Karya :
Sutradara :
Pemain :
1. Cinderella
2. Viola
3. Violet
4. Mama
5. Pangeran William
6. Peri
7. Pengawal
Pada jaman dahulu hiduplah seorang gadis cantik jelita, baik hati, rajin sholat, serta tidak
sombong bernama Cinderella. Dia hidup bersama ibu tirinya dan dua orang saudara tiri. Dia
diperlakukan seperti pembantu oleh mereka.
Babak 1.
Disaat Cinderella sedang menyapu lantai, tiba-tiba kedua saudara tirinya datang.
Babak 2.
Mama : (Melemparkan pakaian ke arah Cinderella) Iniii... Kamu cuci semua pakaian ini.
Jangan sampai rusak, robek, koyak, dan satu lagii jangan juaall bajuni (dengan logat upin-
ipin).
Cinderella : Cuciii.. cuciii... cuciii.. ooooohh no,, Cuciiiii cuciiii.. cuciiii oohhhh no,,, cucii cucii
cucii oooo,. s’tiap hariii mencuciiii ooo (plesetan Lagu JB-Baby :D)
Viola : Heee Cindeee, kamu pikir suara kamu merdu gituu. Pake nyanyi-nyanyi segala.
Violet : Iyaahh. Suara aja kayak kumbang nebokin papan gituu bangga. hahahah (tertawa
bersama violet).
Tiba-Tiba...
Mama : Cindeeeeeee... (sambil mengambil sehelai baju yang di cuci cinderella).. Liatt baju
kesayangankuu kamu buat beginiii.. Kamu tau, baju itu MUAAHAALL..
Mama : Di kalangan PT. Dan juga baju itu terbuat dari kulit asli.
Mama : Kulit pisang, Kulit kebo (menoleh violet), kulit kambing (menoleh viola), kulia gajah
(menoleh cinderella), pokoknya semua kulit ada di baju ini. Mama ga mau tau, kamu
sekarang masuk gudang dan jangan keluar sebelum baju ini kembali seperti semula.
Mengerti..!!!
Cinderella : Kamu siapa ? Kamu pasti anak tiri mama juga yang dikurung di gudang.
Hayoooo... ngakuu aja dehhh... Hayoo..
Perii :Bukann.. bukann,, bukann, aku itu peri yang bisa ngabulin semuuaa permintaan.
Cinderella : Ciuuss....
Peri : Enelan deh. Kalau ga percaya gini ajah. Kamu aku beriii duuaa permintaan.
Monggooo... (sambil mengacungkan jempol).
Cinderella : Heemm (berpikir menggaruk kepala), aku mau Sogokan, Hiillaannggg dari
mukaa bumii iniii.. Bisa peri ???
Peri : Bisaa diatuurr,, Wani pirooo? haha yang lain aja deh.
Cinderella : Huuhh.. katanya bisa semuaa.. hemmm (kembali berfikir dan menggaruk
kepala). kalau begitu kamu kembaliin aja baju ini seperti semula. gimanaa.. ?
Peri : Yahhhh .. itu mah gampil. (Peri mulai membaca mantra) Joss gandoosss kotooss
kotossss meledoss meledosss.. Aaaaaaaa Cliinnnnggg (baju Cinderellapun kembali bagus
seperti semula).
Cinderlla : Waahhh ... bajunya jadi bagus lagi. Terimakasihh periii. sekarang aku mau ngasih
baju ini dulu yah ke mama.
Babak 5.
Karna di Instana akan diadakan pesta untuk mencari istri Pangeran, datanglah
seorang pengawal istana kerumah Cinderlla untuk memberikan untuk memberikan
undangan pesta.
Violet : (Berjalan datang menuju pintu), Waalaikumsalam (nada judes), ada apa ya?
Pengawal : Saya pengawal istana, saya datang kemari untuk memberikan undangan pesta di
Istana.
Violet : Apaa? Mamaa.... Violaaa,,,, Ada undangan pesta dari istana.. Maaa,,, violaa..
Pengawal : Iya nyonya, ini ada undangan dari Istana untuk mencari istri pangeran (Sambil
memberikan undangan, yang kemudian dirampas oleh Viola).
