Anda di halaman 1dari 150

Makalah Penyakit Jantung dan Hipertensi

KELOMPOK III :

ANDI ERVINA JUNIARSI (PO713261171004)

ANDI MUH ANUGRAH (PO713261171005)

ANISA LATIFATUL HUSNA (PO713261171007)

NUR CHAERANI PUTRI (PO713261171031)

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

0
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya.Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah ilmu penyakit
umum.Adapun makalah ini mengenai “PenyakitJantung dan Hipertensi”.
Pada kesempatan ini tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.Demi pengembangan kreatifitas kami
sebagai penyusun dan kesempurnaan makalah ini, kami menunggu kritik dan saran dari
pembaca, baik dari segi isi serta pemaparannya. Harapan kami semoga pada  makalah yang
akan datang dapat diperbaiki.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan dan penyusunan makalah ini masih terdapat
banyak kesalahan dan kekurangan karena faktor keterbatasan pengetahuan dari penyusun,
maka kami dengan senang hati menerima kritikan serta saran – saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Dan harapan kami sebagai penyusun adalah semoga hasil dari penyusunan makalah
ini dapat dimanfaatkan bagi generasi mendatang, khususnya mahasiswi D-III keperawatan
gigi poltekkes kemenkes makassar
Akhir kata, melalui kesempatan ini kami, penyusun makalah mengucapkan banyak
terima kasih.

Makassar, 25 Februari 2019

Penyusun

1
DAFTAR ISI
Kata pengantar .........................................................................................................................1
Daftar isi...................................................................................................................................2

BAB 1 PENDAHULUAN

A.     Tujuan penulisan..............................................................................................................3


B.     Manfaat penulisan.............................................................................................................3

BAB II TINJAUAN TEORI

1. PENYAKIT JANTUNG.................……………………………………………………..4
A.    Pengertian penyakit Jantung ............................................................................................4
B.    Gejala-gejala penyakit Jantung.........................................................................................5
C.    Penyebab penyakit Jantung..............................................................................................8
D.    Pemeriksaan Penyakit Jantung………………………………………………………….10
E. Hubungan penyakit jantung dengan kesehatan gigi dan mulut……………………….10
F.    Pencegahan penyakit Jantung…………………………………………………………...12
G.   Pengobatan penyakit Jantung…………………………………………………………..14
2. HIPERTENSI………………………………………………………………………….....15
A.    Pengertian Hipertensi…………………………………………………………………...15
B.    Gejala Hipertensi………………………………………………………………………..15
C.    Penyebab Hipertensi…………………………………………………………………....16
D.    Pemeriksaan Hipertensi………………………………………………………………...16
E.    Hubungan Kesehatan gigi dan mulut dengan penderita Hipertensi…………………...17
F.    Pencegahan penyakit Hipertensi………………………………………………………..18
G.   Pengobatan penyakit Hipertensi……………………………………………………….19

BAB III PENUTUP

A.    Kesimpulan……………………………………………………………………………..21
B.     Saran……………………………………………………………………………………21

2
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….22
BAB I

PENDAHULUAN
A. Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah :
1. Untuk Mengetahui Pengertian penyakit Jantung dan Hipertensi
2. Untuk Mengetahui Gejala-Gejala penyakit Jantung dan Hipertensi
3. Untuk Mengetahui Penyebab penyakit Jantung dan Hipertensi
4. Untuk Mengetahui pemeriksaan penyakit Jantung dan Hipertensi
5. Untuk Mengetahui hubungan penyakit Jantung dan Hipertensi dengan pemeriksaan
gigi dan mulut
6. Untuk Mengetahui pencegahan penyakit Jantung dan Hipertensi
7. Untuk Mengetahui Pengobatan penyakit Jantung dan Hipertensi

B. Manfaat Penulisan
1.Bagi Mahasiswa
Sebagai penambah pengetahuan dan wawasan tentang penyakit penyakit Jantung
dan Hipertensi.
2. Bagi Institusi Pendidikan
Dapat dijadikan referensi dan tambahan pengetahuan tentang penyakit penyakit
Jantung dan Hipertensi.

3
BAB II
TINJAUAN TEORI

1. PENYAKIT JANTUNG

A. Pengertian penyakit Jantung.


Penyakit jantung adalah kondisi ketika jantung mengalami gangguan.Bentuk
gangguan itu sendiri bisa bermacam-macam.Ada gangguan pada pembuluh darah jantung,
irama jantung, katup jantung, atau gangguan akibat bawaan lahir. Penyakit jantung terjadi
akibat adanya gangguan fungsi jantung. Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan jenis
penyakit di jantung yang paling sering terjadi.Kondisi ini merupakan hasil dari penumpukan
plak di dalam arteri koroner, yang menghambat aliran darah ke jantung serta meningkatkan
risiko serangan jantung dan komplikasi lainnya.

Jantung adalah otot yang terbagi menjadi empat ruang.Dua ruang terletak di bagian
atas, yaitu atrium (serambi) kanan dan kiri.Sedangkan dua ruang lagi terletak di bagian
bawah, yaitu ventrikel (bilik) kanan dan kiri. Antara ruang kanan dan kiri dipisahkan oleh
dinding otot (septum) yang berfungsi mencegah tercampurnya darah yang kaya oksigen
dengan darah yang miskin oksigen.Fungsi utama jantung adalah mengalirkan darah kaya
oksigen ke seluruh bagian tubuh. Setelah seluruh organ tubuh menggunakan oksigen dalam
darah, darah yang miskin oksigen tersebut kembali ke jantung (atrium kanan), untuk
diteruskan ke ventrikel kanan melalui katup trikuspid. Sesudah darah memenuhi ventrikel
kanan, katup trikuspid akan menutup guna mencegah darah kembali ke atrium kanan.
Kemudian, saat ventrikel kanan berkontraksi, darah miskin oksigen akan keluar dari jantung
melalui katup pulmonal dan arteri pulmonal, lalu dibawa ke paru-paru untuk diisi dengan
oksigen.

Darah yang telah diperkaya oksigen tadi, kemudian dibawa ke atrium kiri melalui vena
pulmonal. Saat atrium kiri berkontraksi, darah akan diteruskan ke ventrikel kiri melalui katup
mitral. Setelah ventrikel kiri dipenuhi darah, katup mitral akan menutup untuk mencegah
darah kembali ke atrium kiri. Kemudian, ventrikel kiri akan berkontraksi, dan darah akan
dialirkan ke seluruh tubuh melalui katup aorta. Siklus peredaran darah tersebut akan terus
berulang.

4
B. Gejala Penyakit Jantung

Pada dasarnya gejala penyakit ini akan bervariasi tergantung pada jenis penyakit jantung
yang Anda alami. Perlu diketahui bahwa ciri penyakit jantung juga mungkin akan berbeda
untuk pria dan wanita. Misalnya, pria lebih mungkin mengalami nyeri dada.Sementara selain
mengalami nyeri dada, wanita juga cenderung memiliki gejala lainnya seperti sesak napas,
mual, dan sering merasakan kelelahan kronis.

Berikut ini gejala penyakit jantung  yang paling umum berdasarkan jenis penyakit jantung
yang Anda miliki:

 Gejala penyakit jantung karena penyakit jantung koroner

Penyakit jantung koroner (PJK) terjadi karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah
arteri yang disebabkan oleh penumpukkan plak.Akibatnya, aliran darah jadi tidak
lancar.Penyakit jantung koroner menyebabkan otot-otot jantung tak berfungsi dengan baik
dalam melakukan tugasnya untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Sehingga, ketika otot
jantung berhenti memompa maka akan timbul komplikasi, yaitu serangan jantung atau
bahkan gagal jantung.Penyakit jantung koroner adalah jenis gangguan jantung yang paling
umum. Beberapa gejala khas dari penyakit jantung koroner meliputi:

5
 Nyeri di dada (angina
 Muncul keringat dingin
 Mual
 Sesak napas

 Gejala penyakit jantung karena aritmia

Aritmia adalah kelainan jantung yang ditandai dengan detak atau ritme yang tidak normal, di
mana detak jantung Anda bisa saja terlalu cepat, terlalu pelan, terlalu awal, atau tidak
teratur.Ciri penyakit jantung karena aritmia meliputi:

 Jantung berdebar-debar
 Detak jantung cepat atau lambat
 Pusing
 Nyeri dada
 Sesak napas
 Berkeringat
 Pingsan (sinkop) atau hampir pingsan
 Palpitasi (detak jantung seperti terlewat, berdebar)

 Gejala penyakit jantung karena cacat jantung bawaan

Kelainan jantung kongenital atau cacat jantung bawaan adalah kondisi struktur jantung yang


tidak sempurna. Ciri penyakit jantung jenis ini di antaranya:

 Perubahan warna kulit, seperti warna kebiruan atau pucat (sianosis)


 Pembengkakan kaki dan perut
 Mudah lelah atau sesak napas sesaat setelah melakukan aktivitas fisik

Berbagai masalah tersebut pada umumnya akan menghambat aktivitas penderita jantung


bawaan, dan dapat muncul pada umur yang bervariasi bahkan dapat juga menetap hingga
dewasa.

