Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN TAHUNAN

RUANG CEMPAKA DAN KAMAR ISOLASI


RSUD MAMPANG PRAPATAN
TAHUN 2019

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAMPANG PRAPATAN

Jalan Kapten Tendean No.9

JAKARTA SELATAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan karunianya sehingga sampai saat ini kita diberikan kesehatan dan
kekuatan sehingga Laporan Tahunan Ruang Cempaka dan Kamar Isolasi RSUD
Mampang Prapatan 2019 dapat terselesaikan.
Suatu kewajiban bagi kami untuk mengadakan evaluasi terhadap hasil-hasil
pelaksanaan kegiatan yang sudah berjalan, yang disajikan dalam bentuk laporan
tahunan dengan harapan evaluasi ini dapat dimanfaatkan sebagai pedoman dalam
menyusun program-program berikutnya.
Secara keseluruhan kegiatan rawat inap tahun 2019 telah dilaksanakan
dengan baik. Meskipun demikian, kami menyadari masih banyak terdapat
kekurangan dengan segala keterbatasan yang perlu dibenahi dan ditingkatkan di
masa yang akan mendatang sehingga kita dapat mewujudkan visi, tujuan dan
sarana yang ingin dicapai melalui misi , program dan kegiatan yang dilakukan.
Pada akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan laporan tahunan Ruang Cempaka dan Kamar
Isolasi RSUD Mampang Prapatan tahun 2019, serta berharap semoga laporan ini
dapat bermanfaat sebagai sarana monitoring dan evaluasi dalam menentukan
perkembangan kinerja unit rawat inap yang akan datang.
DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN
A. Kedudukan, tugas pokok dan fungsi organisasi............................... 1
B. Struktur Organisasi ...........................................................................3
C. Dasar Hukum ....................................................................................3
D. Tujuan ...............................................................................................7

BAB II. PROGRAM DAN KEGIATAN


A. Jenis Pelayanan………………………………………………………
B. Dukungan personil ..........................................................................10
C. Program dan Kegiatan ....................................................................13

BAB III. PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN .................................16

BAB IV. PERMASALAHAN DAN SOLUSI ......................................................30

BAB V. PENUTUP .............................................................................................31


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Kedudukan, tugas pokok dan fungsi organisasi


Rumah sakit merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan yang
mempunyai kewajiban untuk melayani pasien dengan fasilitas yang lengkap
serta pelayanan yang cepat dan tepat. Selain itu rumah sakit salah satu
bentuk organisasi yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan dimana
salah satu upaya yang dilakukannya adalah mendukung rujukan dari
pelayanan tingkat dasar, seperti pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).
Salah satu upaya pelayanan kesehatan dalam meningkatkan mutu
pelayanan adalah dengan menciptakan pelayanan yang cepat, tepat, dan
akurat, baik dalam pelayanan medis maupun nonmedis. Peran rawat inap
dalam peningkatan mutu pelayanan ini yaitu dengan memberikan pelayanan
yang cepat, berkualitas dan sesuai Standar Operasional Prosedur. Hal
tersebut akan terwujud apabila dalam pelayanan dirawat inap ditunjang oleh
kualitas SDM yang kompeten sehingga pelayanan dilaksanakan sesuai
Standar Operasional Prosedur.
Rawat Inap merupakan unit pelayanan non struktural yang
menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan rawat inap.
Pelayanan rawat inap adalah pelayanan terhadap pasien masuk rumah sakit
yang menempati tempat tidur perawatan untuk keperluan observasi,
diagnosa, terapi, atau pelayanan medik lainnya.
Unit Rawat Inap mempunyai fungsi memberikan pelayanan untuk
pasien yang memerlukan perawatan rawat inap.
Tugas pokok rawat inap meliputi \;
a. Melakukan kegiatan pelayanan, perawatan, dan pengobatan.
b. Menjamin kebersihan, ketenangan dan kenyamanan ruang perawatan dan
fasilitas yang ada.
Ruang Rawat Inap Cempaka dan Kamar Isolasi di RSUD Mampang
Prapatan terdiri dari 4 (empat) tempat tidur laki-laki, 4 (empat) tempat tidur
perempuan, 1 kamar Isolasi. Total 9 (sembilan) tempat tidur (Kelas III), yang
terletak di lantai 3 gedung RSUD Mampang Prapatan.
1.2. Struktur Organisasi

