Anda di halaman 1dari 3

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

(PRA - RK3K)

1. KEBIJAKAN K3
1. Keselamatan kerja pada suatu perusahaan adalah sangat penting demi kemajuan perusahaan dan kesejahteraan karyawan.

2. Keselamatan kerja pada suatu perusahaan harus didukung oleh berbagai faktor seperti tempat kerja yang baik, tingkat pencemaran yang rendah, suasana kerja yang
nyaman dan aman.

3 Perlengkapan keselamatan kerja pada sebuah perusahaan hendaknya dipergunakan secara optimal untuk menghindari resiko kecelakaan.

2. PERENCANAAN

1) Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko Bahaya

JENIS / TYPE IDENTIFIKASI


No. PENGENDALIAN RISIKO K3
PEKERJAAN JENIS BAHAYA & RISIKO K3
1 2 3 4

1 Galian Tanah : - Resiko lalai saat menggunakan alat - Menggunakan alat pelindung diri sesuai standard
pertukangan - Jarak antar penggali harus aman
- Risiko akibat alat gali - Penggalian harus dilakukan oleh orang
- Terluka akibat bahan hasil galian yang ahli dengan metode yang benar
- Kecelakaan akibat bahan tumpukan - Tumpukan bahan galian yang akan digunakan
timbunan tidak boleh terlalu lama

2 Timbunan Tanah Kembali - Resiko lalai saat menggunakan alat - Menggunakan alat pelindung diri sesuai standard
pertukangan - Jarak antar menimbun harus aman
- Risiko akibat penggunaan alat - Penimbunan harus dilakukan oleh orang
- Terluka akibat bahan timbunan yang ahli dengan metode yang benar
- Kecelakaan akibat bahan tumpukan - Penggunaan alat stamper harus diperhatikan perawa-
- Terimbun material timbunan tan alat pemadat

3 Urugan Pasir : - Resiko lalai saat menggunakan alat - Menggunakan alat pelindung diri sesuai standard
pertukangan - Jarak antar pengurug harus aman
- Risiko akibat alat pengurugan
- Terluka akibat bahan urugan
- Kecelakaan akibat bahan tumpukan

4 Pasangan Batu Kosong - Resiko lalai saat menggunakan alat - Menggunakan alat pelindung diri sesuai standard
pertukangan - Jarak antar pemasangan harus aman
- Risiko akibat alat pada saat pemasangan - Pasangan harus dilakukan oleh orang
- Terluka akibat material yang ahli dengan metode yang benar
- Kecelakaan akibat bahan tumpukan

5 Pasangan Pondasi Batu Kali Sp 1 : 5 - Resiko lalai saat menggunakan alat - Menggunakan alat pelindung diri sesuai standard
pertukangan - Jarak antar pemasangan harus aman
- Risiko akibat alat pada saat pemasangan - Pasangan harus dilakukan oleh orang
- Terluka akibat material yang ahli dengan metode yang benar
- Kecelakaan akibat bahan tumpukan

6 Pekerjaan Pengecoran - Resiko lalai saat pengoperasian alat - Menggunakan alat pelindung diri sesuai standard
pengadukan beton - Memberikan rambu - rambu peringatan
- Terpeleset dan tersandung pada lintasan - Pengecoran harus dilakukan oleh orang
- Terluka akibat material yang ahli dengan metode yang benar
- Kecelakaan akibat bahan mortar - Pemeriksaan alat pendukung kerja

7 Pembesian - Resiko lalai saat pengoperasian alat - Menggunakan alat pelindung diri sesuai standard
bantu potong/pembengkok - Memberikan rambu - rambu peringatan
- Terpeleset dan tersandung pada lintasan - Pemotongan harus dilakukan oleh orang
- Terluka akibat material yang ahli dengan metode yang benar
- Jatuh pada saat perakitan pada bidang tinggi - Pemeriksaan alat pendukung kerja

Beton bertulang Camp 1 2 3 (besi 150 kg) : - Bahaya kecelakaan pada pemasangan - Menggunakan alat pelindung diri sesuai standard
bekisting pada tanah galian meliputi : - Dilarang menyimpan/menempatkan tanah galian
tertimpatanah galian, tertimbun tanah dipinggir pembuatan bekisting,tanah galian harus
galian, tertimpa benda jatuh dan dibuang pada tempat yang aman & telah ditentukan
terpeleset jatuh - Dilarang menempatkan atau menggerakkan beban
- Terjadi kecelakaan atau luka oleh karena mesin atau peralatan lainnya dekatpemasangan
paku-paku yang menonjol keluar,tertim - bekisting/disisi galian yang dapat menyebabkan
pa/tergencet kayu/bekisting. runtuhnya sisi galian danmembahayakan setiap
- Terluka akibat pelaksanaan penulangan orang di dalamnya
tidak dilakukan oleh tenaga yang berpe- - Paku-paku yang menonjol keluar perlu dibenamkan
ngalaman dan ahli dibidangnya, seperti : atau dibengkokan
tertimpa besi tulangan, terkena kawat - Semua gigi, rantai-rantai dan roda pemutar dari pe -
tulangan, dan lain-lain ngaduk beton harus dilindungisedemikian sehingga
- Tertimpa benda jatuh seperti bekisting, aman
besi tulangan dan peralatan kerja lainnya - Ketika beton sedang dituang dari bak muatan,
- Kecelakaan akibat concrete mixer pekerja harus berada pada jarak yangaman terhadap
(kena rantai, roda pemutar dll) setiap percikan beton.
- Terluka akibat terkena percikan beton - Pelaksanaan pencampuran aggregate, semen dan
pada saat menuangkan beton dari pengaduk air harus tidak menimbulkan debuyang beterbangan
- Gangguan kesehatan atau gangguan fisik , pekerja harus menggunakan masker pernapasan
akibat pekerja tidak memakai perlengkapan - Pengoperasian alat pengaduk, penggetar dan water
kerja yang sesuai dengan syara tanker harus dilakukan olehorang yang ahli dan ,
- Tertimpa pengaduk beton ketika alat berpengalaman dan harus selalu dijaga agar tidak
tersebut sedang diangkat, ada orang luar maupun pekerja lain yang tidak ber-
- Kecelakaan akibat robohnya cor beton kepentingan berada di tempat pengecoran beton
- Terjadi kecelakaan akibat proses penumpa - - Membatasi daerah pekerjaan pengecoran dengan
han adukan beton, pengadukan beton, alat pagar atau rambu yang informatif
penggetar dan water tanker
- Terjadi kecelakaan atas orang luar yang
masuk kedalam areal pekerjaan
- Gangguan kesehatan oleh debu akibat
pencampuran beton

