Anda di halaman 1dari 11

LARAS ILMIAH DAN RAGAM BAHASA INDONESIA

Makalah disusun mata kuliah bahasa Indonesia


Dosen Pengampu : Eka Nurjanah, M.Pd

Disusun oleh kelompok 2

Moh.Evendi (3118035)
Baiq Azura N.H (3118014)
Hani Zahrotul B (3118027)

ADMINISTRASI BISNIS

FAKULTAS BISNIS DAN BAHASA

UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG

2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulisan makalah ragam bahasa Indonesia ini dapat terselesaikan
dengan waktu yang telah ditentukan.

Makalah dengan judul “Laras ilmiah dan Ragam Bahasa Indonesia” ini kami susun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia yang diberikan oleh ibu Eka Nurjanah,
M.pd. Untuk itu saya menyusun makalah ini dengan harapan dapat membantu pembaca
untuk lebih memahami lagi tentang ragam bahasa ini untuk memperlancar proses
pembelajaran.

Namun demikian tentu saja dalam penyusunan makalah saya ini masih terdapat
banyak kekurangan dalam penulisan dan pemilihan kata yang kurang tepat. Dengan ini, saya
memohon maaf jika dalam pembuatan makalah ini banyak kekurangan. Harapan saya semoga
makalah ini dapat bermanfaat.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i

KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ....................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 1

C. Tujuan Penelitian ......................................................................... ..................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Ragam Bahasa Indonesia.................................................................... 2

2.1 Ragam Bahasa Dari Segi Pemakaian............................................................ 2

2.1.1 Ragam Formal................................................................................ 2

2.1.2 Ragam Semi Formal...................................................................... 2

2.1.3 Ragam Non Formal....................................................................... 2

2.2 Ragam Bahasa Dari Segi Sarana................................................................. 3

2.2.1 Ragam Bahasa Lisan..................................................................... 3

2.2.2 Ragam Bahasa Tulis..................................................................... 4

2.3 Ragam Bahasa Dari Segi Penutur............................................................... 5

2.4 Ragam Bahasa Dari Segi Keformalan........................................................ 5

B. Pengertian Laras Ilmiah..................................................................................... 6

C. Pengertian Bahasa Ilmiah................................................................................... 6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................................ 7
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa indonesia perlu dipelajari oleh semua lapisan masyrakat. Tidak hanya pelajar dan
mahasiswa saja, tetapi semua warga Indonesia wajib mempelajari bahasa Indonesia. Dalam
bahasan bahasa Indonesia itu ada yang disebut ragam bahasa, Dimana ragam bahasa
merupakan variasi bahasa yang pemakaiannya berbeda-beda. Ada ragam bahasa lisan dan ada
ragam bahasa tulisan. Disini yang lebih lebih ditekankan adalah ragam bahasa lisan , karena
lebih banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Pada dasarnya, bahasa memiliki fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan


kebutuhan seseorang, yakni sebagai alat untuk mengekspresikan diri, sebagai alat untuk
berkomunikasi, sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan beradaptasi sosial dalam
lingkungan atau situasi tertentu, dan sebagai alat untuk melakukan kontrol social.

B. Rumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:

1) Apa pengertian Laras Ilmiah dan Ragam Bahasa Indonesia ?


2) Apa saja ciri-ciri Laras ilmiah ?
3) Apa saja macam-macam Ragam Bahasa Indonesia ?
4) Apa pengertian Bahasa Ilmiah ?

C. Tujuan

Pembuatan makalah ini bertujuan untuk mengetahui pengertian ragam bahsa Indonesia
,Jenis-jenis ragam bahasa Indonesia, Pengertian Laras ilmiah, Pengertian Bahasa Ilmiah, serta
macam-macam Ragam Bahasa.
BAB II

PEMBAHASAN

A. RAGAM BAHASA INDONESIA

Bahasa adalah kapasitas khusus yang ada pada manusia untuk memperoleh dan
menggunakan sistem komunikasi yang kompleks.

Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang terjadi karena pemakaian bahasa, menurut
pemakainya yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, hubungan pembicara,
kawan bicara, orang yang dibicarakan. Variasi tersebut bisa berbentuk dialek, laras, aksen,
gaya atau berbagai variasi sosiolungistik lain termasuk variasi bahasa baku itu sendiri.

