Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH ENTERPRENEUR

STUDI KELAYAKAN USAHA


PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN MANDIRI

Dosen Pembimbing :
Rizky Asta Pramesti Rini S.Kep.Ns.M.Kep

Disusun Oleh :

Evida wakhid ( 1702012338)

6A KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN
2020

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum. Wr. Wb.


Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT Yang Maha Esa karena atas
Rahmat dan Karunia-Nyalah, kami selaku penulis makalah yang berjudul ”Study
Kelayakan Usaha Klinik Keperawatan Mandiri” yang mana makalah ini sebagai
salah satu tugas Entrepreneur, Alhamdulillah dapat terselesaikan tepat pada
waktunya.
Maka dengan terselesainya makalah ini, kami selaku penulis tidak lupa
mengucapkan terima kasih yang sebanyak – banyaknya kepada:
1. Drs. H. Budi Utomo, selaku Rektor Universitas Universitas Muhammadiyah

Lamongan beserta para Wakil Rektor I Dr. H. Masram, MM yang telah

memberikan kesempatan dan fasilitas kepada penulis untuk menempuh

pendidikan di Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Lamongan.

2. Suratmi,S.Kep.,Ns.,M.Kep.,, selaku Ketua Program Studi Program Studi S1

Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Lamonganyang telah bersedia memberi arahan, perhatian, memberikan

fasilitas dan motivasi dalam menyelesaikan makalah ini.

3. Virgianti NF,M.Kep, selaku Dosen Penanggung Jawab Mata Kuliah yang

senantiasa memberi inspirasi, motivasi, bimbingan, dan penguatan dalam

mengerjakan makalah ini.

4. Rizky Asta Pramesti Rini S.Kep.Ns.M.Kep, selaku Dosen Fasilitator yang

senantiasa memberi inspirasi, motivasi, bimbingan, dan penguatan dalam

mengerjakan makalah ini.

2
Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas segala semua kebaikan yang
telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Besar harapan
penulis semoga tesis ini dapatmembawa manfaat.

Lamongan, 10 Mei 2020

Penulis

3
DAFTAR ISI

Halaman Judul..........................................................................................................1
Kata Pengantar..................................................................................................3.
Daftar Isi............................................................................................................4.
BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................
Latar Belakang....................................................................................................5.
Tujuan..................................................................................................................6.
BAB 2 DESKRIPSI USAHA............................................................................7.
Kepemilikan........................................................................................................7.
Lokasi..................................................................................................................7.
Program...............................................................................................................7.
Alur Pelayanan....................................................................................................7.
Fasilitas................................................................................................................7.
BAB 3 ANALISA USAHA...................................................................................
Aspek Hukum......................................................................................................8.
Aspek Sosial, Ekonomi Dan Budaya..................................................................8.
Aspek Lingkungan..............................................................................................8.
Aspek Pemasaran................................................................................................8.
Aspek Manajemen Dan Sdm...............................................................................8.
Aspek Keuangan..................................................................................................9.
BAB 4 PENUTUP.................................................................................................
Kesimpulan........................................................................................................12.
Saran..................................................................................................................12.

4
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mendorong para perawat
meningkatkan daya saing dalam menyongsong era Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA).Salah satu upaya yang didorong ialah pengelolaan praktik keperawatan
mandiri. Namun, upaya ini belum banyak dijalankan para perawat di Indonesia.
Padahal praktik keperawatan mandiri telah dilindungi Undang-undang, yaitu UU
No. 38 Tahun 2014.  Dalam UU tersebut disebutkan praktik keperawatan adalah
pelayanan yang diselenggarakan perawat dalam bentuk asuhan keperawatan,
dimana asuhan keperawatan merupakan rangkaian interaksi perawat dengan klien
dan lingkungannya untuk mencapai tujuan pemenuhan kebutuhan dan
kemandirian klien dalam merawat dirinya.
Saat ini sebagian besar tenaga perawat bekerja di Rumah Sakit, Puskesmas,
Klimik dan di lingkup pendidikan.Hanya sedikit yang membuka Klinik
keperawatan mandiri.Selain itu, banyak perawat yang masih bertahan bekerja
pada praktik medis ketimbang di sektor keperawatan mandiri.Walaupun berisiko
karena keperawatan mandiri akan langsung berhubungan dengan profesi dan
nyawa pasien, banyak kewenangan yang bisa dilakukan seorang perawat.
Praktik keperawatan mandiri, perawat bertanggung jawab penuh bukan
hanya dalam menolong pasien, tetapi juga pengelolaan administratif.Banyak
kewenangan yang bisa dilakukan perawat selama masih berada dalam
koridor.Dalam pelaksanaannya, guna memberikan jaminan pelayanan bermutu
dan aman praktik mandiri selain dikawal UU, juga dikawal kode etik, standar
profesi, standar praktik.
Persyaratan yang dibutuhkan untuk membuka praktik izin keperawatan
terdiri dari ada Syarat Izin Praktik Perawat (SIPP), ada tempat dan ruang periksa,
serta ada visi misi, ruang lingkup praktik, hingga target yang dikejar. kebutuhan
praktik keperawatan mandiri terdiri dari berbagai aspek, antara lain praktik
komplementer, home care, wound care, skin care,pediatric care, paliatif
care, intensive care, keperawatan jiwa, maternitas, dan emergency care. Seluruh