dr. Atika, MKKK


DIREKTUR RSUD MAMPANG PRAPATAN
 

Dr. Tiur Herlina dr. Gafar Hartatiyanto, MARS, MH


Erna Rachmawati, SKM Ka. Sie Pelayanan Medik
Ka. Sub. Bag TU Ka. Sie Keperawatan dan Penunjang Medik
   

dr. Rimelda
Parulian Silaban, AMk Kasatpel Rawat Inap dan Rawat Khusus
KASATPEL KEPERAWATAN

dr. Deti Kusumahayu


Dokter Ruangan

Ns. Elin Herlina, S.Kep


Kepala Ruangan

Perawat Pelaksana
Puji Dwiono, AMK
Eli Kristiyani, Amd. Kep
Siti Rohani, Amd. Kep
Lia Mustika, Amd. Kep
Eri Riswanto, Amd. Kep
Rokhim, AMK

 
1.3. Dasar hukum
a. Undang-Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah sakit. Rumah sakit
adalah instutusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat .
b. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
c. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
d. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 147/Menkes/Per/I/2010 tentang
Perizinan Rumah Sakit
e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 340/Menkes/Per/III/2010 tentang
Klasifikasi Rumah Sakit belum mencakup semua jenis rumah sakit
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit
f. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

1.4. Tujuan
Laporan Tahunan bertujuan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh
tentang kegiatan kerja yang sudah dilaksanakan oleh unit rawat inap pada
tahun berjalan 2019, sehingga dengan adanya laporan tertulis dapat
memberikan gambaran sebagai evaluasi terhadap pelaksanaan yang sudah
berjalan. Adapun tujuan khusus dari laporan tahunan sebagai berikut :
a. Mampu menuangkan data kegiatan Ruang Rawat Inap Dewasa dan
Kamar Isolasi selama tahun 2019 sehingga dapat mengevaluasi hasil
kerja selama bulan Januari – Desember 2019.
b. Dapat memecahkan permasalahan yang ada selama kegiatan di tahun
2019.
c. Dapat membuat rencana kerja untuk tahun berikutnya sehingga berjalan
dengan lebih efektif dan efisien.
d. Menyelenggarakan pelayanan Unit Rawat Inap yang bermutu.
BAB II
PROGRAM DAN KEGIATAN

2.1. Jenis Pelayanan


2.1.1 Pelayanan Rawat Inap
Pelayanan rawat inap adalah pelayanan terhadap pasien masuk rumah
sakit yang menempati tempat tidur perawatan untuk keperluan
observasi, diagnosa, terapi, atau pelayanan medik lainnya. Pelayanan
Rawat Inap Dewasa terdiri dari :
a) 4 (empat) tempat tidur laki-laki, 4 (empat) tempat tidur perempuan.
Total 8 (delapan) tempat tidur (Kelas III)
b) 1 kamar Isolasi.

2.1.2 Pelaksanaan kegiatan di instalasi rawat inap adalah sebagai berikut :


a) Jam kerja pelayanan instalasi rawat inap di RSUD Mampang
Prapatan adalah sebagai berikut :
 Jadwal visit dokter Spesialis :
Dilakukan satu kali setiap hari kerja senin – sabtu sesuai jadwal
praktek
a. Visite pagi : 08.00 – 13.00 WIB
b. Visite sore : 15.00 – 20.00 WIB
 Jadwal visit dokter ruangan :
Dilakukan satu kali setiap hari senin – minggu jam 08.00 – 14.00
WIB
 Jadwal dinas perawat ruangan rawat inap dibagi menjadi 3 shift
a. Shift Pagi : 07.30 -14.00 WIB
b. Shift Siang : 14.00 -20.30 WIB
c. Shift Malam : 20.30 - 07.30 WIB
b) Proses pelaksanaan kegiatan pelayanan keperawatan di Instalasi
Rawat Inap adalah sebagai berikut :
1. Proses timbang terima pasien dilakukan setiap shift
menggunakan metode SBAR (situations, background,
assesmant dan recommendation) dan ronde (bed side hand
over)
2. Pencatatan perkembangan pasien di Instalasi Rawat Inap menggunakan
Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi, dimana petugas medis dan
paramedis mencatat perkembangan pasien dengan metode evaluasi
SOAP.
Dalam hal pelaporan pasien ke dokter secara tidak langsung (via telfon
dan media sosial) menggunakan metode TbaK (Tulis, Bacakan dan
Konfirmasi).
3. Resiko pengendalian infeksi di Instalasi Rawat Inap dilakukan oleh seluruh
petugas medis, paramedik, dan non medis dengan caracuci tangan,
menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), praktek pemberian obat yang
benar dan sterilisasi alat.

