IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. M
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 39 Tahun
Agama : Islam
Status : Menikah
Pekerjaan : Buruh cuci
Tanggal Masuk : 12 Maret 2019
Tanggal Keluar : 15 Maret 2019
ANAMNESIS
PEMERIKSAAN FISIK
A. Status Generalis
Keadaan Umum : Baik
1
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda-tanda Vital
TD : 120/70 mmHg RR : 20x/menit
Nadi : 68x/menit Suhu : 36,7 ‘C
Status Generalis
a. Pemeriksaan Kulit
Warna kulit coklat muda, ikterik (-), sianosis (-), CRT < 2 detik, turgor
b. Kepala
Bentuk : Normochepal
c. Pemeriksaan Leher
d. Pemeriksaan Toraks
Jantung
Inspeksi : Iktus cordis tidak tampak
2
Perkusi : Batas jantung atas : ICS II linea parasternalis sinistra
Batas jantung kiri : ICS V linea midclavicula sinistra
Batas jantung kanan : ICS VI linea parasternalis dextra
Paru-Paru
e. Pemeriksaan Abdomen
Palpasi : Supel, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan (-)
f. Pemeriksaan Ekstremitas
Status Lokalis
3
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DARAH LENGKAP
Pemeriksaan Hasil Normal Satuan
MCH 31 27 – 31 Pg
MCHC 35 32 – 36 g/dl
CT 13 9 – 15 Menit
BT 3 1–7 Menit
IMUNOLOGI
Pemeriksaan Hasil
HBsAg Non Reaktif (-)
4
KIMIA DARAH
Pemeriksaan Hasil Normal Satuan
EKG
RONGEN TORAKS
5
DIAGNOSIS KERJA
Ganglion dorsal wrist dextra
DIAGNOSIS BANDING
Lipoma
Dermatofibroma
PENATALAKSANAAN
Non farmakologi:
Ekstirpasi ganglion
Farmakologi:
IVFD RL XX tpm
Ceftriaxone 2x1 gr IV
PROGNOSIS
6
TINJAUAN PUSTAKA
1. DEFINISI
terbentuk dari kapsul suatu sendi atau sarung suatu tendo. Kista ini berisi cairan
kental jernih yang mirip dengan jelly yang kaya protein. Kista merupakan tumor
jaringan lunak yang paling sering didapatkan pada tangan. Ganglion biasanya
melekat pada sarung tendon pada tangan atau pergelangan tangan atau melekat
pada suatu sendi; namun ada pula yang tidak memiliki hubungan dengan struktur
apapun. Kista ini juga dapat ditemukan di kaki. Ukuran kista bervariasi, dapat
bertambah besar atau mengecil seiring berjalannya waktu dan bahkan menghilang.
Selain itu kadang dapat mengalami inflamasi jika teriritasi. Konsistensi dapat
lunak hingga keras seperti batu akibat tekanan tinggi cairan yang mengisi kista
daerah ibu jari. Kista ini berasal dari salah satu sendi pergelangan
Kista ini berasal dari saluran yang menjaga tendon jari pada
7
Bagian belakang tepi sendi jari ("mucous cyst"), terletak di sebelah dasar
kuku. Kista ini dapat menyebabkan lekukan pada kuku, dan dapat menjadi
terinfeksi dan menyebabkan infeksi sendi walaupun jarang. Hal ini biasanya
2. ANATOMI
Ganglion terjadi pada sendi, oleh karena itu perlu diketahui mengenai
anatomi sendi. Ganglion ditemukan pada sendi diartrodial yang merupakan jenis
sendi yang dapat digerakkan dengan bebas dan ditemukan paling sering pada
wrist joint. Hal ini mungkin diakibatkan banyaknya gerakan yang dilakukan oleh
wrist joint sehingga banyak gesekan yang terjadi antar struktur di daerah tersebut
mengakibatkan timbulnya ganglion. Selain itu wrist joint merupakan sendi yang
iritasi atau trauma jaringan lebih besar. Jenis sendi diartrodial mempunyai unsur-
unsur seperti rongga sendi dan kapsul sendi. Kapsul sendi terdiri dari selaput
8
penutup fibrosa padat serta sinovium yang membentuk suatu kantung yang
bening, tidak membeku, dan tidak berwarna. Jumlah yang ditemukan pada tiap
sendi relatif sedikit (1-3 ml). Asam hialuronidase adalah senyawa yang
bertanggung jawab atas viskositas cairan sinovial dan disintesis oleh sel-sel
pembungkus sinovial. Bagian cair dari cairan sinovial diperkirakan berasal dari
transudat plasma. Cairan sinovial juga bertindak sebagai sumber nutrisi bagi
3. EPIDEMIOLOGI
ditemukan pada tangan dan pergelangan tangan. Kista ini dapat terjadi pada
berbagai usia termasuk anak-anak; kurang lebih 15% terjadi pada usia di bawah
21 tahun. Tujuh puluh persen terjadi pada dekade kedua dan keempat kehidupan.
