3 An. I P Anak 4 th TK
f. Genogram :
g. Tipe Keluarga : Tipe keluarga Tn. A adalah tipe keluarga inti yang terdiri
dari Tn. A, Ny. F,2 orang anak perempuan yaitu An. I dan An. P yang masing-masing
berumur 4 tahun dan 8 bulan. Walaupun tipe keluarga Tn. A adalah keluarga inti, namun
rumahnya berdekatan dengan kerabat/keluarga Ny. F, sehingga jika Ny. F ingin pergi
ke pasar sebentar, anak-anaknya biasanya dititipkan pada keluarga Ny. F ataupun pada
anak kos di sebelah rumahnya.
h. Suku Bangsa : Tn. A dan Ny. F keduanya berasal dari bugis, tepatnya Tn.
A bersuku bugis bone dan Ny. F bersuku bugis makassae. Namun selama ini belum ada
ditemui masalah yang berkaitan dengan suku bangsa karena mereka berasal dari daerah
yang sama yaitu daerah makassar.
i. Agama : Agama yang dianut oleh keluarga Tn. A adalah islam.
Keluarga Tn. A biasanya melakukan shalat lima waktu dirumah dan jarang shalat
berjamaah di mesjid. Ini dikarenakan Tn. A sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak
sempat pergi ke mesjid. Tn. A biasanya berada di rumah waktu shalat magrib, isya dan
subuh. Sedangkan Ny. F sibuk dengan pekerjaanya sebagai ibu rumah tangga dan
mengasuh dua orang anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Pernah Tn. A dan Ny. F
mengajak An. I shalat berjamaah di mesjid, namun ternyata An. I mengganggu shalat
berjamaah, sehingga sejak saat itu Tn. A dan Ny. F tidak pernah lagi shalat berjamaah
di mesjid. Namun sekarang Tn. A sering shalat magrib berjamaah di rumah bersama
An. I, dimana Tn. A sebagai imamnya dan Ny. F serta An.I sebagai makmum yang
mengikuti dibelakang sambil belajar shalat. Setelah shalat Tn. A biasanya membaca al-
3. DATA LINGKUNGAN
a. Karakterisitik rumah : Keluarga Tn. A tinggal di rumah pemberian
orangtua Ny. F di lingkungan yang cukup padat berupa rumah petak. Mereka tinggal
berdekatan dengan rumah keluarga Ny. F. Rumah yang mereka tempati sekarang ini
adalah pemberian dari orang tua Ny. F yang diberikan setelah mereka menikah. Luas
rumah kira-kira 30m3.Rumah terdiri dari 1 garasi, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1
ruang makan, 2 kamar tidur,1 dapur dan 3 kamar mandi/WC, 1 gudang yang
bersambung dengan tempat cuci piring. Rumah tersebut berlantai semen dan
4. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola komunikasi keluarga : Keluarga Tn. A mempunyai pola komunikasi yang
fungsional. Komunikasi berjalan dengan dua arah dan saling memuaskan kedua belah
pihak. Kalau ada maslah keluarga, biasanya didiskusikan dan diberikan umpan balik
yang tepat. Kadangkala antara Ny. F dan Tn. A ada terjadi perbedaan pendapat, namun
segera mereda karena biasanya dengan kesadaran sendiri akan meminta maaf jika
merasa bersalah. Komunikasi dengan An. I juga cukup lancar, karena An. I sudah
berumur 4 tahun, jadi kata-kata An. I sudah cukup dimengerti dan tidak
membingungkan lagi. Namun komunikasi verbal dengan An. P belum bisa, karena
masih kecil 8 bulan. Tapi An. P sudah bisa memanggi “pa,ataupun ma”. Dalam
berkomunikasi sehari-hari, keluarga Tn. A menggunakan bahasa indonesia. Tidak ada
pola komunikasi disfungsional yang ditemukan dalam keluarga.
b. Struktur peran keluarga : Saat ini Tn. A berperan sebagai kepala rumah
tangga yang bertanggungjawab pada keluarganya, mencari nafkah untuk pemenuhan
kebutuhan primer maupun sekunder keluarga. Selain itu Tn. A juga berperan sebagai
penenang bila An. I mengganggu Ny. F yang sedang bekerja melakukan pekerjaan
rumah tangga ataupun mengganggu adiknya. Sedangkan Ny. F berperan sebagi
pengurus rumah tangga dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari seperti
memasak,mencuci,dll dan merawat anak. Sebagai istri, Ny. F menghormati dan
berbakti kepada suami dalam memenuhi kebutuhan seksual suami.
c. Nilai dan norma keluarga : Ny. F menyakini tentang nilai-nilai yang
berhubungan dengan kesehatan yang ada di masyarakat. Ny. F mengatakan tidak pernah
percaya pada dukun/paranormal. Kalau sakit ,keluarga biasanya menggunakan fasilitas
pelayanan kesehatan yang ada. Nilai An. I atau An. P sakit, keluarga Ny. F akan
langsung membawa anaknya ke puskesmas,rumah sakit maupun ke dokter speialis anak
yang sudah menjadi langganan keluarganya.
