By :
Putri Nurani, S. Ked
17360312
Preceptor :
dr. Rahmat Syuhada, Sp. M
ABSTRAK
Tujuan: Tujuan utama dari survei kosmetik adalah untuk mengidentifikasi prevalensi
penggunaan kajal dan maskara dalam masyarakat kita, untuk menyoroti infeksi mata
dan kelopak mata antara wanita menggunakan kajal dan maskara dan untuk
mengidentifikasi prevalensi infeksi mata akibat kosmetik.
Metode: A30 metode kuesioner kuantitatif dan kualitatif (mixed approach) digunakan.
Data dari 100 peserta yang digunakan untuk menggambarkan variabel. Skor masing-
masing peserta akan dijumlahkan dan menghitung kemungkinan poin untuk setiap
jawaban menentukan prevalensi infeksi mata pada wanita. Frekuensi penggunaan
kosmetik mata diperiksa dan berkorelasi dengan usia% dari kosmetik yang disebabkan
infeksi mata dan kelopak mata.
Hasil: 28% wanita telah mengembangkan infeksi kelopak mata setelah menggunakan
maskara dan kajal. 87% wanita menderita infeksi mata kosmetik untuk 1 hari, 10%
selama 3 hari & 3% selama 5 hari. 80% tampilan wanita adalah infeksi kosmetik yang
terjadi karena penggunaan kosmetik mata lainnya, 13% karena menggunakan kosmetik
mata bermerek rendah & 7% karena menggunakan kosmetik yang terkontaminasi. 40%
infeksi mata yang diobati dengan pengobatan rumah, 28% wanita mengunjungi dokter
mata dan 32% menunjukkan kecerobohan.
Kesimpulan: Kejadian infeksi mata kosmetik akan dikurangi dengan penggunaan
merek kosmetik mata, menghapus mata make-up dengan hati-hati pada akhir hari,
percikan air dan pembersihan mata secara teratur. Alergi konjungtivitis (peradangan
kornea), radang Iritis / Eye (Radang iris), dermatitis Mata (Radang Mata kulit) dan
blepharitis (Radang Kelopak mata) adalah infeksi mata yang disebabkan umum
kosmetik.
Kata kunci: Mascara, kajal, kosmetik, infeksi, peradangan.
*Penulis yang sesuai. E-mail: yasir_dpharm@hotmail.com