c) Kegiatan pelayanan yang dilakukan di Instalasi Rawat Inap adalah:


1. Menerima pasien baru dari poli kebidanan, Instalasi Gawat Darurat dan
pasien rujukan dari dalam wilayah dan luar wilayah.
2. Melakukan anamnesa awal pasien baru.
3. Melakukan asuhan keperawatan.
4. Melakukan konseling pada pasien.
5. Melakukan konsultasi pasien dengan dokter spesialis
6. Melakukan rujukan pasien ke RS lain.
7. Membuat dokumentasi keperawatan.

d) Kegiatan Konsolidasi Staf


1. Rapat teknis rawat inap setiap bulan.
2. Sosialisasi Rapat/Pelatihan.
2.2. Dukungan Personil (PNS, Non PNS)
No Nama Pendidikan Jabatan Tugas
1 Ns. Elin Herlina, S1 Kepala  Melakukan asuhan
S.Kep Keperawatan Ruangan keperawatan pada
pasien Rawat Inap
Dewasa
 PJ Vedika Ranap
 Monitor semua tugas
Tim Rawat Inap
Cempaka
2 Puji Dwiono, Amd.Kep D3 Perawat  Melakukan asuhan
Keperawatan Pelaksana keperawatan pada
pasien Rawat Inap
Dewasa
 PJ Linen Rawat Inap
 PJ Kelengkapan
berkas Rekam medik
rawat inap
3 Eli Kristiyani, D3 Perawat  Melakukan asuhan
Amd.Kep Keperawatan Pelaksana keperawatan pada
pasien Rawat Inap
Dewasa
 PJ Laporan RL Ruang
Cempaka
 PJ 5R Ruang
Cempaka
4 Siti Rohani, Amd. Kep D3 Perawat  Melakukan asuhan
Keperawatan Pelaksana keperawatan pada
pasien Rawat Inap
Dewasa
 PJ Laporan RL Kamar
Isolasi
 PJ Alkes Isolasi
5 Lia Mustika, Amd.Kep D3 Perawat  Melakukan asuhan
Keperawatan Pelaksana keperawatan pada
pasien Rawat Inap
Dewasa
 PJ SPM Cempaka
6 Eri Riswanto, D3 Perawat  Melakukan asuhan
Amd.Kep Keperawatan Pelaksana keperawatan pada
pasien Rawat Inap
Dewasa
 PJ Alked dan Alkes
7 Rokhim, Amd. Kep D3 Perawat  Melakukan asuhan
Keperawatan Pelaksana keperawatan pada
pasien Rawat Inap
Dewasa

