Anda di halaman 1dari 9

PETUNJUK PENGISIAN FORMAT PENGKAJIAN JIWA RESIKO

I. DATA DEMOGRAFI
Tanggal pengkajian :
Tempat pengkajian :
Nama :
Umur :
Alamat :
Agama :
Pendidikan terakhir :
Status perkawinan :
Jumlah anak :
Pekerjaan :
Status rumah :
 Perawat yang melakukan pengkajian pada klien berupa perkenalan dan kontrak dengan
klien tentang: nama perawat, nama klien, panggilan perawat, panggilan klien, tujuan,
waktu, tempat pertemuan, topik yang akan dibicarakan.
Keluhan utama
 Tanyakan kepada klien / keluarga:
a. Apa yang klien keluhkan saat ini ?
b. Apa yang sudah dilakukan oleh klien untuk mengatasi masalah? & bagaimana
hasilnya?
c. Waktunya terjadinya keluhan?
d. Lamanya keluhan terjadi?
e. Frekwensi keluhan terjadi?
f. Kualitas keluhan?

II. FAKTOR PREDISPOSISI


1. Neurobiologis
a. Genetik
 Tanyakan pada klien/ keluarga, adakah orang tuanya mengalami gangguan mental
bila ya pada ibu, bapak atau keduanya? Beri penjelasan pada kolom hasil terkait
gangguan mentalnya..........
 Gambarkan pohon keluarga (genogram)

1
 Tanyakan pada klien/ keluarga riwayat klien, adakah trauma, infeksi atau penyakit
dimasa lalu?. Tanyakan apakah ibu: perokok? napza/obat? HIV/Aids? hipertensi?
alkoholik? preeklamsi/eklamsi? influenza trimester I dan II?. Tanyakan riwayat
klien tentang janin pada saat pre dan perinatal adakah trauma? penurunan
oksigen/aspiksia? prematur/ BBLR? TORCH?. Bila Ya, beri penjelasan pada
kolom hasil……….
b. Status Nutrisi
 Tanyakan kepada klien/ keluarga apakah klien pernah mengalami
penyakit/gangguan nutrisi dimasa lalu seperti KEP, anoreksia, bulimia nervosa,
overwight? bila Ya, beri penjelasan pada kolom hasil……
c. Keadaan kesehatan secara umum
 Tanyakan bagaimana kondisi fisik saat ini serta lakukan pemeriksaan fisik, jika
diperlukan. Pada klien yang mengalami penyakit atau kecacatan dari ideal diri
wajib dilakukan pengkajian fisik (lampiran 3)
 Tanyakan riwayat kesehatan fisik klien/ keluarga apakah klien pernah mengalami
penyakit/ gangguan pada sistem tubuh dimasa lalu? bila Ya, beri penjelasan pada
kolom hasil……
- sistem neurologi seperti: stroke, tumor otak, trauma kepala, epilepsi, dll.
- sistem kardivaskuler seperti: gagal jantung, MCI, PJK, dll.
- sistem pernafasan seperti: asma/PPOM/BP, TB Paru, empiema/Emfisema, dll.
- sistem pencernaan seperti: gastritis, ulkus peptic, hepatitis, Ca.Kolon, dll.
- sistem urinaria seperti: GGA/GGK, urolithiasis, SIADH, dll.
- sistem reprodeksi seperti: Ca.Mamae/Penis, PMS, gangguan menstruasi,
infertilitas, dll.
- sistem muskuloskeletal seperti: fraktur, kontraktur, osteomilitis, Ca tulang, dll.
- sistem integument seperti: luka bakar, dermatitis, Ca.kulit, dll.
- sistem imunologi seperti: HIV, alergi, SLE, syndrome steven jonson, dll.
- sistem hematologi seperti: leukemia, thalassemia, hemophilia, DIC, dll.
- sistem endokrin seperti: DM, hipo/hepertyroid, dll.
- sistem panca indera seperti: tuli, ABD, buta, bisu, dll.
d. Sensitivitas biologi
 Tanyakan kepada klien / keluarga apakah klien pernah mempunyai pengalaman
yang mempengaruhi klien terhadap sensitivitas biologis dimasa lalu, seperti
riwayat penggunaan obat, riwayat infeksi dan trauma atau terpapar zat radio
aktif? bila Ya, beri penjelasan pada kolom hasil……
e. Riwayat paparan tehadap racun
 Tanyakan kepada klien / keluarga apakah klien pernah paparan terhadap racun
dimasa lalu, seperti CO, asbestos, obat, atau mercuri? bila Ya, beri penjelasan
pada kolom hasil……