Jenis-jenis Ragam Bahasa Indonesia yaitu:

a. Ragam bahasa dari segi pemakaian

1). Ragam formal

Ragam formal digunakan pada situasi sangat resmi. Ragam formal disebut juga ragam baku
karena pengunaan kata-kata baku sangat diharuskan pada situasi yang sangat resmi seperti
komunikasi resmi, wacana teknis, pembicaraan di depan khalayak ramai, dan pembicaraan
dengan orang yang dihormati.

2). Ragam semi formal

Ragam semiformal memiliki keunikan tersendiri karena berciri mengikuti kaidah dan aturan
yang tetap, tetapi tidak dilakukan secara konsisten, karena seringkali terselip kata-kata yang
biasa kita gunakan sehari hari. Sebagai contohnya pada bahasa jurnalistik, dimana biasanya
pembaca berita, membacakan beritanya dengan bahasa baku, akan tetapi ditengah-tengah
pembicaraan sring kali sang pembaca berita mengunakan kata-kata santai dengan lawan
bicara saat membahas suatu topik.

3). Ragam nonformal

Pada situasi seperti ini, penggunaan kata-kata baku tidak mutlak harus digunakan atau tidak
sesuai dengan kaidah yang tetap contohnya pada pembicaraan santai dengan teman.
b. Ragam bahasa dari segi sarana

1. Ragam bahasa lisan

Ragam bahasa lisan merupakan bahasa yang diungkapkan melalui media suara, serta terikat
ruang dan waktu, sehingga situasi dan ekspresi dapat membantu pemahaman. Ragam bahasa
baku lisan didukung oleh situasi pemakaiannya

Ragam bahasa lisan meliputi:

1). Ragam bahasa cakaapan merupakan ragam bahasa yang dipakai apabila pembicara
menganggap kawan berbicara sebagai sesama.

2). Ragam bahasa pidato merupakan ragam bahasa yang digunakan saat membacakan pidato
dimuka umum.

3). Rgam bahasa kuliah merupakan ragam bahasa yang digunaakan pada saat kuliaah yaitu
pada saat pembelajaran anatr mahasiswa dan dosennya

4). Ragam bahasa panggung merupakan ragam bahasa yang digunakan seseorang saat
dipanggung ketika mengisi acara hiburan agar bisa diterima penonton.

Ciri-ciri ragam bahasa lisan antara lain:

a). Memerlukan orang kedua/teman bicara.

b). Tergantung situasi, kondisi, ruang dan waktu.

c). Hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh.

d). Berlangsung cepat..

e). Sering berlangsung tanpa alat bantu.

f). Kesalahan dapat langsung dikoreksi;

g). Dapat dibantu dengan mimik wajah serta intonasi.

Kelebihan dari bahasa lisan ini adalah pengunaannya yang dapat disesuaikan dengan
situasi dan kondisi serta ekspresi diri dari penguna bahasa lisan juga lebih terlihat secara
jelas. Namun bahasa lisan juga memiliki kekurangan, yaitu terbatas pada ruang dan waktu
sehingga membuat pengguna bahasa lisan tidak dapat melakukan komunikasi kapan pun dan
di mana pun tanpa alat bantu, dan juga terkadang teman bicara bisa saja tidak mengerti
dengan maksud pembicara.
2. Ragam bahasa tulis

Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang diungkapkan melalui penulisan simbol-simbol
yang telah disepakati dengan memperhatikan tanda baca dan ejaan secara benar. karena tidak
ada batas ruang dan waktu maka ketepatan pemilihan kata, ejaan, struktur kalimat, dan
kelengkapan unsur-unsur bahasa di dalam kalimat serta ketepatan peletakan tanda baca
sangat diperhatikan.

Ciri-ciri ragam bahasa tulis antara lain:

a). Tidak memerlukan teman bicara secara langsung.

b). Tidak terikat ruang, waktu, situasi, dan kondisi.

c). Dipengaruhi oleh tanda baca atau ejaan.

d). Berlangsung lambat.

e). Selalu memakai alat bantu.

