Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan
berkatNya, sehingga penyusunan Panduan Pelayanan Klinis Poli Umum di Puskesmas Lamasi
Timur dapat diselesaikan dengan baik. Panduan Pelayanan Klinis Poli Umum ini merupakan salah satu
Puskesmas merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di satu wilayah
kecamatan yang difungsikan sebagai penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat dan perorangan
Harapan setelah disusunnya Panduan Pelayanan Klinis Poli Umum ini, pelaksanaan pelayanan bisa
berjalan dengan lancar dan menjadikan pelayanan di Puskesmas Lamasi Timur menjadi lebih baik, lebih
efektif, efisien dan mendapat kepercayaan dari masyarakat, serta mampu bersaing di era yang penuh
perubahan sehingga masyarakat dapat memperoleh pelayanan yang sesuai dengan standar.
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Lamasi Timur
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN
B. Tujuan .................................................................................................................. 3
C. Sasaran ................................................................................................................. 3
B. Metode ................................................................................................................. 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puskesmas Lamasi Timur adalah puskesmas rawat inap yang terdiri dari 11 unit pelayanan,
setiap unit pelayanan diharuskan memberikan pelayanan yang terstandar yang sesuai dengan aturan
yang diberikan. Poli umum sebagai salah satu unit pelayanan di Puskesmas Lamasi Timur diharuskan
juga memberikan pelayanan yang terstandar, semua petugas harus bisa melakukan semua kegiatan
yang sesuai dengan standar yang diharuskan. Oleh sebab itu perlu dibuatkan suatu buku panduan
tentang pelaksanaan pelayanan di semua unit pelayanan sehingga semua pelayanan bisa terstandar.
B. Tujuan
Tersedianya panduan sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelayanan medik dasar yang
profesional dan bermutu di sarana kesehatan.
Tujuan khusus:
Terlaksananya penilaian terhadap kinerja pelayanan medik dasar di puskesmas
Terlaksananya perbaikan berkelanjutan program
Meningkatnya kepuasaaan dan harapan pelanggan terhadap pelayanan kesehatan di
puskesmas
C. Sasaran
Dengan adanya buku panduan ini diharapkan semua petugas di Poli Umum baik
perawat/bidan maupun dokter umum, mampu memberikan pelayanan sesuai standar yang
telah ditetapkan.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup panduan ini adalah input, proses dan output pelayanan kesehatan dasar,
keselamatan kerja dan keselamatan pasien. Buku panduan pelayanan ini hanya digunakan terbatas di
Lingkungan Pelayanan Poli Umum Puskesmas Lamasi Timur.
E. Batasan Operasional
1. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi- tingginya di wilayah kerjanya.
2. Upaya Kesehatan Perseorangan yang selanjutnya disingkat UKP adalah suatu kegiatan dan/atau
serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencengahan,
penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan
perseorangan.
3. Upaya Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM adalah setiap kegiatan untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan dengan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya
masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat.
4. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta
memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk
jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
5. Bidan adalah lulusan pendidikan kebidanan didalam maupun diluar negeri yang diakui oleh
pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang telah
dinyatakan lulus dalam uji kompetensi dan mendapatkan surat tanda registrasi kebidanan.
6. Mutu adalah kemampuan untuk memenuhi persyaratan berdasarkan karakteristik yang dimiliki
suatu produk.
7. Mutu pelayanan kesehatan adalah derajat kesempurnaan yang memenuhi kebutuhan masyarakat
yang dilaksanakan sesuai dengan standard pelayanan kesehatan dengan menggunakan sumber
daya yang tersedia, wajar, efisien dan efektif serta memberikan keamanan dan memuaskan sesuai
norma dan etika, hukum dan sosial budaya dengan memperhatikan keterbatasan dan kemampuan
pemerintah dan masyarakat.
