Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PRAKTIK ENTREPRENEURSHIP DALAM KEPERAWATAN

DI MIFTACHUL MUNIR MEDIKA KLINIK UMUM & PERAWATAN LUKA


LONTAR - SURABAYA
TANGGAL 6 Mei 2019-11 Mei 2019

Disusun oleh :

Sheren Alfania 9103017019


Maria Deys Natalis O 9103017021
Shifa Sastramita 9103017029
Verysa Maurent 9103017055

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA
SURABAYA
2019

1
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK
ENTREPRENUERSHIP DALAM KEPERAWATAN DI KLINIK UMUM &
PERAWATAN LUKA LONTAR - SURABAYA
TANGGAL 6 Mei s/d 11 Mei 2019

Laporan Praktik Entrepreneurship Dalam Keperawatan ini Disusun Untuk Memenuhi


Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan Mata Kuliah Entrepreneurship Dalam
Keperawatan Pada Program Akademik

Surabaya, 11 Mei 2019


Preseptor Akademik Kepala Klinik Rumah Luka

(Ns Made Indra Ayu Astarini,M.Kep) (Ns. A. Fauzi Ismail, S.Kep)


NIK 911.13.0755

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan limpahan karuniaNya, sehingga dapat menyelesaikan Praktik
Entrepreneurship Dalam Keperawatan ini dengan baik di Klinik Miftachul Munir
Medika Surabaya.
Laporan ini dapat terlaksana karena adanya dukungan baik material maupun
spiritual dari semua pihak yang telah membantu kelancaran laporan praktik ini. Oleh
karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah
membantu menyelesaikan laporan ini khususnya dosen pembimbing serta pihak
klinik umum dan perawatan luka yang telah membantu dalam praktik selama dua hari
ini sehingga laporan ini dapat disusun.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat membantu ke arah kesempurnaan.
Semoga laporan ini berguna bagi kita semua dalam pembelajaran Entrepreneurship di
bidang keperawatan.

Surabaya, 06 Mei 2019

Penulis

3
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………..... 1
KATA PENGANTAR ………………………………………………………. 2
DAFTAR ISI ……………………………………………...………………. 3
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………...………………………………………….. 5
1.2 Tujuan Praktik ……….…………………………………………….. .. 6
BAB 2 GAMBARAN (KLINIK MIFTACHUL MUNIR MEDIKA)
2.1 Sejarah Pendirian …………………………………….……………........ 7
2.2 Pengorganisasian Penyelenggaraan …………………………………….... 8
2.3 Visi , Misi dan Moto ……………..……………………………………….. 8
2.4 Tujuan, Sasaran dan Jenis Pelayanan …………………………………….... 9
2.5 Sistem Pengelolaan (Pemasaran dan Pembiayaan) …………………….. 10
2.6 Program Kegiatan …………………………………………………….. 11
BAB 3 KEGIATAN MAHASISWA SELAMA PRAKTIK …………….. 12
BAB 4 PEMBAHASAN ……………………………………………………. 19
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ……………………………………………………………. 21
5.2 Saran ……………………………………………………………………. 21