6
 Gejala penyakit jantung karena infeksi jantung (endokarditis)

Endokarditis adalah infeksi yang memengaruhi membran bagian dalam yang memisahkan
ruang dan katup jantung (endokardium).Kondisi ini termasuk langka dan membutuhkan
perawatan intensif.Orang yang memiliki penyakit jantung bawaan dan punya riwayat
gangguan jantung lainnya berisiko tinggi mengalami kondisi ini.

Ciri penyakit jantung jenis ini di antaranya:

 Demam
 Sesak napas
 Kelelahan
 Pembengkakan di kaki atau perut
 Denyut jantung tidak teratur
 Batuk kering terus menerus
 Muncul ruam kulit atau bintik-bintik kemerahan atau keunguan yang tidak biasa

 Gejala penyakit jantung karena penyakit katup jantung

Jantung memiliki empat katup, yaitu katup aorta, mitral, paru dan trikuspid.Katup tersebut
berfungsi membuka dan menutup aliran darah langsung melalui jantung Anda. Katup-katup
tersebut juga dapat rusak karena berbagai penyebab, seperti penyempitan (stenosis),
kebocoran (regurgitasi atau insufisiensi), ataupun penutupan yang tidak sempurna
(prolaps).Sebenarnya, ciri penyakit jantung jenis ini akan tergantung pada katup mana yang
mengalami gangguan. Meski begitu, secara umum ciri penyakit jantung jenis ini umumnya
meliputi:

 Nyeri dada
 Kelelahan
 Sesak napas
 Detak jantung tidak teratur

7
 Kaki atau pergelangan kaki bengkak
 Pingsan (sinkop)

C. Faktor Penyebab Penyakit Jantung.

Berikut ini beberapa faktor penyebab terjadinya penyakit jantung:

 Usia.

Penuaan meningkatkan risiko arteri yang rusak ataupun menyempit, serta otot jantung yang
melemah atau menebal.

 Seks.

Pria berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini. Namun, risiko wanita terkena penyakit ini juga
cenderung akan meningkat setelah menopause.

 Riwayat keluarga. 

Jika ayah ataupun ibu Anda terkena penyakit ini, risiko Anda untuk terkena penyakit yang
sama juga akan meningkat. Terutama jika orang tua Anda terkena penyakit ini pada usia dini
(sebelum usia 55 tahun).

 Merokok. 

Nikotin dan karbon monoksida yang terkandung pada rokok merupakan musuh pembuluh
darah, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.

 Obat kemoterapi dan terapi radiasi tertentu.

Beberapa obat kemoterapi dan terapi radiasi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit
kardiovaskular.

 Diet yang buruk.

8
Diet yang tinggi lemak, gram, gula, dan kolesterol akan meningkatkan risiko Anda terkena
penyakit ini di kemudian hari.

 Tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan pengerasan ataupun
penebalan arteri serta menyempitkan pembuluh darah Anda.

 Kolesterol tinggi.

Kadar kolesterol tinggi dalam darah Anda dapat meningkatkan risiko pembentukan plak dan
atherosclerosis.

 Obesitas.

Kegemukan merupakan penyebab berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit


kardiovaskular.

 Diabetes.

Diabetes dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular sama halnya dengan penyakit
hipertensi dan obesitas.

 Malas olahraga.

Minimnya aktivitas fisik juga dikaitkan dengan berbagai jenis penyakit kardiosvakular dan
beberapa faktor risiko lainnya juga.

 Stres.

Stres yang tidak terkontrol dapat merusak arteri Anda sehingga meningkatkan Anda terkena
penyakit ini.

 Tidak menjaga kebersihan.

9
Melupakan kebiasaan cuci tangan dan tidak menjaga kebersihan secara keseluruhan
meningkatkan infeksi virus dan bakteri yang dapat mempengaruhi jantung.

D. Pemeriksaan Penyakit Jantung.

Ada berbagai macam tes akan digunakan untuk mendiagnosis penyakit ini. Dokter akan
memilih tes tertentu berdasarkan gejala dan ringkasan riwayat keluarga Anda. Selain tes
darah dan rontgen dada, tes lainnya yang biasa dilakukan dokter untuk mendiagnosis
penyakit ini di antaranya:

 Elektrokardiogram (EKG). Tes ini dilakukan untuk membantu mengidentifikasi


masalah irama jantung.
 Echokardiogram. Tes ini dilakukan menggunakan gelombang ultrasonik untuk
melihat aliran darah melalui jantung.
 CT Scan. Tes ini dilakukan menggunakan sinar X yang menciptakan tampilan
jantung yang menyilang.
 MRI Jantung. Tes ini dilakukan enggunakan magnet serta gelombang radio tingkat
tinggu untuk menciptakan gambar jantung dan jaringan sekitarnya.
 Tes stres. Tes ini dilakukan untuk memantau jantung selama periode aktivitas berat
atau berolahraga

E. Hubungan Penyakit Jantung dengan Kesehatan Gigi dan Mulut

Jangan remehkan kesehatan gigi. Merawat gigi dan gusi dapat membawa manfaat


tidak hanya bagi kesehatan mulut, tapi juga bagi kesehatan jantung dan kesehatan tubuh
secara keseluruhan.Para ahli medis telah lama meneliti hubungan antara kesehatan gigi dan
kesehatan organ tubuh lain. Gangguan yang terjadi pada gigi dan gusi diketahui dapat
menyebabkan berbagai penyakit lain yang lebih serius, seperti sakit jantung,
diabetes, demensia, gangguan kehamilan, dan stroke.

10
Beberapa penelitian terkait hubungan penyakit gusi dengan kesehatan jantung
mengungkapkan bahwa:

 Penyakit gusi adalah faktor risiko penyakit jantung koroner.


 Orang yang jumlah giginya lebih sedikit dan mengalami lebih banyak sakit gusi,
berisiko lebih tinggi mengalami stroke.
 Ada hubungan antara penyumbatan arteri pada kaki dengan penyakit gusi.

Gangguan pada Gusi Membahayakan Jantung.

Walau para ahli belum menemukan hubungan langsung antara sakit gigi dan gusi
dengan kesehatan jantung, ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa kemungkinan
kedua hal tersebut terkait. Salah satu alasannya adalah peradangan, yang ditemukan
pada gingivitis (tahap awal penyakit gusi) dan juga pada ateroskelosis (proses penyempitan
pembuluh arteri). Proses peradangan yang terjadi pada penyakit gusi ini kemudian akan turut
memicu terjadinya sumbatan pembuluh darah yang dapat memengaruhi kinerja jantung.

Sakit gusi terutama disebabkan oleh bakteri, akibat penumpukan plak yang awalnya
terlihat tidak berbahaya.Namun pada beberapa orang yang lebih rentan, tubuh dapat bereaksi
berlebihan pada bakteri dan menyebabkan peradangan yang tidak sepenuhnya reda. Proses
peradangan secara perlahan dan dalam jangka panjang inilah yang diduga menyebabkan
gangguan pada pembuluh darah jantung dan otak.Alasan kedua yang mendasari kemungkinan
adanya keterkaitan antara sakit gigi dan gusi dengan kesehatan jantung adalah kemiripan

11
jenis bakteri. Bakteri yang ditemukan pada penyakit gusi juga ditemukan pada pembuluh
darah yang mengalami aterosklerosis.