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
Tenaga pelaksana yang digunakan untuk pelayanan medik dasar adalah tenaga yang memiliki
surat izin praktek / surat izin kerja :
1. Dokter umum
2. Perawat
3. Bidan
B. Distribusi Kegiatan
Adapun distribusi ketenagaan di Poli umum Lamasi Timur adalah sebagai berikut :
No Jabatan dalam
Jenis Petugas Jumlah Nama Petugas Lulusan
. Ruangan
dr. Anike, M.Kes S2 Kesehatan Penanggung
Jawab Ruangan
1. Dokter 2 dr. Muhammad Ayyub S1 Kepala Ruangan
Permadi Kedokteran
Umum
Ulfarendz Aris, S.Kep, Profesi Pelaksana 1
Ns Keperawatan
Sarlota, S.Kep,Ns Profesi Pelaksana 2
Keperawatan
2. Perawat 4
Yuni Hermila, S.Kep,Ns Profesi Pelaksana 3
Keperawatan
Munawar Binti M. Said, DIII Pelaksana 4
Amd.Kep Keperawatan
Agung Mulyani, DIV Pelaksana 5
3. Bidan 1
S.Tr.Keb Kebidanan
C. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan yang dilakukan di Poli Umum Puskesmas Lamasi Timur adalah sebagai berikut
Waktu Kegiatan
07.30 APEL PAGI (Setiap hari Senin)
07.30-08.00 Kegiatan Pra Pelayanan
08.00-14.00 Pelayanan Pengobatan Poli Umum
Pengecekan Kelengkapan Rekam Medis
Entry Data
14.00 Kegiatan Pasca Pelayanan
Jadwal tenaga dokter dan perawat/bidan di Poli Umum Puskesmas Lamasi Timur adalah
sebagai berikut :
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. Denah ruang
B. Standar Fasilitas
1. Poli Umum
Jumlah Kondisi
No. Nama Barang
Barang Baik Rusak
1. Stetoskop 2 2 0
2. Tensimeter 1 1 0
3. Termometer 1 1 0
4. Otoskop 1 1 0
5. Senter/pen light 1 1 0
6. Ishihara Test 1 1 0
7. Snellen Chart 1 1 0
8. Lup/Kaca Pembesar 1 1 0
9. Spatel lidah 1 1 0
Jumlah Kondisi
No. Nama Barang
Barang Baik Rusak
2. Tangga bantu 1 1 0
5. Kursi Pasien 1 1 0
8. Komputer 1 1 0
9. Kipas Angin 1 1 0
10. Lemari 1 1 0
11. Whastafel 1 1 0
12. Printer 1 1 0
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
A. Lingkup Kegiatan
1. Penanggung jawab poli umum harus menetapkan pelayanan medik dasar yaitu pelayanan
perseorangan yang dilakukan secara terus menerus setiap hari.
2. Prinsip pelayanan adalah:
a. Kontak pertama
b. Layanan bersifat pribadi
c. Pelayanan paripurna
d. Paradigma sehat
e. Pelayanan berkesinambungan
f. Berorientasi pada keluarga dan masyarakat (family and community oriented). Memperhatikan
hak dan kewajiban pasien, pendidikan pasien dan keluarga sehingga pasien dan keluarga
berperan aktif dalam pengambilan keputusan tindakan kedokteran berdasarkan pengetahuan
yang benar dan ilmiah.
g. Pelayanan memperhatikan keselamatan kerja dan keselamatan pasien.
3. Jenis pelayanan medik dasar poli umum meliputi
a. Pelayanan kesehatan umum, bayi, balita, anak, remaja dan lansia
b. Pemeriksaan kesehatan (surat sehat), pemeriksaan visum (surat visum)
4. Pencatatan dan pelaporan
a. Pencatatan dilakukan melalui rekam medis berdasarkan SOAP sehingga memudahkan dokter
dan perawat mendapat informasi penting yang perlu diketahui setiap pasien datang.
b. Hasil pelayanan dientry dalam P-Care dan diregistrasi dalam buku register poli umum. Ada
pencatatan kasus-kasus yang dirujuk.
5. Mekanisme rujukan
a. Rujukan dilakukan ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan sesuai dengan sistem rujukan
yang berlaku. Rujukan berdasarkan indikasi medis
b. Dokter akan melakukan rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjutan bila ditemukan
penyulit.