4
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Wirausaha adalah seseorang yang mampu berkarya untuk menghadapi semua
resiko, tantangan, mencari peluang, dan melakukan inovasi. Ia bebas merancang,
menentukan, mengelola, mengendalikan semua usahanya. Sedangkan
kewirausahaan (entrepreneurship) adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengoperasian, dan pengambilan risiko dari suatu usaha bisnis. Seorang
wirausaha memiliki jiwa dan sikap yang selalu tidak puas dengan apa yang telah
dicapainya. Dari waktu ke waktu, hari demi hari, minggu demi minggu selalu
mencari peluang untuk meningkatkan usaha dan kehidupannya. Ia selalu berkreasi
dan berinovasi tanpa berhenti, karena dengan berkreasi dan berinovasi semua
peluang dapat diperolehnya.
Hal-hal yang dikerjakan oleh entrepreneur antara lain yaitu produk dan jasa
baru, pekerjaan baru, lingkungan kerja yang kreatif, cara baru melakukan bisnis,
dan bentuk baru penciptaan bisnis. Pada hakekatnya semua orang adalah
wirausaha dalam arti mampu berdiri sendiri dalam menjalankan usahanya dan
pekerjaaanya guna mencapai tujuan pribadinya, keluarganya, masyarakat, bangsa
dan negaranya. Akan tetapi, banyak diantara kita yang tidak berkarya dan berkasa
ntuk mencapai prestasi yang lebih baik untuk masa depan. Berwirausaha tentunya
sangat penting baik diri sendiri dan orang lain. Untuk orang lain tentunya mereka
akan dapat memperoleh pekerjaan dari lapangan pekerjaan yang telah kita buka.
Karena sebagai wirausahawan kita juga dapat membantu membuka lapangan
pekerjaan untuk orang lain yang tentunya sangat membutuhkan pekerjaan apalagi
ditengah banyaknya pengangguran yang ada di Indonesia saat ini.
Salah satu bidang yang dapat di ambil oleh seorang perawat berkaitan dengan
profesi dan tuntunan global adalah mengembangkan entrepreneur keperawatan
dalam pemberian pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan masarakat saat
ini.Seorang perawat entrepreneur dapat membuka layanan baru baik jasa ataupun

5
produk berdasarkan pemikiran yang kreatif dan inovatif serta berani mengambil
resiko atau tindakan.
Ada berbagai jenis usaha yang dapat dilakukan seorang perawat sesuai dengan
bidang dan keahliannya. Salah satu usaha mandiri yang dapat dilakukan oleh
seorang perawat adalah jasa perawatan luka. Hal ini berdasarkkan pertimbangan
kondisi di masyarakat, dimana banyaknya kasus atau penyakit yang memerlukan
perawatan luka. Sehingga, perlu dilakukan tindakan secara continue dengan
tujuan untuk meningkatkan derajat hidup dan tingkat kesadaran masyarakat
tentang pentingnya kesehatan.

1.2 Tujuan Praktik


1.2.1 Tujuan Umum
Dapat menganalisis proses pelaksanaan enterpreneurship bidang keperawatan di
klinik Miftachul Munir Medika Surabaya
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui sejarah dari klinik Miftachul Munir Medika
2. Mengetahui visi dan misi dari klinik Miftachul Munir Medika
3. Mengetahui pengorganisasian dari klinik Miftachul Munir Medika
4. Mengetahui tujuan, sasaran dan strategi dari klinik Miftachul Munir Medika
5. Mengetahui program kegiatan dari klinik Miftachul Munir Medika
6. Mengetahui sistem pengolaan (manajerial dan pembiayaan) dari klinik
Miftachul Munir Medika

6
BAB 2
GAMBARAN DI KLINIK MIFTACHUL MUNIR MEDIKA
SURABAYA

2.1 Sejarah Pendirian

Klinik Miftachul Munir Medika bertempat di Jl. Raya Lontar No. 190
Surabaya yang berdiri pada tanggal 1 September 2015. Sebelum berdirinya Klinik
Miftachul Munir Medika, Pemilik Klinik membuka praktek di rumah , Pada awalnya
pasien yang datang kebanyakan masyarakat sekitar, dan terus berkembang.

Pendiri Klinik Miftachul Munir Medika bertujuan untuk memberikan


pelayanan kesehatan pada masyarakat sekitar. Perkembangan yang sangat pesat dan
terus maju sehingga Klinik Miftachul Munir Medika sudah mendapatkan izin dan
persetujuan oleh pihak terkait diantaranya surat izin praktek dokter nomor:
503.446/45629/1928/IP.DU/436.6.3/VIII/2010 dan berdasarkan surat izin
penyelenggaraan Klinik Pratama yang dimilikinya sebagaimana tertera dari Surat
Keputusan Kepala Dinas Kesehatan No. 503.445/201-KP/436.6.3/IX/ 2015 yang
dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya yang berlaku untuk periode
tanggal 1 September 2015 sampai dengan tanggal 1 September 2020.

