Anda di halaman 1dari 18

Makalah Dietetik Klinik

ANALISIS & FORMULASI PAKAN DIET KOMERSIL


& HOMEMADE PADA KASUS GAGAL JANTUNG
KONGESTIF

OLEH :

KELOMPOK 4

MIRNA MUALIM O11114012


NURUL WAHIDAH TAHANG O11114013
MUHAMMAD DIRGA GIFARDI O11114308
NIKITA TENRITOJANG MUSTAFA O11114505
NUR FAATIMAH AZZAHRAH O11114506

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN HEWAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2018
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun
makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini penulis
membahas mengenai Analisis & Formulasi Pakan Diet Komersil & Homemade
pada Kasus Gagal Jantung Kongestif.
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari
berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama
mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini. 
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada
makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran
serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat
kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
sekalian. 

Makassar, 26 April 2018

Kelompok 4
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................
I. PENDAHULUAN..............................................................................................
1.1.Latar Belakang............................................................................................
1.2.Rumusan Masalah.......................................................................................
1.3.Tujuan Penulisan.........................................................................................
1.4. Manfaat......................................................................................................
II. TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................
2.1. Etiologi Gagal Jantung Kongestif..............................................................
2.2. Gejala Klinis Gagal Jantung Kongestif......................................................
2.3. Diagnosa Gagal Jantung Kongestif............................................................
2.4. Diagnosa Banding Gagal Jantung Kongestif.............................................
2.5. Terapi Diet Gagal Jantung Kongestif........................................................
III. PENUTUP.......................................................................................................
3.1. Kesimpulan...............................................................................................
3.2. Saran.........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................
1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Gagal jantung bukanlah penyakit, melainkan adalah sindrom
patofisiologis yang kompleks menghasilkan manifestasi klinis yang dikenal
sebagai gagal jantung. Gagal jantung kongestif (CHF) adalah kondisi yang relatif
umum pada anjing. Strategi diagnostik dan pengobatan terus berkembang ketika
para peneliti mengeksplorasi patofisiologi dan mengembangkan pemahaman yang
lebih baik dari sindrom ini. Sayangnya, bagaimanapun, morbiditas dan mortalitas
yang terkait dengan gagal jantung tetap tinggi (Erling dan Elisa, 2008). Gagal
jantung bisa terjadi karena kebutuhan metabolisme tubuh meningkat seperti pada
kondisi hipertiroidisme atau anemia, atau karena curah jantung itu sendiri yang
berkurang, biasanya kondisi karena kelainan katup pada ventrikel kiri atau kanan
atau keduanya. Akibat fungsi jantung yang tidak optimal akan terjadi bendung
pada arteri dan vena pulmonum. Bendung itu akan mengakibatkan terjadinya
bendung pada paru-paru (oedema pulmonum), ascites atau oedema sub kutan.
Pada anjing akan menunjukkan gejala batuk, hendaknya dilakukan pemeriksaan
jantung secara seksama.
Mungkin satu gejala tersebut merupakan tanda-tanda CHF. Pada anjing,
gejala batuk penderita CHF lanjut sangat khas. Bunyi batuk diakhiri kondisi
seperti mau muntah, tetapi tidak ada yang dikeluarkannya. Pada pemeriksaan
rongga mulut dan palpasi tenggorokan tidak ditemukan kelainan apa-apa. BAtuk
akan lebih sering muncul pada malam hari, terutama menjelang pagi.  Gagal
jantung ini semestinya juga menjadi perhatian para pemilik anjing jika
menemukan gejala batuk, mudah lelah,cemas, gelisah diwaktu malam serta nafas
tersengal-sengal. Jika seekor anjing menunjukkan gejala tersebut, maka dokter
hendaknya melakukan pemeriksaan kearah penyakit jantung. Resiko penyakit
pada anjing meningkat seiring bertambahnya umur, rata-rata peningkatan 60%
pada anjing usia tua. Sedangkan pada kucing, diagnosa penyakit jantung sangat
sulit ditemukan, karena tidak menunjukkan gejala klinis.
Hewan yang menderita gagal jantung akan mengalami penurunan kondisi
tubuh, terutama disebabkan karena gangguan metabolisme dan nafsu makan yang
menurun. Untuk itu, pemilik harus memperhatikan kondisi hewannya, terutama
dalam pemberian pakan. Pemilik harus memberikan pakan yang sesuai dengan
kondisi hewan agar dapat mendukung kondisi hewan tetap stabil pada saat sakit.
Oleh karena itu perlu dilakukan analisis pakan yang tepat untuk diberikan pada
hewan yang mengalami gagal jantung kongestif.

