DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 5
PRETY APMILIA
NILSI EFIQRI SHANDA
ARFAN SEPTIAN
DOSEN PEMBIMBING:
Ns. EFRIN SYAFRINA, M.Kep
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami dengan judul
“keperawatan medikal bedah 1”.
Dalam menyusun makalah ini, kami banyak menemui kesulitan dan hambatan
sehingga kami tidak terlepas dari segala bantuan, arahan, dorongan semangat dari berbagai
pihak.Dan akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini.Oleh karena itu kami ingin
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
berbagai pihak yang telah membantu kami yang tidak dapat kami sebutkan satu
persatu.Terima kasih atas kesabaran dan keikhlasannya dalam memberikan masukan,
motivasi dan bimbingan selama penyusunan makalah ini.
Segala kemampuan dan daya upaya telah kami usahakan semaksimal mungkin,
namun kami menyadari bahwa kami selaku penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan.Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari para pembaca.Penulis berharap semoga hasil makalah ini memberikan
manfaat bagi kita semua, Amin.
Sungai Penuh, september 2020
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................3
3.2 Saran....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.DEFINISI
Gangguan pada sistem peredaran darah manusia adalah kelainan atau penyakit yang
terjadi pada system peredaran atau sirkulasi darah manusia baik yang di sebabkan oleh faktor
internal maupun eksternal .
Pembuluh darah adalah bagian dari system sirkulasi yang mengangkut darah ke seluruh
tubuh.ada tiga jenis pembuluh darah,yaitu arteri yang berfungsi membawa darah dari
jantung,kapiler yang berfungsi sebagai tempat pertukkaran sebenar nya air dan bahan kimia
antara darah dan jaringan dan vena ,yang membawa darah dari kapiiler kembali ke jantung
.pembuluh darah terbesar adalah aorta .pembulluh darah pada manusia di bedakan menjadi 2
macam ,yaitu arteri dan vena .
B.KLAFIKASI
1) Tekanan darah tinggi (hipertensi) salah satu gangguan pada system peredaran darah
yang paling umum terjadi adalah tekanan darah tinggi.
2) Aterosklerosis
3) Serangan jantung
4) Iskemia
5) Stroke.
C.ETIOLOGI
Penyakit arteri umumnya disebabkan karena penyempitan pembuluh darah, oleh plak
dibuat dari lemak dan kolesterol selama jangka waktu yang panjang. Lemak jenuh ditemukan
dalam makanan digoreng dan junk masuk dan berkumpul pada dinding pembuluh darah,
akhirnya memblokir jalan bagi aliran darah. Riwayat keluarga, usia, jenis kelamin, dll
meningkatkan kemungkinan mendapatkan penyakit pembuluh darah. Orang-orang di atas
usia 45 atau yang memiliki anggota keluarga dengan jantung seperti penyakit pembuluh
darah atau beresiko lebih besar tertular penyakit ini. Selain itu, kondisi tertentu seperti
diabetes, merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, obesitas dan gaya hidup dapat
menyebabkan masalah pembuluh darah.
D.PATOFISIOLOGI
Sistem kardiovaskuler bekerja secara terus menerus dan pada kebanayakan kasus, secara
efisien.tapi masalah dapat muncul ketika aliran darah berkurang atau tersumbat . bila
pembuluh darah ke jantung tersumbat total, jantung tidak mendapatkan oksigen secara cukup
dan suatu serangan jantung dapat terjadi . hal ini dapat berakibat fatal , dan oada
kenyataannya, menghasilkan jumlah jutaan kematian setiap tahun, membuat penyakit
kardiovaskuler adalah penyebab utama kematian di amerika serikat.
E.MANIFESTASI KLINIK
Gejala yang umum nya dialami penderita penyakit arteri perifer adalah:
Tanda – tanda yang menunjukkan anda mengalami menyumbatan pada ppembuluh arteri.
1. Disfungsi Ereksi
Ketika pria tak mampu ereksi,bisa jadi itu tanda pembuluh arteri tersumbat di
panggul sebelum serangan jantung terjadi
2. Kebotakan
Kebotakan di bagian mahkota kepala di duga berkaitan erat dengan gejala
penyakit jantung koroner .
3. Lipatan Telinga
Munculnya lipatan itu adalah akibat dari sirkulasi dalam tubuh yang
buruk,termasuk pembuluh ateri di jatung .
4. Nyeri Pada Kaki
Kondisi ini dikenal sebagai klaudikasio atau penyumbatan pembuluh arteri di
kaki.
F.KOMPLIKASI
Penyakit komplikasi ini bisa timbul akibat hipertensi
1) Stroke adalah kematian jaringan otak yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan
oksigen ke otak.Tekanan darah yang terlalu tiggi dapat mengakibatkan pecahnya pembuluh
darah di otak.