Ragam bahasa tulis dapat bersifat formal, semiformal, maupun nonformal. Bahasa tulis
formal biasanya digunakan pada penulisan skripsi dan makalah seminar. Dan pada
perkuliahan dan sekolah biasanya mengunakan bahasa tulis semiformal. Sedangkan untuk
bahasa tulis nonformal digunakan pada kehidupan sehari hari seperti pesan singkat dan surat
kepada teman ataupun pacar.

Keunggulan dari ragam bahasa tulis adalah :

a. Informasi yang disajikan dapat dikemas sebagai media atau materi yang menarik dan
menyenangkan

b. Umumnya memiliki kedekatan budaya dengan kehidupan masyarakat.

c. Dapat dijadikan sebagai sarana untuk memperkaya kosakata.

d. Dapat digunakan untuk menyampaikan maksud, dan informasi, sehingga mampu


memperluas wawasan pembacanya

e. Tidak terikat ruang dan waktu.

Sedangkan kelemahan dari ragam bahasa tulis ini adalah :

a. Sering terjadi salah pengertian.

b. Jika harus menggunakan kaidah-kaidah bahasa yang dianggap cenderung miskin daya
pikat dan nilai jual, bahasa tulis tidak mampu menyajikan berita yang dapat menarik hati
pembaca.
c. Tidak bisa melakukan koreksi dengan cepat sehingga diperlukan keseksamaan yang lebih
besar di saat menulis/mengetik.

d. Tidak dapat bertatap muka dengan teman bicara.

c. Ragam Bahasa dari Segi Penutur

Variasai bahasa yang pertama berdasarkan penuturnya adalah variasi bahasa yang
disebut idiolek, yakni variasi bahasa yang bersifat perseorangan. Menurut konsep idiolek,
setiap orang mempunyai variasai bahasanya atau idioleknya masing-masing. Variasi idiolek
berkenaan dengan “warna” suara, pilihan kata, gaya bahasa, susunan kalimat dan sebagainya.

a. Variasi bahasa idiolek adalah variasi bahasa yang bersifat perorangan.

b. Variasi bahasa dialek adalah variasi bahasa dari sekelompok penutur yang jumlahnya
relatif, yang berada pada suatu tempat, wilayah, atau area tertentu.

c. Variasi bahasa kronolek atau dialek temporal adalah variasi bahasa yang digunakan oleh
sekelompok sosial pada masa tertentu.

d. Variasi bahasa sosiolek adalah variasi bahasa yang berkenaan dengan status, golongan, dan
kelas sosial para penuturnya. Variasi bahasa ini menyangkut semua masalah pribadi para
penuturnya, seperti usia, pendidikan, jenis kelamin, pekerjaan, tingkat kebangsawanan,
keadaan sosial ekonomi, dan lain sebagainya.

d. Ragam Bahasa dari Segi Keformalan

Berdasarkan tingkat keformalan, variasi bahasa dapat dibagi atas lima, yaitu: ragam
beku (frozen), ragam resmi (formal), ragam usaha (konsultatif), ragam santai (casual), dan
ragam akrab (intimate).

a. Gaya atau ragam beku adalah variasi bahasa yang paling formal, yang digunakan pada
situasi-situasi hikmat.

b. Gaya atau ragam resmi adalah variasi bahasa yang biasa digunakan pada pidato
kenegaraan, rapat dinas, surat-menyurat, dan lain sebagainya.

c. Gaya atau ragam usaha atau ragam konsultatif adalah variasi bahasa yang lazim dalam
pembicaraan yang berorientasi pada hasil atau produksi.

d. Gaya bahasa ragam santai adalah ragam bahasa yang digunakan dalam situasi yang tidak
resmi.

e. Gaya atau ragam akrab adalah variasi bahasa yang biasa digunakan oleh para penutur yang
hubungannya sudah akrab.
B. LARAS ILMIAH

Laras memiliki makna ragam. Laras ilmiah meupakan ragam penggunaan bahaasa dalam
kegiatan ilmiah. Laras ilmiah intinya akan membantu seseorang dalam penusun kegiatan
ilmiah dengan penggunaan bahasa yang tepat. Laras ilmiah juga merupakan dasar-dasar ari
bahasa Indonesia. Adapaun beberapa ciri-ciri dari laras ilmiah yaitu:

1. Cendekia

Bahasa yang cendekia mampu membentuk pernyataan yang tepat dan seksama, sehingga
gagasan yg disampaikan penulis dapat dterima secara tepat oleh pembaca.