1.2. Rumusan Masalah


1. Bagaimana etiologi dari penyakit gagal jantung kongestif?
2. Bagaimana gejala klinis dari penyakit gagal jantung kongestif?
3. Bagaimana cara mendiagnosa penyekit gagal jantung kongestif?

1
4. Apa diagnosa banding dari penyakit gagal jantung kongestif?
5. Apa terapi diet yang diberikan pada penyakit gagal jantung kongestif?

1.2. Tujuan
1. Untuk mengetahui etiologi dari penyakit gagal jantung kongestif.
2. Untuk mengetahui gejala klinis dari penyakit gagal jantung kongestif.
3. Untuk mengetahui cara mendiagnosa penyekit gagal jantung kongestif.
4. Untuk mengetahui diagnosa banding dari penyakit gagal jantung kongestif.
5. Untuk mengetahui terapi diet yang diberikan pada penyakit gagal jantung
kongestif.

2
2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Etiologi Gagal Jantung Kongstif


Congestive Heart Failure (CHF) atau Gagal Jantung Kongestif adalah
istilah yang menolak ketidakmampuan jantung untuk memompa darah yang
cukup ke tubuh. Ada banyak penyebab CHF pada anjing. Dua penyebab paling
umum adalah insufisiensi katup mitral (MVI), atau katup mitral yang bocor, katup
antara atrium kiri dan ventrikel kiri dan kardiomiopati dilatasi (DCM). Gagal
jantung kongestof terbagi dua, yaitu gagal jantung kongestif sisi kanan dan gagal
jantung kongestif sisi kiri (Levin dan Horowhenua, 2014).
Gagal jantung kongestif sisi kanan (RS-CHF) menyebabkan kembalinya
vena yang buruk ke jantung. Dengan kata lain, ketika jantung berkontraksi atau
"memompa", bukannya ventrikel kanan mendorong darah melalui paru-paru untuk
oksigenasi, beberapa kebocoran melalui katup trikuspid (katup antara atrium
kanan dan ventrikel kanan) kembali ke atrium kanan. Darah ini kembali ke
sirkulasi sistemik (sirkulasi utama tubuh) dan akibatnya menjadi "sesak". Cairan
terakumulasi di perut, mengganggu fungsi organ-organ di area ini. Perut dapat
terisi dengan cairan, suatu kondisi yang disebut ascites. Cairan juga bisa bocor
dari vena di tungkai, menyebabkan pembengkakan, yang dikenal sebagai edema
perifer. Pada gagal jantung kongestif sisi kiri (LS-CHF), ketika jantung
berkontraksi atau memompa, alih-alih ventrikel kiri mendorong darah ke sirkulasi
sistemik, beberapa kebocoran melalui katup mitral kembali ke atrium kiri dan
kemudian kembali ke dalam paru-paru. Cairan kemudian meresap ke jaringan
paru-paru sehingga terjadi edema paru. Ini menyebabkan batuk dan kesulitan
bernapas. Gagal jantung kongestif sisi kiri (LS-CHF) adalah bentuk paling umum
dari gagal jantung kongestif. Tanda-tanda klasik gagal jantung - batuk dan cairan
di dada - paling sering disebabkan oleh LS-CHF (Levin dan Horowhenua, 2014).

