Karsinoma endometrial sering kali ditandai dengan leukorrhea dan pendarahan
abnormal, sering ditemukan pada wanita pasca menopause.Dengan perkembangan, uterus membesar dan melekat ke strruktur sekitar seiring dengan infiltrasi kanker ke jaringan sekitar.Tumor ini biasanya bermetastasis lambat namun jika dibiarkan akan menyebar ke kelenjar getah bening dan organ lainya.Dengan terapi, usia harapan hidup selama 5 tahun karsinoma derajat rendahsekitar 90%, namun angka harapan hidup berkurang drastis pada tumor dengan derajat tinggi.Prognosis dengan karsinoma serosa bergantung pada derajat operatif dan skrining sitologi dari bilas peritoneum ,hal ini sangat penting karena tumor serosa yang kecil atau superfisial dapat menyebar lewat tuba fallopi ke rongga peritoneal.
Rangkuman
Hiperplasia endometrium dan Karsinoma Endometrium
Hiperplasi endometrium berasal dari esterogen endogen dan eksogen yang
berlebihan. Faktor resiko untuk berkembangnya hyperplasia endometrium termasuk siklus ovulasi yang tidak berkembang , sindrom ovarium polikistik, tumor ovarium yang memproduksi esterogen , obesitas dan terapi esterogen tanpa menyeimbangkan progestin. Keparahan dari hyperplasia di derajatkan bedasarkan kriteria arsitektur dasar ( simpel dibanding kompleks) dan sitologi ( normal dibanding atipik).Resiko dari berkembangnya karsinoma sangat berhubungan dengan sitologi atipik. Bedasarkan dara klinis dan molecular , dua tipe paling banyak karsinoma endometrium : 1. Karsinoma endometrium yang berhubungan dengan esterogen yang berlebihan dan hyperplasia endometrium.Perubahan molecular yang paling utama adalah inaktivasi gen DNA mismatch repair dan gen PTEN. 2. Karsinoma serosa endometrium meningkat pada wanita lanjut usia dan biasanya berhubungan dengan atrofi endometrium.Mutasi gen TP53 adalah tanda awal.