2. Lugas

Paparan bahasa yang tugas akan menghindari kesalahan-pahaman sehingga kesalahan


menafsirkan isi kalimat dapat dihindarkan.

3. Jelas

Gagasan akan mudah dipahami apabila dituangkan dalam bahasa yang jelas dan hubungan
antara gagasan yang satu dengan yang lain juga jelas

4. Formal

Bahasa yang digunakan dalam komunikasi ilmiah bersifat formal (resmi).

5. Objektif

Sifat objektif tidak cukup dengan hanya menempatkan gagasan sebagai pangkal tolak,
tetapi juga diwujudkan dalam penggunaan kata.

6. Konsisten

Konsisten, unsur bahasa, tanda baca dan istilah, sekali digunakan sesuai kaidah yang
selanjutnya digunakan secara konsisten.

7. Ringkas dan padat

Ciri dapat merujuk pada kandungan gagasan yang diungkapkan dengan unsur-unsur
bahasa.

C. BAHASA ILMIAH

Bahasa Ilmiah adalah ragam Bahasa Indonesia yang digunakan untuk kegiatan ilmiah
oleh kelompok masyarakat terpelajar. Kegiatan ilmiah biasanya bersifat resmi. Sebagai
kegiatan yang bersifat resmi, ragam Bahasa Indonesia yang digunakan dalam kegiatan ini
adalah ragam Bahasa Indonesia baku. Jadi, Bahasa Indonesia ilmiah adalah ragam Bahasa
Indonesia baku yang digunakan untuk kegiatan ilmiah oleh kelompok masyarakat terpelajar.
Meski sama-sama baku, tetapi ada perbedaan dalam penggunaan Bahasa Indonesia baku
untuk kegiatan kenegaran dengan untuk kegiatan ilmiah. Dalam kegiatan ilmiah, penggunaan
Bahasa Indonesia yang baku harus sesuai dengan sifat keilmuan yang meliputi: benar, logis
cermat dan sistematis. Selain itu, menurut Nazar penggunaan Bahasa Indonesia dalam
kegiatan ilmiah, baik apakah itu dalam bentuk tulis maupun lisan, yang juga harus
diperhatikan adalah kelengkapan, kecermatan, dan kejelasan pengungkapan ide. Ini dilakukan
untuk menghindari terjadinya salah tafsir dalam kegiatan ilmiah. Ciri dan Karakter Bahasa
Indonesia Ilmiah Setiap ragam Bahasa memiliki ciri khasnya masing- masing. ciri ragam
Bahasa Indonesia Ilmiah sebagai berikut:

1. Kaidah Bahasa Indonesia yang digunakan harus benar sesuai dengan kaidah pada
Bahasa Indonesia baku, baik.

Contoh:

Infeksi cendawan pembentuk mikoriza (CPM) akan mempengaruhi serapan hara fosfor
oleh tanaman inang melalui akar terutama tanaman yang tumbuh pada tanah yang kekurangan
fosfor yang dimungkinkan oleh adanya hifa eksternal.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut
topik yang dibicarakan, orang yang dibicarakan, serta menurut media pembicaraan. Dalam
ragam bahasa meliputi bahasa lisan dan tulisan.

Pada ragam bahasa baku tulis diharapkan para penulis mampu menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar serta menggunakanejaan bahasa yang telah disempurnakan
(EYD), sedangkan ragam bahasa lisan diharapkan para warga Indonesia mampu
mengucapkan dan memakai bahasa dengan baik serta bertutur kata sopan sebagai pedoman
yang ada.

Sedangkan Laras bahasa memiliki makna ragam. Yang akan membantu seseorang dalam
penyusunan kegiatan ilmiah dengan penggunaan bahasa yang tepat.Dan bahasa Ilmiah adalah
Bahasa yang digunakan untuk kegiatan ilmiah oleh kelompok masyarakat terpelajar. Bahasa
Indonesia dalam kegiatan ilmiah, baik apakah itu dalam bentuk tulis maupun lisan, yang juga
harus diperhatikan adalah kelengkapan, kecermatan, dan kejelasan pengungkapan ide,
dilakukan untuk menghindari terjadinya salah tafsir dalam kegiatan ilmiah.

Anda mungkin juga menyukai