Anda di halaman 1dari 4

Analisa Deskriptif

Analisis deskriptif adalah untuk memeberikan gambaran umum tentang data yang
diperoleh. Gambaran umum ini bias menjadi acuan untuk melihat karakteristik data yang kita
peroleh.

Tabel 2.1 Data diameter

Diameter Diameter
1 1.740 31 1.735
2 1.746 32 1.742
3 1.740 33 1.729
4 1.727 34 1.736
5 1.730 35 1.738
6 1.735 36 1.725
7 1.731 37 1.732
8 1.742 38 1.735
9 1.735 39 1.741
10 1.732 40 1.738
11 1.743 41 1.734
12 1.736 42 1.733
13 1.740 43 1.736
14 1.744 44 1.724
15 1.735 45 1.735
16 1.732 46 1.739
17 1.735 47 1.728
18 1.737 48 1.734
19 1.730 49 1.738
20 1.727 50 1.732
21 1.734 51 1.733
22 1.734 52 1.728
23 1.739 53 1.735
24 1.726 54 1.745
25 1.741 55 1.737
26 1.734 56 1.729
27 1.731 57 1.736
28 1.736 58 1.732
29 1.733 59 1.737
30 1.739 60 1.730

Berikut langkah – langkah analisis pada SPSS 21 :

1. Buka program SPSS 21.


2. Klik Variable View pada SPSS data editor.
3. Pada kolom name ketik Diameter, pada label ketik Sampel Bantalan. Untuk type
data pastikan numeric. Pada kolom meansure pilis scale. Untuk kolom lainnya
dihiraukan (isi default).
4. Klik Data View untuk membuka halaman Data View, kemudan isikan data seperti
pada table 2.1
5. Selanjutnya klik Analyze>Descriptive Statistic>Descriptives

Gambar 2.1 Memilih perintah analisis deskriptif.


6. Pada kotak dialog Descriptive, masukkan variable Sampel Bantalan ke kotak
Varibale (s), kemudian klik tombol Options.

Gambar 2.2 Kotak dialog Descriptive.

7. Beritanda centang pada kotak mean, Disperasion dan Display Order pilih Variable
list. Setelah itu klik Continue, maka akan kembali ke kotak dialog Descriptive.
Gambar 2.3 Kotak dialog Descriptive Option.

8. Setelah itu klik tombol OK. Hasil outputnya sebagai berikut :

Tabel 2.2 Output analisis deskriptif

Descriptive Statistics
N Range Minimum Maximum Mean Std. Skewness Kurtosis
Deviation
Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Std.
Error
Sampel 60 .022 1.724 1.746 1.73483 .004992 .033 .309 -.283 .608
Bantalan
Valid N 60
(listwise)

Berikut penjelasan tabel 2.2

 Nilai minimum menunjukkan angka terkecil yang tersaji dalam data pada setiap
variabel. Artinya angka ini menunjukkan sampel bantalan yang di uji. Dalam kasus ini
nilai minimum sebesar 1,724.
 Nilai maximum menunjukkan angka terbesar yang tersaji dalam data pada setiap
variabel. Artinya angka ini menunjukkan sampel bantalan yang diuji. Dalam kasus ini
nilai maximum sebesar 1,746
 Mean adalah nilai rata – rata jumlah sampel bantalan yang diuji. Dalam kasus ini
mean sebesar 1,73483
 Std Devation, yaitu ukuran penyebaran data dari rata - ratanya. Nilainya sebesar
0,004992
 Skewness adalah derajat ketidaksimetrian suatu distribusi. Dalam kasus ini nilainya
adalah 0,033/0.309 = 0.106
 Kurtosis adalah kerajat keruncingan suatu distribusi (biasanya diukur relative
terhadap distribusi normal). Dalam kasus ini nilainya adalah (-0,283)/0.608 = -0,465

Anda mungkin juga menyukai