2
2. PSIKOLOGI
a. Intelegensi
 Tanyakan kepada klien/ keluarga apakah klien pernah mengalami
penyakit/gangguan yang mempengaruhi fungsi otak dimasa lalu, sepeti infeksi
otak, anemia, keracunan CO, hipoglikemia? Beri penjelasan pada kolom hasil……
b. Ketrampilan verbal
 Tanyakan kepada klien/ keluarga apakah klien pernah mengalami gangguan
ketrampilan verbal dimasa lalu, seperti bisu, gagap, introvert? Beri penjelasan
pada kolom hasil……
 Tanyakan kepada klien/ keluarga apakah klien pernah mengalami
penyakit/gangguan yang mempengaruhi ketrampilan verbal dimasa lalu, seperti
tumor otak, atau stroke? Beri penjelasan pada kolom hasil……
c. Moral
 Tanyakan kepada klien/ keluarga apakah klien tinggal di lingkungan yg dapat
mempengaruhi moral klien, seperti tinggal pada daerah konflik, panti asuhan,
lapas, keluarga broken home, panti rehabilitas? Beri penjelasan pada kolom
hasil……
d. Kepribadian
 Tanyakan kepada klien/ keluarga apakah klien memiliki kepribadian yang dapat
mempengaruhi perasaan, seperti mudah kecewa, mudah putus asa, kecemasan
tinggi, introvert? Beri penjelasan pada kolom hasil……
e. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
 Tanyakan kepada klien/ keluarga tentang pengalaman yang tidak menyenangkan,
seperti orang tua otoriter/pilih kasih, kegagalan, kehilangan, perpisahan,
kematian, trauma selama tumbuh kembang? Beri penjelasan pada kolom hasil……
f. Konsep diri
- Gambaran diri:
 Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang disukai dan tidak
disukai.
- Identitas diri:
 Tanyakan kepuasan klien terhadap status dan posisinya (sekolah, tempat kerja,
keompok), kepuasan klien sebagai laki-laki atau perempuan.
- Peran:
 Tanyakan tugas/ peran yang diemban dalam keluarga/ kelompok/ masyarakat
serta bagaimana kemampuan klien dalam melaksanakan tugas/ peran tersebut.
- Ideal diri:
 Tanyakan harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas/ peran, harapan klien
terhadap lingkungan (keluarga, sekolah, tempat kerja, masyarakat) serta
harapan klien terhadap penyakitnya jika ada.
- Harga diri:

3
 Tanyakan hubungan klien dengan orang lain sesuai dengan kondisi diatas,
penilaian/ penghargaan orang lain terhadap diri dan kehidupannya.
g. Motivasi
 Tanyakan kepada klien/ keluarga bagaimana riwayat penghargaan dan kegagalan
yang dialami klien apakah sering, kadang-kadang, selalu atau tidak pernah?. Beri
penjelasan pada kolom hasil……
h. Pertahanan Psikologi
- Ambang toleransi terhadap stress
 Tanyakan kepada klien/ keluarga bagaimana ambang toleransi klien terhadap
stres apakah mudah cemas, mudah panik, mudah putus asa? Beri penjelasan
pada kolom hasil……
- Riwayat gangguan tugas perkembangan
 Tanyakan kepada klien/ keluarga adakah tugas perkembangan klien yang
mengalami gangguan pada masa bayi, todler, pra sekolah, sekolah, remaja,
dewasa lansia? Beri penjelasan pada kolom hasil……
i. Self control
 Tanyakan kepada klien/ keluarga bagaimana riwayat kemampuan klien
mengendalikan stimulus yang datang seperti stimulus suara, raba, gerakan,
pengecapan, penglihatan, penciuman? Beri penjelasan pada kolom hasil……

3. SOSIAL BUDAYA
a. Usia
 Tanyakan kepada klien/ keluarga adakah tugas perkembangan klien yang
mengalami gangguan pada masa bayi, todler, pra sekolah, sekolah, remaja,
dewasa lansia? Beri penjelasan pada kolom hasil……
b. Gender
- Riwayat gangguan identitas
 Tanyakan kepada keluarga adakah gangguan identitas yang dialami klien seperti
lebih tomboy atau terlihat seperti waria? Beri penjelasan pada kolom hasil……
- Riwayat peran gender
 Tanyakan kepada klien/ keluarga bagaimana peran gender sesuai atau tidak?
Beri penjelasan pada kolom hasil……
c. Pendidikan
 Tanyakan kepada klien/ keluarga bagaimana pendidikan klien apakah tidak
sekolah, tidak tamat sekolah, SD, SMP, SMA, perguruan tinggi? Beri penjelasan
pada kolom hasil……
d. Pendapatan

