Anda di halaman 1dari 9

B.

PERENCANAAN KESELAMATAN KONSTRUKSI


B1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko, Penetapan Pengendalian Risiko K3.

Nama Perusahaan : PT. INDOTEKNIK TJANDRA UTAMA


Kegiatan : PEMBANGUNAN GEDUNG AREA PENITIPAN DAN KAMAR MANDI DI KAWASAN WISATA PELABUHAN LAMA
Lokasi : Sibolga, Sumatera Utara

PENILAIAN RESIKO SKALA


PENETAPAN PENGENDALIAN
NO. JENIS/TYPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PRIORITAS
KE-KERAPAN KEPARAHAN RESIKO K3
RESIKO

I PEKERJAAN PENDAHULUAN
- Menggunakan alat yang baik dan
1. Pengukuran kembali 1. Terluka akibat terkena material kayu, Tersayat benar
Sering Fatal Tinggi Utama
dan pemasangan balok, paku dll, - Memasang rambu peringatan,
bowplank 2. Terluka akibat terkena peralatan kerja, Terjepit
terjadi - Gunakan atribut pelindung,
2. Pemasangan Pagar seng 3. Terluka akibat tertimpa papan nama - Siaga P3K
keliling area pekerjaan proyek. Tertimpa - Melakukan inspeksi secara rutin
3. Gudang dan Bengkel 4. Terpeleset dan tersenggol material dan terhadap kondisi dan cara kerja
Kerja peralatan saat menaikkan dan Tertubruk berbahaya
4. Papan Nama Proyek menurunkan dari kendaraan - Memastikan semua pekerja
5. Pembongkaran 5. Disengat/digigit oleh hewan beracun. Keracunan untuk mematuhi peraturan yang
bangunan lama 6. Terkena manuver alat berat saat telah ditetapkan
sedang memindahkan peralatan atau Terpeleset - Memberikan arahan/masukan
pun container untuk kantor sementara terhadap hal-hal yang berbahaya
7. Tertimpa material saat pemindahan terhadap pekerjaan.
peralatan - Memastikan pengendara
8. Terjepit saat menggeser material atau memiliki kualifikasi saat
peralatan menggunakan kendaraan.
9. Tertimpa saat melakukan
pembongkaran bangunan

II PEKERJAAN TANAH

1. Galian Tanah Pondasi 1. Gangguan kesehatan secara umum Batuk


Sering Fatal Tinggi Utama - Menggunakan alat yang baik dan
(P1) akibat terkena debu material semen,
terjadi benar
2. Galian Tanah Pondasi pasir dll, Asma
- Memasang rambu peringatan,
(P2) 2. Adanya pekerja yang terjatuk ke lubang
- Gunakan atribut pelindung,
3. Galian Tanah Sloof (SL- galian Terkilir
- Siaga P3K
1) 3. Terluka akibat terkena peralatan kerja, /Cidera
- Melakukan inspeksi secara rutin
4. Galian Tanah Sloof (SL- 4. Terluka akibat kecelakaan perlintasan
terhadap kondisi dan cara kerja
2) armada truck pengangkutan material, Gangguan
berbahaya
5. Timbunan Tanah 5. Terluka akibat tertimpa / tertimbun pendengaran
- Memberikan barikade dan sign
Peninggian Lantai material semen, batu, pasir, tanah
safety adanya lubang galian di
Bangunan timbun dll Kelilipan
sekitar lokasi kerja.
6. Timbunan Kembali 6. Gangguan pendengaran karena
Bekas Galian kebisingan Kesetrum - Memastikan semua pekerja
7. Urugan Pasir dibawah 7. Terluka akibat tersayat dan tertusuk untuk mematuhi peraturan yang
Pondasi (P1) besi Dehidrasi telah ditetapkan
8. Urugan Pasir dibawah 8. Gangguan mata akibat percikan besi - Memberikan arahan/masukan
Pondasi (P2) 9. Operator alat tidak menguasai alat yang terhadap hal-hal yang berbahaya
9. Urugan Pasir dibawah digunakan. terhadap pekerjaan.
Sloof (SL-1) 10. Persediaan air minum di lapangan - Pastikan titik-titik penggalian
10. Urugan Pasir dibawah tidak mencukupi konsumsi pekerja sesai dengan gambar yang
Sloof (SL-2) tersedia
11. Urugan Pasir dibawah - Pastikan lokasi penngalian tidak
Lantai emmiliki jalur kabel/pipa bawah
tanah
- Menggunakan metode kerja
- Menyediakan air minum yang
mencukupi di lokasi

