Apaan Nih
Apaan Nih
NIM : C1C016022
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
1. Fenomena
Seharusnya Fakta Data Pendukung
Usaha Menengah Kecil UMKM di Indonesia dinilai RMOLJateng
dan Mikro (UMKM) masih belum memiliki daya Koran Jakarta
dapat menjadi kunci saing yang tinggi, kualitas
utama di era revolusi serta teknologi yang masih
Industri 4.0 rendah.
(Digitalisasi)
UMKM dalam menyajikan Kualitas laporan keuangan Kementrian
laporan keuangan harus yang disajikan UMKM masih Perdagangan (2013)
berkualitas sesuai dengan terbatas pada informasi
SAK ETAP penerimaan dan pengeluaran.
UMKM dapat menyusun Akses pembiayaan merupakan Bank Dunia pada tahun
laporan keuangan untuk kendala terbesar yang 2009, Mourougane
memperoleh pendanaan menghambat investasi untuk (2012)
perkembangan UMKM
Indonesia
Menyusun laporan Tingginya prasyarat agunan Shinozaki (2012)
keuangan menggunakan dan jaminan serta tingkat suku
standar berbasis ETAP bunga yang dikenakan
dapat mudah terhadap UMKM
mengambangkan
usahanya.
Pemerintah perlu Terbatasnya akses pembiayaan Mourougane (2012)
melakukan pembangunan ini juga disebabkan oleh
infrastryktur baik fisik dan rendahnya pengetahuan dan
nonfisik (seperti lembaga keterampilan dari pengelola
pendanaan, pusat UMKN dalam mengajukan dan
informasi, lembaga memenuhi prasyarat standar
pendidikan) pinjaman yang ditetapkan oleh
pihak perbankan
Pelaku UMKM dapat Kinerja UKM masih jauh dari Rintho Renteng Rerung
meningkatkan kinerja harapan seperti lembaga (2017)
keuangan agar dapat pendanaan, pusat informasi,
memenuhi persyaratan dan lembaga pendidikan.
pengajuan kredit.
2. Research Gap
Unintegrated. Perbedaan riset terdahulu adalah :
Riset terdahulu meneliti ini dengan cara tidak terintegrasi.
Tidak menjelaskan secara rinci mengenai data – data valid, namun
hanya menjabarkan diagram – diagramnya saja.
3. Daftar Pustaka
a) Saiful Almujab, Setyo Budiutomo. 2016. Pengaruh Akuntansi Berbasis
ETAP Terhadap Kualitas Laporan Keuangan UMKM. Jurnal Riset
Akuntansi dan Keuangan. Volume 5 (3).
b) Rintho Rante Rerung. (2017). Analisis dan Perancangan Sistem Pendukung
UMKM Berbasis Teknologi Informasi. Jurnal Pekommas. Volume 3 (1).
B. Pertanyaan Penelitian
1. Apakah pemberlakuan SAK ETAP telah di pahami oleh setiap pelaku UMKM
bidang kuliner di Banyumas?
2. Bagaimana perlakuan akuntansi UMKM Kabupaten Banyumas terhadap
prinsip akuntabilitas?
A. Grand Theory
1. Stakeholder Theory
a) Asal teori : Freeman 1994
b) Deskripsi singkat : Teori yang menggabarkan kepada pihak mana
saja perusahaan bertanggjungjawab. Stakeholder dapat diklasifikasikan
sebagai milik kelompok yang sama; karyawan, pemegang saham,
pelanggan dan sebagainya.