5
sektor yang menjadi media pembelajaran keperawatan bisa menjadi ladang bisnis.
Perawat juga bisa menjadi penyalur barang kebutuhan pasien saat dirawat dan
akan jauh lebih efektif dan efisien, ketimbang harus mendapatkannya di toko-toko
di luar kawasan Rumah Sakit. Perawat tidak bisa berdiri sebagai pekerja saja.
Perawat perlu harus kreatif sehingga akan menjadikan hidup perawata jauh lebih
sejahtera.

1.2 Tujuan
1) Membantu individu untuk mandiri
2) Mengajak individu atau masyarakat berpartisipasi dalam bidang
kesehatan.
3) Membantu individu mengembangkan potensi untuk memelihara
kesehatan secara optimal agar tidak tergantung pada orang lain dalam
memelihara kesehatand.
4) Membantu individu memperoleh derajat secara optimal

6
BAB 2
DESKRIPSI USAHA

2.1 Kepemilikan Usaha


Nama klinik : Praktek Klinik Keperawatan Mandiri Bapak Karmiyono
Pemilik : Bapak Karmiyono, Amd,kep.
Tahun didirikan : 2017
2.2 Lokasi Usaha
Klinik keperawatan mandiri ini berlokasi di Desa Tanjung Kabupaten
Lamongan. Usaha yang didirikan oleh bapak Karmiyono ini dibuka setiap hari
mulai pagi jam 07.00-21.00 atau pada saat tidak dinas. Selain membuka pelayanan
keperawatan dirumah, bapak Karmiyono juga melayani apabila ada pasien yang
memanggil kerumah. Bapak Karmiyono sendiri yang melayani pasien yang
datang di kliniknya.
2.3 Program Usaha
Program yang ada di pelayanan klinik keperawatan ini meliputi :
pemeriksaan kesehatan, pengecekan darah (gula darah, asam urat, kolestrol),
nebulizer, khitan, perawatan luka dan pengobatan. Rawat luka gangren tarif Rp.
55.000 dan pengobatan umum untuk orang dewasa tarif Rp. 35.000. anak – anak
25.000, untuk nebulizer tarif Rp. 35.000, dan untuk pelayanan khitan
konvensional dengan tarif Rp. 450.000,.
2.4 Alur Pelayanan
Usaha ini didirikan secara mandiri dan usaha ini dikelola langsung oleh
Bapak Karmiyono, maka tidak ada alur pelayanan khusus. Pasien yang ingin
melakukan pemeriksaan dapat langsung datang ke tempat praktek. Bila ada pasien
yang menginginkan untuk melakukan pemeriksaan atau perawatan dirumah maka
dapat menghubungi via telepon.
2.5 Fasilitas Usaha
Pada tempat praktek bapak Karmiyono ini terdapat fasilitas ruang
pemeriksaan yang dilengkapi dengan 1 bed, kursi pasien dan pemeriksa, meja,
almari obat dan obat-obatan dan peralatan pemeriksaan.

7
BAB 3
ANALISA USAHA

3.1 Aspek Hukum


Klinik keperawatan ini sudah mendapatkan ijin resmi yaitu dengan bukti
adanya surat tanda registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik Perawat (SIPP)
90/SIPP/VII/2017
3.2 Aspek Sosial, Ekonomi, Dan Budaya
3.2.1 Aspek Sosial

Menurunkan angka kesakitan dan kecacatan masyarakat.Selain itu


adanya usaha ini sebagai sumbangsih perawat dalam meningkatkan
derajat kesehatan Indonesia.

