L DENGAN
BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUANG DAHLIA RSUD KAB.
KARANGANYAR
DISUSUN OLEH
DATA BAYI
Nama bayi : By. Ny. L Nama orang tua : Jovi Apriyanto
Jenis kelamin : Laki-laki Pendidikan ayah/ibu : SMP
Tanggal lahir/usia : 23-10-2018/ 28 hari Pekerjaan ayah/ibu : Karyawan
Swasta
Tanggal dirawat : 23-10-2018 Usia ayah/ibu : 23 th/21 th
Alamat : Jetis 1/8 Alastuwo Diagnosa medis : BBLR
Kebakkramat
Tanggal Interview :21 November 2018 pukul 07.00 WIB
RIWAYAT BAYI
Apgar skor 1” :5 5” : 6 10”: 7
Usia Gestasi 35 +2 minggu
Berat badan/PB Lahir 1700 gram
Komplikasi -
RIWAYAT IBU
Usia Ibu 21 tahun
Gravida/Partus/Abortus P1 A0
Jenis persalinan Sectio caesaria : PEB, KPD 9 jam
Komplikasi kehamilan PEB
REVIEW SYSTEM
No Sistem Hasil
1. Umum Keadaan umum sedang
Kesadaran composmentis
Suara tangisan lemah
Pasien tampak diam
2. Kulit Kulit berwarna kemerahan, kulit tipis, tidak ikterik banyak
terdapat lanugo terutama pada dahi dan pelipis dahi,
3. Kepala Leher Bentuk kepala mesocepal, rambut tipis dan halus, rontok,
kepala tidak ada benjolan dan perlukaan, wajah simetris, tidak
ada pembesaran kelenjar tyroid
4. Mata Penglihatan Mata simetris kanan dan kiri, terdapat dischart pada mata,
sclera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis
5. Telinga& Bentuk telinga simetris, kartilago tampak belum sempurna,
Pendengaran tidak ada cairan abnormal yang keluar
6. Hidung Lubang hidung simetris, tidak terdapat pernafasan cuping
hidung, tidak ada sumbatan pada hidung
7. Mulut & Gigi Mulut terlihat sedikit kotoran bekas ASI. Tidak terdapat
sianosis, reflek sucking lemah
8. Tenggorokan Reflek menelan lemah
9. Pernafasan & dada Dada simetris, dada terlihat cekung, tidak terdapat penggunaan
otot tambahan,tidak terdapat retraksi dinding dada, tangisan
lemah, Respiratori 48x/menit
10. Kardiovaskuler HR 135 x/menit, kuat dan teratur, tidak ada murmur bunyi
jantung I & II regular
11. Gastrointestinal Tidak terdapat distensi abdomen
12. Genitourinary Pengeluaran urin lancer, memakai pempers dan tidak ada
gangguan perkemihan, jenis kelamin laki-laki, tidak
mempunyai masalah reproduksi
13. Muskuloskeletal Pergerakan lemah
14. Neurologi Tidak ada riwayat kejang
Menangis lemah
15. Endokrin Tidak ada pembesaran tiroid
16. Hematologi Tidak ada pembengkakan pada kelenjar limfe, memar dan
pucat
Keterangan:
: Laki-laki hidup
: Perempuan hidup
√
: Pasien (By. L, 28 hari)
: Tinggal serumah
: Garis pernikshsn
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil pemeriksaan laboratorium (darah laengkap) pada tanggal 17 November 2018
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan
HEMATOLOGI
Hemoglobin 15.5 10.3-17.9 g/dl
Hematrokit 47.2 31-59 %
Leokosit 11.90 4.4-11.3 10Ʌ 3/µL
Trombosit 346 139-335 10Ʌ 3/µL
Eritrosit 4.73 3.2-5.6 10Ʌ 3/µL
MPV 8.6 6.5-12.00 fL
PDW 16.5 9.0-17.0
INDEX
MCV 99.8 82.0-92.0 fL
MCH 32.8 26-38 Pg
MCHC 32.8 32.0-37.0 g/dl
HITUNG JENIS
Neotrofil% 78.7 50.0-70.0 %
Limfosit% 13.8 25.0-40.0 %
Monosit% 6.2 3.0-9.0 %
Eosinofil% 1.1 0.5-5.0 %
Basofil% 0.2 0.0-1.0 %
Neotrofil# 9.36 2,00-7,00 10Ʌ 3/µL
Limfosit# 1.64 1.25-4.0 10Ʌ 3/µL
Monosit# 0.74 0.30-1.00 10Ʌ 3/µL
Eosinofil# 0.13 0.02-0.50 10Ʌ 3/µL
Basofil# 0.03 0.0-10.0 10Ʌ 3/µL
RDW 18.8 11-16 %
RDW-SD 79.2 fL
KIMIA
GULA DARAH
Gula darah sewaktu 61 70-150 mg/100ml
HATI
Protein total 6.7 6.6-8.7 g/dl
PROGRAM TERAPI
1. Ceftriaxone 80 mg/12 jam
2. Ampicillin 80 mg/12 jam
3. Dexamethason 1 mg/12 jam
4. Ranitidine 5 mg/12 jam
5. Amino steril 6% 10 cc/24 jam
6. Infus Dextrose ¼ NS 12 tpm
Resiko infeksi Setelah dilakukan tindakan - Monitor tanda-tanda infeksi dan vital
berhubungan keperawatan selama 3x24 jam sign
dengan pertahanan diharapkan tidak terjadi - Cuci tangan sebelum dan sesudah
tubuh primer tidak infeksi dengan kriteria hasil: kontak dengan pasien
adekuat (Ketuban 1. Tanda-tanda vital stabil - Ajarkan keluarga cuci tangan dengan
Pecah Dini) 2. Tidak ada tanda-tanda benar
infeksi - Kolaborasi dengan tim medis
pemberian antibiotik
Resiko hipotermia Setelah dilakukan tindakan - Monitor suhu bayi paling tidak setiap
berhubugan keperawatan selama 3x24 jam 2 jam
dengan kurang diharapkan hipotermi pada - Monitor warna kulit dan tanda gejala
suplay lemak pasien dapat dicegah dengan hipotermia
subkutan kriteria hasil : - Selimuti bayi berat badan lahir
1. Suhu stabil (36,5-37,5) rendah dengan selimut berbahan
2. Tidak ada perubahan plastik
warna kulit - Tempatkan bayi dibawah penghangat
(inkubator)
- Hangatkan selimut/ bantal yang
ditempatkan dalam inkubator
c. Implementasi
Hari/tgl/ No.
Implementasi Respon TTD
jam Dx
Rabu, 3 Memonitor suhu bayi DS: MR
21/11/2018 dan memonitor warna DO: Suhu stabil (36,7ºC), warna kulit
08:10 kulit dan tanda gejala kemerahan, akral hangat
hipotermia
Jum’at 1 Memonitor/mengevaluasi DS : I
23/11/2018 reflek menghisap selama DO: tidak tampak susu formula yang
08.30 menyusu mleber di sekitar mulut, menghisap
cukup adekuat
10.00 2 Mengkolaborasikan DS : I
pemberian antibiotik 6 DO : memberikan terapi aminosteril
mg infant 6% 10cc melalui IV
20.30 1 Memonitor/mengevaluasi DS : MR
reflek menghisap selama DO: tidak tampak susu formula yang
menyusu mleber di sekitar mulut, menghisap
cukup adekuat