Dalam memberikan pelayanan terhadap pasien, Klinik Miftachul Munir


Medika beroperasi 24 jam dan 7 hari dalam seminggu, dengan tim dokter yang selalu
siap untuk melayani pasien dan di bantu oleh perawat dan tenaga administrasi.
Sedangkan untuk ketepatan diagnosa, klinik juga menyediakan uji laboratorium,
sehingga pasien dapat dilayani hingga mendapatkan hasil uji laboratorium tersebut.
Klinik Miftachul Munir Medika juga merupakan pusat perawatan luka , diabetes,
stoma dan kontinensia. Meliputi perawatan luka lama dan baru, luka kencing manis,
post operasi, luka bakar dan kecelakaan, luka kanker dan luka tekan / dekubitus.

Seiring dengan perkembangan kota Surabaya, khususnya lokasi Klinik


Miftachul Munir Medika dan pertumbuhan penduduknya, maka sewajarnya Klinik

7
Miftachul Munir Medika berperan serta dalam pelayanan kesehatan luas dalam
menunjang program pemerintah, sehingga mengharuskan Klinik Miftachul Munir
Medika untuk memberikan pelayanan untuk kalangan masyarakat umum disekitarnya
ataupun perusahan-perusahaan yang berada dalam jangkauan wilayahnya dalam hal
pelaksanaan pelayanan kesehatan.

2.2 Pengorganisasian Penyelenggaraan

8
2.3 Visi dan Misi
Visi :
Menjadikan Klinik Miftachul Munir Medika sebagai pusat sarana pelayanan
kesehatan yang melayani seluruh lapisan masyarakat dengan mengedepankan
keikhlasan dan profesionalisme

Misi :

1. Mewujudkan pelayanan prima oleh tenaga profesional


2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan mengutamakan kepuasan
Pasien
3. Membangun SDM berkualitas
4. Meningkatkan secara terus menerus pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan
kinerja pegawai.
5. Meningkatkan pelayanan klinik sebagai tempat pendidikan, pelatihan serta
penelitan dan pengembangan.
6. Ketersediaan sarana dan prasarana
7. Kesejehteraan karyawan klinik

Moto
“Pelayanan dengan Senyum, Sapa, Sopan, Santun, dan Sembuh”

2.4 Tujuan, Sasaran, dan Jenis Pelayanan


2.4.1 Tujuan

1. Memberikan pelayanan bagi masyarakat sekitar


2. Membantu pemerintah daerah setepat memberikan pelayanan kesehatan
terjangkau dan berkualitas bagi masyrakat

9
2.4.2 Sasaran

1. Masyarakat umum
2. PNS/TNI/POLRI
3. Karyawan perusahaan
4. Pasien BPJS
5. Dll

2.4.3 Jenis Pelayanan


Pelayanan yang diberikan oleh Klinik Miftachul Munir Medika adalah:
1. Pelayanan rawat jalan 24 Jam
2. Pelayanan Gawat Darurat 24 jam
3. Menerima pasien BPJS
4. Poli Gigi
5. Farmasi
6. Cirkumsisi/ sunat
7. Bedah Minor
8. Nebulizer
9. Laboratorium
10. Pemeriksaan laboratorium
11. Perawatan di rumah/home care
12. Pusat perawatan luka dan diabetes/Rumah Luka Surabaya
13. Rujukan

2.5 Sistem Pengelolaan


2.5.1 Produk
Di klinik Miftachul Munir Medika mempunyai banyak menawarkan
pelayanan kesehatan seperti :
 Pelayanan rawat jalan 24 jam
 Pelayanan gawat darurat 24 jam

10
 Menerima pasien BPJS
 Poli gigi
 Farmasi
 Sirkumsisi (sunat)
 Bedah minor
 Nebulizer
 Pemeriksaan lab
 Perawatan di rumah/home care
 Pusat perawatan luka dan diabetes / rumah luka
 Rujukan

2.5.2 Production
Klinik Miftachul Munir Medika menyetok banyak obat-obatan diapotik
besar dan PBF (pedagang obat farmasi) serta ALKES, jika klinik sedang
kehabisan bahan atau stok obat sudah menipis maka pihak farmasi dari
klinik Miftachul Munir Medika atau penangung jawab akan menelfon by
WA atau nomor pribadi, dan pihak PBF akan segera mengantarkan
pesanan obat yang sudah di pesan.

