JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN:
Diusulkan Oleh:
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2018
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN
1. Judul Kegiatan :
b. NIM : 400400117640005
f. Email : rizkalestari99@gmail.com
5. Dosen Pendamping
b. NIDN/NIDK : 0015028102
6. BiayaKegiatanTotal
a.Kemristekdikti : Rp 5.365.000,-
7. JangkaWaktuPelaksanaan : 3 Bulan
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ......................................................................................….i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ii
2.2Ikan Asap................................................................................................4
LAMPIRAN..........................................................................................................10
RINGKASAN
Ikan konsumsi adalah jenis-jenis ikan yang lazim dikonsumsi sebagai
pangan oleh manusia. Ikan konsumsi dapat dikelompokkan berdasarkan habitat
hidup jenis-jenis ikan yaitu dari laut dan dari perairan di darat. Ikan konsumsi juga
dapat dikelompokkan berdasarkan upaya memperoleh ikan tersebut seperti
penangkapan langsung dari alam dan hasil pembudidayaan.Pada umumnya jenis-
jenis ikan konsumsi dari laut dilakukan dengan penangkapan langsung di laut,
sementara hanya sedikit jenis ikan laut yang dilakukan dengan upaya
pembudidayaan. Jenis-jenis Ikan Konsumsi diperolah dari penangkapan di laut
dilakukan oleh nelayan dari mulai nelayan kecil yang mengandalkan jala lempar
sampai kepada nelayan besar yang menggunakan peralatan modern. Ikan
Konsumsi dari perairan di darat biasanya disebut juga sebagai Ikan Air Tawar.
Ikan Air Tawar sebagai ikan konsumsi diperoleh dengan menangkap dari alam
atau ikan yang dibudidayakan. Ikan dapat diolah dengan berbagai macam cara
diantaranya adalah pengasapan ,untuk memperpanjang masa penyimpanan dan
memberikan cita rasa khas. KING BOX untuk mengoptimalkan proses
pengolahan ikan UMKM Mina Rejeki Dusun Sikentung Kelurahan Petarukan
Kabupaten Pemalang,
BAB I
PENDAHULUAN
UMKM merupakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang mana diatur
berdasarkan UU Nomor 20 tahun 2008. Usaha Mikro adalah usaha produktif
milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi
kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini. Usaha
Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan
oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak
perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau
menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah
atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud
dalam undang-undang ini. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif
yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan
usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang
dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung
dengan Usaha Kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau
hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam undang-undang ini.
3. Bagaimana cara sosialisasi dan monitoring KING BOX pada pengolahan ikan
di UMKM Mina Rejeki Dusun Sikentung Kelurahan Petarukan Kabupaten
Pemalang
1.3 Tujuan
Mengingat begitu besarnya potensi dari KING BOX serta belum ada alat
pengasapan ikan tertutup yang khusus untuk pengasapan ikan di Indonesia.
Maka penulis akan mempublikasi secara ilmiah penerapan teknologi ini, dengan
tujuan untuk perluasan informasi sehingga masyarakat dapat mengenal dan
mengetahui teknologi KING BOX. Diharapkan KING BOX dapat membantu
masyarakat dalam proses pengasapan ikan tradisional secara optimal.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Usaha Pengasapan Ikan ini didirikan oleh Bapak Nuridin sejak tahun 1997
di Gang Kakap 1 Jl Raden Salah Dusun Sikentung Kelurahan Petarukan
Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang . Kawasan ini memang dikenal
sebagai sentra pengolahan hasil laut walaupun lokasinya cukup jauh dari pesisir
pantai sekitar 8 Km. Salah satu usaha pengolahan ikan ialah usaha milik Pak
Nuridin ,
Ikan yang diolah pada umumnya adalah hasil laut yang mengandung
protein dan zat gizi lainnya dengan tambahan rempah – rempah.
Alat pengasap ikan ini tertutup sehingga dapat menahan hawa panas yang
timbul agar tidak menyebar keluar dan dilengkapi dengan penyedot asap sehingga
tidak menimbulkan gangguan pernapasan atau pengelihatan di sekitar dapur
produksi berbentuk kotak dengan arang sebagai sumber panasnyadibagian atas
terdapat penyedot asap.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
a. Penyedot asap
Membuat perapian dengan batok kelapa pada tungku sampai menjadi arang,
setelah dirasa cukup selanjutnya dimasukan ke rak tungku yang terdapat pada
bagian paling bawah dari rak penggantung ikan. Kemudian, pintu ruang
pengasapan ditutup agar asap dari tungku bisa masuk kotak secara maksimal dan
tidak menyebar.
Pengujian ini dilakukan untuk memastikan bahwa kinerja alat dapat berfungsi
sesuai yang diharapkan. Parameter yang perlu diuji yaitu tingkat kematangan
ikan dan pengaruh teknologi king box terhadap perubahan fisik pada ikan asap
3.9 Evaluasi
LAMPIRAN
1. Biodata Pengusul
Nama : Novia Dwi Nisrina
Alamat :Jl Pemuda Rt 02 / Rw 16 Petarukan Kec Petarukan
Pemalang Jawa Tengah 52362
Jenis Kelamin: Perempuan
Kewarganegaraan: Indonesia
Tempat/Tanggal Lahir : Pemalang ,19 November 1999
No Hp : +6585226141620
Email : Noviadwinisrina1999@gmail.com
Pendidikan Formal
SD Negeri 6 Petarukan 2005 s.d 2011
SMP Negeri 1 Petarukan 2011 s.d 2014
SMA Negeri 2 Pemalang (Jurusan MIPA) 2014 s.d 2017
S1 Terapan Teknologi Rekayasa Kimia Industri Sekolah Vokasi
Universitas Diponegoro
2. Lokasi UMKM