III PEKERJAAN PONDASI


1. Gangguan kesehatan secara umum Batuk Sering Fatal Tinggi Utama - Menggunakan alat yang baik dan
1. Cerucuk Kayu dibawah akibat terkena debu material semen, benar
terjadi
pondasi tapak (P1) pasir dll, Asma - Memasang rambu peringatan,
2. Cerucuk Kayu dibawah 2. Terluka akibat jatuh dari ketinggian - Gunakan atribut pelindung,
pondasi tapak (P2) 3. Terluka akibat terkena peralatan Terkilir - Siaga P3K
kerja, /Cidera - Melakukan inspeksi secara rutin
4. Terluka akibat tertimpa / tertimbun terhadap kondisi dan cara kerja
material semen, batu, pasir, kayu dll Gangguan berbahaya
5. Gangguan pendengaran karena pendengaran - Memastikan semua pekerja
kebisingan untuk mematuhi peraturan yang
6. Terluka akibat tersayat dan tertusuk Kelilipan telah ditetapkan
besi - Memberikan barikade dan sign
7. Gangguan mata akibat debu dan Dehidrasi safety adanya lubang galian di
serbuk kayu. sekitar lokasi kerja.
8. Persediaan air minum tidak - Memberikan arahan/masukan
mencukupi konsumsi pekerja terhadap hal-hal yang berbahaya
terhadap pekerjaan.
- Menggunnakan metode kerja
- Menyediakan air minum yang
mencukupi di lokasi
IV PEKERJAAN BETON DAN
BETON BERTULANG