ditemukan predileksi antara tangan kanan dan kiri, dan tampaknya pekerjaan tidak
bahwa ganglion banyak ditemukan pada pesenam dimana terjadi tekanan yang
9
4. ETIOLOGI
pembentukan kista hingga degenerasi mukoid dari kolagen dan jaringan ikat.
Teori ini menunjukkan bahwa sebuah ganglion mewakili struktur degeneratif yang
melingkupi perubahan miksoid dari jaringan ikat. Teori yang lebih baru, yang
akibat trauma jaringan atau iritasi struktur sendi yang menstimulasi produksi asam
terbentuk membelah sepanjang ligamentum sendi serta kapsul yang melekat untuk
kemudian membentuk duktus kapsular dan kista utama. Duktus pada akhirnya
diketahui, namun ganglion dapat terjadi akibat robekan kecil pada ligamentum
yang melewati selubung tendon atau kapsul sendi baik akibat cedera, proses
5. PATOFISIOLOGI
memiliki dinding yang mulus, jernih dan berwarna putih. Isi kista merupakan
musin yang jernih dan terdiri dari asam hialuronik, albumin, globulin dan
glukosamin. Dinding kista terbuat dari serat kolagen. Kista dengan banyak lobus
10
Normalnya, sendi dan tendon dilumasi oleh cairan khusus yang terkunci di
Cairan tersebut kental seperti madu, dan jika kebocoran tersebut kecil
maka akan seperti lubang jarum pada pasta gigi –jika pasta gigi ditekan,
mengalir keluar- dan begitu keluar, tidak dapat masuk kembali. Hal ini
bekerja hampir seperti katup satu arah, dan akan mengisi ruang di luar area
lubang. Ketika kita menggunakan tangan kita untuk bekerja, sendi akan
membuatnya lebih kental lagi. Biasanya, pada saat benjolan cukup besar
sinovial sendi atau dari selubung suatu tendo. Namun, kami tidak dapat
atau sendi yang berhubungan. Namun, terdapat kemungkinan bahwa kista berasal
dari bagian kecil membran sinovia yang mengalami protrusi dan kemudian terjadi
11
strangulasi sehingga terpisah dari tempat asalnya; bagian ini kemudian
berdegenerasi dan terisi oleh materi koloid yang berakumulasi dan membentuk
kista.
12
6. MANISFESTASI KLINIS
umumnya soliter, dan jarang berdiameter di atas 2 cm. Dapat melibatkan hampir
semua sendi pada tangan dan pergelangan tangan. Dorsal wrist, volar wrist, volar
retinakular dan distal interfalangeal merupakan kista ganglion yang paling sering
besar terletak pada bagian belakang pergelangan tangan, sisi telapak pada
pergelangan tangan, di atas tendon pada dasar jari pada sisi telapak tangan, atau
pada sendi jari terdekat ke ujung jari. Ganglion umumnya tidak nyeri; namun
(terbatasnya ruang gerak) tergantung dari lokasi ganglion tersebut. Kista ganglion
cairan yang terdapat dalam kista terserap kembali ke dalam sendi atau tendon
13
untuk kemudian diproduksi kembali. Masalah terbesar dengan ganglion adalah
7. DIAGNOSIS
tidak bergejala namun kadang ditemukan nyeri serta riwayat penggunaan lengan
yang berlebihan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan benjolan lunak yang tidak
merupakan massa padat tapi merupakan cairan. Pada aspirasi diperoleh cairan
dengan viskositas yang tinggi dan jernih. Sering juga ditemukan adanya gangguan
lengan.
