Anda di halaman 1dari 2

1.

Seorang wanita, usia 51 tahun datang ke klinik dengan mengeluh lemas, berat badan terus
menurun, dada kiri terasa berdebar, sering berkeringat dan merasa cepat lapar. Setelah
perawat melakukan pemeriksaan fisik tampak bola mata menonjol keluar. Tangan tremor,
tampak pembesaran kelenjar tiroid, Tekanan Darah : 140 / 70 mmHg, Nadi:90x/menit Suhu
tubuh : 37,5. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb: 13 g/dL Hmt : 42%, Leukosit :
11.000/mmk, Netrofil : 54%, Limfosit : 30%, Eosinofil : 1%, Monosit : 3%, Trombosit :
450.000, Kolesterol total : 179 mg/dL, Trigliserida : 105 mg/dL, Glukosa darah sewaktu :
100 mg/dL, TSH : 0,003 µ U/mL.
a. Patofisiologi
b. Factor resiko dan etiologi
c. Terapi pengobatan yang harus diberikan
d. Analisa data
e. Pengkajian dan pemeriksaan penunjang tambahan
f. Diagnosa Keperawatan
g. Intervensi dan EBP
2. Seorang laki-laki (58 Thn) di rawat dengan keluhan demam, lemas, mual muntah, Setelah
dianamnesa, keluarga mengatakan bahwa sebelum dibawa ke RS klien mengeluhkan sering
pusing, penglihatan kabur dan akhir-akhir ini klien sering BAK dimalam hari hingga 7
sampai 8 kali, klien sering merasa haus dan lapar namun pasien mengalami penurunan
berat badan yang drastis. Hasil dari pemeriksaan fisik, kulit kaki tampak kering kehitaman
dan terdapat luka pada punggung kaki sebelah kanan 4 cm, luka tampak kotor dan terdapat
pus, kaki sering merasa ksemutan dan kebas. BB : 45 kg dengan TB : 164 cm TD : 100/70
mmHg, Nadi : 110x/menit, RR : 26x/menit, S : 38,20C. Hasil pemeriksaan laboratorium
GDS 302 mg/Dl, Hb: 10,8 mg/Dl, CRT > 3 detik. Pasien mendapatkan terapi IVFD asering
500 ml/8 jam, cefotaximm 2x1 gr, OMZ 3X1, Ondancentron 2 x 4 mg, piroxicam 2x1 gr,
Paracetamol 3 x 500 mg, Humalog 3x14 ui, lantus 1x20 ui.
a. Patofisiologi
b. Factor resiko dan etiologi
c. Analisa data
d. Pengkajian dan pemeriksaan penunjang tambahan
e. Diagnosa Keperawatan
f. Intervensi dan EBP
3. Seorang wanita (25 tahun) dating ke polo dalam dengan mengeluh lemas, adanya
pertumbuhan rambut di wajah yang berlebihan dan menstruasi yang sedikit dan tidak
teratur selama 8 bulan terahir. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan pipi tampak bengkak
dan wajahnya merah, berminyak dan timbul jerawat. Terjadi pertumbuhan rambut pada
dagu dan di atas bibir, dan terdapat stretch mark merah pada perut. TD: 150/100, HR:
90x/mebit: S: 370C, BB: 80 Kg, TB: 157 cm. Pemeriksaan laboratorium: Leukosit:
7000/mmk, Hb 9,8 mg/dl, Ht: 30 peningkatan kadar kortisol, kadar kortisol bebas dalam
urin dan konsentrasi kortisol plasma 1059 nmol/L pada pukul 09.00 dan 1003 nmol/L saat
tengah malam. Konsentrasi ACTH pada pukul 09.00 adalah 230 mg/L. Pemeriksaan MRI
hipofisis menunjukkan abnormalitas pada sisi kiri kelenjar. Pasien mendapatkan terapi
ketoconazole (nizoral) dan metyrapone (metopirone).
a. Patofisiologi
b. Factor resiko dan etiologi
c. Terapi pengobatan yang harus diberikan
d. Analisa data
e. Pengkajian dan pemeriksaan penunjang tambahan
f. Diagnosa Keperawatan
g. Intervensi dan EBP

Anda mungkin juga menyukai