingga akan lebih kuat dan juga sehat. fluoride
memang sudah tidak asing lagi di telinga mengenai manfaat baiknya bagi kesehatan
gigi pada umumnya.
 Kunjungi Dokter Gigi
Apabila kerusakan pada gigi anda sudah terlalu parah, atau anda ingin
memberhentikan sama sekali kerusakan tersebu dengan cepat ada baiknya anda
segera mengunjungi dokter gigi saja ya sobat agar dokter bisa menyarankan
pengobatan yang cocok untuk kondisi gigi anda.
Menyikat dengan teknik Anda

Rata-rata orang dewasa Inggris menyikat giginya hanya 40 detik, bukan dua menit
seperti yang direkomendasikan. Karen Coates, Penasihat Gigi di British Dental
Health Foundation mengatakan, penelitian menunjukkan sikat gigi elektrik, yang
tidak dioperasikan dengan baterai bisa membersihkan 45 persen lebih efektif dalam
membersihkan dibandingkan dengan sikat manual.

Dan untuk anak-anak ada cara yang menyikat gigi yang bisa diterapkan sejak dini.
Namun, pilihlah sikat gigi yang membuatnya nyaman.
Anak-anak harus menggunakan sikat yang lembut dengan kepala kecil, ujung bulat
dan pegangan yang membuat anak lebih mudah memegangnya.
Kepala sikat gigi panjangnya tidak lebih besar dibanding 1,5 cm (2cm untuk anak
lebih 10 tahun dan 2,5 cm untuk orang dewasa).
Berikan anak-anak sikat gigi elektrik ketika siap (jangan kurang dari 3 tahun), tapi
pilihlah model yang didesain khusus seperti Oral-B sesuai tahapan
2. Cara menyikat gigi dengan benar
Pertama, bagi area mulut menjadi empat bagian yang terpisah dan menghabiskan
30 detik pada setiap bagian. Miringkan kepala sikat hingga 45 derajat sehingga bulu
sikat menghadap ke depan dan mulia dengan sudut yang jauh.
Sikat bagian luar atau permukaan bukal (dekat ke pipi & bibir), bagian lain yang
terlihat ketika Anda senyum.
Gunakan gerakan melingkar dengan lembut untuk hitungan tiga detik per gigi jika
menyikat secara manual.
Jika Anda menggunakan sikat gigi listrik, lakukan selama tiga detik dan terus pindah
sepanjang gusi.
Ketika Anda mencapai gigi depan, kembali ke titik awal da membersihkan bagian
dalam atau palatal permukaan gigi, masing-masing tiga detik.
Kembali ke awal untuk terakhir kalinya dan sikat permukaan yang menggigit atau
"oklusal". Ulangi untuk semua bagian.
Spit tapi jangan dibilas dan jangan membasahi sikat sebelum sikat diberi pasta gigi
yang menawarkan perlindungan ekstra flouride.
Tunggu setidaknya 30 menit sebelum makan atau minum.
3. Pasta gigi apa yang tepat?
"Apakah Anda menghabiskan 4 Poundsterling untuk merek premium atau 20
Poundsterling merek yang berharga, asalkan pasta gigi mengandung jumlah flouride
yang optimum untuk melakukan pekerjaan yang sama," ujar Karen.

Untuk anak di bawah tiga, itu mengandung 1.000 ppm (parts per million) dari fluoride
dan lebih dari tiga tahun seperti untuk orang dewasa yakni 1.350 sampai 1.500
ppm. Jika anak Anda tidak menyukai rasa kuat atau mint, cobalah rasa pasta buah.

Jika Anda memiliki gigi sensitif, mungkin bisa memilih pasta gigi desensitising, atau
jika Anda memiliki penyakit gusi, gunakan yang mengandung bahan antibakteri.
Namun, ini adalah tambahan opsional dan tidak benar-benar membersihkan gigi
Anda lebih baik.

Juga, tidak ada pasta gigi "pemutih" karena pasta gigi tidak bisa mengandung bahan
pemutih yang diperlukan untuk memutihkan," kata Dr Mervyn Druian dari London
Centre for Cosmetic Dentistry.

"Jenis pasta gigi ini mengandung abrasif, yang menghilangkan noda, tetapi mereka
tidak memutihkan gigi Anda."

Anak-anak hanya menggunakan olesan pasta, ukuran kacang cukup untuk orang
dewasa. Lupakan iklan televisi yang menggambarkan pasta yang panjang.

4. Mengapa flossing bukan pilihan

Sebanyak 40 persen gigi tak bisa dicapai dengan menyikat, itu penting bagi orang
dewasa untuk menggunakan benang gigi setidaknya sekali sehari. Lakukan ini
sebelum menyikat sehingga setiap partikel bisa dihilangkan.

Anda juga bisa mencoba sikat gigi interdental dan flosser udara dan air.