d. Struktur kekuatan keluarga : Yang memegang kendali rumah tangga tetap pada
Tn. A sebagai kepala keluarga. Dalam urusan rumah tangga seperti pemenuhan
kebutuhan sehari-hari (memasak,mencuci,dll), mengurus dan mengasuh anak, tetap
5. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi ekonomi : Ny. F mengatakan bahwa kebutuhan primer seperti
pangan, sandang, papan sudah terpenuhi dengan baik. Begitu juga
kebutuhan sekunder juga sudah cukup terpenuhi. Ini terlihat dari fasilitas rumah yang
dimiliki seperti adanya kipas angin, TV,VCD, kulkas, rice cooker dan telepon. Kalau
sakit terutama Tn. A maupun Ny. F, biasanya sebelum pergi ke pusat pelayanan
kesehatan, mereka menggunakan pengobatan tradisional dulu, tapi kalau sudah agak
parah baru dibawa ke pusat pelayanan kesehatan.
b. Fungsi sosialisasi : Untuk membesarkan dan mendidik anak-anaknya
dilakukan berdua. Waktu luang dimanfaatkan keluarga untuk mempererat hubungan
dan mencurahkan kasih sayang pada ank-anaknya. Ny. F lebih banyak bersama anak-
anaknya dari pada Tn. A, namun tidak ada masalah dalam hal ini, karena keluarga
mengerti dengan pekerjaan Tn. A. Ny. F selalu mengawasi anak-anaknya bermain. An.
I biasanya bermain dengan sepupu yang sebaya dengannya ataupun dengan anak kos.
An. I jarang bermain dengan teman-teman sekitar yang sebaya dengannya. Karena Ny.
F takut An. I terbawa pengaruh buruk dari teman-temannya. Ny. F lebih senang jika
teman-teman An. I datang dan bermain kerumahnya. Namun An. I biasanya bermain
dengan saudara sepupu yang sebaya dengannya.
c. Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan) kesehatan : Ny. F mengatakan bahwa
sakit adalah tanda dan gejala yang tidak biasa nya dan anaknya tidak bisa lagi bermain-
main. Sedangkan sakit bagi keluarga Tn. A bila anggota keluarga mampu beraktivitas
dan bermain-main.
Masalah kesehatan dalam keluarga Tn. A jarang mengalami penyakit yang
berat,biasanya hanya sakit ringan.
1) Tn. A biasanya mengeluh kalau dia merasa capek, lelah, letih,lesu. Ini karena
kesibukan Tn. A sendiri. Sebenarnya dia juga tidak menginginkan kerja yang terlalu
sibuk, namun karena tuntutan profesi, maka harus dijalaninya. Biasanya rasa
capeknya hilang setelah An. I menginjak-injak tubuh Tn. A. Tn. A dalam enam
bulan terakhir tidak mengalami penyakit yang serius, hanya menderita flu disertai
demam. Tn. A mengatasinya hanya dengan banyak minum air putih kadang juga
minum madu + telur dan biasanya flu cepat hilang. Kalau tidak,beliau minum
paracetamol,pernah juga procold. Tapi kalau minum procold dengan jarak lima jam
Tn. A menjadi sakit kepala. Sejak itu dia biarkan sakit kepalanya dan menghentikan
minum obat. Tn. A mengatakan dulu sejak SD menderita pembengkakan kalenjar.
Lalu dia memeriksakan ke puskesmas tapi hanya diberi suntikan saja,dan Tn. A
merasa tidak jauh lebih baik. Lalu dia konsultasikan ke dokter bedah , menurut
dokter tsb Tn. A dianjurkan segera dioperasi. Tn. A tidak menuruti perintah
dokter juga sering sakit kepala namun mencari pengobatan alternatif yaitu dengan
meminum air rebusan tanaman Binalu Limau Kapas. Setelah meminum rutin dua
kali sehari, pembengkakan kelenjar itu menjadi hilang. Tn. A juga pernah menderita
Tifus th 2008,menurutnya karena ia saat itu terlalu banyak ikut kegiatan organisasi.
Tn. A mengatakan bahwa dia tetap makan teratur namun memang keadaan
lingkungan kostnya yang tidak bersih yakni di belakang fakultas teknik unhas. Tn.
A memeriksakan ke dokter dan setelah di tes serologi titer antigennya >300. Tn. A
mengatakan bahwa BABnya lancar yaitu dua kali sehari,kadang-kadang juga
konstipasi. Namun, menurutnya itu karena tergantung dari makanan.