2.3. Program dan Kegiatan


2.3.1 Gambar Alur Pelayanan Rawat Inap

2.3.2 Tabel Inventaris Alked dan Alkes Rawat Inap Cempaka


No Nama Barang Merk Satuan Jumlah
1 Bak instrumen besar - Unit 1
2 Bak instrumen kecil - Unit 2
3 Bak instrumen sedang - Unit 2
4 Baskom besar stenlis - Unit 3
5 Baskom kecil stenlis - Unit 1
6 Bed head gas medic - Unit 8
7 Bed pasien Platinum Unit 8
8 Bed side cabinet Platinum Unit 8
9 Bengkok - Unit 3
10 Com kecil - Unit 6
11 Com panjang - Unit 1
12 Com tutup - Unit 2
13 Defibrilator (AED) 2011 Unit 1
14 Duk klaim - Unit 2
15 Elektrokardiogram Fukuda densi Unit 1
16 Gunting aff hacting - Unit 2
17 Gunting jaringan - Unit 1
18 Gunting mayo - Unit 2
19 Gunting perban besar - Unit 1
20 Gunting perban kecil - Unit 3
21 Klem jaringan lurus - Unit 4
22 Kursi roda Mak Unit 1
23 Lampu emergency Philips Unit 1
24 Lampu sorot Dyna Unit 1
25 Lemari instrumen - Unit 1
26 Manset dewasa MDF Unit 2
27 Meja makan pasien Platinum Unit 11
28 Meteran - Unit 1
29 Nebulezer Hospyneb Unit 1
30 Nurs station - Unit 1
31 Pinset anatomi - Unit 5
32 Pinset sirulgis - Unit 4
33 Puls oxymeter Jumper Unit 1
34 Refleks hammer Moiden Unit 1
35 Regulator oxygen One med Unit 3
36 Senter Panasonic Unit 1
37 Stetoskop dewasa MDF Unit 3
38 Syring pump B braund Unit 1
39 Tabung oksigen besar Mox silinder Unit 1
40 Telepon Panasonic Unit 2
41 Tempat sampah besar - Unit 2
42 Tempat sampah kecil - Unit 4
43 Tensimeter stand MDF Unit 1
44 Termometer digital Thermo one Unit 2
45 Termometer ruangan - Unit 2
46 Tiang infus stand Poli medicare Unit 3
47 Timbangan BB Sani Unit 1
48 Tongespatel - Unit 1
49 Tourniquet General care Unit 2
50 Trolley emergency Poli medicare Unit 1
51 Trolley instrument Lion Unit 1
52 Trolley obat Mak Unit 1
53 Tromol besar Vollrath Unit 1
54 Tromol kecil - Unit 1
55 tiang waskom mandi Tengsheng unit 1
56 pispot plastik laki laki unit 4
57 pispot plastik wanita unit 3
58 Oxygen flowmeter Samsung medical Unit 2
59 Korentang Unit 1

2.3.3 Tabel Inventaris Alked dan Alkes Kamar Isolasi

No Nama Alat Kesehatan Merk Satuan Jumlah Keterangan


.
1. Bed Elektrik Paramount bed Unit 1 Kondis Baik
2. Flow Meter Oxygen samsung medical Unit 1 Kondis Baik
3. Hepafilter Portable unit 1 Kondisi Baik
4. Nebulizer Omron Unit 1 Kondisi Baik
5. Over bed table Poly Medical buah 1 Kondis Baik
6. Pispot Urinal Dewasa Wanita buah 1 Kondis Baik
7. Pispot Urinal Dewasa Laki2 buah 1 Kondis Baik
8. Stetoskop Dewasa MDF Buah 1 Kondis Baik
9. Tiang Infus Poly Medical Buah 1 Kondis Baik
10. Trolley Emergency Centro Furniture unit 1 Kondis Baik
11. Termometer digital Thermo one buah 1 Kondis Baik
10. Tongespatel buah 1 Kondis Baik
11. Torniquet buah 1 Kondis Baik

BAB III
PELAKSANAN PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Pencapaian program dan kegiatan

Tabel 3.1.1 Indikator Pelayanan Rumah Sakit Tahun 2019 Ruang Rawat Inap Cempaka
Rumah Sakit Umum Daerah Mampang Prapatan

Bulan BOR LOS BTO TOI NDR GDR


Januari 12,0 3,75 1,66 16,3 0 0
Februari 17,8 5 0,6 16,1 0 0
Maret 17,4 5,4 0,7 13.08 0 0
April 14,7 4,4 0,6 16,7 0 0
Mei 5,10 1.5 0,5 59,1 0 0
Juni 5,2 1,5 0,75 38 0 0
Juli 23,6 7,3 2,6 9.3 0 0
Agustus 22,5 7,5 2,75 8,72 0 0
September 18,3 5,5 3,1 7,7 0 0
Oktober 35,1 10,9 4,2 4,9 0 0
November 53,75 16,125 6,87 2,10 0 0
Desember 42,7 13,25 5,5 3,13 0 0