2.5.3 People
Klinik Miftachul Munir Medika ini mempunyai owner yaitu M.Husni
Thamrin,Amd.Kep. dan pemilik dari klinik tersebut yaitu bernama
Hj.Mursalinah. bapak husni mengembangkan klinik ini mulai dari tahun
2012 sampai sekarang dan dibantu oleh banyak karyawan yang antara lain
ada dokter, perawat, manager oprasional, koordinator home care, farmasi,
manager keuangan, dan pj lab.

11
2.5.4 Place
Lokasi Miftachul Munir Medika ini berada di jalan raya lontar dimana
bertempatan di area pemukiman warga yang padat penduduk, jika kita
menuju timur 2km terdapat rumah sakit dua dua lontar dan di sebelah
barat terdapat dokter spesialis anak dan tepat disebelah klinik terdapat
bidan. Plang-nya juga sangat kecil sehingga agak sulit melihatnya dan
kadang jika kita bukan orang yang hafal betul daerah situ bisa sengaja
terlewat. Tetapi, yang membuat klinik ini lebih ramai pengunjung karena
harganya yang sangat terjangkau dan dapat menggunakan BPJS sehingga
banyak memikat pasien yang datang untuk berobat di Miftachul Munir
Medika.

2.5.5 Price
Di klinik Miftachul Munir Medika mempunyai banyak pelayanan
kesehatan contohnya ada menerima pasien BPJS, perawatan di rumah atau
home care yang di kisarkan dengan harga Rp.200.000, dan untuk
sirkumsisi atau sunat dikenakan biaya sebesar Rp.900.000, untuk rawat
luka di kenakan biaya sebesar Rp.150.000, dan masih banyak lagi
pelayanan kesehatan yang lainnya.

2.5.6 Promotion
Klinik Miftachul Munir Medika mempromosikan pelayanan kesehatan di
berbagai media sosial antara lain adalah facebook dan membuat brosur
serta memasang banner di depan klinik Miftachul Munir Medika sehingga
banyak masyarakat yanga mengetahui bahwa di klinik Miftachul Munir
Medika ada banyak pelayanan kesehatan yang memadai, dan sempat kami
mewawancarai salah satu pasien yang berkunjung di klinik Miftachul
Munir Medika dari mana mereka mengetahui adanya klinik Miftachul
Munir Medika pasien menjawab bahwa sejak dari dulu mereka sudah
mengetahui adanya klinik Miftachul Munir Medika karena rumah mereka

12
yang berdekatan dengan klinik Miftachul Munir Medika. Dan ada juga
yang menjawab bahwa ada salah satu keluarga mereka yang bekerja di
klinik Miftachul Munir Medika. Sehingga banyak orang tau bahwa klinik
ini memang cukup bagus dan pelayanannya juga baik.

13
BAB 3
KEGIATAN MAHASISWA SELAMA PRAKTIK

Sheren Alfania 9103017019


Maria Deys Natalis O 9103017021
Shifa Sastramita 9103017029
Verysa Maurent 9103017055

No. Tanggal Kegiatan


1. 6 Mei 2019 - Pagi hari di tanggal 6 Mei 2019 mahasiwa
melakukan pengkajian mengenai pembiayaan atau
tarif biaya pengobatan mulai dari pasien umum
sampai pasien rawat luka, atau sampai dengan
pasien home care. Kami juga mengobservasi
jalannya pelayanan di klinik Miftachul Munir
Medika, mulai dari pasien masuk mendaftar sampai
pengambilan obat. Ada beberapa pasien yang
sudah mengerti karena sering datang di klinik
Miftachul Munir Medika, ada juga yang harus di
beri arahan. Pasien yang sudah melakukan
pengobatan di klinik Miftachul Munir Medika akan
di berikan kartu berobat, setelah pasien mendaftar.
- Pada pagi hari tercatat bahwa terdapat 27 pasien
dengan pendapatan Rp. 1.625.000 pada pagi hari
dan terdapat 1 pasien yang tanpa dipungut biaya
dikarenakan pasien BPJS.
- Biaya untuk rawat luka per pasien adalah
dikenakan biaya sebesar Rp.150.000,. pada sore
hari kami melakukan observasi rawat luka pada
pasien DM, dan pada pasien yang di diagnosa

