PENDAHULUAN
Laut merupakan kumpulan air asin yang yang berhubungan dengan samudera
samudera. Laut adalah suatu kumpulan air asin yang sangat banyak dan berada di
permukaan bumi. Bumi hampir 70% wilayahnya adalah lautan. laut ini berperan
dalam menghubungkan antara benua satu dengan benua lainya. Laut biasanya
identik dengan pulau pulau, pantai, nelayan, kapal, air asin, ikan, ataupun biota
lainya. Dimana ada laut pasti ada muara sungai yang membawa air dari daratan.
Laut Indonesia memiliki luas lebih kurang 5,6 juta km2 dengan garis pantai
sepanjang 81.000 km dengan potensi sumber daya terutama perikanan laut yang
cukup besar baik dari kualitas maupun elevensitasnya, selain itu Indonesia tetap
berhak untuk berpatisispasi diluas batas 200 mil dan ZEE, serta pengelolaan dan
pemanfaatan kekayaan alam dasar laut perairan internasional di luar batas kontinen
(Prajitno, 2009).
Pulau Bintan adalah pulau yang berada di Provinsi Kepulauan Riau, yang
Malaysia, Kepulauan Riau. Wilayah Pulau Bintan berbatasan dengan sebelah utara
Kabupaten Lingga, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Karimun dan Kota
Oceanografi berasal dari dua kata berasal dari yunani yaitu oceanos yang
berarti laut dan graphos yang berarti deskripsi atau gambaran. Jadi secara sederhana
(Susana dan supangat, 2008 dalam lanuru, 2011). Orang yang mempelajari
oleh para ahli menjadi empat kategori yaitu oceanografi fisika, oceanografi kimia,
ataupun perairan misalnya saja ph, suhu, salinitas, DO,BOD dan kandungan unsure
dan sisi hayati dari biota suatu perairan untuk mengetahui siklus hidup dari biota
bangunan dasar samudra yang berkaitan dengan struktur dan evolusi samudra itu
sendiri. Dan yang terakhir adalah oeanogafi fisika yang mempelajari karakteristik
dan sifat fisika suatu perairan dimana yang di pelajari adalah pasang surut,
golombang, dan arus. Dalam hal ini kita akan mempelajari sifat fisika air laut dalam
Sifat fisika air laut meliputi pasang surut, arus, dan gelombang. Arus laut
adalah gerakan massa air dari suatu tempat atau posisi ketempat yang lain. Arus
laut terjadi dimana saja di laut. Pada hakekatnya, energi yang menggerakkan massa
air laut tersebut berasal dari matahari. Gelombang laut pada hakekatnya selalu
permukaan laut yang tidak pernah diam. Sedangkan pasang surut adalah gerak naik
Adapun tujuan yang dapat diperoleh pada saat praktikum ini adalah agar
mahasiswa dapat mengetahui parameter perairan laut yang dapat diuji (pasang
surut air laut, pH, kecepatan arus, kedalaman perairan, kecerahan perairan dan
pada saat praktikum dan dapat mengetahui kondisi dan keadaan perairan dan
menganalisis data-data yang sudah di dapatkan seperti data pasang surut, pH,
pada pukul 13:30 sampai 15:00 WIB yaitu pengambilan data kedalaman perairan,
pH, suhu, kecerahan, kecepatan arus sedangkan pengambilan data pasang surut air
laut dilakukan pada tanggal 4 April 2019 setiap waktu atau setiap jam. Praktikum
Kepulauan Riau.
Setiap parameter diatas akan diukur pada setiap titik sampling Adapun prosedur
1. Suhu
dengan cara thermometer langsung di celupkan ke dalam perairan, dan diamati garis
merah pada thermometer berhenti pada angka berapa, dan itu menunjukkan suhu
perairan.
2. Salinitas
berada pada angka nol, kemudian di keringkan dengan tissue. Kedua, sampel air
laut diambil menggunakan pipet tetes dan diteteskan sebanyak satu tetes ke plate,
ke dalam perairan, diamati sampai sejauh mana kedua warna piringan sama dan
sejauh mana atau batas warna ke kedua piringan tersebut masih terihat
4. Kecepatan arus
alat di celupkan lansung ke dalam perairan dan kecepatan arusnya akan langsung
muncul .