Ada dua jenis utama gangguan gusi:

 Gingivitis: Peradangan pada gusi, di mana gusi nyeri, bengkak, dan memerah.
 Periodintitis: Terbentuknya kantung yang berisi nanah di dekat akar gigi, akibat
infeksi bakteri. Jenis inilah yang dikhawatirkan berisiko menyebabkan gangguan
jantung karena bakteri dan racun dapat menyebar ke anggota tubuh lain. Ini bisa
terjadi karena gusi mengandung banyak pembuluh darah yang dapat mengalirkan
bakteri ke anggota tubuh lain.

Banyak penderita gangguan periodontal juga menderita diabetes dan menjalani gaya
hidup tidak sehat, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. Oleh karenanya, pasien
yang mengalami sakit gusi dalam taraf sedang hingga parah, perokok, dan menderita tekanan
darah tinggi, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan jantung.Walau begitu, bukan berarti
bahwa orang yang kesehatan gigi dan gusinya buruk serta merta lebih berisiko mengalami
serangan jantung, atau sebaliknya, orang dengan kesehatan gigi dan gusi yang baik sudah
pasti memiliki jantung yang sehat. Selain kesehatan mulut, masih ada banyak faktor lain yang
bisa menyebabkan penyakit jantung. Meskipun kesehatan gigi dan gusi bukanlah syarat
utama bagi kesehatan jantung, tapi tidak ada salahnya merawat kesehatan gigi dan gusi,
antara lain dengan menggosok gigi setidaknya dua kali sehari, memeriksakan gigi dan gusi ke
dokter gigi secara teratur (6 bulan sekali), mengganti sikat gigi setidaknya tiga bulan sekali,
serta segera periksa ke dokter gigi jika mengalami gangguan gigi dan gusi. Berhenti merokok
dan menjaga berat badan tetap ideal juga perlu Anda lakukan, untuk mengurangi risiko
penyakit jantung.

F. Pencegahan Penyakit Jantung

Penyakit jantung yang disebabkan oleh kelainan tidak dapat dicegah.Namun demikian,
banyak jenis penyakit ini yang dapat dicegah, dengan menjalani pola hidup sehat. Selain
sebagai pencegahan, pola hidup sehat di bawah ini juga dapat membantu pasien penyakit
jantung dalam proses penyembuhan:

12
 Berhenti merokok. Rokok adalah faktor risiko utama penyakit jantung, terutama
penyakit jantung koroner.
 Rutin memeriksakan diri. Lakukan pemeriksaan rutin terkait kadar kolesterol, gula
darah, dan tekanan darah. Ketahui kadar normal pada tiga kondisi tersebut, yaitu:

 Tekanan darah. Tekanan darah normal adalah di bawah 120/80 mm Hg.


 Kadar kolesterol jahat (LDL). Pada umumnya, kadar LDL normal adalah di
bawah 130 mg/dL. Namun pada orang dengan faktor risiko penyakit jantung,
kadar LDL sebaiknya berada di bawah 100 mg/dL. Sedangkan pada individu
dengan penyakit jantung atau diabetes, kadar LDL disarankan di bawah 70 mg/dL.
 Kadar gula darah. Kadar gula darah normal umumnya kurang dari 100 mg/dL
setelah tidak makan (puasa) selama setidaknya 8 jam, dan kurang dari 140 mg/dL
2 jam setelah makan.

 Latihan atau olahraga rutin. Selain membantu menjaga kesehatan, latihan rutin


selama 30-60 menit sehari dapat membantu mengontrol tekanan darah, serta kadar
kolesterol dan gula darah. Akan tetapi, pada pasien aritmia dan kelainan jantung
bawaan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai durasi
latihan yang aman.
 Konsumsi makanan sehat. Perbanyak konsumsi buah, sayuran, gandum, dan lemak
omega-3. Selain itu, batasi konsumsi daging merah, serta hindari makanan tinggi gula,
lemak, kolesterol, dan garam. Ketahui juga batas kandungan kalori dalam makanan
yang dikonsumsi, dan usahakan untuk mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi dan
rendah kalori.
 Jaga berat badan ideal. Berat badan berlebih atau obesitas, dapat meningkatkan
risiko terserang penyakit jantung.
 Kelola stres dengan baik. Stres dalam jangka panjang dapat menyebabkan jantung
bekerja lebih keras. Oleh karena itu, sebisa mungkin kurangi stres dengan menjalani
aktivitas fisik. Sebagai contoh, lakukan latihan yang melibatkan teknik pernapasan
dan relaksasi otot, seperti yoga. Konsultasikan dengan dokter bila Anda sering merasa
bingung, tertekan, dan marah tiap kali menghadapi masalah.
 Menjaga kebersihan tubuh. Rutin mencuci tangan, menyikat gigi, dan hindari
kontak dengan orang yang sedang terserang penyakit infeksi seperti flu

13
G. Pengobatan Penyakit Jantung

Perawatan penyakit jantung tergantung pada kondisinya, namun termasuk di dalamnya


perubahan gaya hidup serta mengonsumsi obat penyakit jantung. Perubahan gaya hidup
meliputi:

 Makan makanan yang sehat dan kaya akan serat, asam lemak omega 3, buah-buahan,
juga sayuran. Pilih makanan yang rendah lemak, natrium, dan kolesterol untuk membantu
mengontrol tekanan darah.
 Tingkatkan aktivitas fisik untuk mempertahankan berat badan yang sehat, mengurangi
risiko diabetes, serta menjaga kadar kolesterol. Lakukan setidaknya selama 60 menit
setiap minggu.
 Berhenti merokok dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan komplikasi.
 Minum alkohol dalam jumlah sedang dapat menurunkan tekanan darah dan
mengurangi risiko penyakit jantung. Pria harus minum tidak lebih dari dua gelas, dan
perempuan tidak lebih dari satu gelas minuman beralkohol per hari.
 Pelajari cara menghadapi stres, baik melalui latihan, obat-obatan, terapi mengatasi
stres atau dukungan kelompok.

Ketika perubahan gaya hidup tidak membantu memperbaiki kondisi Anda, dokter
akan meresepkan obat penyakit jantung untuk mengurangi risiko serangan jantung atau
stroke. Obat penyakit jantung diresepkan dokter berdasarkan kondisi dan tingkat keparahan
pasien.Namun secara umum, obat penyakit jantung ini bertujuan untuk menurunkan tekanan
darah atau mencegah pembekuan darah.Ada banyak jenis obat penyakit jantung. Akan tetapi,
ada beberapa obat penyakit jantung yang sering diresepkan dokter.Misalnya, obat penyakit
jantung heparin yang digunakan untuk mencegah komplikasi setelah serangan jantung; obat
tekanan darah tinggi, seperti inhibitor ACE, diuretik, Angiotensin II receptor blocker (ARB),
beta blocker, aldosteron, dan inotropik; hingga aspirin dan statin penurun kolesterol.

Kadang kala, prosedur medis diperlukan untuk mengobati beberapa jenis penyakit ini.
Contohnya yaitu angioplasti (tabung fleksibel dimasukkan ke dalam arteri untuk
meningkatkan aliran darah) atau operasi bypass arteri koroner (pembedahan yang dilakukan

14
dengan memindahkan pembuluh darah pada suatu area ke area lainnya untuk meningkatkan
aliran darah ke jantung).

2.HIPERTENSI
A. Pengertian Hipertensi

Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi. Tekanan darah itu sendiri
adalah kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong dinding pembuluh darah (arteri).
Kekuatan tekanan darah ini bisa berubah dari waktu ke waktu, dipengaruhi oleh aktivitas apa
yang sedang dilakukan jantung (misalnya sedang berolahraga atau dalam keadaan
normal/istirahat) dan daya tahan pembuluh darahnya.