4
 Tanyakan kepada klien/ keluarga bagaimana pendapatan klien apakah
mencukupi sesuai dengan kebutuhan atau tidak sesuai? Beri penjelasan pada
kolom hasil……
e. Pekerjaan
 Tanyakan kepada klien/ keluarga bagaimana lingkungan pekerjaan klien apakah
penuh dengan stress, beresiko tinggi? Beri penjelasan pada kolom hasil……
f. Status sosial
 Tanyakan kepada klien/ keluarga bagaimana status sosial klien apakah seorang
tuna wisma, tuna susiala, tuna daksa, memiliki kehidupan terisolasi? Beri
penjelasan pada kolom hasil……
g. Latar belakang budaya
 Tanyakan kepada klien/ keluarga bagaimana latar belakang budaya klien apakah
tinggal dikota besar, dipedesaan, daerah urban? Bagaimana tuntutan peran yang
harus klien lakukan? Beri penjelasan pada kolom hasil……

h. Agama dan keyakinan


 Tanyakan kepada klien/ keluarga bagaimana aktivitas keagamaan klien? Beri
penjelasan pada kolom hasil……
 Tanyakan kepada klien/ keluarga bagaimana persepsi klien terhadap ajal/
kematian? Beri penjelasan pada kolom hasil……
i. Keikusertaan dalam organisasi
 Tanyakan kepada klien/ keluarga pernah atau tidak klien ikut serta dalam
kegiatan organisasi, perkumpulan RT/RW, politik, gotong royong, PKK?Beri
penjelasan pada kolom hasil……
j. Pengalaman sosial
 Tanyakan kepada klien/ keluarga adakah perubahan kehidupan yang dialami
seperti setelah bencana, peperangan, kerusuhan. Beri penjelasan pada kolom
hasil……
 Tanyakan kepada klien/ keluarga bagaimana klien mencari pekerjaan dan
adakah tekanan dalam pekerjaan? Beri penjelasan pada kolom hasil……
k. Riwayat peran sosial
 Tanyakan kepada klien/ keluarga bagaimana riwayat peran sosial yang didapat
klien, apakah mengalami isolasi, stigma, diskriminasi, stereotype, praduga
negatif? Beri penjelasan pada kolom hasil……

III. FAKTOR PRESIPITASI


Faktor presipitasi yaitu stimulus yang dipersepsikan oleh individu sebagai tantangan,
ancaman, atau tuntunan dan yang membutuhkan energi ekstra untuk koping. Yang terdiri dari:
1. Nature

5
 Tanyakan kepada klien bagaimana klien menghadapi tantangan/ancaman
tersebut baik yang datang dari internal maupun eksternal. Beri penjelasan pada
kolom hasil.
2. Origin
 Tanyakan kepada klien apakah ancaman atau tantangan tersebut berasal dari
keluarga itu sendiri atau lingkungan. eksternal. Beri penjelasan pada kolom
hasil.
3. Timing
 Tanyakan kepada klien kapan waktu ancaman atau tantangan itu datang yang
dapat mengancam klien. Beri penjelasan pada kolom hasil.
4. Number
 Tanyakan kepada klien berapa banyak jumlah ancaman yang datang kepada
klien. Beri penjelasan pada kolom hasil.
5. Stressor
 Tanyakan kepada klien apa saja yang membuat klien merasa kepikiran, stress
atau tertekan? Urutkan sesuai prioritas. Beri penjelasan pada kolom hasil.

IV. PENILAIAN TERHADAP STRESSOR


1. KOGNITIF
 Observasi dan tanyakan kepada klien/ keluarga apakah klien mengalami gangguan
kognitif seperti:
- tidak dapat berpikir secara logis
- disorientasi
- gangguan mengingat jangka panjang atau pendek
- gangguan konsentrasi
- tidak mampu mengambil keputusan, dll
Beri penjelasannya.

2. AFEKTIF
 Observasi dan tanyakan kepada klien/ keluarga apakah klien memilki gangguan
afektif, seperti:
- afek datar
- wajah kebingungan
- bergembira berlebihan
- kesedihan yang berlarut
- takut yang berlebihan
- mudah marah
- curiga berlebihan
- defensif sensitif, dll

6
Beri penjelasannya.

3. FISIOLOGIS
 Jika dapat dilakukan, maka lakukan pemeriksaan GH, prolaktin, ACTH, LH, FSH,
TSH, insulin, katekolamin, epineprin, norepineprin, dopamin, apakah terjadi
peningkatan, penurunan atau normal.