5. pH
celupkan ke dalam perairan dan diamati perubahan warna ,setelah itu dicocokkan
Sedangkan data pasang surut diukur langsung lapangan tetapi dianalisis atau
diolah dengan aplikasi.Pasang surut diukur dengan palang pasut yang di tancapkan
di perairan.Sekali satu jam akan di catat puncaka dan lembah gelombang air laut.
Adapun metode praktikum yang digunakan adalah metode survey yakni turun
3.1 Hasil
Desa Malang Rapat, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau yaitu cerah, tetapi pada hari
kamis tanggal 11 April 2019 pada saat mau melakukan praktikum oesanografi fisika
pada puku 13:00 cuaca hujan. Sehingga waktu dilakukannya praktikum oseanografi
fisika sedikit dimundurkan karena mengingat kondisi dan cuaca pada saat itu. Pada
berawan.
3.1.2 Parameter
Berdasarkan hasil analisis lapangan data pasang surut dapat diihat pada grafik
berikut ini:
PASANG SURUT
350
3029
300 30 242330 30
30 273 2930
263131 302130
2131
250 29 212129 31 2572229 20 253
19 2442029
238
22518 23 236 237
228
29 17
222 231 22922
15 203
200 195 30 30
200 189 22 1931
200 31 203
19 12 31 19
173 17 18 20
150 16730 165 164 164 2131 30
30 30 31 150
17
115 6
115
20
12431293130 1
117 14 31 1529
114 8
3030 3
121
3
110
100 31 10 10331 108 4
105
1531303030 9588 1
293
388
4
643131310.3
96
50 6047
045 060
047 0 062
054
52 0
0
070809101112131415161718192021222324010203040506070809101112131415161718192021222324010203040506
.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0
000000000000000000000000000000000000000000000000
SABTU, 7
KAMIS, 5 APRIL 2018 JUMAT, 6 APRIL 2018 APRIL
2018
SUHU 233233333333333232332333223333333333333332232333
SALINITAS 1 2 2 1 1 1 1 0 0 0 0 6 1 2 2 2 2 2 2 1 3 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1 4 0 0 0 0 1 1 2 2 2 2 2 1 8 4 3 3
TINGGI 122211644461122221198891122221165569122222111111
200
150
100
50
0
23.00 WIB
09:00 WIB
17.00 WIB
19.00 WIB
21.00 WIB
23.00 WIB
07.00 WIB
01:00 WIB
03:00 WIB
05:00 WIB
07:00 WIB
11:00 WIB
13:00 WIB
15:00 WIB
01:00 WIB
03:00 WIB
05:00 WIB
12-Apr-19 13-Apr-19
TinggiPasut (cm) 125 150 134 121 105 73 64 50 50 73 84 110 120 140 136 125
105 75 54 35 38 59 65 95 110 135 135 111 85 63 55 35 35 64 83 99 123 167 145
123 105 85 63 41 58 73 85 94 105 135 120 104 85 64 52 35 35 49 56 73 95 140…
Gambar 2. Tinggi Pasang Surut
9
3.2 Pembahasan
3.2.1 Suhu
Hasil data lapangan pengukuran suhu di 5 titik sampling yang berbeda pada
stasiun 1, stasiun 2, stasiun 3, stasiun 4 dan stasiun 5 adalah 30°C, 31°C, 31°C, 31°C
dan 32°C. Dari data yang diperoleh dapat dilihat suhu semakin meningkat pada setiap
stasiunnya, hal ini dapat dikarenakan pada saat pengukuran suhu di stasiun 1 kondisi
lapangan baru selesai hujan maka dari itu pada stasiun 1 suhu lebih rendah dibandingkan
dengan stasiun lainnya. Suhu mengalami kenaikan 1°C pada setiap stasiun, hal ini
dikarenakan kondisi lapangan pada saat pengukuran suhu cuaca mendung berawan
ketinggian dari permukaan air laut, (altitude), waktu dalam hari ,sirkulasi
3.2.2 Salinitas
dilapangan dapat dilihat bahwa tingkat salinitas pada 5 titik sampling yang berbeda
sama yaitu 34 ‰.
