TandaTanga
Tindakan Nama Jabatan Tanggal
n
Autorized Person
Diperiksa Niken Larasati
MEMUTUSKAN
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila di
kemudian hari terdapat kesalahan akan dilakukan perbaikan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di : Kesamben
Pada Tanggal : .......................................
Direktur,
dr. DwiBambang W
NIK.
Lampiran Surat Keputusan Direktur Rumah
SakitWavaHusadaKesamben
Nomor : //DIR/XI/
Tentang : Pemberlakuan Pedoman Pelayanan Bedah
Rumah Sakit WavaHusadaKesamben
Tanggal :
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatanadalahsalahsatufaktorutamabagisetiapmanusiauntukmelakukansegalaaktivitassehari-
hari,
selainkesehatanrohanidanjugakesehatanjasmanisangatbibutuhkanolehmanusiadalammendukungp
elaksanaansegalakegiatandanaktivitas.Kesehatanmerupakansalahsatuunsurkesejahteraanumum
yang harusdiwujudkansesuaidengancita-citabangsa Indonesia
sebagaimanadimaksuddalampembukaan UUD1945
melaluipembangunannasional.Denganbegituderajatkesejahteraantiapmanusia Indonesia
dapatterangakatdandapatdijadikan modal
bagipelaksanaanpembangunannasional.Untukmembantupelaksanaanpeningkatankesehatanmakap
ihakpemerintahmaupunpihakswastamembangunsarana-
saranakesehatansepertirumahsakitdanpuskesmas yang didalamnyaterdapattenagakesehatan yang
akanmelayanimasyarakat yang melakukanupayapemenuhankesehatan. Upayakesehatan yang
dilakukanolehpemerintahmaupunswstabertujuanmeningkatkanmutupelayanankesehatanbagimasy
arakat yang membutuhkanjasakesehatan.
B. Ruang Lingkup
Di Indonesia, dokterbedahortopediadalah dokter yang telahmenyelesaikanpendidikan yang
diajukandalambedahortopedisetelahmenjadidokterumummaupunbedahumum.
Dokteriniharusmenyelesaikan 104 SKS dalam 9 semester
pendidikanklinik. Dokterspesialis inidiberigelarSpOT (spesialisortopedidantraumatologi) atauSpBO
(spesialisbedahortopedi).
Banyakdokterbedahortopedi yang menjalanipelatihansubspesialisdalam program yang
dikenalsebagai 'fellowship' (beasiswa)
setelahmenyelesaikanpendidikannyasebagairesiden.Pelatihan fellowship
dalamsebuahsubspesialisasiortopedikhususnyamemakanwaktu 1 (kadang-kadang 2)
tahundanbiasanyamemilikikomponen penelitian yang terkaitdenganpelatihanklinikdanoperasi.
Beberapacontohsubspesialisasiortopediadalah:
1. Bedah tangan (juga dilakukan oleh dokter bedah plastik)
2. Bedah bahu dan siku
3. Rekonstruksi sendi total (artroplasti)
4. Ortopedi anak
5. Bedah kaki dan pergelangan kaki (juga dilakukan oleh podiatri)
6. Bedah tulang belakang (juga dilakukan oleh dokter bedah saraf)
7. Onkologi muskuloskeletal
8. Bedah kedokteran olahraga
9. Trauma ortopedi
C. MAKSUD DAN TUJUAN
PedomanalatkesehatandanimplanRumahSakitWavaHusadaKesambeninidimaksudkansebagaiacuant
eknispenyediaanfasilitasalatkesehatandan implant agar
rumahsakitdapatmemberikanpelayanankesehatanbagimasyarakat yang memadaisesaikebutuhan.
BAB II PEMBAHASAN
A. Kualifikasi PelatihanStaf
GAMBARAN UMUM
RumahSakit butuh berbagai ketrampilan dan kualifikasi staf untuk melaksanakan misi rumah sakit
dan memenuhi kebutuhan pasien.Pimpinan RumahSakit bekerja sama untuk mengetahui dan
menusun perencanaan : jumlah dan jenis staf yang dibutuhkan berdasarkan rekomendasi dari unit
kerja dan direktur pelayanan.Rekruitmen, evaluasi dan penugasan staf dilakukan melalui proses
terkoordinasi, efisien dan seragamRumahSakit melakukan proses kredensial bagi staf medis dan
perawat tenaga profesional lainnyaRumahSakit memberikan kesempatan bagi staf untuk terus
belajar dan mengembangkan kepribadian dan profesionalitasnya.