14
pecah pembuluh darah pada bagian kaki kanan dan
kiri. Kami jadi mengerti bagaimana langkah-
langkah untuk merawat luka dengan menggunakan
metode modern dressing.
- Untuk malam hari, kami kembali mengkaji data
pasien selama sehari penuh dan pendapatan yang
diperoleh selama sehari. Kira-kira mencapai
Rp.3.325.000,.
2. 7 Mei 2019 - Kami Mengikuti Home care rawat luka dengan
biaya Rp. 100.000 untuk biaya perawatan luka
(50% untuk klinik dan 50% untuk pelaksana), Rp.
50.000 untuk biaya transport (untuk pelaksana),
Rp.495.000 untuk biaya obat Allevyn dengan harga
Rp. 130.000, deuderm gel 15 gr dengan harga Rp.
70.000, sorbact harga Rp. 45.000, modres alginet
dengan harga Rp. 60.000, melolin 2 biji dengan
harga Rp. 20.000/biji, total biaya obat Rp.
495.000(untuk klinik). Laba bersih jasa homcare
50% + obat dressing yaitu Rp. 50.000 + Rp.
495.000 = Rp. 545.000
- Pada pagi hari tercatat bahwa terdapat 19 pasien
dengan pendapatan Rp. 1.230.000 pada pagi hari.
Total laba bersih yang didapatkan pada shift sore
adalah Rp. 1.230.000 – biaya dokter – biaya
perawat – biaya admin – biaya obat, jadi Rp.
1.230.000 – Rp.150.000 – Rp. 90.000 – Rp. 80.000
– Rp. 20.000 * 19 = Rp.530.000
- Pemasukan tambahan dari penjualan Dressing pada
pagi hari adalah Iodosorb dengan harga Rp.
110.000, Salasorb foamdengan harga Rp. 60.000,

15
Sorback dengan harga Rp. 45.000, Sari kutuk
dengan harga Rp. 65.000 Total Rp. 196.000. dari
total harga jual dresing pagi hari Rp. 280.000 –
30% = Rp. 203.000 harga beli dressing. Laba
bersih yaitu Rp. 280.000 – Rp. 203.000 = Rp.
84.000
- Pada sore hari tercatat bahwa terdapat46 pasien
dengan pendapatan pada Rp. 3.435.000. Total laba
bersih yang didapatkan pada shift malam adalah
Rp. 3.435.000 – biaya dokter – biaya perawat –
biaya admin – biaya obat, jadi Rp 3.435.000 – Rp.
150.000 – Rp. 90.000 – Rp.80.000 * 3 – Rp.
20.000 * 46 = Rp. 2.035.000
- Pemasukan tambahan dari penjualan Dressing
padasore hari adalah Trebe dengan harga Rp.
50.000, Urgatul Ag dengan harga Rp. 70.000,
Alginat dengan harga Rp. 60.000, Prontosan
dengan harga Rp. 75.000, Total Rp. 255.000. dari
total harga jual dresing pada sore hari Rp. 255.000
– 30% = Rp. 178.500 harga beli dressing. Laba
bersih yaitu Rp. 255.000 – Rp. 178.500 = Rp.
76.500
- Pada malam haritercatat bahwa terdapat 13 pasien
dengan pendapatan Rp. 905.000. Total laba bersih
yang didapatkan pada shift malam adalah Rp.
905.000 – biaya dokter – biaya perawat – biaya
admin – biaya obat, jadi Rp 90.000 – Rp. 200.000
– Rp. 90.000 – Rp.80.000– Rp. 20.000 * 13 = Rp.
275.000
- Pemasukan tambahan dari penjualan Dressing pada

