1. Latar Belakang
Proses perkembangan suatu bangsa atau negara tidak hanya dilihat dari sisi
politik, pendidikan, sosial dan ekonomi, namun juga harus dilihat dari aspek
perkembangan kebudayaannya. Kebudayaan didefinisikan sebagai keseluruhan
pengetahuan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial yang digunakan
untuk memahami dan menginterpretasikan ungkapan dan pengalaman serta menjadi
landasan terbentuknya perilaku masyarakat. Kebudayaan juga merupakan identitas suatu
negara atau bangsa yang membedakan dengan identitas negara atau bangsa lain.
Bangsa Indonesia memiliki beragam identitas kebudayaan, tercatat salah satunya
adalah kebudayaan sunda diantaranya seni angklung dan seni tari (jaipong) yang terus
berkembang sesuai jaman. Kurangnya pelestarian budaya ini justru akan menghilang salah
satu identitas bangsa. Tentu merupakan tugas semua elemen untuk memperhatikan setiap
saat perkembangan kebudayaan terutama generasi muda karena ketidakpedulian
terhadapnya akan menyebabkan generasi muda tidak mengenal kebudayaannya sendiri.
Generasi muda pada masa sekarang semakin menjauh dari kepeduliannya untuk mengenal
kebudayaan sendiri, terlebih lagi untuk menggali ataupun memeliharanya. Hal tersebut
menimbulkan semangat bagi kami Komunitas Lingkung Seni Sunda dalam usaha
melestarikan dan mengembangkan kebudayaan sunda dalam wadah yang terkoordinir.
Komunitas Lingkung Seni Sunda didirikan di Bandung pada tanggal 13 Maret 2013
oleh Nurani Nurhidayah . Komunitas Lingkung Seni Sunda merupakan komunitas seni
yang bergerak di bidang seni sunda mencangkup seni tari dan seni angklung. Peran
Komunitas Lingkung Seni Sunda dalam memberi wadah untuk menghimpun kreativitas,
bakat dan minat mahasiswa mahasiswi Sekolah Tinggi Bandung terutama dalam seni
sunda merupakan nilai positif baik bagi mahasiswa maupun instsitusi. Oleh sebab itu,
Komunitas Lingkung Seni Sunda ini diharapkan mampu meningkatkan diri baik dari segi
komunitas maupun dari segi sumber dayanya.
Halangan dan rintangan menjadi tantangan tersendiri bagi Komunitas Lingkung Seni
Sunda Sekolah Tinggi Farmasi Bandung ini untuk meningkatkan kinerja komunitas.
Segala kekurangan pada masa sebelumnya menjadi pelajaran dan renungan untuk
perkembangan masa selanjutnya.
2. Konteks Permasalahan
Angklung merupakan hal utama yang menunjang dalam setiap kegiatan untuk
menjalankan program kerja dari seni angklung itu sendiri. Kurang lengkapnya fasilitas
yang dimiliki oleh Komunitas Lingkung Seni Sunda Sekolah Tinggi Farmasi Bandung
yang menunjang dalam hal latihan menjadi kendala dalam menjalankan program kerja
dan berlangsungnya kegiatan latihan rutin angklung itu sendiri. Dalam upaya untuk
merealisasikan segala program kerja yang akan dijalankan, maka diperlukan adanya
kelengkapan komunitas yang akan menunjang terlaksananya program kerja yang telah
direncanakan sehingga tercapai target-target yang diinginkan.
4. Kepengurusan
Anggota :
No Nama
1 Aisyah
2 Andriasti
3 Aneu
4 Anggina
5 Bena
6 Cut Nada
7 Delia
8 Desti
9 Dewi
10 Elinda Yuniarti R
11 Emilda
12 Erna
13 Eva
14 Fitriani
15 Imelda
16 Lena
17 Linda
18 Lisna Cintawati
19 Melinda
20 Mutiara
21 Pricella Fadhilla
22 Resti
23 Risna
24 Sela P
25 Sifa Nadiya Hasanah
26 Sifa Nurhanifa
27 Siti Nur
28 Sonya
29 Sri O
30 Tiffany Laraswati
31 Wilda
32 Winda
33 Desi Wulansari
34 Fadiilla C T
35 Gina Ginayah Amaliah
36 Lenawati
37 Lia Nurhayati
CP : Imelda Sri Utami (081220303092)
KOMUNITAS LINGKUNG SENI SUNDA (LSS)
Sekolah Tinggi Farmasi Bandung (STFB)
STATUS TERAKREDITASI “B”
176/ SK BAN – PT/ Akred/ S/ VI/ 2014
Jl. Soekarno-Hatta No. 754 Bandung Telp (022) 7830768
38 Melpi Rospiana
39 Nurfadillah Hayati Syifa
40 Ramadilla
41 Sarah Puspahani J
42 Selly Gusti Sukma
43 Shofia Hani Latifah
44 Windi Nuraeni
45 Hikmawati Oktavia
46 Aditya Septian A
47 Agum Rahayu
48 Amaliah Rahmah
49 Cristina
50 Diana Sari P
51 Elvania Viona
52 Femi Muddiyyan
53 Lia Yuliyyana
54 Linda Riza
55 Nailah
56 Nono Siti M
57 Ompi Elarda
58 Silvia Meinada
59 Sita Zuliani A
60 Soraya Madarina
61 Tania Siti Rahmah
62 Yeni
63 Yuli Debyanti
64 Yuzi Nur Azizah
5. Rincian Dana
a. Pemasukan
NO Pemasukan Jumlah
1 Pendapatan dari mengisi acara Rp. 400.000,-
seminar apoteker
2 Dana Hibah dari angkatan ke - 3 Rp.700.000,-
3 Sisa pembelian kemeja anggota Rp. 205.000,-
Lss / orang @ Rp. 5.000,-
TOTAL PEMASUKAN Rp. 1.305.000,-
6. Penutup
Demikian proposal pengajuan dana ini kami buat, kami berharap pihak Badan
Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Farmasi Bandung dapat menerima pengajuan dana
anggaran Komunitas Lingkung Seni Sunda Sekolah Tinggi Farmasi Bandung. Semoga
nantinya dapat memenuhi sarana dan prasarana dalam Komunitas Lingkung Seni Sunda
STFB. serta harapan dan tujuan kita semua agar dapat lebih meningkatkan potensi bakat
para anggota LSS STFB dan juga memotivasi untuk dapat berprestasi.
LEMBAR PENGESAHAN
PENGAJUAN DANA
SARANA DAN PRASARANA
KOMUNITAS LINGKUNG SENI SUNDA STFB
Ketua STFB