Sementara obat kumur adalah bagian dari setiap rutinitas kebersihan gigi yang baik.
Tidak ada bukti klinis bahwa obat kumur berbahan alkohl menyebabkan kanker
mulut, kata Karen, meskipun bilasan yang mengandung chlorhexidine bisa bernoda.
Pilihkan yang diformulasikan khusus untuk anak-anak.
5. Ketika menyikat

Jangan menyikat langsung gigi setelah makan, Anda harus menunggu setidaknya
satu jam karena makanan menghasilkan asam plak yang melemahkan enamel gigi
dan menyikat segera setelah itu hanya membuat enamel melemah.

Jika Anda tidak bisa menunggu satu jam (dibutuhkan ini lama untuk pH mulut untuk
menyeimbangkan setelah makan), itu jauh lebih baik untuk menyikat sebelum
sarapan. Ini memiliki manfaat tambahan bisa meninggalkan lapisan pelindung
fluoride pada gigi sebelum Anda mulai makan.

Jika Anda ingin menyegarkan mulut Anda setelah itu, bilas dengan air atau obat
kumur sebelum meninggalkan rumah - atau mengunyah permen karet bebas gula.

Untuk mencegah kerusakan gigi, beberapa tips berikut dapat Anda lakukan untuk
mengurangi pembentukan acid oleh bakteri dalam mulut sebagai berikut:

Kurangi memakan camilan


Memakan sedikit camilan berarti mengurangi pembentukan acid pada gigi. Adapun
beberapa pilihan camilan yang bisa Anda pertimbangkan sebelum
mengonsumsinya:
Keju, daging ayam atau daging lainnya, dan kacang-kacangan. Makanan ini
membantu melindungi email gigi dengan menetralisir acid. Selain itu, kandungan
kalsium serta fosfor dalam makanan tersebut dapat mengembalikan mineral yang
hilang pada gigi.
Buah-buahan seperti apel dan pir serta sayur-sayuran. Buah-buahan memang
mengandung gula yang dapat merusak gigi namun kandungan air yang tinggi
mampu mengencerkan gula tersebut. Buah-buahan tersebut juga mendorong
produksi air liur yang dapat melawan bakteri dan membantu melindungi gigi dari
kerusakan.
Makanan seperti permen, cookies, kue, cracker, roti, muffin, keripik kentang,
kentang goreng, kue kering, pisang, kismis dan buah kering lainnya mengandung
gula yang membuat bakteri dalam mulut dengan mudah memproduksi acid. Kondisi
ini akan semakin buruk apabila makanan tersebut menempel pada gigi atau di sela-
sela gigi.
Kurangi meminum soft drink
Kurangi mengonsumsi soft drinkatau minuman yang mengandung gula lainnya,
seperti kopi, teh dengan tambahan gula, coklat bubuk dan sari lemon serta jus buah
yang mengandung gula, karena dapat merusak gigi. Minumlah teh tawar dan air
putih, teh mengandung fluoride yang dapat menguatkan email gigi dan air putih
mampu membersihkan sisa makanan serta acid yang dibentuk oleh gula.
Hindari memakan permen
Permen mengandung gula yang dapat menghasilkan acid sehingga dapat merusak
gigi. Jika tetap ingin mengonsumsi permen, pilihlah permen yang mengandung
sedikit gula.
Kurangi makanan yang terlalu asam
Kurangi makan makanan yang terlalu asam, seperti buah jeruk sitrus. Makanan
tersebut dapat mengurangi mineral pada gigi.
Rajin menyikat gigi
Sikatlah gigi Anda setelah makan dan minum minuman yang mengandung gula
untuk menghilangkan bakteri dan plak yang dapat membentuk acid. Jika Anda tidak
memiliki waktu untuk menyikat gigi setelah makan, sikatlah gigi setidaknya 2x sehari.
Mengunyah permen karet
Mengunyah permen karet yang mengandung xylitol dapat mengurangi risiko
kerusakan pada gigi. Permen karet tersebut mampu membantu menghilangkan sisa
makanan yang menempel di gigi. Selain itu, permen karet juga dapat meningkatkan
produksi air liur untuk membantu menetralisir acid.

Menjaga pola makan


Batasi makanan dan minuman asam, seperti minuman soda, yoghurt, dan jeruk
asam. Semua ini dapat mengikis sebagian email. Selain itu, makanan tinggi gula dan
minuman bersoda dapat meningkatkan risiko gigi berlubang dan abses gigi. Batasi
konsumsinya demi gigi dan gusi yang sehat.

BACA JUGA: JAGA KESEHATAN GIGI DENGAN MAKANAN PROBIOTIK

Jangan terlalu sering menyikat gigi


Menggosok gigi 2-3 kali sehari sebagai cara merawat gigi adalah jumlah yang ideal.
Akan tetapi menggosok gigi lebih dari 3 kali sehari dapat merusak email gigi dan
membahayakan kondisi gusi.

Jangan terlalu kuat


Selain terlalu sering, menggosok gigi terlalu kencang juga berisiko merusak gigi dan
gusi. Agar dapat mengontrol pergerakan sikat dengan lebih baik, pegang gagang
sikat seperti Anda memegang pensil, bukan dengan tangan mengepal.

Anda mungkin juga menyukai