16
malam hari adalah Melolin 2 biji dengan harga Rp.
17.000/biji, Alleven dengan harga Rp. 120.000,
Deoderm dengan harga Rp. 65.000, Alginat dengan
harga Rp. 55.000 Total Rp. 274.000. dari total
harga jual dresing malam hari Rp. 274.000– 30% =
Rp. 191.800 harga beli dressing. Laba bersih yaitu
Rp. 274.000– Rp. 191.800 = Rp. 82.200
- Total pemasukan laba bersih dalam satu hari adalah
Rp. 545.000 + Rp.530.000 + Rp. 84.000 + Rp.
2.035.000+ Rp. 76.500 + Rp. 275.000 + Rp.
82.200 = Rp. 3.627.700
3. 8 Mei 2019 - Pagi hari di tanggal 30 Mei 2018 tercatat bahwa
terdapat 20 pasien dengan pendapatan Rp.
1.035000. Pada pagi hari terdapat 1 pasien
menggunakan debit dengan harga perawatan Rp.
115.000, jadi total pendapatan Rp. 1.035.000– Rp.
115.000 = Rp. 920.000. Total laba bersih yang
didapatkan pada pagi hari adalah Rp.920.000–
biaya dokter – biaya perawat – biaya admin – biaya
obat, jadi Rp. 920.000 – Rp.150.000 – Rp. 90.000
– Rp. 80.000 – Rp. 20.000* 20 = Rp 200.000
- Pemasukan tambahan dari penjualan Dressing pada
pagi hari adalah Melolin 2 biji dengan harga Rp.
17.000/biji, Alleven dengan harga Rp. 120.000,
Deoderm dengan harga Rp. 65.000, Alginat dengan
harga Rp. 55.000 Total Rp. 274.000. dari total
harga jual dresing pagi hari Rp. 274.000– 30% =
Rp. 191.800 harga beli dressing. Laba bersih yaitu
Rp. 274.000– Rp. 191.800 = Rp. 82.200
- Pada sore haritercatat bahwa terdapat38 pasien

17
dengan jumlah pendapatan Rp. .000. Pada pagi hari
terdapat 2 pasien menggunakan debit dengan harga
perawatan Rp. 55.000/pasien, jadi total pendapatan
Rp. 2.280.000– Rp. 110.000 = Rp. 2.170.000. Total
laba bersih yang didapatkan pada sore hari adalah
Rp.. 2.170.000– biaya dokter – biaya perawat –
biaya admin – biaya obat, jadi Rp. 2.170.000 -
Rp.150.000 – Rp. 90.000 – Rp. 80.000*3 – Rp.
20.000*38 = Rp.930.000
- Pada malam hari tercatat 14 pasien dengan jumlah
pendapatan Rp.1.360.000. Total laba bersih yang
didapatkan pada shift malam adalah Rp.
1.360.000– biaya dokter – biaya perawat – biaya
admin – biaya obat, jadi Rp. 1.360.000– Rp.
200.000 – Rp 90.000 – Rp.80.000 – Rp. 20.000*14
= Rp. 710.000
- Pemasukan tambahan dari penjualan Dressing pada
sore hari adalah elastamul dengan harga Rp.
60.000, wecare DC dengan harga Rp. 80.000,
sorback dengan harga Rp. 45.000 Total Rp.
185.000. dari total harga jual dresing sore hari Rp.
185.000 – 30% = Rp. 129.500 harga beli dressing.
Laba bersih yaitu Rp. 185.000– Rp. 129.500 = Rp.
55.500
Total pemasukan laba bersih dalam satu hari adalah Rp.
200.000+ Rp. 82.200 + Rp. 930.000+ Rp. 710.000+ Rp.
55.500 = Rp. 1.977.700

4. 9 Mei 2019 - Pagi hari di tanggal 31Mei 2018 mahasiwa


mengikuti Home care rawat luka 2 pasien dengan
biaya Rp. 100.000 untuk biaya perawatan luka