1. Pekerjaan Beton 1. Gangguan kesehatan secara umum Batuk - Menggunakan alat yang baik dan
bertulang Pondasi (P1) akibat terkena debu material semen,
Sering Fatal Tinggi Utama benar
2. Pekerjaan Beton pasir dll, Asma terjadi - Memasang rambu peringatan,
bertulang Pondasi (P2) 2. Terluka akibat jatuh dari ketinggian - Gunakan atribut pelindung,
3. Pekerjaan Beton 3. Terluka akibat terkena peralatan Terkilir - Siaga P3K
bertulang Sloof (SL1) kerja, /Cidera - Melakukan inspeksi secara rutin
4. Pekerjaan Beton 4. Terluka akibat kecelakaan terhadap kondisi dan cara kerja
bertulang Sloof (SL2) perlintasan armada truck Tertimpa berbahaya
5. Pekerjaan Beton pengangkutan material, - Pastikan operator kendaraan dan
bertulang Balok (B1-1) 5. Terluka akibat tertimpa / tertimbun Tertubruk peralatan memiliki kulifikasi
6. Pekerjaan Beton material semen, batu, pasir, tanah untuk menggunakannya.
bertulang Balok (B3-1) timbun dll Gangguan - Pastikan berkas kendaraan
7. Pekerjaan Beton 6. Gangguan pendengaran karena pendengaran lengkap dan layak digunakan
bertulang Balok (B3-2) kebisingan - Memastikan semua pekerja
8. Pekerjaan Beton 7. Terluka akibat tersayat dan tertusuk Kelilipan untuk mematuhi peraturan yang
bertulang Balok (B3-3) besi telah ditetapkan
9. Pekerjaan Beton 8. Gangguan mata debu semen atau Dehidrasi - Memberikan arahan/masukan
bertulang Balok (B4-1) pasir terhadap hal-hal yang berbahaya
10. Pekerjaan Beton 9. Operator alat tidak menguasai alat terhadap pekerjaan.
bertulang Balok (B5-1) yang digunakan. - Penyediaan air minum yang
11. Pekerjaan Beton 10. Tubuh terkena cipratan semen. memadai
bertulang Kolom (K1) 11. Campuran semen terlalu cepat - Menggunakan metode kerja
12. Pekerjaan Beton mengering
bertulang Kolom (K2) 12. Persediaan air minum di lapangan
13. Pekerjaan Beton tidak mencukupi konsumsi pekerja
bertulang Plat Daak
Atap
14. Pekerjaan
Waterproofing Daak
Atap area tanki
15. Cor beton lantai dasar
bangunan t. 10 cm
tulangan wiremesh
16. Kolom Praktis
17. Balok Praktis
V PEKERJAAN DINDING DAN
PLASTERAN
Sering Fatal Tinggi Utama - Menggunakan alat yang baik dan
1. Pasangan dinding 1/2 1. Gangguan kesehatan secara umum Batuk benar
bata, 1PC : 4PP akibat terkena debu material semen,
terjadi - Memasang rambu peringatan,
2. Plasteran dinding pasir dll, Asma - Gunakan atribut pelindung,
pasangan bata 1PC : 2. Terluka akibat jatuh dari ketinggian - Pastikan bodyharnes terpasang
4PP t=15cm 3. Terluka akibat terkena peralatan Kelilipan dengan baik saat berada di
3. Pemasangan Dinding kerja, ketinggian
Terawang (Rooster) 4. Terluka akibat tertimap material Terjatuh - Siaga P3K
12X11X24 Camp. batu/ semen saat memasang. - Melakukan inspeksi secara rutin
1PC:4PP 5. Terluka akibat tersayat atau tertusuk Tertimpa terhadap kondisi dan cara kerja
4. Pasangan bata keliling besi berbahaya
bawah lantai teras 1PC 6. Gangguan mata akibat terkena debu Dehidrasi - Pastikan perancah yang
: 4PP semen atau pasir digunakan layak untuk
5. Plasteran dinding 7. Tubuh terkena cipratan semen. Teerjebak digunakan dan telah di tagging
pasangan bata 1PC : 8. Campuran semen terlalu cepat aman.
4PP t=15cm mongering - Memastikan semua pekerja
9. Persediaan air minum di lapangan untuk mematuhi peraturan yang
tidak mencukupi konsumsi pekerja telah ditetapkan
- Memberikan arahan/masukan
terhadap hal-hal yang berbahaya
terhadap pekerjaan.
- Penyediaan air minum yang
memadai
- Menggunakan metode kerja
VI PEKERJAAN KUSEN PINTU
DAN JENDELA
Sering Fatal Tinggi Utama - Menggunakan alat yang baik dan
1. Pemasangan Pintu P1 1. Gangguan kesehatan secara Batuk benar
(Toilet Difabel & umum akibat terkena debu
terjadi - Memasang rambu peringatan,
Laktasi) material semen, pasir dll, Asma - Gunakan atribut pelindung,
2. Pemasangan Pintu P2 2. Terluka akibat jatuh dari - Siaga P3K
(Janitor) ketinggian Gangguan - Melakukan inspeksi secara rutin
3. Pemasangan Pintu P3 3. Terluka akibat terkena peralatan pendengaran terhadap kondisi dan cara kerja
(Ruang Roof Tank) kerja, berbahaya
4. Gangguan pendengaran karena Kelilipan - Memastikan semua pekerja
kebisingan untuk mematuhi peraturan yang
5. Terluka akibat tersayat dan Kecelakaan telah ditetapkan
tertusuk besi - Memberikan arahan/masukan
6. Gangguan mata akibat serutan Dehidrasi terhadap hal-hal yang berbahaya
kayu terhadap pekerjaan.
7. Persediaan air minum di - Penyediaan air minum yang
lapangan tidak mencukupi memadai
konsumsi pekerja - Menggunakan metode kerja

VII PEKERJAAN PENUTUP


LANTAI DAN DINDING

1. Pemasangan Lantai 1. Gangguan kesehatan secara umum Batuk - Menggunakan alat yang baik dan
Keramik Ukuran 60 cm akibat terkena debu material semen,
Sering Fatal Tinggi Utama benar
x 60 cm pasir dll, Asma terjadi - Memasang rambu peringatan,
2. Pemasangan Dinding 2. Terluka akibat terkena peralatan - Gunakan atribut pelindung,
Keramik Ukuran 60 cm kerja, Kelilipan - Siaga P3K
x 60 cm 3. Terluka akibat tertimpa / tertimbun - Melakukan inspeksi secara rutin
material semen, batu, pasir Dehidrasi terhadap kondisi dan cara kerja
4. Terluka akibat tersayat benda tajam berbahaya
5. Gangguan mata akibat debu pasir Teerjebak - Memastikan semua pekerja
atau semen untuk mematuhi peraturan yang
6. Operator alat tidak menguasai alat telah ditetapkan
yang digunakan. - Memberikan arahan/masukan
7. Tubuh terkena cipratan semen. terhadap hal-hal yang berbahaya
8. Campuran semen terlalu cepat terhadap pekerjaan.
mengering - Penyediaan air minum yang
9. Persediaan air minum di lapangan memadai
tidak mencukupi konsumsi pekerja - Menggunakan metode kerja
VIII PEKERJAAN SANITASI AIR