Hipertensi adalah kondisi dimana tekanan darah lebih tinggi dari 140/90 milimeter


merkuri (mmHG).Angka 140 mmHG merujuk pada bacaan sistolik, ketika jantung memompa
darah ke seluruh tubuh. Sementara itu, angka 90 mmHG mengacu pada bacaan diastolik,
ketika jantung dalam keadaan rileks sembari mengisi ulang bilik-biliknya dengan darah.Perlu
diketahui bahwa tekanan sistolik adalah tekanan maksimal karena jantung berkontraksi,
sementara tekanan diastolik adalah tekanan terendah di antara kontraksi (jantung
beristirahat).

B Ciri-ciri & Gejala Hipertensi

Penderita hipertensi biasanya tidak menunjukkan ciri apapun atau hanya mengalami


gejala ringan. Namun secara umum, gejala hipertensi adalah:

 Sakit kepala parah


 Pusing
 Penglihatan buram
 Mual
 Telinga berdenging
 Kebingungan
 Detak jantung tak teratur
 Kelelahan
 Nyeri dada
 Sulit bernapas

15
 Darah dalam urin
 Sensasi berdetak di dada, leher, atau telinga

C. Penyebab Hipertensi

Hipertensi yang penyebabnya juga bisa disebabkan oleh gaya hidup dan pola makan
yang buruk.Ambil contoh, merokok. Merokok satu batang saja dapat menyebabkan lonjakan
langsung dalam tekanan darah dan dapat meningkatkan kadar tekanan darah sistolik sebanyak
4 mmHG. Nikotin dalam produk tembakau memacu sistem saraf untuk melepaskan zat kimia
yang dapat menyempitkan pembuluh darah dan berkontribusi terhadap tekanan darah
tinggi.Kebanyakan makan makanan asin, yang mengandung natrium (makanan olahan,
makanan kalengan, fast food), dan makanan atau minuman yang mengandung pemanis
buatan juga dapat meningkatkan kolesterol dan/atau tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi juga bisa muncul sebagai efek samping obat gagal ginjal dan
perawatan penyakit jantung.Kondisi ini disebut hipertensi sekunder. Pil KB atau obat flu
yang dijual di toko obat juga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi.Wanita hamil atau yang
menggunakan terapi pengganti hormon mungkin juga mengalami tekanan darah
tinggi.Tekanan darah tinggi karena obat mungkin menjadi normal setelah berhenti minum
obat, tapi dalam beberapa kasus, tekanan darah masih meningkat selama beberapa minggu
setelah menghentikan penggunaan obat.Anda harus bertanya kepada dokter jika tekanan
darah abnormal terus terjadi.

D. Pemeriksaan Hipertensi

Hipertensi didiagnosis melalui teknik tes tekanan darah. Inspeksi teknik akan
dilakukan beberapa kali untuk memastikan hasil yang akurat. Jika tekanan darah Anda tinggi,
dokter mungkin meminta Anda untuk memeriksa kembali dan melacaknya berulang kali
secara berkala.Bila tekanan darah Anda lebih dari 140/90 mmHg dalam pemeriksaan biasa,
dokter akan mendiagnosis Anda mengidap tekanan darah tinggi. Jika Anda menderita
penyakit kronis, misalnya diabetes atau penyakit ginjal, dan tekanan darah lebih 130/80 mm
Hg, Anda juga terdiagnosis hipertensi.

16
Dokter akan meminta Anda untuk berbaring terlentang untuk mengukur tekanan darah
Anda. Tekanan darah akan lebih rendah pada anak-anak daripada orang dewasa dan akan
meningkat secara bertahap seiring bertumbuhnya anak. Anda perlu bertanya kepada dokter
untuk mengetahui lebih jelas tentang tekanan darah yang normal.Perlu dipahami juga bahwa
hasil bacaan tekanan darah di dokter dan di rumah bisa berbeda.Pasalnya, jika Anda merasa
gugup setiap berada di rumah sakit atau di tempat praktik dokter, tekanan darah Anda dapat
naik pada setiap kunjungan sehingga hasil yang terlihat dari pemeriksaan dokter pun bahwa
tekanan darah Anda umumnya tinggi. Fenomena ini disebut juga “white coat
hypertension”. Karena itu, dokter mungkin ingin mengukur tekanan darah Anda lebih dari
satu kali dan jauh dari ruang praktik. Ini akan membantu menentukan apakah Anda hanya
memiliki white coat hypertension atau Anda benar-benar memiliki tekanan darah tinggi.Jika
Anda memiliki white coat hypertension, kemungkinan risiko tekanan darah tinggi Anda bisa
terus meningkat di masa depan. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa tekanan darah oleh
dokter atau ahli kesehatan lain setidaknya setiap enam sampai 12 bulan. Ini akan memberi
Anda banyak waktu untuk membuat perubahan gaya hidup yang mungkin bisa membantu.

Perawatan Gigi dan Mulut


pada Pasien Hipertensi
Perawatangigidanmulutpadapa
sienhipertensiperlumendapatpe
rhatian
karena selain dapat
memperburuk hipertensi dapat
juga memperparah efek
samping
17
dari obat antihipertensi
sehingga kualitas hidup
penderita hipertensi dan
morbiditas
menjadi jelek.
Oralhygiene dan pola hidup
sehat merupakan nasehat
penting yang harus
dianjurkan dokter kepada
pasien untuk mengurangi
komplikasi hipertensi serta
efek
samping yang ditimbulkan
pada pemakaian obat
antihipertensi seperti menyikat
gigi
18
dengan sempurna dan teratur
setelah makan dengan sikat
gigi yang halus, mengurangi
asupangaram(Na),K,Mg,meng
hentikankebiasaanmerokok,mi
numalkohol,
mengurangi berat badan
dengan olahraga, dan hindari
stres.
Penderita hipertensi yang
mempunyai kelainan di gigi
dan mulut dikonsul ke
dokter gigi apabila tekanan
darah pasien dalam keadaan
terkontrol (TD ; 120-140/80-

19
90 mmHg), hal ini dilakukan
untuk mencegah perdarahan
masif
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
Perawatangigidanmulutpadapa
sienhipertensiperlumendapatpe
rhatian
karena selain dapat
memperburuk hipertensi dapat
juga memperparah efek
samping
dari obat antihipertensi
sehingga kualitas hidup
penderita hipertensi dan
morbiditas
20
menjadi jelek.
Oralhygiene dan pola hidup
sehat merupakan nasehat
penting yang harus
dianjurkan dokter kepada
pasien untuk mengurangi
komplikasi hipertensi serta
efek
samping yang ditimbulkan
pada pemakaian obat
antihipertensi seperti menyikat
gigi
dengan sempurna dan teratur
setelah makan dengan sikat
gigi yang halus, mengurangi

21
asupangaram(Na),K,Mg,meng
hentikankebiasaanmerokok,mi
numalkohol,
mengurangi berat badan
dengan olahraga, dan hindari
stres.
Penderita hipertensi yang
mempunyai kelainan di gigi
dan mulut dikonsul ke
dokter gigi apabila tekanan
darah pasien dalam keadaan
terkontrol (TD ; 120-140/80-
90 mmHg), hal ini dilakukan
untuk mencegah perdarahan
massif

22
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
Perawatangigidanmulutpadapa
sienhipertensiperlumendapatpe
rhatian
karena selain dapat
memperburuk hipertensi dapat
juga memperparah efek
samping
dari obat antihipertensi
sehingga kualitas hidup
penderita hipertensi dan
morbiditas
menjadi jelek.

23
Oralhygiene dan pola hidup
sehat merupakan nasehat
penting yang harus
dianjurkan dokter kepada
pasien untuk mengurangi
komplikasi hipertensi serta
efek
samping yang ditimbulkan
pada pemakaian obat
antihipertensi seperti menyikat
gigi
dengan sempurna dan teratur
setelah makan dengan sikat
gigi yang halus, mengurangi

24
asupangaram(Na),K,Mg,meng
hentikankebiasaanmerokok,mi
numalkohol,
mengurangi berat badan
dengan olahraga, dan hindari
stres.
Penderita hipertensi yang
mempunyai kelainan di gigi
dan mulut dikonsul ke
dokter gigi apabila tekanan
darah pasien dalam keadaan
terkontrol (TD ; 120-140/80-
90 mmHg), hal ini dilakukan
untuk mencegah perdarahan
masif

25
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
Perawatangigidanmulutpadapa
sienhipertensiperlumendapatpe
rhatian
karena selain dapat
memperburuk hipertensi dapat
juga memperparah efek
samping
dari obat antihipertensi
sehingga kualitas hidup
penderita hipertensi dan
morbiditas
menjadi jelek.