18
(50% untuk klinik dan 50% untuk pelaksana). Total
laba bersih adalah Rp. 50.000 x 2 = Rp. 100.000
- Pagi hari tercatat 19 pasien dengan pendapatan
Rp.1.430.000.pada pagi hari dan terdapat 1 pasien
yang tanpa dipungut biaya dikarenakan pasien
BPJSdan 1 pasien debit, jadi total pendapatan Rp.
1.430.00 – Rp. 55.000 = Rp. 1.375.000. Rp. Total
laba bersih yang didapatkan pada shift pagi adalah
Rp. 1.375.000– biaya dokter – biaya perawat –
biaya admin – biaya obat, jadi Rp. 1.375.000-
Rp.150.000 – Rp. 90.000 – Rp. 80.000 – Rp.
20.000*18 = Rp 685. 000
- Pemasukan tambahan dari penjualan Dressing pada
pagi hari adalah Alginat dengan harga Rp. 60.000,
Salasorb foam dengan harga Rp. 60.000, Sorback
dengan harga Rp. 45.000, Sari kutuk 10 biji dengan
harga Rp. 65.000/biji Total Rp. 650.000, Trebee
Besar 7 biji dengan harga Rp. 125.000/biji . dari
total harga jual dresing pagi hari Rp.1.690.000 –
30% = Rp. 1.183.000 harga beli dressing. Laba
bersih yaitu Rp. 1.690.000 – Rp. 1.183.000 =
Rp.507.000
- Pada sore haritercatat bahwa terdapat32pasien
dengan jumlah pendapatan Rp. 2.225.000. Total
laba bersih yang didapatkan pada shift soreadalah
Rp. 2.225.000– biaya dokter – biaya perawat –
biaya admin – biaya obat, jadiRp.2.225.000–
Rp.150.000 – Rp. 90.000 – Rp. 80.000*3– Rp.
20.000*32 = Rp.1.105.000
- Pada malam hari tercatat 18 pasien dengan jumlah

19
pendapatan Rp. 1.350.000. Total laba bersih yang
didapatkan pada shift malemadalah Rp. 1.375.000
– biaya dokter – biaya perawat – biaya admin –
biaya obat, jadi Rp. 1.375.000 – Rp. 200.000 – Rp
90.000 – Rp.80.000 – Rp. 20.000*18 = Rp.
620.000
Total pemasukan laba bersih dalam satu hari adalah Rp.
100.000 + Rp. 685.000 + Rp.507.000 + Rp. 1.105.000 +
Rp. 620.000 + Rp. 55.500 = Rp. 3.072.500

6. 10 Mei 2019 - Pagi hari di tanggal 10 Mei 2019 tercatat bahwa


terdapat 26 pasien dengan pendapatan Rp.
1.550.000. Total laba bersih yang didapatkan pada
shift pagi adalah Rp. 1.550.000– biaya dokter –
biaya perawat – biaya admin – biaya obat, jadi
Rp.1.550.000– Rp.150.000 – Rp. 90.000 – Rp.
80.000 – Rp. 20.000*26 = Rp. 710.000
- Pada sore haritercatat bahwa terdapat38 pasien
dengan jumlah pendapatan Rp.2.295.000. Pada
sore hari terdapat 1 pasien menggunakan debit
dengan harga perawatan Rp. 60.000, jadi total
pendapatan Rp. 2.295.000– Rp. 60.000 = Rp.
2.235.000. Total laba bersih yang didapatkan pada
shift sore adalah Rp. 2.235.000– biaya dokter –
biaya perawat – biaya admin – biaya obat, jadi
Rp.2.235.000 – Rp.150.000 – Rp. 90.000 – Rp.
80.000*3 – Rp. 20.000*38 = Rp.995.000
- Pada malam hari tercatat 16 pasien dengan jumlah
pendapatan Rp. 1.375.000. Total laba bersih yang
didapatkan pada shift malamadalah Rp. 1.375.000
– biaya dokter – biaya perawat – biaya admin –

20
biaya obat, jadiRp. .000 – Rp. 200.000 – Rp 90.000
– Rp.80.000 – Rp. 20.000*16 = Rp. 685.000
Total pemasukan laba bersih dalam satu hari adalah
Rp.710.000+ Rp. 995.000+ Rp. 685.000= Rp. 2.390.000

- Kelompok kami mengevaluasi kegiatan kami


selama satu minggu mulai dari tanggal 6 Mei 2019
– 11 Mei 2019. Dan kelompok kami mengevaluasi
mengenai pendapatan yang diperoleh dari klinik
7. 11 Mei 2019 Miftachul Munir Medika selama satu minggu kami
berada di klinik Miftachul Munir Medika. Tidak
hanya pendapatan saja, tetapi mulai dari stok obat
sampai dengan berapa pasien yang datang per-
Harinya.