Rambut Rambut lebat, hitam, ikal, bersih Rambut lebat, hitam, ikal, bersih Tidak ada benjolan,kulit Rambut lebat, hitam, ikal,
dan tidak ada benjolan dan tidak ada benjolan kepala bersih, rambut ikal LK : 35 cm, bersih dan tidak
ada benjolan
Mata Mata tidak anemis Mata tidak anemis Mata tidak anemis, secret tidak Mata tidak anemis, secret
ada tidak ada
Hidung Tidak bersekret, tidak ada Tidak bersekret, tidak ada Bersekret dan hidung mampet Bersekret warna bening,
kelainan penciuman kelainan penciuman
Gigi – mulut Gigi tampak bersih tapi gigi Bersih Berwarna coklat kehitaman, 2 Bersih
geraham berlubang buah gigi geraham atas
belakang berlobang dan batuk
berdahak serta berbau
mulutnya
LEHER : Tidak ada benjolan, tidak ada Tidak ada benjolan, tidak ada Tidak ada benjolan, tidak ada Tidak ada benjolan, tidak
pembesaran kelenjar linfe pembesaran kelenjar linfe pembesaran kelenjar linfe ada pembesaran kelenjar
linfe
Respirasi
Suhu
Berat badan
9. PENGKAJIAN FOKUS
Pengkajian fokus anak prasekolah
a. Stimulasi yang diberikan oleh keluarga selama dirumah
Keluarga tidak memberikan stimulasi dan tidak menyediakan sarana stimulasi untuk
An. I, keluarga mengatakan pada saat sekolah nanti anak akan mendapatkan stimulasi
dan prasarana di sekolahnya nanti.
b. Sudahkah anak diikutkan kegiatan play group
Ny. F mengatakan An. I tidak diikutkan kegiatan play group, karena Ny. F yang hanya
ibu RT jadi Ny. F merasa An. I cukup di rumah saja
c. Berapa lama waktu yang dimiliki orang tua untuk berkumpul dengan anak setiap hari
Karena Ny. F yang hanya ibu RT jadi waktu Ny. F ada 24 jam, kecuali apabila ibu
sedang mengikuti kegiatan di kantor suami, itupun hanya 2-3 dalam 1 bln. Untuk Tn.
A biasanya hanya memliki waktu pada malam hari sepulang kerja dan pada hari libur
d. Siapakah Orang-orang yang setiap hari dengan anak
Orang yang terdekat dengan anak-anak adalah Ny. F yang seharian berada di rumah,
karena sekarang memiliki kosan, anak-anak kos juga menjadi orang-orang yang dekat
dengan An. I selain orang tua
e. Bagaimana harapan keluarga terhadap anak saat ini
Ny. F mengatakan ingin melihat anaknya berhasil, dan disaat mulai sekolah nanti, Ny.
F hanya ingin anaknya menjadi anak yang selalu patuh dan rajin belajar.
f. Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga
Ny. F mengatakan tugas dan fungsi keluarga sudah sesuai dengan peranannya masing-
masing.
Objektif
- Kesadaran kompos mentis
- Keadaan umum baik
- Terdapat secret dan hidung
mampet pada An. I
- N : 80 x/ mnt
- R : 24x/ mnt
Objektif
- Saat PF terlihat hampir
seluruh gigi An. I berwarna
coklat kehitaman, 2 buah
gigi geraham atas belakang
berlobang
- An. I nafasnya berbau
Dx 1 : Bersihan jalan nafas tidak efektif pada An. I (4th) di keluarga Tn. A
berhubungan dengan KMK merawat anggota keluarga yang sedang sakit khususnya An. I
(4th)dengan ISPA.
NO KRITERIA PENGHITUNGAN SKOR PEMBENARAN
Demam pilek
dirasakan dengan
tanda dan gejala
yang sesuai dengan
penyakit ISPA,
belum dilakukan
tindakan apapun
jika tidak ditangani
akan berlanjut
keinfeksi saluran
1 Sifat Masalah 3/3 x 1 3/3 nafas bawah.
Skala : kurang sehat
∑= 25/6
Masalah Karies
dentis susah
diubah lagi secara
normal tapi ada
solusinya yaitu
dengan di tambal
tapi harus dijaga
kebersihannya
lagi. Ny. F mau
mengetahui
tentang cara
pembersihan gigi
pada anak usia pra-
sekolah tapi dia
Kemungkinan Masalah dapat ragu-ragu dalam
2 diubah ½x1 1/2 merawat An. I
Skala : sebagian
Masalah masih
bisa dicegah agar
tidak menyebar
kegigi lainnya
mengingat kuman
3 Potensial Masalah untuk dicegah 1/3 x 1 1/3 cepat sekali
Masalah karies
dentis pada An. I
dirasakan betul
oleh keluarga
tetapi keluerga
tidak ingin
masalah tersebut
4 Menonjolnya Masalah segera diatasi.
Skala : ada masalah tetapi tidak
perlu ditangani ½x1 1/2
∑=7/3