26
Oralhygiene dan pola hidup
sehat merupakan nasehat
penting yang harus
dianjurkan dokter kepada
pasien untuk mengurangi
komplikasi hipertensi serta
efek
samping yang ditimbulkan
pada pemakaian obat
antihipertensi seperti menyikat
gigi
dengan sempurna dan teratur
setelah makan dengan sikat
gigi yang halus, mengurangi

27
asupangaram(Na),K,Mg,meng
hentikankebiasaanmerokok,mi
numalkohol,
mengurangi berat badan
dengan olahraga, dan hindari
stres.
Penderita hipertensi yang
mempunyai kelainan di gigi
dan mulut dikonsul ke
dokter gigi apabila tekanan
darah pasien dalam keadaan
terkontrol (TD ; 120-140/80-
90 mmHg), hal ini dilakukan
untuk mencegah perdarahan
masif

28
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
Perawatangigidanmulutpadapa
sienhipertensiperlumendapatpe
rhatian
karena selain dapat
memperburuk hipertensi dapat
juga memperparah efek
samping
dari obat antihipertensi
sehingga kualitas hidup
penderita hipertensi dan
morbiditas
menjadi jelek.

29
Oralhygiene dan pola hidup
sehat merupakan nasehat
penting yang harus
dianjurkan dokter kepada
pasien untuk mengurangi
komplikasi hipertensi serta
efek
samping yang ditimbulkan
pada pemakaian obat
antihipertensi seperti menyikat
gigi
dengan sempurna dan teratur
setelah makan dengan sikat
gigi yang halus, mengurangi

30
asupangaram(Na),K,Mg,meng
hentikankebiasaanmerokok,mi
numalkohol,
mengurangi berat badan
dengan olahraga, dan hindari
stres.
Penderita hipertensi yang
mempunyai kelainan di gigi
dan mulut dikonsul ke
dokter gigi apabila tekanan
darah pasien dalam keadaan
terkontrol (TD ; 120-140/80-
90 mmHg), hal ini dilakukan
untuk mencegah perdarahan
masif

31
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
Perawatangigidanmulutpadapa
sienhipertensiperlumendapatpe
rhatian
karena selain dapat
memperburuk hipertensi dapat
juga memperparah efek
samping
dari obat antihipertensi
sehingga kualitas hidup
penderita hipertensi dan
morbiditas
menjadi jelek.

32
Oralhygiene dan pola hidup
sehat merupakan nasehat
penting yang harus
dianjurkan dokter kepada
pasien untuk mengurangi
komplikasi hipertensi serta
efek
samping yang ditimbulkan
pada pemakaian obat
antihipertensi seperti menyikat
gigi
dengan sempurna dan teratur
setelah makan dengan sikat
gigi yang halus, mengurangi

33
asupangaram(Na),K,Mg,meng
hentikankebiasaanmerokok,mi
numalkohol,
mengurangi berat badan
dengan olahraga, dan hindari
stres.
Penderita hipertensi yang
mempunyai kelainan di gigi
dan mulut dikonsul ke
dokter gigi apabila tekanan
darah pasien dalam keadaan
terkontrol (TD ; 120-140/80-
90 mmHg), hal ini dilakukan
untuk mencegah perdarahan
masi
Memahami angka tekanan darah normal tidaklah mudah, terutama dengan istilah
seperti “sistolik”, “diastolik”, dan “milimeter merkuri” (mmHg). Namun, jika Anda ingin
menjaga tekanan darah tetap terkontrol, penting untuk mengetahui apa yang dianggap

34
normal, dan kapan tekanan darah dikatakan terlalu tinggi alias hipertensi.Tekanan
darah normal berkisar di angka 120/80 mmHG. Saat angka sistolik dan diastolik berada di
kisaran ini, maka Anda dapat disebut memiliki tekanan darah normal.Seseorang baru disebut
memiliki darah tinggi atau mengidap hipertensi jika hasil pembacaan tekanan darah
menunjukkan 140/90 mmHG. Tekanan darah yang terlalu tinggi akan mengganggu sirkulasi
darah.Namun begitu, memiliki tekanan darah normal bukan berarti Anda bisa bersantai. Saat
angka sistolik Anda berada di antara 120-139, atau jika angka diastolik (angka bawah)
berkisar di 80-89, ini artinya Anda memiliki “prehipertensi”.Meskipun angka ini belum bisa
dianggap hipertensi, tetap saja ini di atas angka normal. Orang-orang yang sehat juga
dianjurkan untuk melakukan langkah pencegahan untuk menjaga agar tekanan darah tetap
berada di kisaran normal, sekaligus menghindari risiko hipertensi dan penyakit jantung.

Apabila pembacaan tekanan darah Anda berada di atas 180/110 mmHg, atau jika memiliki
tekanan sistolik ATAU diastolik yang lebih tinggi dari angka ini, Anda berisiko menghadapi
masalah kesehatan yang sangat serius.Angka ini menunjukkan kondisi yang disebut krisis
hipertensi. Jika tekanan darah Anda sampai setinggi ini, dokter biasanya akan mengukur
kembali setelah beberapa menit. Jika masih sama tingginya, Anda akan segera diberi obat
darah tinggi darurat.

Hipertensiadalahistilahmedisu
ntukpenyakittekanandarahting
gi,dan
merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang
banyak diderita di seluruh

35
dunia,termasukIndonesia.Hipe
rtensiadalahpenyakityangumu
m,tanpadisertai
gejala khusus, dan biasanya
dapat ditangani secara mudah.
Namun bila dibiarkan tanpa
penanganan dapat
menyebabkan berbagai
komplikasi yang lebih parah
berupa penyakit
jantung dan pembuluh darah
seperti arterosklerosis, infark
miokard, gagal jantung
Hipertensiadalahistilahmedisu
ntukpenyakittekanandarahting
gi,dan
36
merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang
banyak diderita di se luruh
dunia,termasukIndonesia.Hipe
rtensiadalahpenyakityangumu
m,tanpadisertai
gejala khusus, dan biasanya
dapat ditangani secara mudah.
Namun bila dibiarkan tanpa
penanganan dapat
menyebabkan berbagai
komplikasi yang lebih parah
berupa penyakit
jantung dan pembuluh darah
seperti arterosklerosis, infark
miokard, gagal jantung
37
Hipertensiadalahistilahmedisu
ntukpenyakittekanandarahting
gi,dan
merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang
banyak diderita di seluruh
dunia,termasukIndonesia.Hipe
rtensiadalahpenyakityangumu
m,tanpadisertai
gejala khusus, dan biasanya
dapat ditangani secara mudah.
Namun bila dibiarkan tanpa
penanganan dapat
menyebabkan berbagai
komplikasi yang lebih parah
berupa penyakit
38
jantung dan pembuluh darah
seperti arterosklerosis, infark
miokard, gagal jantung
Hipertensiadalahistilahmedisu
ntukpenyakittekanandarahting
gi,dan
merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang
banyak diderita di seluruh
dunia,termasukIndonesia.Hipe
rtensiadalahpenyakityangumu
m,tanpadisertai
gejala khusus, dan biasanya
dapat ditangani secara mudah.
Namun bila dibiarkan tanpa