BAB 4
PEMBAHASAN

4.1 Pencapaian Tujuan Praktik

21
Pencapaian tujuan praktik kami adalah mengidentifikasi prosedur
penyelenggaraan dan pengelolaan entrepreneurship dalam bidang keperawatan serta
gambaran model praktik klinik secara mandiri. Dalam pengelolaannya sangat
terorganisir dan baik. Serta dalam penyelenggaraannya mereka berlandaskan visi-misi
yang mereka punya. Kami belajar banyak tentang bagaimana cara memulai bisnis,
mengelola suatu barang agar mendapat keuntungan, mempromosikan suatu bisnis
yang kami miliki hingga bagaimana cara kami untuk membuat karyawan atau
masyarakat merasa puas terhadap bisnis yang kami miliki. Saat Klinik Miftachul
Munir Medika melakukan perawatan luka maka biaya transport yang digunakan
adalah 0-25 km dengan harga Rp. 50.000 dan berlaku kelipatan untuk 10 km nya, dari
sana kami mengetahui bahwa biaya transport harus diperhatikan untuk pelaksanaan
home care.

4.2 Faktor Pendukung


Faktor yang mendukung klinik Miftachul Munir Medika menjadi berkembang
adalah pelayanannya yang baik dan keryawan serta tenaga medis yang ramah kepada
pasien, sehingga banyak pasien yang suka dan sudah percaya dengan pelayanan
klinik Miftachul Munir Medika. Para karyawan di klinik miftachul munir juga sangat
solid dan mengutamakan kerjasama. Jika pasiean merasa tidak puas dengan
pelayanan klinik Miftachul Munir Medika. Owner melakukan pendekatan kepada
pasien dan memberikan pelayanan yang 1x24 jam gratis.

4.3 Faktor Penghambat


Faktor penghambat berkembangnya klinik Miftachul Munir Medika adalah
banyaknya pesaing yang ada di sekitar klinik Miftachul Munir Medika seperti klinik-
klinik lain. Ini yang menjadi penghambat berkembangnya klinik Miftachul Munir
Medika, namun owner dari klinik Miftachul Munir Medika percaya bahwa jika pasien
sudah memantapkan hatinya dan sudah jatuh hati kepada klinik Miftachul Munir
Medika, maka pasien tidak akan lari kemana-mana. Karna sentuhan kasih dan

22
kepercayaan di bangun mulai dari hati dan setiap tindakan perawatan yang kami
lakukan agar membuat pasien tidak merasa dirugikan oleh klinik Miftachul Munir
Medika. Itu solusi yang bisa kami berikan untuk menangani adanya pesaing-pesaing
di sekitar klinik Miftachul Munir Medika.

BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

23
Entrepreneurship tidak hanya dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai
keahlian dibidang wirausaha saja tetapi dapat dilakukan oleh siapapun termasuk itu
perawat jika memiliki niat serta sikap wirausaha. Penyelenggaraan serta pengelolaan
yang baik akan membuat wirausaha berjalan dengan baik. Bukan hanya itu, kesabaran
dan ketulusan juga dibutuhkan ketika menjalani usaha. Presentase pencapaian Klinik
Miftachul Munir Medika dalam satu minggu adalah 20% untuk pasien rawat luka,
80% untuk pasien umum dan 0% untuk perawatan gigi. Banyak manfaat yang kami
dapat dari praktik kerja lapangan ini di Klinik Miftachul Munir Medika.

5.2 Saran
Menurut Kelompok kami sudah cukup baik, mungkin perlu diperbaiki lagi
untuk toilet yang lebih bersih dan nyaman. Dan untuk ruangan lebih di perbanyak dan
di perluas, halaman parkir lebih di perbesar sehingga tidak membuat kendaraan
pasien berhenti di pinggir jalan, yang bisa membuat kemacetan. Memasang visi dan
misi klinik Miftachul Munir Medika agar pasien mengetahui adanya keunggulan
klinik Miftachul Munir Medika. Membekali ilmu untuk melakukan perawatan luka
secara mandiri. Memasang wastafel untuk mencuci tangan, agar karyawan atau
pasien yang ingin cuci tangan tidak lari ke kamar mandi.

LAMPIRAN

24
25
26

Anda mungkin juga menyukai