KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGKAPAN
1. MAKSUD TUJUAN
Untuk memberikan panduan mengenai penggunaan gerinda secara baik dan benar agar
tidak terjadi kecelakaan kerja
2. SASARAN
a) Menghindari terjadinya kecelakaan kerja
b) Memperpanjang usia penggunaan alat inventaris
3. PENANGGUNG JAWAB
GA (General Affair) dan semua karyawan pengguna inventaris dan peralatan kantor
4. TATA TERTIB PEMAKAIAN ALAT
1. Pastikan bor duduk terhubung dengan sumber listrik
2. Pergunakan pelindung muka (face shield) dan sarung tangan saat bekerja
3. Pilih mata bor yang akan digunakan seuai dengan diameter yang diinginkan
4. Pasang mata bor ke dalam spindle (rumah mata bor) dengan kuat
5. Jepit benda kerja dengan kuat pada vice (ragum)
6. Arahkan mata bor dengan tepat kearag yang akan dilubangi
7. Hidupkan mesin bor
8. Atur kecepatan mesin
9. Matikan mesin dan tunggu sampai putaran berhenti
10. Buka mata bor dan cabut steker listrik
11. Simpan peralatan (bor dan kunci-kunci) ke tempat yang telah disediakan
12. Bersihkan arae kerja dari potongan-potongan benda kerja
SOP (Prosedur standard Operasi)
Prosedur standard operasi untuk menggunakan mesin dilakukan dengan mempelajari petunjuk atau
buku manual mesin yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat.
Prosedur standar operasi untuk melaksanakan suatu pekerjaan secara umum disesuaikan dengan
jenis pekerjaan, jenis mesin yang digunakan, tempat kerja, kesehatan dan keselamatan kerja. Dengan
pertimbangan terhadap hal-hal tersebut prosedur kerja dibuat secara tersendiri oleh pelaksana
pekerjaan.
Langkah-langkah pekerjaan yang dibuat secara umum merngikuti urutan sebagai berikut :
g) Lakukan proses pemotongan benda sesuai metode dan urutan pengerjaan yang telah ditentukan.
i) Bersihkan semua peralatan yang digunakan , kemudian kembalikan dan simpan pada
tempatnya semula.
3) Arahkan mesin bor dengan tapat kearah yang akan dilubanngi dan dikunci serta pasang mata bor.
4) Hidupkan mesin.