2.2. Gejala Klinis Gagal Jantung Kongestif


Tanda klinis yang paling umum dari gagal jantung kongestif (CHF) adalah
batuk terus-menerus disertai dengan kesulitan bernapas. Hal ini terutama
disebabkan oleh edema paru atau akumulasi cairan di paru-paru. Jantung yang
membesar juga akan mendorong menekan trakea, menyebabkan iritasi yang dapat
menyebabkan batuk. Banyak anjing dengan CHF akan lebih muda mengalami
kelelahan, stamina menurun dan tidak aktif atau malas untuk berjalan seperti dulu.
Batuk ketika istirahat atau tidur, terengah-engah yang berlebihan, kehilangan
nafsu makan dalam waktu yang lama, perut bengkak, dan gusi pucat atau kebiruan
juga merupakan tanda-tanda yang berhubungan dengan gagal jantung. Anjing
akan mengalami penurunan berat badan secara umum dan pengecilan otot karena
efek CHF pada sistem tubuh lainnya. Jika ada tanda-tanda ini berkembang pada
hewan peliharaan dengan suara jantung, segera beri tahu dokter hewan (Levin dan
Horowhenua, 2014).

3
Penilaian awal pasien dengan tanda-tanda klinis CHF harus secepat dan
seefisien mungkin. Tanda-tanda klinis CHF sisi kiri termasuk gangguan
pernapasan, intoleransi latihan, lesu, anoreksia, takipnea, dan batuk yang lembab,
mungkin produktif, kadang-kadang pada malam hari. Sinkop lebih jarang
dijelaskan. Retak paru dapat dikaitkan dengan edema paru tetapi juga bisa
auskultasi pada pasien dengan fibrosis paru, pneumonia, bronkitis kronis, atau
hipertensi pulmonal. Demikian pula, batuk dapat disebabkan oleh CHF tetapi juga
sering digambarkan sebagai keluhan utama pada hewan dengan berbagai kondisi,
termasuk penyakit parenkim paru, tromboemboli paru, penyakit heartworm,
penyakit jamur, pneumonia, dan kolaps trakea. Tanda-tanda klinis umum untuk
berbagai penyakit jantung dan paru tercantum dalam Tabel 1. Membuat diagnosis
yang benar adalah penting sehingga pengobatan dapat dimulai dengan cepat tanpa
memperburuk pasien yang sudah stres (Erling dan Elisa, 2008).

Tabel 1. Tanda Pemeriksaan Klinis dan Fisik Terkait dengan Penyakit Jantung
dan Paru (Erling dan Elisa, 2008).

2.3. Teknik Diagnosa Gagal Jantung Kongestif


CHF dapat didiagnosis dengan beberapa cara. Perlu diketahui bahwa
Echocardiography sendiri umumnya tidak cukup untuk mendiagnosis CHF.
Adapun beberapa cara yang digunakan yaitu (Mazzefero, 2014):
1. Radiografi
Temuan utama pada radiografi toraks yang dapat terlihat pada saat diagnosis
CHF dengan menggunakan radiografi adalah:
1. Kardiomegali
2. Distensi vena pulmonal
3. Distensi kaudal vena cava
4. Infiltrasi pulmonal perihilar
Pada anjing, radiografi dari sisi kiri CHF adalah pola interstisial, yang bisa
sulit dibedakan dengan penuaan paru, perubahan interstisial banyak terlihat.
Resolusi pola interstisial berikut ini dapat menggunakan metode furosemide
yang bertujuan untuk membedakan dua entitas klinis. Saat terserang CHF,

4
pola bronkial banyak anjing terkena mulai dari anjing ras sedang hingga ras
besar. Hal ini diikuti oleh banjirnya alveolar yang begitu jelas, dan
menghasilkan bronkogram udara radiografi. Efusi pleura atau asites biasanya
terlihat pada anjing yang biventrikular atau CHF sisi kanan.

2. Elektrokardiogram
Temuan dari ECG tidak spesifik untuk CHF tetapi bisa terlihat pada atrium
kiri atau ventrikel kiri terlihat membesar, gangguan konduksi dan pada
jantung sering terjadi aritma. Supraventricular aritmia sering ditemukan pada
anjing yang memiliki penyakit katup kronis, sementara fibrilasi atrium dan
aritmia ventrikel lebih banyak dan umum terjadi pada anjing yang dilatasi
kardiomiopati.