salinitas bisa turun rendah. Sebaliknya di daerah dengan penguapan yang sangat
3.2.3 pH
stasiun 1, stasiun 2, stasiun 3, stasiun 4 dan stasiun 5 adalah sama pada setiap stasiun
yaitu 8.
berbeda pada stasiun 1, stasiun 2, stasiun 3, stasiun 4 dan stasiun 5 adalah 3.7 m/s,
4.4 m/s, 5.4 m/s, 4.7 m/s, 4.1 m/s. Dari data yang diperoleh pada saat pengukuran
arus dapat dilihat bahwa kecepatan arus disetiap stasiun terdapat perbedaan, hal ini
dapat disebabkan oleh topografi perairan ,situasi garis pantai yang berbeda-beda.
berbeda pada stasiun 1, stasiun 2, stasiun 3, stasiun 4 dan stasiun 5 adalah 0.8 m/s,
3.2.6 Kecerahan
pada stasiun 1, stasiun 2, stasiun 3, stasiun 4 dan stasiun 5 sama yaitu 100%.
kepadatan alga, fitoplanton, dan bahan cemaran (pollutan) serta arah datangnya
cahaya pada perairan. Sementara kekeruhan perairan yaitu 0%. Hal ini dikarenakan
IV. KESIMPULAN
DANSARAN
4.1 Kesimpulan
Laut merupakan kumpulan air asin yang yang berhubungan dengan samudera
samudera. Laut adalah suatu kumpulan air asin yang sangat banyak dan berada di
permukaan bumi. Bumi hampir 70% wilayahnya adalah lautan. Parameter fisika
diantaranya suhu, kecepatan arus, kecerahan, sifat optis air, pasang surut, dan
gelombang.
bahwa suhu,salinitas, pH, dalam keadaan normal, dan kecerahan di perairan 100%,
dan dapat disimpulkan bahwa cahaya matahari masih menembus perairan sehingga
4.2 Saran
diharapkan kepada praktikan lebih serius dalam mengamati praktikumnya dan tidak
bercanda agar data yang didapatkan lebih akurat dan dalam pemakaian alat
praktikumnya lebih paham. Terlebih kepada para asisten agar tetap melakukan
pengawasan dan dukungan kepada para praktikan agar dapat menjalani praktikum
dengan baik.
12
DAFTAR PUSTAKA
Aziz, M Furqon. 2006. Gerak Air di Laut. Vol Volume : XXXI, Nomor : 4 (9-21).
Cibinong : Lipi.
Prajitno A. 2009. Biologi Laut. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas
Brawijaya. Malang.
LAMPIRAN
14
TinggiPasut Salinitas
Tanggal Jam (cm) Suhu( oC ) (%o) pH
13:00 WIB 73 - - -
14:00 WIB 64 - - -
15:00 WIB 50 - - -
16:00 WIB 50 - - -
17.00 WIB 73 - - -
18.00 WIB 84 - - -
01:00 WIB 75 - - -
02:00 WIB 54 - - -
03:00 WIB 35 - - -
04:00 WIB 38 - - -
05:00 WIB 59 - - -
06:00 WIB 65 - - -
5-Apr-19
07:00 WIB 95 - - -
12:00 WIB 85 - - -
17
13:00 WIB 63 - - -
14:00 WIB 55 - - -
15:00 WIB 35 - - -
16:00 WIB 35 - - -
17.00 WIB 64 - - -
18.00 WIB 83 - - -
19.00 WIB 99 - - -
01:00 WIB 85 - - -
02:00 WIB 63 - - -
03:00 WIB 41 - - -
04:00 WIB 58 - - -
05:00 WIB 73 - - -
06:00 WIB 85 - - -
