Anda di halaman 1dari 4

Cintaku hanya sebatas fans

Awal nya aku tidak mengenal dia baik dari nama, kelas, alamat rumah
ataupun yang lainnya.Tentu saja tidak tau karena, waktu itu aku masih baru
di kelas X iis¹. Tetapi ntah dari mana aku bisa mendapatkan pin bbmnya, saat
itu aku belum mengetahui bahwa dia adalah kakak kelasku XI Ipa¹. Walau
sebenarnya aku pernah sesekali melihat dia disekolah sebelumnya dan
akupun mulai penasaran dan mencoba untuk mengenalnya lewat jejaring
sosial. Dia sering mengganti foto dp dan memposting via bbm atau facebook
miliknya, rasa penasaranku tentangnya mulai memuncak akupun mencoba
memulai berkenalan dengan nya lewat chatting bbm dan aku mulai
percakapan dan saling memperkenalkan diri dari kelas berapa dan alamat
rumah masing-masing.

"Lama kelamaan, kamipun sudah saling mengenal satu sama lain melalui
jejaring sosial tak lain dan tak bukan adalah bbm dan facebook". Sejak itulah
akupun sering meng-like foto dan berkomentar di status akun facebook
miliknya dan akupun sering berkomunikasi lewat chatting bbm pribadiku dia
pun merespon apabila aku bertanya "hay kak, lagi apa nih ? Tanyaku, "iyaa,
lagi duduk dek" jawabnya dan begitu pula sebaliknya. Aku merasa senang
saat dia membalas chat dari ku, hal itu berangsur lumayan lama aku dan
kak Febrian sering berkomunikasi lewat chatting di bbm. Mulai saat itu
perasaanku tumbuh seiring dengan berjalanya waktu ada benih-benih cinta
yang aku rasakan dari situ lah aku mulai menyukainya karena, dia adalah
seorang cowok yang keren rambut berjambul bikin para cewek meleleh deh
kalau melihatnya yaa termasuk aku eaks...."

Dan sampai akhirnya kami melakukan UTS di bulan puasa pada saat itu
kelas XI Ipa¹ masuk ruang 3 itu adalah kelasku X Iis¹ yang paling
membuatku senang kebetulan kak febrian duduk di kursi dan menempati
meja punyaku uuhh ... Rasanya senang sekali mengetahui hal itu.. Berbeda
denganku yang masuk ruang 5 yaitu kelas X Iis¹ jaraknya pun tidak terlalu
jauh dari ruangan 3 dimana kak febrian berada, jadi apabila waktu istirahat
telah tiba aku bisa sesekali melihatnya dari dalam kelas dimana aku berada
di ruangan itu. UTS berlangsung seminggu ditambah lima hari untuk
kesempatan memperbaiki nilai yang belum tuntas, setelah itu tanggal 16
juni 2017 tepat nya hari ulang tahunku yang ke 16 tahun pada sore hari
pukul 16.00 tidak ku duga kak febrian mengucapkan happy birthday
kepadaku lewat inbox akupun merasa sangat gembira membaca nya dan
sampai sekarang tak akan kulupakan hal itu begitu saja, sekaligus kan
kujadikan moment yang paling mengesankan bagiku.

Keesokan harinya, aku merasa deg-deg an pada saat pembagian rapot


berlangsung yang akan di bagi oleh wali kelasku. Aku pun menunggu
giliran maju kedepan untuk mengambil rapotku. Setelah itu, aku buka
dengan penuh rasa penasaran dan melihat isi rapot beserta nilai ternyata
aku naik ke kelas XI dengan nilai yang memuaskan. Dan pada saat aku
sampai di rumah akupun langsung memberi tau hal gembira ini kepada
orang tuaku terutama kepada Ibu, dengan berkata alhamdulillah ya dek
"sebutan Ibu yang di tunjukan kepadaku" . Iyaa bu aku juga senang,
jawabku dengan semangat. Ibu bertanya lagi kepadaku, siapa saja yang
dapat peringkat di kelasmu ? "belum tau bu kata Ibu Rodiah wali kelasku,
nilainya belum di jumlahin semua, jawabku".

Beberapa hari kemudian, aku mendapat kabar dari temanku Arum lewat
chat ia mengirim kan nama-nama siapa saja yang mendapat sepuluh besar
dan aku tidak menyangka ternyata aku masuk ke enam besar dengan rasa
gembira akupun mengucap syukur, pada saat liburan sekolah di bulan puasa
dan hari kemenangan pun telah tiba yaitu hari raya Idul Fitri dimana umat
islam seluruh dunia merayakanya. Aku mencoba untuk berkomunikasi lagi
dengan kak febrian yang sudah lama jarang komunikasi, hanya ingin
mengucapkan minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin, maafin
kesalahanku jika selama kita kenal dan sering ngobrol lewat chat aku punya
salah sama kakak mohon di maafkan, ya begitu pun dengan sebalik nya.

Pertama masuk sekolah di kelas baru, suasana baru dan teman-teman


baru yaitu kelas XI Iis¹. Tetapi aku tidak melupakan teman lama waktu di
kelas x Iis¹, kamipun berkumpul saling bertegur sapa dengan mengucapkan
minal aidzin wal faidzin, menanyakan kabar, serta menceritakan hal apa
yang dilakukan pada saat liburan kemaren. Dan akpun bertanya kepada
salah satu temanku Rina, "Rin kamu lebaran kemana aja ? Tanya ku. "Gak
kemana-mana kok, orang gak boleh main jauh sama orangtuaku." jawabnya.
"pantesan gak maen kerumah ku". "Iyaa maaf deh",ujar Rina. "Gak papa kok
jawabku".

"Singkat cerita... Walaupun aku sudah lama mengenal kak febrian dan
sebaliknya meski hanya melalui jejaring sosial, tetapi sampai sekarangpun
kak febrian belum bisa membedakan aku itu yang mana karena setiap aku
bertemu dengan kak febrian di lapangan upacara atau sekedar lewat depan
kelas ku menuju ke kantin selalu saja menghindar karena aku itu pemalu
orang nya dan juga di balik semua sikap aku sudah lama menyimpan rasa
kepada kak febrian tetapi dia tidak mengetahui nya dan pokoknya jangan
sampai tahu deh, dan sampai suatu malam aku pernah membayangkan,
"Akankah suatu saat nanti aku bisa memiliki mu kak febrian?", tapi hal itu
tidak mungkin terjadi karena yang ku tahu dia sudah memiliki pacar yang
cantik dibandingkan denganku pun tidak ada apa-apanya. Aku hanya lah
gadis polos dan pemalu, dengan paras yang tidak rupawan. Semenjak saat
itu lah akupun beranggapan lebih baik aku menyukaimu dalam diam, hanya
bisa mengagumi dan mengagumi. Dan juga kak febrian hanya mengangap ku
sebagai fans nya.
........................ Selesai ...............................

Penulis: Siti Nurwahidah_16

Editor : Sri Hotimah.

Anda mungkin juga menyukai