39
penanganan dapat
menyebabkan berbagai
komplikasi yang lebih parah
berupa penyakit
jantung dan pembuluh darah
seperti arterosklerosis, infark
miokard, gagal jantung
Hipertensiadalahistilahmedisu
ntukpenyakittekanandarahting
gi,dan
merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang
banyak diderita di seluruh
dunia,termasukIndonesia.Hipe
rtensiadalahpenyakityangumu
m,tanpadisertai
40
gejala khusus, dan biasanya
dapat ditangani secara mudah.
Namun bila dibiarkan tanpa
penanganan dapat
menyebabkan berbagai
komplikasi yang lebih parah
berupa penyakit
jantung dan pembuluh darah
seperti arterosklerosis, infark
miokard, gagal jantung
Hipertensiadalahistilahmedisu
ntukpenyakittekanandarahting
gi,dan
merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang
banyak diderita di seluruh
41
dunia,termasukIndonesia.Hipe
rtensiadalahpenyakityangumu
m,tanpadisertai
gejala khusus, dan biasanya
dapat ditangani secara mudah.
Namun bila dibiarkan tanpa
penanganan dapat
menyebabkan berbagai
komplikasi yang lebih parah
berupa penyakit
jantung dan pembuluh darah
seperti arterosklerosis, infark
miokard, gagal jantung
Hipertensiadalahistilahmedisu
ntukpenyakittekanandarahting
gi,dan
42
merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang
banyak diderita di seluruh
dunia,termasukIndonesia.Hipe
rtensiadalahpenyakityangumu
m,tanpadisertai
gejala khusus, dan biasanya
dapat ditangani secara mudah.
Namun bila dibiarkan tanpa
penanganan dapat
menyebabkan berbagai
komplikasi yang lebih parah
berupa penyakit
jantung dan pembuluh darah
seperti arterosklerosis, infark
miokard, gagal jantung
43
Hipertensiadalahistilahmedisu
ntukpenyakittekanandarahting
gi,dan
merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang
banyak diderita di seluruh
dunia,termasukIndonesia.Hipe
rtensiadalahpenyakityangumu
m,tanpadisertai
gejala khusus, dan biasanya
dapat ditangani secara mudah.
Namun bila dibiarkan tanpa
penanganan dapat
menyebabkan berbagai
komplikasi yang lebih parah
berupa penyakit
44
jantung dan pembuluh darah
seperti arterosklerosis, infark
miokard, gagal jantung
Hipertensiadalahistilahmedisu
ntukpenyakittekanandarahting
gi,dan
merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang
banyak diderita di seluruh
dunia,termasukIndonesia.Hipe
rtensiadalahpenyakityangumu
m,tanpadisertai
gejala khusus, dan biasanya
dapat ditangani secara mudah.
Namun bila dibiarkan tanpa

45
penanganan dapat
menyebabkan berbagai
komplikasi yang lebih parah
berupa penyakit
jantung dan pembuluh darah
seperti arterosklerosis, infark
miokard, gagal jantung
Hipertensiadalahistilahmedisu
ntukpenyakittekanandarahting
gi,dan
merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang
banyak diderita di seluruh
dunia,termasukIndonesia.Hipe
rtensiadalahpenyakityangumu
m,tanpadisertai
46
gejala khusus, dan biasanya
dapat ditangani secara mudah.
Namun bila dibiarkan tanpa
penanganan dapat
menyebabkan berbagai
komplikasi yang lebih parah
berupa penyakit
jantung dan pembuluh darah
seperti arterosklerosis, infark
miokard, gagal jantung
Hipertensiadalahistilahmedisu
ntukpenyakittekanandarahting
gi,dan
merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang
banyak diderita di seluruh
47
dunia,termasukIndonesia.Hipe
rtensiadalahpenyakityangumu
m,tanpadisertai
gejala khusus, dan biasanya
dapat ditangani secara mudah.
Namun bila dibiarkan tanpa
penanganan dapat
menyebabkan berbagai
komplikasi yang lebih parah
berupa penyakit
jantung dan pembuluh darah
seperti arterosklerosis, infark
miokard, gagal jantung
Hipertensiadalahistilahmedisu
ntukpenyakittekanandarahting
gi,dan
48
merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang
banyak diderita di seluruh
dunia,termasukIndonesia.Hipe
rtensiadalahpenyakityangumu
m,tanpadisertai
gejala khusus, dan biasanya
dapat ditangani secara mudah.
Namun bila dibiarkan tanpa
penanganan dapat
menyebabkan berbagai
komplikasi yang lebih parah
berupa penyakit
jantung dan pembuluh darah
seperti arterosklerosis, infark
miokard, gagal jantung
49
Hipertensiadalahistilahmedisu
ntukpenyakittekanandarahting
gi,dan
merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang
banyak diderita di seluruh
dunia,termasukIndonesia.Hipe
rtensiadalahpenyakityangumu
m,tanpadisertai
gejala khusus, dan biasanya
dapat ditangani secara mudah.
Namun bila dibiarkan tanpa
penanganan dapat
menyebabkan berbagai
komplikasi yang lebih parah
berupa penyakit
50
jantung dan pembuluh darah
seperti arterosklerosis, infark
miokard, gagal jantung
Hipertensiadalahistilahmedisu
ntukpenyakittekanandarahting
gi,dan
merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang
banyak diderita di seluruh
dunia,termasukIndonesia.Hipe
rtensiadalahpenyakityangumu
m,tanpadisertai
gejala khusus, dan biasanya
dapat ditangani secara mudah.
Namun bila dibiarkan tanpa

51
penanganan dapat
menyebabkan berbagai
komplikasi yang lebih parah
berupa penyakit
jantung dan pembuluh darah
seperti arterosklerosis, infark
miokard, gagal jantung
Hipertensiadalahistilahmedisu
ntukpenyakittekanandarahting
gi,dan
merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang
banyak diderita di seluruh
dunia,termasukIndonesia.Hipe
rtensiadalahpenyakityangumu
m,tanpadisertai
52
gejala khusus, dan biasanya
dapat ditangani secara mudah.
Namun bila dibiarkan tanpa
penanganan dapat
menyebabkan berbagai
komplikasi yang lebih parah
berupa penyakit
jantung dan pembuluh darah
seperti arterosklerosis, infark
miokard, gagal jantung
Hipertensiadalahistilahmedisu
ntukpenyakittekanandarahting
gi,dan
merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang
banyak diderita di seluruh
53
dunia,termasukIndonesia.Hipe
rtensiadalahpenyakityangumu
m,tanpadisertai
gejala khusus, dan biasanya
dapat ditangani secara mudah.
Namun bila dibiarkan tanpa
penanganan dapat
menyebabkan berbagai
komplikasi yang lebih parah
berupa penyakit
jantung dan pembuluh darah
seperti arterosklerosis, infark
miokard, gagal jantung
Hipertensiadalahistilahmedisu
ntukpenyakittekanandarahting
gi,dan
54
merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang
banyak diderita di seluruh
dunia,termasukIndonesia.Hipe
rtensiadalahpenyakityangumu
m,tanpadisertai
gejala khusus, dan biasanya
dapat ditangani secara mudah.
Namun bila dibiarkan tanpa
penanganan dapat
menyebabkan berbagai
komplikasi yang lebih parah
berupa penyakit
jantung dan pembuluh darah
seperti arterosklerosis, infark
miokard, gagal jantung
55
Hipertensiadalahistilahmedisu
ntukpenyakittekanandarahting
gi,dan
merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang
banyak diderita di seluruh
dunia,termasukIndonesia.Hipe
rtensiadalahpenyakityangumu
m,tanpadisertai
gejala khusus, dan biasanya
dapat ditangani secara mudah.
Namun bila dibiarkan tanpa
penanganan dapat
menyebabkan berbagai
komplikasi yang lebih parah
berupa penyakit
56
jantung dan pembuluh darah
seperti arterosklerosis, infark
miokard, gagal jantung
Hipertensiadalahistilahmedisu
ntukpenyakittekanandarahting
gi,dan
merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang
banyak diderita di seluruh
dunia,termasukIndonesia.Hipe
rtensiadalahpenyakityangumu
m,tanpadisertai
gejala khusus, dan biasanya
dapat ditangani secara mudah.
Namun bila dibiarkan tanpa