Pengawal : Karna saya mau membagikan undangan ini keseluruh pelosok RT, saya mohon
undur diri nyonya.
Disaat mereka sedang asyik membaca surat, Cinderella datang sambil membawa baju
mama tadi.
Mama : Iyaa taruh saja di kamar. (mengacuhkan Cinderella dan asyik membaca undangan).
Cinderella : Maaa.. Cinde boleh ikut ke Pesta ? (Seketika mama, violet, dan viola menoleh ke
arah cinderella lalu tertawa).
Mama : Haha.. kamu mau ikut ke pesta pangeran di Istana yang megah. Haha.. Apa kata bu
nia ?
Mama : Ga adaa tapi-tapiann kamu tetap ga boleh ikut.. (Viola dan Violet hanya cikikikan
sambil kembali membaca undangan tadi).
Cinderrela pun menangis sementara Mama, Viola, dan Violet berlalu meninggalkan
Cinderella untuk bersiap-siap kepesta.
Mama : Viola, Violett ayoo sekarang kita dandan yang Cuaanteekkk untuk kepesta nanti
malam.
Babak 6.
Cinderella yang ditinggal pergi oleh mama dan kedua saudara tirinya ke peseta hanya
bisa duduk menangis sendirian di rumah. Tiba-tiba sang peri kembali muncul dihadapn
Cinderella.
Cinderella : Hemm iya yah.. ehh tapi, aku ga punya gaun pesta perii.
Peri : Iyaa itu maksudnya. Nanti baju jelekk yang kamu pakai ini biar aku ubah menjadi
gaunn yang Indahh. Mau ?
Cinderella : Iyaa peri, gaunnya indah. Tapii.,, Kok masih pake sendal jepit peri,.. (sambil
menunjukkan sendal jepit yang ia pakai).
Peri : Ehh iya Lupaa.. Sinii tak ubahh.. Joosss gandooss Kotooss kotooss Meledooss
meledoosss.. Aaaaaaaaaaaaa (tetepi anehnya tongkat peri ga bunyi).
Cinderella : Hemm,, ya udah deh ga papa. Aku pergi pake ini aja.
Peri : Tapi kamu ga boleh pulang lewat dari jam 12 malam. Karna kalau udah lewat gaun
kamu bisa berubah lagi.
Cinderrela : Oke deh Peri. Aku pergi dulu yah. (menyalim tangan peri).
Peri : Waalaikumsalam.
Babak 7.
Putri : Haaa... (tak percaya) Tentu pangerann.. (menyambut uluran tangan pangeran).
Cinderella : (Terkejut padahal dalem hati, aneh bener alarm istana kok kayak gitu), maap
pangeran aku harus pergii..
Pangeran : Cinnn tungguu, Cin, cin apa yah /?.. Cindoloooo .. cindoottt,, Cintaa lauraa.. cinnn
tungguu.. (berlari lalu mengambil sandal Cinderella, kemudian dicium Pangeran) huumm
bauu...
Babak 8.
Mama : Waalaikumsalam.. Ehh pangeran ada apa repot-repot datang kemarii.. (senang).
Violet : (Merempas sandal dari pengawal lalu mencobanya). siniii sinniii.. maaa ga muaatt
(Sedih).
Violaa : (Merampas sendal tersebut dari tangan violet dan mencobanya juga). ini pasti muat
sama aku.. hemm mamaaa kok ga muat juga.
Cinderella : (menunjukkan sandal yang ia pegang). ini pangeran (lalu memakai kedua
sandal itu).
Pangeran : Maap putri, bolehkah saya tahu namamu ?
Cinderella : Nama saya “Sity Margaretha de alegadro alfonso la pythagoras sari mekar
mewangi harum sepanjang hari turunkan harga beras bulog”.
Pangeran : Wadduhhh.. (Berlutut), putri yang namanya panjang sekalii.. maukah kamu
menjadi permainsuriku ?
Cinderella pun menikah dengan Pangeran, dan hidup bahagia. Walaupun begitu
Cinderella tetap sayang kepada Mama dan kedua saudara tirinya, mereka pun juga hidup di
Istana bersama Cinderella