Anda di halaman 1dari 3

Pembelajaran Pengelolaan Data

Materi pengelolaan data di sekolah dasar sudah muncul di kelas 3 yang masih
sederhana dan mudah dipahami oleh siswa, dilanjutkan di kelas4, 5, dan 6. Secara umum
materi pengolahan data di sd masih sederhana, mudah dipahami oleh siswa sehingga sangat
mudah menarik perhatian siswa untuk mengikuti proses pembelajaran. Sejauh ini dalam
membahas materi pembelajaran tentang pengolahan data murid-murid sangat antusias
mengikuti dan hasilnya pun sangat memuaskan.Untuk menyampaikan materi pegelolaan data
dalam proses pembelajaran di sekolah dasar dapat diberikan dengam model pembelajaran
kontekstual, dan model-model pembelajaran yang lain. Contoh di awal-awal pembelajaran
kita bisa mengajak anak-anak untuk melihat dan mengamati data-data yang ada di lingkungan
sekolah misalnya di ruang kelas, seperti papan absen ataun kehadiran siswa, bank data kelas.
Dilanjutkan ke ruang guru atau ruang kepala sekolah yang sudah barang tentu banyak
dipajang data-data di dinding ruangan.

Setelah anak-anak melihat dan mengamati data-data yang ada dilingkungan sekolah
maka biasa lanjutkan materinya, bagaimana data itu diperoleh, diolah dan disajikan. Diawal
sudah disampaikan bahwa pengumpulan data dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan
pencatatan langsung dan menggunakan angket. Pada pengumpulan data dengan pencatatan
langsung kita bisa mengajak siswa terlibat langsung dengan prosesnya dengan kegiatan
mengukur berat badan dan tinggi badan temannya dalam kelompok. Kemudian data yang
didapatkan dicatat dan dimasukkan ke dalam tabel, maka melalui kegiatan tersebut anak-anak
sudah melakukan pengumpulan dan penyajian data. Berikutnya bagaimana data diperoleh
dengan cara mengisi angket, kita bisa mengajak siswa melihat contoh contoh angket yang ada
di buku. Selanjutnya kita bisa mengajak siswa untuk membuat angket sederhana sesuai
dengan data yang diinginkan. Sebagai contoh angket yang berisi data jenis olahraga yang
disukai, warna yang disukai, makanan yang disukai dan yang lainnya.

Untuk pengolahan data yang dipeoleh baik dengan pencatatan langsung maupun
dengan angket akan diolah kemudian disajikan dalam bentuk, tabel dan diagram. Dalam hal
ini diagaram batang, garis lingkaran dan gambar dapat berikan kepada siswa dengan
penugasan secara berkerlompok. Kegiatannya bisa dengan memberikan data yang masih
teracak kemudian siswa ditugaskan mengurutkan, memasukkan ke dalam tabel frekuensi, dan
diasajikan kedalam diagram.
Pengolahan data
Di dalam pengolahan sebuah data ada beberapa hal yang harus kita cari dengan menggunakan
rumus matematika, yaitu:

Mean
Mean adalah nila rata-rata dari keseluruhan data yang di dapat. Niloai rata-rata diperoleh
dengan menjumlahkan seluruh nilai kemudian dibagi dengan banyaknya data.

Rata-rata = Jumlah data


Banyak data

Sebagai contoh dari data di atas kita bisa mencari meannya dengan cara menjumlahkan nilai
yang ada kemudian dibagi dengan jumlah siswa yang ada, seperti ini:

65+70+75+80+85+90 = 465 = 9.3


50 50
Jadi nilai rata-rata siswa kelas VI untuk pelajaran matematika di SD Tunas Mekar adalah =
9.3

Modus
Modus merupakan nilai yang paling sering muncul di dalam data tersebut. Bila dilihat dari
data nilai matematika siswa kelas VI SD Tunas Mekar, maka nilai yang paling sering muncul
adalah 70 karena ada 14 siswa yang mendapatkan nilai 70.

Median
Median adalah nilai tengah. Diperoleh dengan cara mengurutkan nilai-nilai yang ada dari
yang terkecil sampai terbesar. Perhatikan contoh berikut:

Contoh Soal
Nilai ulangan harian matematika kelas IV SD Sumber Rejo berturut-turut adalah:
5,6,7,8,9,7,8,7,10,5 carilah median dari data tersebut.

Jawab:
Urutkan nilai-nilai tersebut dari yang terkecil : 5,5,6,7,7,7,8,8,9,10 -> jumlah datanya ada 10

Ambil nilai yang ada ditengah-tengah, bila jumlah datanya genap ambil dua nilai yang ada
ditengah kemudian dibagi dengan 2. Seperti pada soal diatas, karena jumlah datanya genap
(10) maka kita ambil dua nilai yang ada di tengah yaitu 7 dan 7

7+7 : 2 = 14 : 2 = 7

Maka median dari data tersebut adalah 7.

Anda mungkin juga menyukai