57
penanganan dapat
menyebabkan berbagai
komplikasi yang lebih parah
berupa penyakit
jantung dan pembuluh darah
seperti arterosklerosis, infark
miokard, gagal jantung
Hipertensiadalahistilahmedisu
ntukpenyakittekanandarahting
gi,dan
merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang
banyak diderita di seluruh
dunia,termasukIndonesia.Hipe
rtensiadalahpenyakityangumu
m,tanpadisertai
58
gejala khusus, dan biasanya
dapat ditangani secara mudah.
Namun bila dibiarkan tanpa
penanganan dapat
menyebabkan berbagai
komplikasi yang lebih parah
berupa penyakit
jantung dan pembuluh darah
seperti arterosklerosis, infark
miokard, gagal jantung
Hipertensiadalahistilahmedisu
ntukpenyakittekanandarahting
gi,dan
merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang
banyak diderita di seluruh
59
dunia,termasukIndonesia.Hipe
rtensiadalahpenyakityangumu
m,tanpadisertai
gejala khusus, dan biasanya
dapat ditangani secara mudah.
Namun bila dibiarkan tanpa
penanganan dapat
menyebabkan berbagai
komplikasi yang lebih parah
berupa penyakit
jantung dan pembuluh darah
seperti arterosklerosis, infark
miokard, gagal jantung
Hipertensiadalahistilahmedisu
ntukpenyakittekanandarahting
gi,dan
60
merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang
banyak diderita di seluruh
dunia,termasukIndonesia.Hipe
rtensiadalahpenyakityangumu
m,tanpadisertai
gejala khusus, dan biasanya
dapat ditangani secara mudah.
Namun bila dibiarkan tanpa
penanganan dapat
menyebabkan berbagai
komplikasi yang lebih parah
berupa penyakit
jantung dan pembuluh darah
seperti arterosklerosis, infark
miokard, gagal jantung
61
Hipertensiadalahistilahmedisu
ntukpenyakittekanandarahting
gi,dan
merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang
banyak diderita di seluruh
dunia,termasukIndonesia.Hipe
rtensiadalahpenyakityangumu
m,tanpadisertai
gejala khusus, dan biasanya
dapat ditangani secara mudah.
Namun bila dibiarkan tanpa
penanganan dapat
menyebabkan berbagai
komplikasi yang lebih parah
berupa penyakit
62
jantung dan pembuluh darah
seperti arterosklerosis, infark
miokard, gagal jantung
Hipertensiadalahistilahmedisu
ntukpenyakittekanandarahting
gi,dan
merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang
banyak diderita di seluruh
dunia,termasukIndonesia.Hipe
rtensiadalahpenyakityangumu
m,tanpadisertai
gejala khusus, dan biasanya
dapat ditangani secara mudah.
Namun bila dibiarkan tanpa

63
penanganan dapat
menyebabkan berbagai
komplikasi yang lebih parah
berupa penyakit
jantung dan pembuluh darah
seperti arterosklerosis, infark
miokard, gagal jantung
Hipertensiadalahistilahmedisu
ntukpenyakittekanandarahting
gi,dan
merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang
banyak diderita di seluruh
dunia,termasukIndonesia.Hipe
rtensiadalahpenyakityangumu
m,tanpadisertai
64
gejala khusus, dan biasanya
dapat ditangani secara mudah.
Namun bila dibiarkan tanpa
penanganan dapat
menyebabkan berbagai
komplikasi yang lebih parah
berupa penyakit
jantung dan pembuluh darah
seperti arterosklerosis, infark
miokard, gagal jantung
Hipertensiadalahistilahmedisu
ntukpenyakittekanandarahting
gi,dan
merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang
banyak diderita di seluruh
65
dunia,termasukIndonesia.Hipe
rtensiadalahpenyakityangumu
m,tanpadisertai
gejala khusus, dan biasanya
dapat ditangani secara mudah.
Namun bila dibiarkan tanpa
penanganan dapat
menyebabkan berbagai
komplikasi yang lebih parah
berupa penyakit
jantung dan pembuluh darah
seperti arterosklerosis, infark
miokard, gagal jantung
Hipertensiadalahistilahmedisu
ntukpenyakittekanandarahting
gi,dan
66
merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang
banyak diderita di seluruh
dunia,termasukIndonesia.Hipe
rtensiadalahpenyakityangumu
m,tanpadisertai
gejala khusus, dan biasanya
dapat ditangani secara mudah.
Namun bila dibiarkan tanpa
penanganan dapat
menyebabkan berbagai
komplikasi yang lebih parah
berupa penyakit
jantung dan pembuluh darah
seperti arterosklerosis, infark
miokard, gagal jantung
67
Hipertensiadalahistilahmedisu
ntukpenyakittekanandarahting
gi,dan
merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang
banyak diderita di seluruh
dunia,termasukIndonesia.Hipe
rtensiadalahpenyakityangumu
m,tanpadisertai
gejala khusus, dan biasanya
dapat ditangani secara mudah.
Namun bila dibiarkan tanpa
penanganan dapat
menyebabkan berbagai
komplikasi yang lebih parah
berupa penyakit
68
jantung dan pembuluh darah
seperti arterosklerosis, infark
miokard, gagal jantung
Hipertensiadalahistilahmedisu
ntukpenyakittekanandarahting
gi,dan
merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang
banyak diderita di seluruh
dunia,termasukIndonesia.Hipe
rtensiadalahpenyakityangumu
m,tanpadisertai
gejala khusus, dan biasanya
dapat ditangani secara mudah.
Namun bila dibiarkan tanpa

69
penanganan dapat
menyebabkan berbagai
komplikasi yang lebih parah
berupa penyakit
jantung dan pembuluh darah
seperti arterosklerosis, infark
miokard, gagal jantung
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti

70
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi

71
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
72
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek

73
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.

74
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
75
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
76
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
77
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.

78
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
79
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
80
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
81
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.

82
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
83
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
84
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
85
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.

86
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
87
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
88
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
89
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.

90
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
91
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
92
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
93
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.

94
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
95
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
96
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
97
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.

98
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
99
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
100
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
101
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.

102
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
103
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
104
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
105
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.

106
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
107
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
108
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
109
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.

110
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
111
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
112
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
113
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.

114
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
115
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
116
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
117
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.

118
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
119
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
120
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
121
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.

122
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
123
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
124
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
125
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.

126
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
127
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
128
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
129
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.

130
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
131
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
132
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
133
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.

134
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
135
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
136
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
137
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.

138
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
139
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
140
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
141
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.

142
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
143
Perawatan Gigi dan Mulut
pada Pasien Hipertensi
adekuat, seperti penambahan
zat diuretik, ACE-inhibitor dan
Calsium channel blocker.
Pasien dengan hipertensi berat
membutuhkan kombinasi obat
lebih dari dua. Seperti
diuretik masih sering dipakai
tetapi kurang terkenal karena
adanya kecenderungan efek
sampingyangberkisardaripeng
uranganvolumedanhipokalemi
ahinggatingkat
hiperlipidemia ringan. Beta
blockeradalah agen anti
144
hipertensi efektif dengan
sedikit
efek samping. Pada umumnya
medikasi dimulai dengan dosis
rendah, yang dinaikkan
E. Hubungan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Penderita Hipertensi

Kecemasan yang biasa dialami pasien saat akan menerima perawatan gigi dapat


mempengaruhi tekanan darah. Dengan komunikasi yang terjalin dengan baik antara dokter
gigi dan pasien, diharapkan pasien menjadi tenang dan nyaman.Selain itu, prosedur
perawatan yang memakan waktu mungkin dapat dibagi menjadi beberapa sesi, supaya pasien
tidak duduk terbaring terlalu lama di dental chair.