6. Rekam medis pasien Poli Umum
Dalam rekam medis pasien poli umum data-data penting yang perlu dicatat,dirangkum dalam
blangko rekam medis adalah:
a. Identitas pasien
Nomor rekam medis
Nama
Tempat dan tanggal lahir dan usia
Jenis kelamin
Alamat rumah
Pekerjaan
NIK
Nomor kepesertaaan asuransi kesehatan
No Telp./HP
b. Tanggal berobat
c. Anamnesa
d. Asuhan Keperawatan
e. Pemeriksaan Fisik
f. Diagnosis
g. Terapi
h. Konseling
i. Nama dan paraf dokter
j. Inform Consent bila ada tindakan medis
k. Penolakan tindakan medis bila diperlukan
l. Hasil pemeriksaan laboratorium bila dilakukan pemeriksaan laboratorium
7. Poli umum memberikan pelayanan kepada semua pasien Puskesmas Lamasi Timur yang berobata
ke poli umum baik anak-anak, maupun dewasa, baik pasien umum maupun JKN.
a. Pasien JKN adalah pasien yang terdaftar sebagai peserta BPJS kesehatan
b. Pasien Umum adalah pasien yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS kesehatan
8. Pelayanan di poli umum mengacu kepada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
B. Metode
C. Langkah Kegiatan
Semua kegiatan di Poli Umum dilakukan berdasarkan SOP yang tersedia, SOP yang ada antara lain :
1. SOP Pra Pelayanan Poli Umum
2. SOP Pasca Pelayanan Poli Umum
3. SOP Permohonan Surat Sakit
4. SOP Permohonan Surat Sehat
5. SOP Permohonan Surat Visum
6. SOP Rujukan Internal
7. SOP Permohonan Rujukan Baru
8. SOP Permohonan Rujukan Lama
9. SOP Alur Pelayanan Poli Umum
10. SOP Penulisan Resep
11. SOP Penulisan Resep Rujuk Balik
12. SOP Pelayanan Pasien Poli Umum
13. SOP Pemeriksaan Pasien oleh Dokter
14. SOP Pemeriksaan Telinga
15. SOP Pemeriksaan Tajam Penglihatan
16. SOP Penyakit
17. SOP Pelaksanaan P3K
Di unit pelayanan dilakukan pembagian tugas antara dokter umum dan perawat/bidan.
Perawat/bidan bertugas untuk menyiapkan pra dan pasca pelayanan, pembuatan rujukan, pembuatan
Surat Keterangan Sakit (SKS), pembuatan Surat Keterangan Berbadan Sehat (SKBS), dan pembuatan
surat Visum. Dokter bertugas melakukan pemeriksaan dan pengobatan.
Berikut penjabaran langkah-langkah kegiatan yang dilakukan di Poli Umum.
1. Langkah-Langkah Pra Pelayanan
a. Petugas datang pukul 07.30
b. Petugas memastikan ruangan bersih dan rapi
c. Petugas mengeluarkan buku yang dibutuhkan dan ditata rapi di meja
d. Petugas memastikan formulir-formulir dan blangko-blangko yang dibutuhkan tersedia dan
memadai
e. Petugas memastikan meja kerja dan tempat tidur pasien dalam keadaan bersih dan kursi
tertata pada tempatnya
2. Langkah-Langkah Alur Pelayanan Poli Umum
a. Petugas memanggil pasien sesuai urutan
b. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan status pasien
c. Dokter melakukan pemeriksaan sesuai keluhan pasien
d. Dokter membuat klasifikasi diagnosa dan tindakan yang diperlukan
Merujuk pasien ke Rumah Sakit bila diperlukan
Merujuk ke UGD bila diperlukan
Merujuk pasien ke laboratorium bila diperlukan
Merujuk pasien ke poli KIA/KB bila diperlukan
Merujuk pasien ke poli gigi bila diperlukan
Merujuk pasien ke unit gizi bila diperlukan
e. Dokter memberi resep kepada pasien
f. Dokter memberikan konseling kepada pasien
g. Dokter mencatat semua semua yang telah dilakukan dalam status pasien
h. Perawat/bidan mencatat hasil pelayanan ke dalam buku register
3. Langkah-Langkah Entry Data ke P-Care
a. Setelah selesai pelayanan petugas mengentry data diagnosa pasien kunjungan hari ini di P-
CARE BPJS
b. Dengan cara membuka internet primary BPJS
c. Setelah masuk, pilih entry data pelayanan dan diinput sesuai petunjuk P-Care
4. Melengkapi Rekam Medis
a. Setelah melakukan pelayanan petugas mengecek rekam medic yang diisi oleh dokter
b. Apabila ada rekam medis yang kurang lengkap, petugas meminta dokter/perawat untuk
melengkapi rekam medis tersebut
c. Setelah semua lengkap, buku rekam medis dikembalikan ke bagian unit rekam medik
5. Langkah-Langkah Pasca Pelayanan
a. Petugas merapikan alat-alat medis yang telah dipakai selesai pelayanan
b. Petugas membuang sampah medis di tempat pengumpulan sampah medis
c. Petugas menyimpan buku, merapikan formulir-formulir dan blangko-blangko
d. Petugas mematikan semua peralatan elektronik
e. Petugas merapikan meja kerja, tempat tidur pasien, kursi dan membersihkan ruangan
BAB V
LOGISTIK
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN
Indikator keselamatan pasien diatas dilakukan pencatatan dan pelaporan setiap bulan kepada ketua
tim mutu UKP untuk dilakukan evaluasi, analisa dan tindak lanjut. Setiap terjadi kejadian yang
berhubungan dengan keselamatan pasien baik itu kejadian yang sesuai dengan indikator diatas atau
mungkin kejadian lain yaitu Kejadian Tidak Diinginkan (KTD), Kejadian Potensial Cedera (KPC),
Kejadian Nyaris Cedera (KNC) dilaporkan secara langsung ke ketua tim mutu UKP untuk ditindak
lanjuti.