3.2.2 Aspek Ekonomi


Dengan adanya klinik ini dapat membantu masyarakat dalam biaya
perawatan dirumah sakit.
3.2.3 Aspek Budaya
Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.
3.3 Aspek Lingkungan
Limbah medis dan non-medis dikelola secara khusus dimana terdapat
pengelolahan limba medis secara baik yang tidak bercampur dengan limba rumah
tangga.
3.4 Analisa Pasar
Target usaha klinik keperawatan ini ditujukan pada masyarakat pedesaan
yang membutuhkan pemeriksaan dan pengobatan dengan biaya yang lebih
terjangkau dibandingkan harus berobat ke rumah sakit.
3.5 Strategi Pemasaran
Pemasaran yang dilakukan oleh bapak Karmiyono yaitu dengan menempel
papan nama klinik di depan rumah. Disamping itu bapak Karmiyono yang juga
bekerja di salah satu pukesmas di Lamongan, ia menawarkan perawatan panggilan
ke rumah pada pasien yang membutuhkan perawatan berkelanjutan. Selain itu pak

8
Karmiyono juga membangun relationship dengan keluarga, teman dan lingkungan
sekitar.
3.6 Aspek Managemen Dan SDM
Klinik ini berdiri secara mandiri tidak menjalin kerja sama dengan pihak
atau instansi kesehatan yang lain dan klinik ini dikerjakan sendiri oleh bapak
Karmiyono.
3.7 Aspek Keuangan
Untuk biaya pelayanan pemeriksaan dan pengobatan di tempat klinik
disesuaikan dengan jasa yang diberikan.Modal awal yang dikeluarkan untuk
mendirikan klinik sebesar Rp. 9.000.000.
1) Bahan kelengkapan klinik

No. Nama Barang Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)


1. Tensi 1 300.000 300.000

2. Meja 1 800.000 800.000

3. Kursi 1 300.000 300.000

4. Etalase 1 1000.000 1000.000

5. Tempat Sampah 2 15.000 30.000

6. Bengkok 3 35.000 105.000

7. Pinset 3 15.000 45.000

8. Tempat Tidur 1 400.000 400.000

9. Kursi plastic 2 15.000 30.000

10. Listrik 35.000

11. Air 20.000

12. Handrub 1 botol 20.000 20.000

Set khitan
13. 500.000 500.000
konvensional 1

Jumlah 3.585.000

9
2) Bahan habis pakai

No. Nama Barang Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)


1. Alkohol 70% 1 liter 30.000 30.000

2. Plester 1 gulung 50.000 50.000

3. Stik glukosa,
asam urat, 1 box 100.000 300.000
kolestrol

4. Obat-obat 500.000

5. Kasa 1 gulung 20.000 20.000

6. Kapas gulung 1 gulung 20.000 20.000

7. Kantong plastik 2 bungkus 5.000 10.000

8. Spuid 1 box 2.000 50.000

9. Alkohol swab 1 box 20.000 20.000

Jumlah 1.000.000

3) Pendapatan perbulan

Jumlah Harga
No. Jenis Pelayanan Jumlah (Rp)
Pasien/Bulan Satuan (Rp)
1. Rawat Luka 15 orang 55.000 825.000
2. Pemeriksaan Kesehatan 40 orang 35.000 1.400.000
3. Nebulizer 5 orang 35.000 175.000
4. Cek GDA, Kolestrol,
Asam Urat 20 orang 10.000 200.000

5. Khitan konvensional
2 orang 450.000 900.000

Jumlah 3.500.000

10
4) Laba Klinik
Modal awal = Rp. 9.000.000
Pengeluaran perbulan Rp. 1.000.000
Omset perbulan Rp.3.500.000

Jadi laba kotor per tahun = omset x 12 bulan


= Rp. 3.500.000 x 12
= Rp. 42.000.000
Laba bersih per tahun
= omset – (modal awal+pengeluaran)
= Rp. 42.000.000 - (Rp. 9.000.000+Rp. 12.000.000)
= Rp. 42.000.000 - Rp. 21.000.000
= Rp. 21.000.000

Laba bersih perbulan


= laba bersih per tahun : 12
= Rp. 21.000.000 : 12
= Rp. 1.750.000

11
BAB 4
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Demikian proposal yang kami buat, dengan harapan usaha klinik
keperawatan ini lebih berkembang dan maju. Setelah melaksanakan usah ini, kami
dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1) Seorang pengusaha harus pandai mencari peluang untuk membuka usaha,
mengetahui kebutuhan konsumen, tujuan usaha dan target sasaran yang akan
dituju.
2) Usaha yang dijalankan dapat memberikan manfaat bagi sekitarnya dan tidak
membawa dampak merugikan bagi orang lain.

4.2 Saran
4.2.1 Bagi Pembaca
Dari hasil analisa usaha ini diharapkan dapat menambah pengetahuan pada
bidang entrepreneur dan memotivasi untuk mendirikan usaha mandiri.
4.2.2 Bagi dosen pembimbing
Dari hasil analisa usaha masih banyak kekurangan, diharapkan dapat
memberikan masukan, baik dalam penyusunan maupun dalam pemenuhan
referensi untuk membantu kelancaran dan kesempurnaan pembuatan makalah
kedepannya.

12
LAMPIRAN

13

Anda mungkin juga menyukai