8. DIAGNOSIS BANDING
pigmentosus.
- Lipoma
Suatu tumor (benjolan) jinak yang berada dibawah kulit yang terdiri dari
lemak. Biasanya lipoma dijumpai pada usia lanjut (40-60 tahun), namun
maka dapat muncul dimanapun pada tubuh ini. Jenis yang paling sering
14
lipoma berlokasi di kepala, leher, bahu, badan, punggung, atau lengan.
Jenis yang lain adalah yang letaknya lebih dalam dari kulit seperti dalam
- Dermatofibroma
menimbulkan gatal-gatal.
9. PENATALAKSANAAN
kanker atau hal lain yang memerlukan pengobatan segera, pasien diminta untuk
Terapi
1. Konservatif
2. NSAIDs
15
2. Operatif
2. Reseksi arthroskopik
(aspirasi).
isinya setelah mematirasakan daerah sekitar kista dengan anestesi lokal. Karena
dalam kista, obat anti inflamasi (steroid) kadang diinjeksikan ke dalam kista
sebagai usaha untuk mengurangi inflamasi serta mencegah kista tersebut terisi
meningkatkan angka kesembuhan dari 57% (aspirasi dan steroid) menjadi 89%
16
Jika kista rusak, menimbulkan nyeri, masalah mekanis dan komplikasi
saraf (hilangnya fungsi motorik dan sensorik akibat tekanan ganglion pada saraf)
atau timbul kembali setelah aspirasi, maka eksisi bedah dianjurkan. Hal ini
dengan sebagian selubung tendo atau kapsul sendi dari mana kista tersebut
berasal. Lengan kemudian dibalut selama 7-10 hari. Eksisi kista ini biasanya
merupakan prosedur minor, tapi dapat menjadi rumit tergantung pada lokasi kista
dan apakah kista tersebut melekat pada struktur lain seperti pembuluh darah, saraf
atau tendon.
17
Setelah dasar kista teridentifikasi, klem, jangan sampai
tendon terpotong
10. KOMPLIKASI
terdapat ganglion. Tidak seperti tumor lain, ganglion tidak pernah berubah
menjadi ganas.
berupa rekurensi walaupun kemungkinannya tidak besar. Selain itu juga terdapat
resiko infeksi, keterbatasan gerak, kerusakan serabut saraf atau pembuluh darah.
11. PROGNOSIS
• Kista yang berasal dari selaput tendon lebih mudah sembuh dengan suntikan
18
kortikosteroid dibandingkan dengan yang berasal dari sendi
• Kista dari pergelangan tangan bagian depan (volar wrist ganglion) akan lebih
dorsal.
menghasilkan angka kesembuhan 85-95% jika kista dan akar diangkat bersamaan
dengan pemotongan sedikit dari kapsul tendo. Rekurensi setelah operasi biasanya
lengkap.
19
D A F TA R P U S TA K A
1. Widodo,djoko. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. Penerbit : Fk UI.
Jakarta. 2007.
2. Staf pengajar FK UI. Kumpulan kuliah Ilmu Bedah. Penerbit :Fk UI.
Jakarta. 2005.
3. Sjamsuhidaja R, Jong W. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi II Penerbit : EGC.
Jakarta. 2005.
4. Shines,Schwartz. Intisari Prinsip – Prinsip Ilmu Bedah. Edisi 6. Penerbit :
EGC. Jakarta. 2006.
5. Snell RS; editor bahasa Indonesia: Huriawati Hartanto...(et al.). Anatomi
klinik untuk mahasiswa kedokteran. Edisi ke-6. Jakarta: EGC; 2006
20