Grafik 3.1.1. Grafik BOR (Bed Occupancy Ratio) Ruang Cempaka Tahun 2019

BOR
60
50
40
30
20
10
0
i
ar ruar
i et ril ei ni li s er er be
r
be
r
u ar Ap M Ju Ju
ustu mb tob m m
n b M
Ja Fe Ag epte e
Ok ov Des
e
S N

Pada grafik diatas didapatkan BOR ruang Cempaka tertinggi pada Bulan November
yaitu 53,75 % dan terendah pada Bulan Mei, Juni yaitu sekitar 5%
Grafik 3.1.2. Grafik AVLOS (Average Length Of Stay) Ruang Cempaka Tahun 2019

LOS
16
12
8
4
0
ri ri ret il ei ni li s er er er er
ua rua a A pr M Ju Ju stu mb tob mb mb
n M u
Ja Feb Ag epte Ok ove ese
S N D

Pada grafik diatas didapatkan AVLOS ruang Cempaka tertinggi pada Bulan
November yaitu 16 dan terendah pada Bulan Mei yaitu 5

Grafik 3.1.3 Grafik BTO (Bed Turn Over) Ruang Cempaka Tahun 2019

BTO
8
6
4
2
0
ri ri et pril ei ni li s er er er er
nua rua ar A M Ju Ju
ustu mb tob mb mb
Ja Feb M
Ag epte e
Ok ov Des
e
S N

Pada grafik diatas didapatkan BTO ruang Cempaka tertinggi pada Bulan November
yaitu 6.87 dan terendah pada Bulan Mei yaitu 0.5

Grafik 3.1.4 TOI (Turn Over Interval) Ruang Cempaka Tahun 2019

TOI
60
40
20
0
ri ri et pril ei ni li s er er er er
nua r ua ar A M Ju Ju
ustu mb tob mb mb
Ja Feb M
Ag epte Ok ove ese
S N D

Pada grafik diatas didapatkan TOI ruang Cempaka tertinggi pada Bulan November
yaitu 16.125 dan terendah pada Bulan mei,juni yaitu 1.5.
Grafik 3.1.5 NDR (Net Death Rate) Ruang Cempaka Tahun 2019

NDR
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
i i t l ei ni li s r r r r
uar uar are pri M Ju Ju stu be obe be be
n r M A u m t m m
Ja Feb Ag epte Ok ove ese
S N D

Pada grafik diatas tidak di dapatkan NDR ruang Cempaka tahun 2019

Grafik 3.1.6 GDR (Gross Death Rate) Ruang Cempaka Tahun 2019

GDR
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
i i t l ei ni li s r r r r
uar uar are pri M Ju Ju tu be be be be
n r M A us em kto em em
Ja Feb g
A ept O v s
S No De

Pada grafik diatas tidak di dapatkan GDR ruang Cempaka tahun 2019

Tabel 3.1.2 Indikator Pelayanan Rumah Sakit Tahun 2019 Kamar Isolasi
Rumah Sakit Umum Daerah Mampang Prapatan

Bulan BOR LOS BTO TOI NDR GDR


Januari 12,9% 2 2 13 0 0
Februari 28,5% 3,5 2 10 0 0
Maret 16,1% 2 2 13 0 0
April 30% 2,5 4 27,7 0,25 0,25
Mei 9,6% 3 1 28 0 0
Juni 36,6% 4 3 6,3 0 0
Juli 54,8% 8,5 2 7 0 0
Agustus 61,3% 2,5 7 1,7 0 0
September 53,3% 4 4 3,5 0 0
Oktober 45,1% 2,8 5 3,4 0 0
November 46,67% 2,8 5 3,2 0 0
Desember 41,9% 2,6 5 3,6 0 0

Grafik 3.1.7 Grafik BOR (Bed Occupancy Ratio) Kamar Isolasi Tahun 2019

BOR
70
60
50
40
30
20
10
0
ri ri et ril ei ni li s er r r er
nua rua ar Ap M Ju Ju
u stu mb obe be mb
Ja b M t m se
Fe Ag epte Ok ove
S N De

Pada grafik diatas didapatkan BOR kamar isolasi tertinggi pada Bulan Agustus yaitu
61,3% dan terendah pada Bulan Mei yaitu 9,6%.