Pasien dengan hipertensi yang tidak terkontrol beresiko untuk mengalami perdarahan
paska pencabutan gigi.Hal ini berkaitan dengan obat bius yang digunakan umumnya
mengandung vasokonstriktor (agar efek obat bius bertahan lama) yang berefek
menyempitkan pembuluh darah, sehingga tekanan darah semakin meningkat.Hal ini dapat
menyebabkan pecahnya pembuluh darah kecil dan terjadi perdarahan.Oleh karena itu, perlu
dilakukan pemeriksaan tekanan darah sebelum tindakan pencabutan dilakukan.Jika tekanan
darah pasien tinggi, pencabutan gigi sebaiknya ditunda dan pasien dirujuk ke ahli penyakit
dalam terlebih dulu untuk mengontrol tekanan darah.Obat-obatan anti hipertensi dapat
mempengaruhi kondisi rongga mulut.Beberapa jenis obat menyebabkan mulut kering
dan menimbulkan perubahan sensasi pengecapan, dan obat lainnya seperti Ca-channel
blockers menyebabkan pembesaran dan pembengkakan gusi. Kurangnya volume air liur pada
mulut yang kering  dapat menyulitkan saat bicara dan mengunyah serta mempermudah
pertumbuhan bakteri dan jamur. Dengan demikian, selain kontrol rutin ke ahli penyakit

145
dalam, pasien penderita hipertensi juga perlu mengontrol kesehatan rongga mulut secara rutin
ke dokter gigi.

F. Pencegahan Hipertensi

Adapun beberapa cara untuk mencegah Hipertensi adalah sebagai berikut :

 Menjaga berat badan ideal. Berat badan berlebih bisa membuat seseorang lebih
berisiko terserang hipertensi.
 Berolahraga secara rutin. Seseorang yang aktif berolahraga akan lebih terhindar
dari risiko terserang hipertensi. Lakukan jalan cepat atau bersepeda 2-3 jam setiap
minggu.
 Konsumsi makanan yang rendah lemak dan kaya serat. Misalnya, roti dari biji-
bijian utuh, beras merah, serta buah dan sayuran.
 Kurangi garam. Batasi dalam makanan, tidak lebih dari satu sendok teh.
 Kurangi konsumsi alkohol. Mengonsumsi lebih dari takaran alkohol yang
disarankan, bisa meningkatkan risiko hipertensi.
 Berhenti merokok. Meski rokok tidak menyebabkan hipertensi secara langsung,
tetapi rokok bisa membuat arteri menyempit, sehingga meningkatkan risiko serangan
jantungdan stroke.
 Konsumsi kafein sesuai yang dianjurkan. Meminum lebih dari empat cangkir kopi
sehari bisa meningkatkan risiko hipertensi.

G. Pengobatan dan Terapi Hipertensi

Pengobatan hipertensi penting untuk mengurangi risiko kematian karena penyakit


jantung.Beberapa obat yang sering diresepkan dokter untuk mengatasi hipertensi adalah:

 Diuretik: chlorotiazide, chlorthalidone,
hydrochlorotiazide/HCT, indapamide, metolazone, bumetanide, furosemide,
torsemide, amilorid, triamterene)
 Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor: captopril, enalapril, lisinopril,
benazepril hydrochloride, perindopril, ramipril, quinapril hydrochloride,
dan trandolapril)

146
 Beta-blocker: atenolol, propranolol, metoprolol, nadolol, betaxolol, acebutolol,
bisoprolol, esmilol, nebivolol, dan sotalol)
 Penghambat saluran kalsium: amlodipine, clevidipine, diltiazem,
felodipine, isradipine, nicardipine, nifedipine, nimodipine, dan nisoldipine)
 Alfa-blocker: doxazosin, terazosin hydrochloride, dan prazosin hydrochloride
 Vasodilator: hydralazine dan minoxidil
 Central-acting agents: clonidine, guanfacine, dan methyldopa.

Dilansir dari rilis media yang diunggah pada laman PD PERSI, dikatakan bahwa
penurunan tekanan darah hingga 2 mmHg bisa mengurangi 7 persen risiko kematian akibat
serangan jantung dan 10% risiko kematian akibat stroke.Di sisi lain, gejala hipertensi tak
melulu harus ditangani dengan obat-obatan medis. Di samping konsumsi obat-obatan, Anda
juga harus melakukan perubahan gaya hidup postif. Beberapa perubahan gaya hidup postif
yang bisa Anda lakukan untuk membantu mengatasi hipertensi adalah:

 Diet seimbang dan rendah garam


 Olahraga teratur
 Tidak merokok dan tidak minum alkohol
 Berusaha menurunkan berat badan jika Anda mengalami obesitas

Berbagai cara yang sudah disebutkan di atas banyak membantu menurunkan tekanan
darah agar tekanan darah normal selalu — sekaligus menekan risiko Anda terhadap
komplikasi risiko penyakit lain akibat hipertensi, seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal
ginjal. Itu artinya, mengelola tekanan darah adalah komitmen seumur hidup.Anda juga bisa
melakukan pengobatan hipertensi secara alami.Beberapa pengobatan alami yang bisa Anda
coba untuk mengatasi hipertensi adalah belajar teknik bernapas yang benar dan relaksasi
otot.Kedua hal tersebut dapat membantu menghilangkan stres yang mungkin muncul sebagai
efek samping dari hipertensi.Terlebih, stres emosional memengaruhi tekanan darah Anda.
Jadi belajarlah untuk memilah-milih prioritas hidup dan menjauhi diri dari pemicu stres
sebagai upaya dampingan yang sama penting untuk mengelola tekanan darah Anda.

Memang benar bahwa kombinasi resep obat dan perubahan gaya hidup sehat dapat
membantu Anda mencegah mengalami peningkatan tekanan darah. Namun, Anda juga harus
rutin memeriksakan tekanan darah secara berkala dan mengikuti rencana perawatan dokter

147
untuk dapat mengawasi dan mengendalikan kondisi kesehatan Anda.Semakin Anda
bertambah tua, tindakan pencegahan menjadi lebih penting. Tekanan sistolik biasanya akan
pelan-pelan naik setelah Anda mencapai usia 50 tahun. Tetaplah jaga berat badan agar ideal,
yang dapat dicapai dengan pola makan sehat dan olahraga. Memiliki berat badan sehat akan
mengurangi peluang Anda terkena hipertensi.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penyakit jantung adalah kondisi ketika jantung mengalami gangguan.Bentuk gangguan


itu sendiri bisa bermacam-macam.Ada gangguan pada pembuluh darah jantung, irama
jantung, katup jantung, atau gangguan akibat bawaan lahir. Penyakit jantung terjadi akibat
adanya gangguan fungsi jantung. Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan jenis penyakit
di jantung yang paling sering terjadi.Kondisi ini merupakan hasil dari penumpukan plak di
dalam arteri koroner, yang menghambat aliran darah ke jantung serta meningkatkan risiko
serangan jantung dan komplikasi lainnya.

Jantung adalah otot yang terbagi menjadi empat ruang.Dua ruang terletak di bagian
atas, yaitu atrium (serambi) kanan dan kiri.Sedangkan dua ruang lagi terletak di bagian
bawah, yaitu ventrikel (bilik) kanan dan kiri.Antara ruang kanan dan kiri dipisahkan oleh
dinding otot (septum) yang berfungsi mencegah tercampurnya darah yang kaya oksigen
dengan darah yang miskin oksigen.

Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi. Tekanan darah itu sendiri adalah
kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong dinding pembuluh darah (arteri).

148
Kekuatan tekanan darah ini bisa berubah dari waktu ke waktu, dipengaruhi oleh aktivitas apa
yang sedang dilakukan jantung (misalnya sedang berolahraga atau dalam keadaan
normal/istirahat) dan daya tahan pembuluh darahnya.

B.  Saran
Diharapkan makalah ini dapat membantu mahasiswa dalam proses pembelajaran dan
semoga bisa menambah ilmu pengetahuan mengenai penyakit Jantung dan hipertensi
sehingga materi yang disampaikan dapat dimengerti dan dapat diterima dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.alodokter.com/penyakit-jantung
https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/serangan-jantung/informasi-umum-seputar-penyakit-
jantung/

https://www.alodokter.com/hubungan-kardiologi-dengan-kesehatan-gigi-dan-gusi

https://www.alodokter.com/penyakit-jantung

https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/serangan-jantung/informasi-umum-seputar-penyakit-
jantung/

https://hellosehat.com/penyakit/hipertensi-adalah-darah-tinggi/

https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/2696773/kesehatan-gigi-dan-mulut-pada-penderita-
hipertensi

149

Anda mungkin juga menyukai