Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat dan hidayah-Nya kita
semua selalu dalam lindungan-Nya dan dapat melaksanakan tugas dengan
sebaik-baiknya.
Dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal diperlukan suatu
regulasi yang bersifat terpadu, komprehensif dan profesional.
Salah satu peraturan yang wajib diterapkan di setiap rumah sakit adalah
tentang skrining pasien, dimana hal tersebut adalah langkah awal agar pasien
mendapatkan pelayanan sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya.
Mengingat demikian pentingnya fungsi dari rencana pemulangan pasien di
rumah sakit, maka diperlukan suatu regulasi yang mengatur perihal tersebut.
Kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak untuk panduan ini
sangat kami harapkan untuk perbaikan di masa mendatang.
Terima kasih.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
DEFINISI
1
BAB II
RUANG Lingkup
Meliputi pemulangan pasien di rawat jalan, rawat inap dan ruang perawatan
intensif di area
2
BAB III
TATA LAKSANA
3
d. Berikut adalah beberapa peralatan tambahan yang diperlukan pasien
sepulangnya dari rumah sakit (bila diperlukan)
1) Peralatan yang portable, sederhana, mudah digunakan, instruksi
penggunaan minimal, contoh : tongkat, toilet duduk
4
2) Peralatan yang membutuhkan pelatihan mengenai cara
menggunakannya, contoh : oksigen, tempat tidur khusus, kursi roda
(manual dan listrik).
e. Pastikan kepada pasien/keluarga kendaraan untuk transportasi pulan
1) Kendaraan umum
2) Mobil pribadi
f. Identifikasi dan latihan profesional kesehatan yang dapat merawat pasien
serta lakukan koordinasi dengan tim multidisiplin dalam merancang
discharge planning pasien
g. Yang dimaksud dengan tim multidisiplin ini adalah para profesional
kesehatan dari disiplin ilmu yang berbeda-beda seperti : dokter, perawat,
terapis, pekerja sosial
h. Lakukan diskusi dengan pasien dan keluarga mengenai alasan pasien
dirawat, tata laksana, prognosis, dan rencana pemulangan pasien
i. Tanyakan kepada pasien : Anda akan dirawat siapa sepulangnya dari
rumah sakit ?
j. Biasanya pasien akan memilih untuk dirawat oleh nggota keluarganya
k. Tanyakan kepada keluarga tentang kesediaannya untuk merawat pasien,
berikan waktu untuk memutuskan.
l. Berikut adalah hal-hal yang harus diketahui oleh pemberi layanan
perawatan pasien sepulangnya dari rumah sakit (biasanya ketuarga) .
1) Rencana pernulangan pasien secara tertulis dan lisan
2) Kondisi medis pasien
3) Penjelasan mengenai apa terlibat dalam perawatan pasien
4) Keuntungan yang didapat
5) Dampak finansial
6) Akses penerjemah untuk memungkinkan komunikasi dan pemahaman
yang efektif
7) Pemberitahuan mengenai kapanpasien akan dipulangkan
a) Pengaturan transportasi
b) Demonstrasikan cara menggunakan peralatan tertentu sebelum
pasien dipulangkan dan pastikan terdapat jadwal pengecekan alat
yang rutin
c) Aturan jadwal pertemuan berikutnya dengan pasien dan
pendamping
5
m. Jika pasien menolak keterlibatkan keluarga dalam diskusi, staf harus
memberitahukan kepada keluarga dan menghargai keinginan pasien
n. Jika terdapat konflik antara keinginan pasien dan keluarganmya dalam
merancang discharge planning, sfat harus melakukan peninjauan ulang
mengenai rencana perawatan dan mencari solusi yang realistis dari
masalah yang timbul. Salah satunya adalah dengan konferensi kasus yang
melibatkan multidispliner.