Grafik 3.1.8 Grafik AVLOS (Average Length Of Stay) Kamar Isolasi Tahun 2019
AVLOS
8
4
0
r i ri t
nua rua are pril ei ni li s
Ja eb M A M Ju Ju tu er er r r
F us mb ob be be
Ag pte Okt vem em
Se s
No De

Pada grafik diatas didapatkan AVLOS kamar isolasi tertinggi pada Bulan Juli yaitu
8,5 dan terendah pada Bulan Januari dan Maret yaitu 2.

Grafik 3.1.9 Grafik BTO (Bed Turn Over) Kamar Isolasi Tahun 2019

8
BTO
6
4
2
0

Pada grafik diatas didapatkan BTO kamar isolasi tertinggi pada Bulan Agustus yaitu
7 dan terendah pada Bulan Mei yaitu 1.

Grafik 3.1.10 TOI (Turn Over Interval) Kamar Isolasi Tahun 2019

TOI
30
20
10
0
i i t l i i li s r r r
u ar uar are pri Me Jun Ju stu be ber be be
n r M A u m to m m
Ja Feb Ag epte Ok ove ese
S N D

Pada grafik diatas didapatkan TOI kamar isolasi tertinggi pada Bulan Mei yaitu 28
dan terendah pada Bulan Agustus yaitu 1,7

Grafik 3.1.11 NDR (Net Death Rate) Kamar Isolasi Tahun 2019
NDR
0.3
0.25
0.2
0.15
0.1
0.05
0
ri ri et ril ei ni li s er r er ber
nua rua ar Ap M Ju Ju
u stu mb o be mb m
Ja b M t
Fe Ag epte Ok ove ese
S N D

Pada grafik diatas didapatkan NDR kamar isolasi tertinggi pada Bulan April yaitu
0,25 atau ada 1 pasien yang meninggal selama tahun 2019.

Grafik 3.1.12 GDR (Gross Death Rate) Kamar Isolasi Tahun 2019

GDR
0.3
0.25
0.2
0.15
0.1
0.05
0
ar
i
ar
i et ril ei ni li s er r er be
r
nu r u ar Ap M Ju Ju
u stu mb obe mb m
Ja b M t
Fe Ag epte Ok ve se
S No De

Pada grafik diatas didapatkan GDR kamar isolasi tertinggi pada Bulan April yaitu
0,25 atau ada 1 pasien yang meninggal selama tahun 2019.

Tabel 3.1.3 Daftar 10 Besar Penyakit Rawat Inap Cempaka Tahun 2019
No Rawat Inap Cempaka Jumlah

1. Bedah 75
2. CVD 28
3. DHF 27
4. ANEMIA 26
5. GEA 17
6. CAP 16
7. ASMA 16
8. PPOK 12
9. HT 9
10. CKD 9

Berdasarkan data pada Tabel diatas dapat diketahui bahwa di rawat inap
cempaka RSUD Mampang tahun 2019 penyakit terbanyak adalah kasus Bedah
sebanyak 75 kasus.

Tabel 3.1.4 Daftar 10 Besar Penyakit Kamar Isolasi Tahun 2019


No Kamar Isolasi Jumlah

1. TB Paru 17
2. Hepatitis Akut 5
3. Morbili 4
4. CAP dd/ Susp. TB 3
5. Susp. TB 2
6. Hemaptoe 2
7. Bekas TB 2
8. TB HIV 1
9. Measles 1
10. Rubella 1

Berdasarkan data pada Tabel diatas dapat diketahui bahwa di kamar isolasi
RSUD Mampang tahun 2019 penyakit terbanyak adalah TB Paru sebanyak 17
kasus.
Tabel 3.1.5 Jumlah Rujukan Pasien Rawat Inap Cempaka dan Kamar Isolasi Tahun 2019
No. Ruangan Jumlah RS Rujukan
1. Cempaka 18  6 RS Pasar minggu
 6 RS Tarakan
 1 RSCM
 1 RS Hermina kemayoran
 1 RS Polri
 1 RS PON
 1 RS fatmawati
 1 RS Tamrin
2 Kamar Isolasi 3  2 pasien ke RSUD Pasar Minggu
 1 pasien ke RSIJ Cempaka Putih

Berdasarkan data pada tabel diatas pasien yang dirujuk di ruang cempaka selama
tahun 2019 sebanyak 18 pasien, sedangkan di kamar isolasi sebanyak 3 pasien.