3. Biokimia Serum
Peningkatan sederhana dari BUN atau kreatinin dapat terlihat dari hasil
azotemia prerenal karena tidak adekuat curah jantung atau pemberian diuretik
sebelumnya, enzim hati yang tinggi dapat dicatat karena kongesti hati pasif
kronis, dan hipoproteinemia ringan sering terjadi pada anjing yang ascites.

4. Echocardiography
Yang ditemukan pada saat Echocardiography untuk mendiagnosis edema
paru kardiogenik pada anjing adalah pelebaran atrium kiri. Pada anjing yang
diduga memiliki CHF sisi kanan, pelebaran atrium kanan harus lebih mudah
divisualisasikan, kecuali pada anjing dengan efusi perikardial. Varietas
temuan tambahan dapat hadir dan biasanya khusus untuk jenis penyakit
jantung yang dimilikinya menyebabkan CHF.

2.4. Diagnosa Banding Gagal Jantung Kongestif


Adapun diagnosa banding dari CHF yaitu (Mazzefero, 2014):
a. Chylothoraks idiopatik
b. Asma
c. Bronkitis
d. Limfosarkoma dan primer lainnya atau neoplasia metastatik
e. Penyakit heartworm
f. Lungworm
g. Pneumotoraks
h. Kontusio paru
i. Hernia diafragma

2.5. Terap Diet Gagal Jantung Kongestif


Terapi penyakit jantung dengan mengatur kandungan makanan yang akan
dimakan oleh hewan kesayangan kita. Anjing yang menderita penyakit jantung

5
umumnya kehilangan massa otot (terjadi di sekitar 50% dari pasien jantung
dengan kongestif gagal jantung). Penyakit CHF, asam amino dari otot sumber
utama energi yang mengakibatkan hilangnya massa tubuh.
Nutrisi untuk Anjing yang menderita CHF yaitu beralih ke makanan
dengan asupan gizi yang memenuhi. Diet buatan sendiri dengan rendah sodium.
Suplementasi asam lemak Omega-3 menurunkan produksi sitokin. Dan nutrisi
dari minyak ikan dengan kandungan omega-3 asam lemak.
Pembatasan natrium adalah salah satu metode, bersama dengan
penggunaan diuretik dan vasodilator vena, untuk mengobati kenaikan berlebihan
dalam preload pada pasien dengan CHF. Diet natrium adalah pembatasan adalah
salah satu dari beberapa metode untuk mengurangiakumulasi cairan.
Diet klorida juga diperlukan, tetapi penelitian menunjukkan bahwa klorida
mungkin penting dalam pengelolaan optimal CHF. Diet klorida bermanfaat untuk
mengurangi renin plasma.
Berbagai kekurangan nutrisi telah diketahui menyebabkan berbagai jenis
penyakit jantung. Ini termasuk kekurangan tiamin , magnesium , vitamin E ,
selenium , dan taurin. Meskipun penyebab kekurangan gizi atau gizi tidak
seimbang umumnya jarang terjadi. Tetapi masih mungkin menyebabkan beberapa
penyakit jantung.
Taurin: Tidak seperti kucing, anjing dianggap mampu mensintesis jumlah yang
cukup taurin endogen dan taurin tidak dianggap diperlukan dalam diet
anjing. keturunan tertentu anjing dengan DCM (misalnya, Cocker
Spaniel, Golden Retriever, Labrador Retriever, Saint Bernard, Inggris
Setter dan Golden Retriever) melakukan memiliki konsentrasi taurin
rendah.         
Arginine: Berdasarkan temuan endotel. Disfungsi pada pasien dengan CHF,
suplemen  L-arginin menunjukkan mengurangi rate jantung dan
resistensi vaskular sistemik, dengan tidak ada negatif efek pada
kontraktilitas jantung.
Lemak: Lemak merupakan sumber kalori dan asam lemak esensial dan
meningkatkan palatabilitas diet. Anjing dengan gagal jantung memiliki
konsentrasi plasma rendah dari asam eicosapentaenoic. Oleh karena itu,
kandungan asam lemak bermanfaat bahkan sebelum menderita CHF.
Magnesium: Magnesium memainkan peran penting dalam fungsi kardiovaskular
normal. Hal ini juga jelas bahwa perubahan dalam magnesium
homeostasis pada anjing yang umum dan dapat memiliki efek
merusak dalam berbagai kondisi kardiovaskular seperti hipertensi,
penyakit gagal jantung kongestif, dan aritmia jantung.