1. Closet duduk 1. Gangguan kesehatan secara umum Batuk - Menggunakan alat yang baik dan
Sering Fatal Tinggi Utama
2. Closet Jongkok akibat terkena debu material semen, benar
3. Closet duduk Difabel pasir dll. Asma
terjadi - Memasang rambu peringatan,
4. Urinoir 2. Terluka akibat terkena peralatan - Gunakan atribut pelindung,
5. Washtafel tipe A kerja, Keseleo - Siaga P3K
6. Washtafel tipe B 3. Posisi tutbuh tidak ergonomis - Melakukan inspeksi secara rutin
7. Shower 4. Tertimpa material, peralatan kerja Kelilipan terhadap kondisi dan cara kerja
8. Floor Drain 5. Terluka akibat tersayat benda tajam berbahaya
9. Kran air 6. Gangguan mata akibat percikan batu Dehidrasi - Memastikan semua pekerja
10. Pemasangan cermin / debu untuk mematuhi peraturan yang
11. Kubikal Kaca Toilet 7. Persediaan air minum di lapangan telah ditetapkan
Laki-Laki (Tipe 1) tidak mencukupi konsumsi pekerja - Memberikan arahan/masukan
12. Kubikal Kaca Toilet terhadap hal-hal yang berbahaya
Perempuan (Tipe 2) terhadap pekerjaan.
13. Paper Tissu Holde - Penyediaan air minum yang
14. Tempat sabun memadai
Washtafel - Menggunakan metode kerja

IX PEKERJAAN PENGECATAN
- Menggunakan alat yang baik dan
1. Pengecatan Dinding 1. Menghirup aroma cat yang Gangguan
Sering Fatal Tinggi Utama benar
ekterior menyengat pernapasan
terjadi - Memasang rambu peringatan,
2. Pengecatan Dinding 2. Terluka akibat jatuh dari ketinggian
- Gunakan atribut pelindung,
interior 3. Terluka akibat terkena peralatan Terkilir
- Siaga P3K
3. Plafon expose finish cat kerja, /Cidera
- Melakukan inspeksi secara rutin
4. Kejatuhan benda dari ketinggian
terhadap kondisi dan cara kerja
5. Terluka akibat tersayat benda tajam Gangguan
berbahaya
6. Mata terkena percikan cat. pengelihatan
- Memastikan semua pekerja
7. Tangga tidak bertumpu dengan baik
untuk mematuhi peraturan yang
8. Tubuh terkena cipratan cat Terjatuh
telah ditetapkan
9. Terpeleset akibat lantai licin
- Memberikan arahan/masukan
10. Persediaan air minum di lapangan Tertimpa
terhadap hal-hal yang berbahaya
tidak mencukupi konsumsi pekerja
terhadap pekerjaan.
Dehidrasi
- Penyediaan air minum yang
memadai
- Menggunakan metode kerja
X PEKERJAAN PLUMBING
Sering Fatal Tinggi Utama - Menggunakan alat yang baik dan
1. Instalasi Pipa air bersih 1. Gangguan kesehatan secara umum Batuk benar
terjadi
pipa PVC type AW dia akibat terkena debu material semen, - Memasang rambu peringatan,
1/2" pasir dll. Asma - Gunakan atribut pelindung,
2. Instalasi pipa air kotor 2. Terluka akibat terkena peralatan - Siaga P3K
pipa PVC type AW dia 3" kerja, Kelilipan - Melakukan inspeksi secara rutin
3. Instalasi pipa limbah 3. Tersandung material atau galian terhadap kondisi dan cara kerja
padat pipa PVC type AW jalur pipa Tersandung berbahaya
dia 4" 4. Terluka akibat tersayat benda tajam - Memastikan semua pekerja
4. Instalasi Pipa air hujan 5. Gangguan mata akibat percikan batu Dehidrasi untuk mematuhi peraturan yang
pipa PVC type AW dia 3" / debu telah ditetapkan
5. Pemasangan Tangki air 6. Persediaan air minum di lapangan - Memberikan arahan/masukan
kap. 1000 ltr tidak mencukupi konsumsi pekerja terhadap hal-hal yang berbahaya
6. Pemasangan Pompa air terhadap pekerjaan.
- Menggunnakan metode kerja
- Menyediakan air minum yang
mencukupi di lokasi