2) Gagal ginjal banyak terjadi karena hipertensi.”berdasarkan data dari
Indonesian Renal Registy (IRL) tahun 2013,penyebab utama kasus gagal ginjal di Indonesia
ternyata adalah penyakit hipertensi,beda dengan kasus gagal ginjal di dunia yang faktor
utamanya adalah diabetes.
3) Gagal jantung dapat terjadi akibat tekanan darah yang terlalu tinggi, sehingga memaksa
otot jantung bekerja lebih berat untuk memompa darah dan menyababkan pembesaran otot
jantung kiri. Akibatnya jantung mengalami gagal fungsi.
G.PENATALAKSANAAN
Penghentian kebiasaan merokok secara mutlak merupakan tatalaksana satu satunya yang
telah terbukti untuk mencegah gangguan pembuluh darah. Mengurangi jumlah rokok menjadi
1 sampai 2 batang per hari, mengganti rokok dengan permen tembakau atau pengganti nikotin
dapat menyebabkan penyakit ini tetap aktif.Tidak ada pengobatan atau pembedahan yang
efektif untuk gangguan ini.Penderita harus berhenti merokok untuk mengurangi gejala gejala
yang di keluhkan.
H.PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan diagnostic adalah penilaian klinis tentang respon individu,keluarga dan
komunikan terhadap suatu masalah kesehatan dan proses kehidupan aktual maupun potensia.
I.ASUHAN KEPERAWATAN
a) Pengkajian
1.Nama , umur, jenis kelamin, alamat, agama, pendidikan, status, suku bangsa, no.register,
tanggal masuk rumah sakit, dan diagnose medis
2. Keluhan utama
3. Riwayat penyakit
a) Riwayat penyakit sekarang
b) Riwayat penyakit dulu
c) Riwayat penyakit keluarga
4. Pemeriksaan fisik
a) Tekanan darah
b) Nadi
c) Suhu
d) Pernafasan
e) Bunyi jantung
f) BB
g) TB
b) Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan penyumbatan pembuluh darah arteri
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan keram pada otot pinggang, paha, dan betis
setelah melakukan aktivitas tertentu
3. Ansietas berhubungan dengan pertumbuhan kuku kaki yang rapuh dan lambat
C. Intervensi
No Dx NOC NIC
Keperawatan
1. Nyeri akut Tujuan : 1.lakukan pengkajian nyeri
berhubungan dengan Nyeri yang dialami secara konverensif yang meliputi
penyumbatan pasien bisa berkurang lokasi, karakteristik, durasi,
pembuluh darah Kh : frekuensi, kualitas, intensitas
arteri 1.nyeri yang dialami atau berat nya nyeri dan faktor
pasien bisa berkurang pencetus.
2. pasien bisa 2. observasi adanya petunjuk
menyebutkan penyebab, non verbal mengenai ketidak
dan cara mengatasi nyamanan terutama pada mereka
nyeri yang tidak dapat berkomunikasi
3. pasien bisa secara efektif.
mempraktekkan cara 3. pastikan perawatan analgesic
mengurangi nyeri bagi pasien dilakukan dengan
pemantauan yang ketat .
4. gali pengetahuan dan
kepercayaan pasien mengenai
nyeri .
5. ajarkan pasien teknik untuk
mengurangi nyeri
6. berikan informasi mengenai
nyeri, seperti penyebab nyeri,
berapa lama nyeri akan di
rasakan, dan antisipasi dari
ketidak nyamanan akibat nyeri.
D. IMPLEMENTASI
Implementasi merupakan tindakan keperawatan yang sudah direncanakan ke dalam repra.
Tindakan keperawatan mencangkup kolaborasi dan tindakan independen /mandiri adalah
aktivitas perawat yang di dasarkan pada kesimpulan sendiri bukan merupakan petunjuk
/perintah dari petugas kesehatan yang lain.
E. EVALUASI
Evaluasi adalah perbandingan yang sistematik dan terencana tentang kesehatan klien dengan
tujuan yang telah di tetapkan, di lakukan dengan cara bersinabungan dengan melibatkan klien
dengan tenaga kesehatan lainnya .
DAFTAR PUSTAKA
Adib, 4. (2009). Cara Mudah Memahami dan Menghindari Hipertensi , Jantung dan
Stroke.
Edisi I, Yogyakarta: CV.dianloka
Gleadle, B. (2009). Anamesis dan Pemeriksaan Fisik . Jakarta: Erlangga.
Muttaqin,A,(2009) Pengantar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan
Sistem Kardiovaskuler . Jakarta: Salemba Medika.