PERENCANAAN
Penentuan jumlah staf dan tingkat kemampuan seluruh staf bagaimana bentuk dan isi pembagian
tugas. Menentukan proses rekrutmen. Proses penetapan staf dengan kemampuan yang sesuai
dengan kebutuhan pasienRumahSakit menentukan pendidikan, ketrampilan, pengetahuan dan
persyaratan lain bagi seluruh staf rumah sakit. Menyusun perencanaan staf dan uraian tugas dan
tanggung jawab staf. Pimpinan RumahSakit mengembangkan dan mengimplementasikan proses
rekruitmen, evaluasi dan penugasan staf serta prosedur terkait lainnya sesuai perencanaan.
B. KejadianTidakDiharapkan
A. Pengertian
Keselamatanpasienadalahsuatusistem di manarumahsakitmemberikanasuhanpasienlebihaman.Hal
initermasukassesmentresiko, identifikasidanpengelolaanhal yang berhubungandenganresikopasien,
pelaporandananalisisinsiden,
kemampuanbelajardariinsidendantindaklanjutnyasertaimplementasisolusiuntukmeminimalkantimb
ulnyaresiko.Sedangkaninsidenkeselamatanpasienadalahsetiapkejadian yang
tidakdisengajadankondisi yang mengakibatkanatauberpotensimengakibatkancedera yang dapat di
cegahpadapasien yang meliputiKejadianTidakDiharapkan (KTD), KejadianNyarisCedera (KNC) dan
sentinel event. Upayakeselamatanpasien di
kamaroperasiadalahsegalatindakanatauusahauntukmenjagakeselamatanpasienselamamengalamio
perasidimulaidaripasienditerima di ruangpersiapansampaidenganpasienkeluardariruangpulihsadar.
B. Tujuan:
1. Pasien merasa aman dan nyaman
2. Terhindar dari Kejadian Tidak Diinginkan (KTD), Kejadian Nyaris Cedera (KNC) dan Kejadian
Sentinel Event
C. PengendalianInfeksi
D. PenelusurandalamPengembalianAlat (recall)
Upayapeningkatanmutupelayanankesehatandapatdiartikankeseluruhanupayadankegiatansecarako
mprehensifdanintegratif, memantaudanmenilaimutupelayananRumahsakitwavahusadakesamben
,khususnya di InstalasiKamarOperasi, adalahmemecahkanmasalah-masalah yang
adadanmencarijalankeluarnyasehinggamutupelayananakanmenjadilebihbaik.
Upayapeningkatanmututermasukkegiatan yang
melibatkanmutuasuhanataupelayanandenganpenggunaansumberdayasecaratepatdanefisien.
Dengansemakinmeningkatnyapengetahuanmasyarakattentangkesehatanmakasaatinimasyarakatse
makinmemperhatikanmutupelayanankesehatan yang diterimanya,
karenaitupengendalianmutuharusdilakukan demi
kepentingandankepuasandaripasien.IndikatorMutuPelayananInstalasiBedahSentralRumahsakitwav
ahusadakesambenmengacupadapedoman Indicator MutuRumahsakitwavahusadakesambenyaitu :
1. Waktu Tunggu Operasi Elektif
Dimensi mutu Efektivitas, kesinambungan, efisiensi
Definisi Operasional Waktu tunggu operasi elektif adalah tenggang waktu mulai
dokter memutuskan untuk operasi yang terencana sampai
dengan operasi mulai dilaksanakan
Definisi Operasional Kejadian operasi salah sisi adalah kejadian dimana pasien
di operasi pada sisi yang salah
6. Tidak Adanya Kejadian Tertinggalnya Benda Asing pada Tubuh pasien setelah Operasi
Dimensi mutu Keselamatan pasien
BAB IX
PENUTUP
PedomanPelayananInstalasiBedahSentralinidibuatuntukmenjadipedoman/acuanbagipetugas di
InstalasiKamarOperasi di
Rumahsakitwavahusadakesambendalammemberikanasuhandanpelayanbedahkepadapasiendiman
apelayanannyaadalahberfokuspadapasiendansebagaiacuanjugadalampengelolaan,
penyelenggaraandanpenyusunanStandarProsedurOperasionalpelayananbedah/operasi.
DibutuhkandukungandarisemuapihakterutamapimpinanRumahSakitUmum Budi
Mulyountuktercapainyapelayananbedah/operasi yang
berkualitasdanmengutamakankeselamatanpasien,
sesuaidenganperkembanganilmupengetahuandantekhnologi di bidangpelayananperioperatif.