6
j. Petugas rumah sakit sebaiknya melakukan konsultan dengan dokter
kelurga pasien/tim pelayanan primer mengenai rencana pemulangan
pasien
k. Diskusikan kembali dengan pasien dan buatlah kesepakatan mengenai
rencana keperawatan
l. Finalisasi rencana keperawatan dan aturlah proses pemulangan pasien
m. Pastikan bahwa pasien dan keluarga/pendamping telah memperoleh
informasi yang adekuat
n. Hak pasien sebelum dipulangkan
1) Memperoleh informasi yang lengkap mengenai diagnosis, assessment
medis, rencana perawatan, detail kontak yang dapat dihubungi, dan
informasi relevan lainnya mengenai rencana perawatan dan tata
laksana selanjutnya
2) Terlibat sepenuhnya dengan discharge planning dirinya bersama
dengan kerabat dan penamping pasien
3) Rancangan rencana pemulangan pasien dimulai sesegera mungkin
baik sebelum dan saat pasien masuk rumah sakit
4) Memperoleh informasi lengkap mengenai fasilitas perawatan jangka
panjang termasuk dampak finansialnya
5) Memperoleh informasi lengkap mengenai layanan yang relevan
dengan perawatannya dan tersedia di masyarakat
6) Diberikan nomor kontak yang dapat dihubungi saat pasien
membutuhkan bantuan/saran mengenai pemulangannya
7) Diberikan surat pemulangan yang resmi, dan berisi detail layanan yang
dapat diakses
8) Memperoleh informasi lengkap mengenai kriteria dilakukan perawatan
yang berkesinambungan
9) Memperoleh akses untuk memberikan complain mengenai pengaturan
discharge planning pasien dan memperoleh penjelasannya.
o. Pasien yang ingin pulang dengan sendirinya atau pulang paksa (dimana
bertentangan dengan saran dan kondisi medisnya), dapat dikategorikan
sebagai berikut:
1) Pasien memahami resiko yang dapat timbul akibat pulang paksa
2) Pasian tidak kompeten untuk memahami resiko yang berhubungan
dengan pulang paksa, dikarenakan gangguan jiwa
7
p. Dokumentasikan rencana pemulangan pasien di rekam medis dan berikan
salinannya kepada pasien dan dokter keluarganya
q. Ringkasan/resume discharge planning pasien berisi :
1) Resume perawatan pasien selama di rumah sakit
2) Resume rencana penanganan/tat laksana pasien selanjutnya
3) Regimen pengobatan pasien
4) Detail mengenai pemeriksaan lebih lanjut yang diperlakukan dan terapi
selanjutnya
5) Janji temu dengan professional kesehatan Iainnya
6) Nomor kontak yang dapat dihubungi jika terjadi kondisi
emergenci/pembatalan/muncul masalah-masalah medis pada pasien
r. Rencana dan aturlah pertemuan selanjutnya dengan pasien.
4. Evaluasi
Monitor dan evaluasi efikasi dan kelayakan rencana perawatan pasien secara
periodic dengan cara
a. Peninjauan ulang rekam medis/catatan pasien
b. Gunakan check list untuk menilai perkembangan dan kemajuan discharge
planning
c. Lakukan perencanaan ulang jika diperlukan
Peninjauan ulang dan audit harus dilakukan untuk mengevaluasi dan
memastikan panduan berjalan dengan lancer dan diterapkan oleh seluruh
professional.
8
c. Kesadaran : composmentis
d. Skala nyeri : 0-3
e. Suhu : 36-37 derajat celcius
f. Kondisi fisik umum (pernafasan, keadaan system peredaran darah, suhu
tubuh, hasil laboratorium membaik)
g. Atas pertimbangan dokter penanggung jawab, pasien dapat dipulangkan.
9
BAB IV
DOKUMENTASI
A. Informasi Kesehatan
Pemberian informasi tentang hasil
pengkajjan medis, diagnosis, tata laksana,
prognosis, rencana pemulangan pasien
10
B. Edukasi Kesehatan untuk Pasien di
Rumah
Pemberian edukasi kesehatan sesuai
dengan diagnosis
dr. Atika
NIP. 196701312007012016
11