Anda di halaman 1dari 2

Salma rizqi

PERASAAN TERASING
Seorang yang sering melakukan maksiat akan menemukan perasaan terasing antara ia dan
Allah dalam hatinya.seandainya semua jenis kelezatan di dunia disatukan,maka tetap tidak akan
bisa mengobati perasaan terasingkan tersebut.Hati yang masih hidup memilih untuk segera lari
kepada Allah ,sedangkan hati yang mati tidak akan memilih hal tersebut.Pujangga arab
mengatakan dalam penggalan bait syairnya Orang mati tidak akan merasakan sakit bila
dilukai
Suatu saat ada seorang laki-laki mengadukan perasaan terasingkan tersebut kepada
seorang ahli makrifat.Ahli makrifat itu mengatakan Jika kamu menemukan ketereasingan dalam
diri karena karena berbuat dosa,segeralah tinggalkan dosa tersebut dan temukan ketentraman hati
dalam berbuat taat.Ketahuilah,tak ada hati yang merasakan keterasingan kecuali karena dosa

Keteransingan Antarmanusia

Perasaan terasing bukan hanya terjadi antara seseorang dan Allah,tetapi juga
antarmanusia ,terutama dengan ahlul khair (pelaku kebajikan).Semakin kuat perasaan asing
tersebut dalam hati,maka semakin jauh dengan mereka,pertemuan-pertemuan mereka ,dan
terlarang mendapatkan berkah dan manfaat mereka.Maka,semakin dekat ia dengan hizbusyaithan
(kumpulan setan) dan semakin jauh ia dengan hizburahman (kumpulan hamba Allah).Saat itulah
ia telah dikuasai oleh perasaan asing.Dan lebih parahnya ia akan merasakan asing dengan
jiwanya sendiri bahkan keluarganya.

Sumber: penawar hati yang sakit oleh ibnu qayyim al jauziyah, gema insani 2007 hal 66

Islam sangat menaruh perhatian yang besar dalam interaksi manusia dengan
sesamanya,khususnya kaum muslimin.Interaksi inilah yang akhirnya menguatkan persaudaraan
dan persatuan manusia sehingga manusia bisa terbebas dari segala kekhawatiran dari rasa
terkucil atau diasingkan masyarakatnya.Perasaan terasing ini umunya adalah satu gejala dari
suatu penyakit kejiwaan.Untuk menghindarinya,Allah telah menetapkan pentingnya konsep

persaudaraan antara sesame muslim,juga pentingnya rasa kecintaan dan tolong menolong di
antara mereka,sebagaimana firman Allah dalam surah At Taubah ayat 71








Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi
penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma`ruf, mencegah
dari yang mungkar, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan mereka ta`at kepada Allah
dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana.
Dengan adanya persaudaraan di antara manusia,maka satu dengan yang lainya bisa saling
mengingatkan pada kebaikan dan mencegah kemungkaran.Juga saling mengajak untuk
menunaikan shalat dan saling mengajak untuk bersedekah serta taat kepada Allah dan rasul-Nya
sehingga,makin kuatlah persaudaraan di antara manusia dan Allah pun akan melimpahkan
Rahmat-Nya
Sumber: Konseling terapi oleh Dr Musfir bin Said Az Zahrani ,gema
insani,2007

Anda mungkin juga menyukai