KEBUTUHAN KARDIOVASKULER
(GANGGUAN PEMBULUH DARAH PERIFER)
Disusun Oleh :
Kelompok 5
Feny Meilinda
Putri Ari Handira
Rizal Efendi
Dosen : Ns. Alfian S. Kep., M.Kep
UNIVERSITAS SAMAWA
FAKULTAS KESEHATAN
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehdirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat serta anugrah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan dengan baik dan dalam bentuk yang
sederhana. Semoga makalah ini dapat di pergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman bagi pembaca mengenai pengetahuan dasar kesehatan.
Harapan kami semoga makalah ini menambah pengetahuan dan pengelaman bagi
para pembaca , walaupun saya akui masih banyak kekuarngan dalam penyajian makalah ini
karena ilmu yang saya miliki masih sangat kurang.
Akhir kata, kami sampaikan terimah kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam menyusun makalah ini, dari awal samapai akhir hingga menjadi sebuah
makalah.Kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk pembuatan
makalah berikutnya, terima kasih.
Disahkan Pada :
Tanggal : 22 Oktober 2021
Hari : Jumat
Dosen Pembina :
D. Manfaat
Agar kita mengetahui tentang Pembuluh darag perifer dan penanganannya
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. KASUS
Pasien yang di rawat di rumah sakit bernama Ny.S berumur 68 tahun dan
bertempat tinggal di Jl.Urip Sumorharjo .Ia beragama islam ,pendidikan terakhir
SMA dan pekerjaan pasien adalah ibu rumah tangga .pasien mengatakan nyeri pada
kaki kanan dan kiri sejak 1 minggu yang lalu.
B. PENGKAJIAN
a. Data demografis atau identitas
Nama : Ny.S
Umur : 68
Alamat : Sumorharjo
b. Keluhan utama
pasien mengatakan nyeri pada kaki kanan dan kaki kiri
c. Riwayat penyakit sekarang
Di alami sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit , pasien
mengeluh sulit menggerakan kakinya . Awalnya pasien mengeluh nyeri ketika
berjalan , nyeri di rasakanseperti tertusuk tusuk pada bagian bawah lututnya
yang menjalar hingga ke ujung kaki .Nyeri di rasakan secara terus menerus
walaupun sedang istirahat .
d. Riwayat penyakit terdahulu
• Riwayat diabetes melitus (+) yang baru di ketahui 1 minggu lalu saat pasien
di rawat di rumah sakit
• Riwayat Hipertensi (+)
• Riwayat Atrial Fibrilasi (+) 1 bulan yang lalu
e. Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mendirita
penyakit yang sama dengannya atauapun penyakit keturunan lainnya.
C. KEADAAN UMUM
Pasien tampak berbaring di ranjang rumah sakit Wahidin Sudirohusodo dengan
penurunan kesadaran ,keadaan (Somnolen) ,sakit sedang ,keadaan gizi cukup .
D. TANDA VITAL
Tekana darah :140/90 mmHg
Nadi :120x/menit
Pernapasan : 28x/menit
Suhu (axilla) : 36,5
E. PEMERIKSAAN FISIK
a. kepala dan leher :
Mata : Anemis (-) , Ikterus (-)
Bibir : Sianosis (-)
Leher : DVS R +2 cm H2O, deviasi trachea (-)
b. Thorax :
Inspeksi : Simetris kiri =kanan
Palpasi : Massa tumor (-), nyeri tekan (-), vocal premitus kiri=kanan
Perkusi : Sonor kiri =kanan
Batas paru –hepar ICS IV anterior kanan
Auskultasi : BP : Vasikuler
BT : Ronki
c. Jantung
Ispeksi : Apex cordis tidak tampak
Palpasi : Apex cordis tidak teraba
Perkusi : Pekak, batas jantung kanan linea parasternal kanan, batas jantung kiri
1 jari ke lateral dari linea midclavicularis kiri ICS V
d. Abdomen
Inspeksi : Datar , simetris , ikut gerak napas
Auskultasi : Peristaltik (+) , kesan normal
Palpasi : Nyeri tekan (-) , massa tumor (-), hepar dan lien tidak teraba
e. Ekstremitas
• Ekstremitas superior kanan dan kiri
Inspeksi : warna kulit sama dengan sekitarnya , jejas (-) ,udem (-)
Palpasi : nyeri tekan tidak ada , krepitasi tidak ada
• Ekstremitas inferior kanan dan kiri
Inspeksi : Edema (+) Bulla (+)
Palpasi : teraba dingin pada regio cruris ,dorsom pedis,dan plantar
pedis. Pulsasi arteri poplitea (-) ,pulsasi arteri dorsalis pedis (-)
F. ANALISA DATA
G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nyeri Akut berhubungan dengan iskemia otot yang ditandai dengan pasien mengeluh
nyeri atau kram pada betis ,punggung bawah,paha,kaki yang dapat timbul Ketika berjalan
dan hilangnya rasa nyeri Ketika istirahat.
H. INTERVENSI KEPERAWATAN
I. Implementasi Keperawatan
J. EVALUASI
1. Nyeri berkurang
2. Mengidentifikasi /melakukan pola hidup yang benar dan perubahan perilaku untuk
meningkatkan sirkulasi
3. Mencapai penyembuhan luka sesuai waktu/ penyembuhan lesi terjadi
4. Dapat melakukan aktivitasnya sehari - hari
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penerapan asuhan keperawatan pada pasien 1
dengan efusi pleura di Ruangan di RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Kalimantan
Timur sedangkan Pada pasien 2 Ruang Melati RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek
Provinsi Lampung tahun 2019 dan peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai
berikut:
B. Saran
Hasil penelitian membuat pengalaman belajar meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan berkaitan dengan pasien efusi pleura. Dan manambah wawasan sebagai
acuan bagi peneliti selanjutnya dalam mengembangkan penelitian lanjutan pada
pasien dengan efusi pleura berdasarkan kesimpulan yang sudah penulis rangkum.
DAFTAR PUSTAKA
Aspiani, Yuli Reni. 2015. BUKU AJAR : Asuhan Keperawatan Klien Ganguan
Kardiovaskular Aplikasi NIC dan NOC. Jakarta : EGC
Fran, H.M. 2004. Handbook of emergency cardiovascular care of healthcare providers.
United states of America : AHA
Prasetyo, J.B. 2003. Ilmu penyakit jantung. Surabaya : Airlangga University
Levefer, J. 1997. Buku Saku Pemeriksaan Laboratorium dan diagnostic dengan implikasi
keperawatan. Jakarta