6
2.5.1. Pakan Komersil
Cardiac Canine Wet Royal Canin

Makanan diet lengkap untuk anjing yang diformulasikan undutk mendukung


fungsi jantung pada kasus gagal jantung kronis. Diet ini mengandung sodium
rendah dan rasio K/Na tinggi.
Dukungan Cardiac: Nutrien yang membantu mempertahankan kesehatan otot
jantung. Taurin & L-carnitine sangat penting dalam fungsi
sel-sel otot jantung, sekaligus meningkatkan kontraktilitas
jantung.
Rendah Sodium: Diet rendah natrium dapat mengurangi retensi air dan natrium
yang berasosiasi dengan penyakit jantung. Pembatasan yang
signifikan ini memungkinkan dokter hewan untuk memilih
suplemen natrium yang tepat ketika dibutuhkan

Panduan Pemberian
Rekomendasi harian:Air minum harus tersedia setiap saat

7
8
Komposisi
Daging hewan, sereal, minyak dan lemak nabati, mineral, sayuranADITIF (per
kg): Zat tambahan nutrisi: Vitamin D3: 225IU, E1 (Iron): 12mg, E2 (Iodine):
0.5mg, E4 (Copper): 3.5mg, E5 (Manganese): 3.7mg, E6 (Zinc):
37mgANALYTICAL CONSTITUENTS: Protein: 8.1% - Lemak : 7.1% - Abu:
1.3% - serat kasar: 1% - Air: 73.5% - Sodium: 0.05% - Magnesium: 0.04% -
Potassium: 0.23%.

9
Cardiac Canine Dry Food

CARDIAC adalah diet lengkap untuk anjing, diformulasikan untuk


mendukung fungsi jantung pada kasus gagal jantung kronis. Diet ini mengandung
sodium rendah dan rasio K/Na tinggi.
Dukungan Vaskular: Polifenol berkontribusi pada dilatasi pembuluh darah dan
membantu menetralisir radikal bebas
Dukungan Awal Ginjal: Memiliki kadar phosphorus yang sedang sehingga baik
dalam mengantisipasi resiko gagal ginjal kronis
Keseimbangan Elektrolit: Pembatasan asupan natrium penting untuk
menurunkan beban kerja jantung. Kandungan kalium
dan magnesium disesuaikan untuk memenuhi
kebutuhan klinis yang optimum
Dukungan Jantung: Taurin dan L-carnitine sangat penting dalam fungsi sel-sel
otot jantung, sekaligus meningkatkan kontraktilitas jantung

Panduan Pemberian
Rekomendasi harian:Air minum harus tersedia setiap saat

10
Komposisi
Beras, protein unggas terdehidrasi, tepung jagung, lemak hewani, protein jagung,
tepung telur, protein hewani terhidrolisis, bubur bit, minyak ikan, serat nabati,
mineral-mineral, minyak kedelai, ragi, Frukto-OligoSakarida (FOS), ekstrak teh
hijau, (sumber polifenol), ekstrak tanaman marigold (sumber lutein)ADITIF (per
kg): Zat tambahan nutrisi: Vitamin A: 15100IU, Vitamin D3: 800IU, E1 (Iron):
37mg, E2 (Iodine): 2.8mg, E4 (Copper): 7mg, E5 (Manganese): 47mg, E6 (Zinc):
156mg, E8 (Selenium): 0.06mg.Pengawet – Antioksidan.ANALISIS KOMPOSIS:
Protein: 26% - Lemak: 20% - Abu: 5.1% - serat kasar: 1.6% - Per kg: Sodium: 1.3
g - Potassium: 8 g - Magnesium: 1.5 g - Phosphorus: 5.5 g.