8 Pekerjaan Lantai - Resiko lalai saat pengoperasian alat - Menggunakan alat pelindung diri sesuai standard
Pekerjaan Dinding - Terpeleset dan tersandung pada lintasan - Memberikan rambu - rambu peringatan
Pekerjaan Plesteran - Terluka akibat tertimpah material - Pemasangan harus dilakukan oleh orang
Pekerjaan Acian - Kecelakaan akibat tumpukan yang ahli dengan metode yang benar
- Pemeriksaan alat pendukung kerja

9 Pekerjaan Pengecatan - Tertuang material cat - Menggunakan alat pelindung diri sesuai standard
- Terpeleset dan tersandung pada lintasan - Memberikan rambu - rambu peringatan
- Pengecatan harus dilakukan oleh orang
yang ahli dengan metode yang benar
- Pemeriksaan alat pendukung kerja

10 Pekerjaan Atap - Bahaya akibat mengangkat bahan - Sebaiknya diangkat oleh lebih dari 1 orang
' untuk saling kontrol sesama pekerja
- Terpeleset dan tersandung pada lintasan - Memberikan rambu - rambu peringatan
pada saat transportasi material ke daerah pe - Pemasangan harus dilakukan oleh orang
masangan yang ahli dengan metode yang benar
- Terjepit dengan material pada saat pemasangan - Pemeriksaan alat pendukung kerja

11 Pemasangan Pipa dan Assesoris Pipa - Resiko lalai saat menggunakan alat - Menggunakan alat pelindung diri sesuai standard
- Tertimbun hasil galian pada saat pemasangan - Pekerjaan pengelasan diusahakan sedemikian rupa
- Tertimpa material pipa & ass. pada saat pe- jauh dari tempat-tempat ataubarang/bahan yang
ngang kutan material pipa & ass. tersebut mudah terbakar atau mudah meledak
- Anggota badan terjepit pada saat penyam- - Untuk menghindari resiko bahaya kecelakaan,
bungan pipa baik GIP dan PVC sebelum melakukan pengelasandiperlukan pem-
- Kebakaran pada saat pengelasan penyam - eriksaan dengan seksama terhadap alat-alat yang
bungan pipa GIP digunakan untukpengelasan, seperti tabung gas
- Luka bakar akibat percikan pengelasan , selang-selang dll
- Membuat rambu - rambu peringatan pada lokasi
pekerjaan

12 Pemasangan Instalasi Listrik - Resiko lalai saat menggunakan alat - Menggunakan alat pelindung diri sesuai standard
- Terluka akibat kesetrum - Menggunakan alat pelindung diri sesuai standard
dan dicek kabel-kabel dalam pekerjaan

2) Pemenuhan Perundang - Undangan dan Persyaratan Lainnya

Daftar Peraturan Perundang - undangan dan Persyaratan K3 yang wajib dipunyai dan dipenuhi dalam melaksanakan paket pekerjaan ini adalah :
1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2. UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi
3. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
4. Peraturan Menteri PU No. 09/PTR/M/2008 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang PU
3) Sasaran K3 dan Program K3

Sasaran K3 :
1. Tidak ada kecelakaan yang berdampak korban Jiwa (Zero Fatal Accident)
2. Menerapkan dan membudayakan elemen SMK3 minimal 90 %
3. Menciptakan suasana kerja yang aman dan nyaman
4. Mewajibkan pekerja dan manajemen site untuk menggunakan APD yang sesuai Bahaya dan risiko pekerjaan
5. Memelihara lingkungan sekitar kegiatan pekerjaan

Program K3 :
1. Membuat Sistem Manajemen K3 dan menyediakan sumber daya
2. Mengawal dan megawasi secara rutin lingkungan , kondisi dan cara kerja berbahaya
3. Setiap pekerja maupun manajemen site mematuhi peraturan yang telah ditetapkan
4. Memberikan teguran / hukuman / denda, pada pelanggar peraturan

3. STRUKTUR ORGANISASI K3

Penanggung
Jawab K3

Petugas
Savety Officer
Emergency / Petugas P3k
lapangan
kedaruratan

Anda mungkin juga menyukai