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
Puskesmas sebagai tempat kerja mempunyai potensi bahaya beragam terhadap kesehatan,
terdapat disemua tempat baik didalam maupun diluar gedung yang dapat timbul dari lingkungan tempat
kerja, proses kerja ,cara kerja, alat dan bahan kerja yang dapat menimbulkan penyakit akibat kerja.
Tujuan dari pengenalan potensi bahaya di puskesmas dan masalah yang ditimbulkannya adalah
agar petugas puskesmas dapat melakukan pengendalian resiko dengan benar sehingga terhindar dari
berbagai masalah yang ditimbulkan akibat pekerjaan.
A. Identifikasi resiko Poli Umum
Masalah
Potensi Bahaya Jenis Bahaya Kesehatan/Kecelakaan
Kerja
Bilogi Mikroorganisasi, virus, bakteri, Infeksi hepatitis, TBC,
dan lain-lain cacar air, influenza, HIV
Psikososial Bekerja yang monoton Stres kerja
Kecelakaan kerja Arus listrik Terkontak arus listrik
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
Demi menjamin tercapai dan terpeliharanya mutu dari waktu ke waktu diperlukan bakuan
mutu berupa panduan/bakuan yang tertulis yang dapat dijadikan panduan kerja bagi tenaga
pelaksana di poli umum.
1. Tiap pelaksana yang ditunjuk memiliki pegangan yang jelas tentang apa dan
bagaimana prosedur melakukan suatu aktifitas.
2. Standar yang tertulis memudahkan proses pelatihan bagi tenaga pelaksana baru yang
akan dipercayakan untuk mengerjakan suatu aktifitas.
3. Kegiatan yang dilaksanakan dengan mengikuti prosedur baku yang tertulis akan
menjamin konsistensinya mutu hasil yang dicapai.
4. Indikator mutu dibuat oleh penanggung jawab poli umum.
5. Hasil capaian indikator mutu ini kemudian dilaporkan ke ketua tim mutu UKP setiap
bulan untuk di analisa dan evaluasi.
6. Standar Operasional Prosedur dan instruksi kerja dibuat oleh tenaga klinis poli umum dan
disahkan oleh Kepala Puskesmas
BAB IX
PENUTUP
Panduan Pelayanan Klinis Poli Umum Puskesmas Lamasi Timur ini sebagai acuan bagi petugas
poli umum Puskesmas Lamasi Timur dalam melaksanakan pelayanan medik dasar. Demikian Panduan
Pelayanan Klinis Poli Umum Puskesmas Lamasi Timur ini dibuat untuk dijadikan acuan dalam bertindak
dan mengambil keputusan dalam rangka menjalankan sistem manajemen serta tugas, tanggung jawab
masing-masing sesuai dengan kapasitas dan wewenang yang telah diberikan.
Keberhasilan pelayanan medik dasar terkait dengan kepatuhan pemberi layanan terhadap standar
dan prosedur yang ditetapkan. Hal ini mendukung sepenuhnya pelaksanaan sistem manajemen mutu
Puskesmas Lamasi Timur sebagai komitmen yang harus dilaksanakan secara konsisten.