2.5.2. Pakan Non Komersil (Homemade)


KASUS CONGESTIF HEART FAILURE PADA ANJING

Sinyalemen
Nama Bruno; Ras Rottweiler; umur 4,5 tahun; berat badan 10 kg
Anamnesa
Kelumpuhan mendadak; penurunan berat badan; perut membesar

PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi Kaheksia, kelemahan otot, napas abdominal, daerah thorax
terlihat adanya ichtus cordis
Palpasi Daerah ekstremitas dingin, distensi abdominal akibat acites
Auskultasi tachicardia dan aritmia

PEMERIKSAAN LANJUTAN
Ultrasonografi akumulasi cairan dalam abdomen dan dilatasivena porta
hepatica dengan sel hepatosityang masih seragam
Radiografi adanya radioopasitas dalam abdomen menggambarkan adanya
cairan abdomen dan dioopasitasdiparu-paru yang
menggambarkan adanya edema pulmonum

11
Echocardiografi didapatkangambaran pemebalan musculus papillaris dan
pemebalan dinding ventrikel
Elektrokardiografi Adanya tachicardia 212 bpm dan bentuk gelombang P tidak
sama
Hematologi Tidak menunjukkan perubahan yang signifikan
Sitology cairan Adanya sel-sel neurtofil yang bercampur makrofag.
asites

Homemade 1

Daging Sapi, Kentang, dan Diet Lemak Ayam


(Protein Normal, Minimum Sodium, High Potassium, High fat)

8 ons (berat mentah) daging sapi tanpa lemak, dimasak (228 gram)
3 cup kentang direbus dengan kulit (369 gram)
1 sendok makan lemak ayam (14 gram)
2/3 sendok makan tepung tulang (4 gram)

Jumlah kalori: 909 kkalori dengan 47,8 g protein, 37,9 g lemak mendukung
kebutuhan kalori anjing 31 poundsterling (±13 kg) menyediakan sodium 105 %,
kalium 254 %, magnesium 212 % dari kebutuhan anjing
Cara membuat
1. Cuci bersih semua bahan yang diperlukan dibawah air mengalir
2. Rebus air dalam panci dan masukan daging yang telah dipotong-potong
kecil kemudian masak hingga matang
3. Selanjutnya rebus pula kentang dengan kulitnya dan haluskan
4. Campur semua bahan dan buat porsi kecil berbentuk bola, dan letakkan di
piring dan sajikan padan hewan.

Homemade 2

Diet Ayam, Kentang, dan Lemak Ayam


(Protein Normal, Minimum Sodium, Kalium Tinggi, Lemak Rendah)

1 cup dada ayam matang (285 gram)


3 cup kentang direbus dengan kulit (369 gram)
1 sendok makan lemak ayam (14 gram)
2/3 sendok makan tepung tulang (4 gram)

12
Jumlah kalori: 735 kkalori dengan 49,3 g protein, 17,8 g lemak mendukung
kebutuhan kalori anjing 23- 24 ponsterling (± 10 kg) menyediakan sodium 111 %,
kalium 267 %, magnesium 244 % dari kebutuhan anjing

Cara membuat
1. Cuci bersih semua bahan yang diperlukan dibawah air mengalir
2. Rebus air dalam panci dan masukan daging ayam yang telah dipotong-
potong kecil kemudian masak hingga matang
3. Selanjutnya rebus pula kentang dengan kulitnya dan haluskan
4. Campur semua bahan dan buat porsi kecil berbentuk bola, dan letakkan di
piring dan sajikan padan hewan.

Homemade 3

Diet Ayam dan Beras (Protein Normal, Minimum Sodium, Kalium Rendah,
Lemak Rendah)

1 cup dada ayam matang (285 gram)


2 cup nasi matang (320 gram)
1/2 sendok makan tepung tulang (3 gram)

jumlah kalori: 624 kkalori, 49,5 g protein, 5,25 g lemak mendukung kebutuhan
kalori anjing seberat 23- 24 pounsterling (± 10kg) menyediakan sodium 103 %,
kalium 56 %, magnesium 173 % kebutuhan anjing tambahkan pengganti garam
(kalium klorida, 1/4 sendok teh) untuk menambah potasium hingga 147 %
kebutuhan
Cara membuat
1. Cuci bersih semua bahan yang diperlukan dibawah air mengalir
2. Rebus air dalam panci dan masukan dada ayam yang telah dipotong-potong
kecil kemudian masak hingga matang
3. Campur nasi matang 2 cup dan daging ayam yang telah direbus serta bahan
yang lainnya. Kemudian buat porsi kecil berbentuk bola, dan letakkan di
piring dan sajikan padan hewan.

