Disusun Oleh :
Priskilla Levince Belseran
NIM. 2018-84-039
Pembimbing :
dr. Maureen J. Palijama, Sp.KFR
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : Ny. YH
Umur : 83 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Farmasi atas
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Pensiunan Pegawai Negeri Sipil
No RM : 06-13-32
Tanggal pemeriksaan : 25-11-2019
II. ANAMNESIS
Keuhan Utama : Nyeri punggung bawah
Riwayat Penyakit Sekarang :
Keluhan nyeri punggung bawah dirasakan sejak 3 bulan yang lalu, nyeri muncul tiba-
tiba seperti tertusuk-tusuk, hilang timbul dan menjalar ke tungkai. Nyeri terasa
terutama bila pasien beraktivitas dan nyeri akan berkurang bila pasien beristirahat
atau tidur. Nyeri kepala atau pusing tidak ada, BAB dan BAK lancar baik.
Keluhan penyerta : -
Riwayat Penyakit Dahulu : Sudah pernah mengalami keluhan yang sama,
sebelumnya telah dilakukan foto Rontgen dan di diagnosis Skoliosis.
Riwayat penyakit kronis :
Pasien tidak memiliki riwayat tekanan darah tinggi, asam urat, kolesterol disangkal
serta tidak ada kejadian trauma tulang belakang.
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga yang menderita penyakit yang sama dengan pasien.
Riwayat Sosio-ekonomi
Pasien bertempat tinggal di farmasi atas, Ambon. Rumah berjarak 1 km dari jalan
raya tanpa ada tanjakan untuk mencapainya. Rumah pasien berlantai 1, toilet yang
digunakan ialah toilet jongkok. Pasien tinggal dengan adik perempuan dan cucu.
Sehari-hari pasien melakukan aktivitas rumah, seperti membersihkan taman,
Page |2
Abdomen
Inspeksi : Distensi, jaringan parut (-)
Page |3
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), hepar tidak teraba, lien tidak teraba,
ballotement ginjal (-/-), massa (-)
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Peristaltik usus dalam batas normal
Punggung
Inspeksi : Jaringan parut (-), bahu kiri lebih tinggi dibandingkan bahu kanan,
skoliosis (+), cekungan lumbal dalam
Palpasi : Nyeri tekan (+) pada regio lumbosakral
Cara berjalan/Gait
Gaya berjalan seimbang.
Status psikis
Sikap : Kooperatif
Ekspresi wajah : Wajar
Orientasi : Baik
Perhatian : Penuh
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Radiologis : Skoliosis Lumbalis
VI. DIAGNOSIS
Diagnosis Klinis : Nyeri punggung bawah
Diagnosis Topis : Vertebra lumbo-sakral
Diagnosis Etiologi : Low Back Pain et causa Skoliosis
VII. TERAPI
Problem medik : Nyeri punggung bawah (low back pain)
Gambar 2. TENS
Page |8
Dosis:
Frequency : 2 x 1 minggu
Intensity : Toleransi pasien
Teknik : Kontak langsung alat melalui sepasang
elektroda
Time : 15 menit
B. Terapi Okupasi
Evaluasi :-
Program : Proper Body Mechanic
Pasien disarankan waktu berdiri, berdiri tegak dengan punggung rata (tidak
melengkung) dan kedua lutut rileks (tidak kaku). Bila mengambil sesuatu di
lantai, jangan membungkuk dengan lutur lurus, tetapi tekuk lutut dan punggung
tetap tegak
Waktu duduk, pililah tempat duduk yang tepat, yaitu sandaran tidak terlalu lunak,
berbentuk huruf ‘S’ seperti bentuk tulang punggung, tidak terlalu tinggi atau tidak
terlalu rendah
Pasien disarankan waktu tidur, pergunakan kasur yang cukup keras dan rata
namun nyaman untuk menjaga kelengkungan tulang punggung tetap normal,
bantal kepala tidak terlalu tinggi atau rendah untuk menjaga kelenturan tulang
leher dan punggung. Saat tidur menyamping atau miring, tekuk sedikit lutut,
letakan bantal antar kedua lutut. Ketika dirasakan otot-otot di daerah punggung
terasa tegang saat tidur terlentang berikan bantal kecil dibawah lutut dan jangan
tidur telungkup
Pasien disarankan waktu berjalan, posisi tegak, pendangan kedepan, rileks, tidak
tergesa-gesa, jangan jalan membungkuk serta saat berjalan jauh, selingi dengan
istirahat atau duduk sebentar
Pasien diharapkan melakukan aktivitas mengangkat dengan benar yaitu regangkan
kedua kaki, lalu tekuklah paha dan lutut, sementara punggung tetap tegak (jangan
Page |9
membungkuk dengan kedua lutut lurus), dan angkatlah barang sedekat mungkin
dengan tubuh. Ketika harus berputar untuk mengangkat barang, putarlah seluruh
tubuh, jangan hanya memutar punggung dan pinggang
Pasien disarankan untuk mengurangi aktivitas mengangkat beban berat yang
berlebihan
C. Ortotik Prostetik
Ortotik : (-)
Prostetik : (-)
Program : Rencana pemasangan TLSO (thoracic lumbo-sacral corset)
D. Terapi Wicara
Afasia : (-)
Dysartria : (-)
Dysfagia : (-)
Program : Tidak diperlukan
E. Psikologi
Evaluasi :-
Program : Saat ini belum dibutuhkan