07:00 WIB 94 - - -
12:00 WIB 85 - - -
13:00 WIB 64 - - -
14:00 WIB 52 - - -
15:00 WIB 35 - - -
16:00 WIB 35 - - -
17.00 WIB 49 - - -
18.00 WIB 56 - - -
19.00 WIB 73 - - -
20.00 WIB 95 - - -
18
24.00 WIB 93 - - -
01:00 WIB 75 - - -
02:00 WIB 58 - - -
03:00 WIB 35 - - -
04:00 WIB 35 - - -
05:00 WIB 39 - - -
06:00 WIB 45 - - -
07:00 WIB 83 - - -
08:00 WIB 93 - - -
14:00 WIB 63 - - -
15:00 WIB 40 - - -
16:00 WIB 36 - - -
17.00 WIB 25 - - -
18.00 WIB 45 - - -
19.00 WIB 70 - - -
20.00 WIB 93 - - -
02:00 WIB 90 - - -
8-Apr-19
03:00 WIB 74 - - -
04:00 WIB 65 - - -
19
05:00 WIB 60 - - -
06:00 WIB 55 - - -
07:00 WIB 55 - - -
08:00 WIB 75 - - -
15:00 WIB 85 - - -
16:00 WIB 58 - - -
17.00 WIB 40 - - -
18.00 WIB 40 - - -
19.00 WIB 55 - - -
20.00 WIB 83 - - -
02:00 WIB 98 - - -
03:00 WIB 75 - - -
04:00 WIB 64 - - -
05:00 WIB 45 - - -
06:00 WIB 20 - - -
9-Apr-19
07:00 WIB 25 - - -
08:00 WIB 54 - - -
09:00 WIB 85 - - -
16:00 WIB 90 - - -
17.00 WIB 64 - - -
18.00 WIB 46 - - -
19.00 WIB 58 - - -
20.00 WIB 85 - - -
04:00 WIB 80 - - -
05:00 WIB 24 - - -
06:00 WIB 10 - - -
07:00 WIB 10 - - -
08:00 WIB 14 - - -
09:00 WIB 35 - - -
10:00 WIB 58 - - -
10-Apr-19
11:00 WIB 79 - - -
12:00 WIB 95 - - -
14:00 WIB 95 - - -
15:00 WIB 73 - - -
16:00 WIB 60 - - -
17.00 WIB 55 - - -
18.00 WIB 33 - - -
19.00 WIB 65 - - -
20.00 WIB 75 - - -
21
21.00 WIB 85 - - -
03:00 WIB 75 - - -
04:00 WIB 44 - - -
05:00 WIB 13 - - -
06:00 WIB 0 - - -
07:00 WIB 0 - - -
08:00 WIB 0 - - -
8
09:00 WIB 13 31 30
8
10:00 WIB 55 31 27
0
11:00 WIB 83 33 29
7
12:00 WIB 113 31 33
11-Apr-19
8
13:00 WIB 126 32 34
8
14:00 WIB 142 31 35
8
15:00 WIB 137,5 33 35
8
16:00 WIB 122,5 32 32
6
17.00 WIB 104 32 32
8
18.00 WIB 83 32 31
8
19.00 WIB 75 31 33
8
20.00 WIB 58 33 41
8
21.00 WIB 70 32 33
7
22.00 WIB 87,5 31 34
8
23.00 WIB 107 32 33
8
24.00 WIB 113 33 33
8
01:00 WIB 117 31 31
8
02:00 WIB 98 32 29
12-Apr-19
8
03:00 WIB 75 30 33
8
04:00 WIB 63 30 34
22
8
05:00 WIB 52 31 35
8
06:00 WIB 35 30 35
8
07:00 WIB 24 32 32
8
08:00 WIB 36 30 33
8
09:00 WIB 58 31 32
8
10:00 WIB 79 33 30
8
11:00 WIB 120 32 33
8
12:00 WIB 145 32 34
8
13:00 WIB 150 32 35
8
14:00 WIB 132 32 35
8
15:00 WIB 105 31 32
8
16:00 WIB 90 31 33
8
17.00 WIB 63 30 32
8
18.00 WIB 45 32 32
8
19.00 WIB 32 32 32
8
20.00 WIB 35 31 33
8
21.00 WIB 59 31 32
7
22.00 WIB 74 31 32
8
23.00 WIB 98 31 32
8
24.00 WIB 112 31 32
8
01:00 WIB 135 27 30
8
02:00 WIB 108 27 30
8
03:00 WIB 85 25 27
13-Apr-19 8
04:00 WIB 63 28 27
8
05:00 WIB 55 29 28
8
06.00 WIB 35 30 29
8
07.00 WIB 24 39 29