Tabel 3.1.6 Jumlah Pasien Pulang Atas Permintaan Sendiri di Ruang Cempaka dan Kamar Isolasi

No. Ruangan Jumlah


1. ruang cempaka 5
2. Kamar Isolasi 3

Berdasarkan data pada tabel diatas pasien yang pulang atas permintaan sendiri
selama tahun 2019 di ruang cempaka sebanyak 5 pasien, sedangkan di kamar
isolasi sebanyak 3 pasien.

Tabel 3.1.7 Jumlah Pasien Meninggal di Ruang Cempaka dan Kamar Isolasi
No. Ruangan Jumlah
1. ruang cempaka 0
2. Kamar Isolasi 1

Berdasarkan data pada tabel diatas pasien yang meninggal selama tahun 2019 yaitu
tidak ada yang meninggal di ruang cempaka , sedangkan di kamar isolasi ada 1
pasien meninggal.

Tabel 3.1.8 Standar Pelayanan Minimal Rawat Inap Cempaka


BAB IV
PERMASALAHAN DAN SOLUSI

No Permasalahan Solusi
BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Secara umum dapat disimpulkan bahwa unit Rawat Inap RSUD Mampang
Prapatan pada tahun 2019 telah mengalami peningkatan baik dari segi pelayanan
dan jumlah pasien dirawat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Keberhasilan yang
dicapai tahun 2019 diharapkan dapat menjadi parameter agar kegiatan kegiatan di
masa mendatang dapat dilaksanakan secara lebih efektif dan efisien. Sedangkan
hal hal yang menghambat tercapainya target dan rencana pelaksanaan kegiatan
diharapkan dapat ditemukan solusi serta alternative penyelesaiannya.
Dengan tetap melakukan Evaluasi secara berkala terhadap pencapian
indikator serta menyusun rencana tindak lanjut untuk perbaikan, diharapkan terjadi
perbaikan di tahun mendatang.

5.2. Saran
Tata Naskah Laporan Tahunan :

1) Untuk judul di Cover memakai huruf Arial ukuran 20 dan di sebelah bawah
huruf Arial ukuran 14
2) Untuk tulisan isi memakai huruf Arial ukuran 12, spasi 1,5
3) Untuk tulisan di tabel memakai huruf Arial ukuran 10
4) Logo berukuran 9x9 cm dan diletakkan di tengah
5) Sistematika penulisan mengikuti format yang tertulis di atas
6) Jarak Tulisan dari tepi kertas, sebelah Kiri 4 cm, sebelah kanan, atas dan
bawah masing-masing 3 cm.
7) Untuk Kata Pengantar dan daftar isi halaman berupa angka Romawi (i, ii, iii, iv
dst) dan ditulis di sebelah kanan bawah.
8) Penulisan Bab I dst ditulis di tengan atas halaman menggunakan huruf kapital
9) Halaman berupa angka dimulai dari Bab I sd selesai ( 1,2,3...dst) dan ditulis di
sebelah kanan bawah
10)Gambar dan Tabel diberikan No dan Keterangan, misal Gambar pertama di
Bab II diberi No dan Keterangan ; Gambar 2.1. Alat yang ada di R. VK , gambar
selanjutnya Gambar 2.2. Grafik banyaknya pasien partus selama tahun 2018 .
Begitu pula dengan Tabel, misalnya tabel ke lima di Bab III : Tabel 3.5. Jumlah
resep perbulan per unit di tahun 2019, dst
11)Laporan Tahunan diprint menggunakan kertas A4

Anda mungkin juga menyukai