XI PEKERJAAN MEKANIKAL
DAN ELEKTRIKAL (M/E)
Sering Fatal Tinggi Utama - Menggunakan alat yang baik dan
1. Pengadaan Lampu 1. Gangguan kesehatan secara umum Gangguan benar
2. Pengadaan Fitting akibat terkena debu material semen, pernapasan
terjadi - Memasang rambu peringatan,
Lampu pasir dll, - Gunakan atribut pelindung,
3. Pengadaan Saklar 2. Terluka akibat jatuh dari ketinggian Terkilir - Siaga P3K
tunggal 3. Terluka akibat terkena peralatan /Cidera - Melakukan inspeksi secara rutin
4. Pengadaan Saklar triple kerja, terhadap kondisi dan cara kerja
5. Pengadaan Stop Kontak 4. Terluka akibat tersayat benda tajam Kecelakaan berbahaya
6. Pengadaan dan 5. Arus listrik masih mengalir saat - Memastikan semua pekerja
Pemasangan Panel Bagi melakukan instalasi jalur listrik Tersengat untuk mematuhi peraturan yang
7. Instalasi Lampu 6. Persediaan air minum di lapangan listrik telah ditetapkan
8. Instalasi Stop Kontak tidak mencukupi konsumsi pekerja - Memberikan arahan/masukan
Kematian terhadap hal-hal yang berbahaya
terhadap pekerjaan.
Dehidrasi - Penyediaan air minum yang
memadai
- Menggunakan metode kerja
XII PEKERJAAN SEPTIKTANK
DAN RESAPAN
Sering Fatal Tinggi Utama - Menggunakan alat yang baik dan
1. Pemasangan Bak 1. Gangguan kesehatan secara umum Batuk benar
Setiktank dan resapan akibat terkena debu material semen,
terjadi - Memasang rambu peringatan,
pasir dll, Asma - Siaga P3K
2. Adanya pekerja yang terjatuh ke - Melakukan inspeksi secara rutin
lubang galian Terkilir terhadap kondisi dan cara kerja
3. Terluka akibat terkena peralatan /Cidera berbahaya
kerja, - Memberikan barikade dan sign
4. Gangguan mata akibat debu pasir Kelilipan safety adanya lubang galian di
5. Operator alat tidak menguasai alat sekitar lokasi kerja.
yang digunakan. Dehidrasi - Memastikan semua pekerja
6. Persediaan air minum di lapangan untuk mematuhi peraturan yang
tidak mencukupi konsumsi pekerja telah ditetapkan
- Memberikan arahan/masukan
terhadap hal-hal yang berbahaya
terhadap pekerjaan.
- Menggunakan metode kerja
- Menyediakan air minum yang
mencukupi di lokasi

XIII PEKERJAAN ATAP TERAS

1. Pemasangan Atap PVC 1. Gangguan kesehatan secara umum Batuk - Menggunakan alat yang baik dan
Sering Fatal Tinggi Utama
akibat terkena debu. benar
2. Terluka akibat jatuh dari ketinggian Asma
terjadi - Memasang rambu peringatan,
3. Terluka akibat terkena peralatan - Gunakan atribut pelindung,
kerja, Terkilir - Siaga P3K
4. Tertimpa material. /Cidera - Melakukan inspeksi secara rutin
5. Gangguan pendengaran karena terhadap kondisi dan cara kerja
kebisingan Tertimpa berbahaya
6. Terluka akibat tersayat benda tajam - Memastikan semua pekerja
7. Gangguan mata akibat terkena debu Gangguan untuk mematuhi peraturan yang
/ serbuk kayu pendengaran telah ditetapkan
8. Persediaan air minum di lapangan - Memberikan arahan/masukan
tidak mencukupi konsumsi pekerja Kelilipan terhadap hal-hal yang berbahaya
terhadap pekerjaan.
Dehidrasi - Penyediaan air minum yang
memadai
- Menggunakan metode kerja
Medan 31 Juli 2021
PT. INDOTEKNIK TJANDRA UTAMA
Direktur

LOUIS TJANDRA

Anda mungkin juga menyukai