0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan10 halaman
Variabel adalah karakteristik subyek penelitian yang dapat berubah antar subyek dan merupakan operasionalisasi dari suatu konsep yang dapat diamati dan diukur. Terdapat beberapa jenis variabel seperti variabel bebas yang dapat mempengaruhi variabel lain, variabel tergantung yang mengalami perubahan akibat variabel bebas, dan variabel kontrol yang mengendalikan pengaruh variabel lain. Hubungan antar variabel perlu dipahami karena satu
Variabel adalah karakteristik subyek penelitian yang dapat berubah antar subyek dan merupakan operasionalisasi dari suatu konsep yang dapat diamati dan diukur. Terdapat beberapa jenis variabel seperti variabel bebas yang dapat mempengaruhi variabel lain, variabel tergantung yang mengalami perubahan akibat variabel bebas, dan variabel kontrol yang mengendalikan pengaruh variabel lain. Hubungan antar variabel perlu dipahami karena satu
Variabel adalah karakteristik subyek penelitian yang dapat berubah antar subyek dan merupakan operasionalisasi dari suatu konsep yang dapat diamati dan diukur. Terdapat beberapa jenis variabel seperti variabel bebas yang dapat mempengaruhi variabel lain, variabel tergantung yang mengalami perubahan akibat variabel bebas, dan variabel kontrol yang mengendalikan pengaruh variabel lain. Hubungan antar variabel perlu dipahami karena satu
Pengertian Variabel adalah karakteristik subyek penelitian yang berubah dari satu subyek ke subyek yang lainnya, Seperti dalam pengukuran yang dimaksud dengan variabel adalah karakteristik suatu benda atau subyek, bukan bendanya itu sendiri. variabel merupakan operasionalisasi dari suatu konsep. Dengan demikian variabel adalah konsep yang telah operasional yaitu dapat diamati dan dapat diukur sehingga dapat terlihat adanya variasi. Macam Variabel Variabel Bebas (Independence Variabel) Variabel Terikat/ Tergantung (Dependence Variabel) Variabel Kontrol Variabel Antara (inter Vining Variabel) Hubungan Antar – Variabel Variabel Perancu (confounding) Variabel Bebas (Independence Variabel) adalah variabel yang bila berubah akan mengakibatkan perubahan variabel lain, dapat berfungsi mempengaruhi terjadinya/ munculnya variabel lain (variabel terikat), Variabel bebas biasa juga disebut : variabel independen, prediktor, resiko atau kausa. Variabel Terikat/ Tergantung (Dependence Variabel) adalah variabel yang mengalami perubahan akibat variabel bebas.Variabel terikat/tergantung biasa juga disebut variabel dependen, efek, hasil, out come, atau event Misalnya : a. Pemberian obat A menyebabkan penurunan tekanan darah b. Perbedaan kadar kolesterol pada siswa lelaki dan wanita Variabel Kontrol Berfungsi mengendalikan agar variabel terikat yang muncul bukan karena pengaruh variabel yang lain, tetapi benar-benar karena pengaruh variabel bebas tertentu. Pengendalian dimaksudkan agar tidak merubah/ menghilangkan variabel bebas tertentu yang akan diteliti pengaruhnya. Variabel Antara (inter Vining Variabel) Berfungsi mengendalikan agar variabel terikat yang muncul, benar-benar karena pengaruh variabel bebas, dengan memperhitungkan pengaruhnya pada kedua variabel tersebut. Pengaruh variabel ini terhadap variabel bebas dan variabel terikat dapat diukur intensitasnya, sehingga pengaruh murni dari variabel bebas terhadap variabel terikat dapat diketahui. Variabel Perancu (confounding) adalah jenis variabel yang berhubungan (asosiasi) dengan variabel bebas dan berhubungan dengan variabel tergantung, tetapi bukan merupakan variabel antara. Identifikasi variabel perancu ini amat penting karena jika tidak dapat membawa pada kesimpulan yang salah, misalnya ditemukan terdapat hubungan antar variabel pada hal sebenarnya tidak ada, tidak ditemukan hubungan itu ada, atau sebaliknya. Hubungan Antar – Variabel Dalam hubungan antar variabel ini perlu dipahami bahwa satu jenis variabel dapat berfungsi berbeda, tergantung kepada konteks penelitian. Misalnya dalam penelitian berbagai faktor resiko terjadinya hipertensi, maka hipertensi merupakan variabel tergantung (dengan variabel bebas misalnya dengan faktor keturunan, merokok, kegemukan dan lain – lain). SEKIAN DAN TERIMA KASIH