13
3. PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Gagal jantung kongestif atau Congestive Heart Failure (CHF) adalah suatau
kondisi patofiologi dimana jantung tidak dapat berfungsi memompakan darah
dalam jumlah yang memadai untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan,
atau hanya dapat bekerja apabila tekanan pengisian (filling presure) dinaikkan.
Terapi penyakit jantung dengan mengatur kandungan makanan yang akan
dimakan oleh hewan kesayangan kita. Anjing yang menderita penyakit jantung
umumnya kehilangan massa otot (terjadi di sekitar 50% dari pasien jantung
dengan kongestif gagal jantung). Penyakit CHF, asam amino dari otot sumber
utama energi yang mengakibatkan hilangnya massa tubuh.
Pembatasan natrium adalah salah satu metode, bersama dengan penggunaan
diuretik dan vasodilator vena, untuk mengobati kenaikan berlebihan dalam
preload pada pasien dengan CHF. Diet natrium adalah pembatasan adalah salah
satu dari beberapa metode untuk mengurangiakumulasi cairan.

3.2. Saran
Pemberian pakan sebaiknya diberikan sesuai kebutuhan anjing maupun
kucing yang dalam kondisi sehat. Sedangkan pada kasus kucing penderita CHF,
sebaiknya di berikan terapi obat-obatan maupun diet pakan dengan membatasi
pemberian tinggi serat dan memperhatikan anjing maupun kucing agar tidak
beraktifitas berlebihan, maka hewan peliharaan harus di kandangkan selama masa
pengobatan.

14
DAFTAR PUSTAKA

Case, Linda P., Leighann Daristotle, Michael G. Hayek Dan Melody Foess
Raasch. 2011. Canine And Feline Nutrition, Third Edition. Mosby
Elsavier: Misosouri.
Devi, Sarita dan R. G. Jani. 2009. Review On Nutritional Management Of Cardiac
Disorder In Canines. Veterinary World Vol. 2 (12): 482-485.
Efendi Agus., Endang Yulia Astuti., Sukamto Priadi dan Cucu K Sajuthi. 2013.
Studi Kasus: pemanganan Penyakit CongestiveHeart Failure (CHF) pada
Anjing Rottweiler. pdhbvet.com/penanganan-penyakit-congestive-heart-
failure/. Diakses tanggal 28 April 2018
Erling, Peter dan Elisa M. Mazzaferro. 2008. Left-Side Congestive Heart Failure
in Dogs: Pathophysiology and Diagnosis. CompendiumVet.com.
Five Leaf Pet Botanicals. 2016. Diet. http://caninehearthealth.org/diet.html
Diakses tanggal 28 April 2018
Levin dan Horowhenua. 2014. Congestive Heart Failure in Dogs. [Online].
http://lhvc.co.nz/wp-content/uploads/2014/12/heartfailure.pdf. Diakses pada
tanggal 26 April 2018.
Mazzefero, Eliza. 2014. Left-sided congestive heart failure in dogs:
Pathophysiology and diagnosis.
https://www.researchgate.net/publication/5483229. Diakses pada tanggal
26 April 2018.
Royal Canin. 2018. Cardiac Canine Dry Food. [Online]
http://www.royalcanin.co.id/produk/products/produk-dokter-hewan/vet-
diet-canine/cardiac Diakses Pada 01 Mei 2018.
Royal Canin. 2018. Cardiac Canine Wet Food. [Online]
http://www.royalcanin.co.id/produk/products/produk-dokter-hewan/vet-
diet-canine/cardiac-canine-wet Diakses Pada 01 Mei 2018.

vi

Anda mungkin juga menyukai