4. PERILAKU
 Observasidan tanyakan kepada klien/ keluarga apakah klien mengalami gangguan
perilaku, seperti:
- mondar mamdir
- tidak dapat mengontrol diri
- penampilan tidak sesuai
- perilaku yang diulang-ulang
- agresi
- gelisah
- negativizm
- gerakan mata abnormal
- kaku
- apraxia
- gaya berjalan abnormal, dll
Beri penjelasannya

5. SOSIAL
 Observasi dan tanyakan kepada klien/ keluarga apakah klien mengalami gangguan
sosial, seperti:
- diam
- acuh dengan lingkungan
- paranoid
- personal hygiene jelek
- sulit berinteaksi
- tidak tertarik dengan kegiatan
- penyimpangan seksual
- menarik diri

7
Beri penjelasannya
V. STATUS MENTAL
 Perawat melakukan pemeriksaan status mental dengan:
1. SPSMQ ()*lihat lampiran 4
2. MMSE (mini mental status examination) *lihat lampiran 5
a. Orientasi
b. Registrasi
c. Perhatian & kalkulasi
d. Mengingat
e. Bahasa
 Beri pejelasan pada kolom hasil.

VI. MEKANISME KOPING


 Tanyakan kepada klien/ keluarga bagaimana klien menyelesaikan setiap masalah yang
dihadapinya? atau kebiasaan yang dilakukan dalam memecahkan masalahnya?. Biarkan
klien mengungkapkan berbagai cara yang dilakukan dalam menyelesaikan masalahnya.
 Analisa pernyataan klien termasuk dimanakah klien dalam melakukan mekanisme
koping? Beri penjelasan pada kolom hasil.
a. Koping yang berpusat pada emosi (Emotional focus coping Mechanisme)
- Denial - Rasionalisasi - Kompensasi - Represi
- Sublimasi - Identifikasi - Regresi - Proyeksi
- Konversi - Displacement
b. Koping yang berpusat pada masalah (Problem focused coping Mechanisme)
- Konfrontasi - Isolasi - Kompromi
c. Koping yang berpusat pada kognitif
- Perbandingan yang positif - Ketidaktahuan memilih
- Penggantian penghargaan - Devaluasi dari keinginan akan tujuan

VII. SUMBER KOPING


1. PERSONAL ABILITY
 Tanyakan kepada klien apa saja yang dapat dijadikan kemampuan diri seperti
kemampuan dalam memecahkan masalah, kesehatan yang mendukung, kemampuan
dalam berhubungan dengan orang lain adekuat, memiliki pengetahuan & intelegensi
baik, ego & emosi adekuat? Beri penjelasan.

8
2. SOSIAL SUPPORT
 Tanyakan kepada klien apakah klien memiliki dukungan dari lingkunganya, seperti dari
sahabat/ teman, keluarga, kelompok, masyarakat? Beri penjelasan.
3. MATERIAL ASSET
 Tanyakan kepada klien apakah klien seorang yang boros, pelit, memiliki uang untuk
berobat, ada tabungan, memilki barang berharga? Beri penjelasan.
4. POSITIF BELIEF
 Tanyakan kepada klien bagaimana keyakinan klien terhadap agama, motivasi akan
kepercayaan, penilaian negatif terhadap pelayanan kesehatan, tidak menganggap
kepercayaan sebagai gangguan. Beri penjelasan.

VIII. PEMERIKSAAN PENUNJANG/ LANJUTAN


 Lakukan jika di perlukan atau ingin mengetahui kondisi klien secara mendetail.
Pemeriksaan lebih lanjut dapat dilakukan dengan:
- CT SCAN
- MRI
- DNA
- Pemeriksaaan laboratorium
- Pemeriksaan kecemasan *lampiran 6
- Pemeriksaan depresi *lampiran 7
- Pemeriksaan bunuh diri *lampiran 8
- Pemeriksaan perikaku kekerasan *lampiran 9

IX. DIAGNOSA KEPERAWATAN


 Penegakan diagnosa dilihat dari keluhan utama klien.
 Terdapat beberapa diagnosa keperawatan jiwa resiko. Berdasarkan NIC-NOC 2014
diagnosa yang dapat diangkat, diantaranya:
1. XXXX
2. XXXX
3. XXXXX

Anda mungkin juga menyukai