Panduan AHA & Jepang → IVIG & aspirin sebagai terapi awal standar PK
2 g/kg per hari (1x) 1 g/kg selama 2 hari 1 g/kg per hari (1x)
Di 3 RS:
● Informed consent oleh orang
1. Children’s Hospital of Fudan University
tua/wali sebelum randomisasi
2. Shanghai Children’s Medical Center
● Teregistrasi di ClinicalTrials.gov
3. Shanghai Children’s Hospital
(NCT02439996)
Disetujui setiap pusat & dilakukan sesuai
dengan Deklarasi Helsinki
Populasi pasien
Pasien diskiring jika didiagnosis PK berdasarkan panduan dari Jepang atau AHA
untuk PK, meliputi PK kompit & inkomplit
Kriteria Inklusi: Kriteria Eksklusi:
● Di antara 5-10 hari penyakit ● Afebris sebelum penerimaan
(hari pertama demam → ● Riwayat PK sebelumnya
hari pertama penyakit) ● Riwayat LAK sebelumnya
● 1 bulan ≤ usia onset < 12 ● Riwayat pemberian kortikosteroid dalam 30 hari
tahun sebelumnya atau pemberian IVIG dalam 180
hari sebelumnya
● Dengan kondisi medis konkomitan berat
● Dengan kecurigaan penyakit infeksi
Randomisasi & blinding
● Randomisasi dengan rasio 1:1:1 ke salah 1 kelompok, distratifikasi oleh RS
● Instruksi studi dikirimkan ke ketiga RS
● Pasien dan klinisi mengetahui penempatan kelompok, ahli kardiologi yang menilai
LAK di-blinded
Intervensi
Grup A Grup B Grup C
2 g/kg per hari (1x) 1 g/kg selama 2 hari 1 g/kg per hari (1x)
● Pemberian IVIG selama 10 jam untuk setiap regimen
● IVIG ph4 & diproduksi di Shanghai
Laboratorium ● CBC, CRP, ALT, albumin, elektrolit → awal studi & 72 jam setelah
selesai pemberian IVIG awal
● LED → sebelum IVIG awal
● AST & persentase neutrofil sebelum terapi IVIG → hitung skor
Kobayashi
Arteri ● Ekokardiografi 2D serial sebelum terapi IVIG awal & pada 2
koronaria minggu, 1 bulan, 3 bulan, dan 6 bulan setelah onset
● Dilakukan oleh ahli ekokardiografi pediatrik & hasil direkam →
evaluasi ulang oleh 2 ahli lainnya
● Pengukuran: diameter LCMA, LAD, LCX, RCA (segmen proksimal,
tengah, distal)
● Nilai z tiap arteri dihitung pada beberapa pasien
Pengukuran LAK → dilatasi atau aneurisma arteri koronaria
LA Diameter luminal:
K ● >3.0 mm anak usia < 5 tahun atau Aneurisma sedang
● >4.0 mm anak usia ≥ 5 tahun Diameter luminal internal 4-8 mm
atau
Diameter internal segmen 1.5x atau lebih Aneurisma giant
besar dari segmen sekitar atau skor z Diameter luminal internal > 8mm
>2.5
Hasil
Durasi rawat inap 8.3 ± 2.7 8.4 ± 2.5 8.3 ± 3.4 0.989
(hari)
Biaya rawat inap 10 798.4 ± 4,631.1 11 011.4 ± 4,624.8 8443.8 ± 4,256.8 <0.001
(Yuan)
Efek samping
● Hanya 1 pasien di Grup B yang mengalami efek samping → cacar air 9 hari
setelah onset demam, pulih tanpa komplikasi
● Resistensi IVIG atau LAK tidak terjadi pada pasien ini selama periode studi
Diskusi
Studi tahun 2003, 2004
Membandingkan efektivitas 3 regimen IVIG
2g/kg 1x vs. 400 mg/kg/hari (5 hari)
sebagai terapi awal PK
vs. 400 mg/kg/hari (4 hari)
➢ Tidak ada perbedaan :
→ dosis 2 g/kg → ↓ proposi LAK &
○ Waktu untuk mencapai suhu tubuh
durasi demam
normal setelah infus IVIG awal
Setelah 2007 → studi-studi yang
○ Insidensi resistensi IVIG
serupa dengan hasil studi kami:
○ Insidensi LAK sepanjang periode studi
Studi di Jepang
○ Data laboratorium 72 jam setelah infus
Penggunaan dosis 2g/kg vs 1g/kg
IVIG awal selesai
○ Durasi total rawat inap Yeo et al.
Pemberian IVIG 1 g/kg dosis tunggal mampu
memperbaiki gejala PK pada fase akut Efektivitas dosis 1g/kg di Korea
Diskusi
Meta-analisis 28 RCT (2012) Suzuki et al. (2020)
Tidak ada perbedaan insidensi LAK pada Tidak ada perbedaan signifikan proporsi
fase akut, subakut, proporsi hilangnya aneurisma arteri koronaria (p=0.587),
demam dalam 2 hari antara dosis 1 g/kg resistensi IVIG (p=0.054), durasi rawat
untuk 1-2 hari (terutama 1g/kg untuk 2 inap (p=0.054) pada dosis 2g/kg & 1g/kg
hari) dan dosis 2 g/kg 1x pemberian
Limitasi Kesimpulan
● Satu dari 3 pusat penelitian →
mayoritas sampel (80.3%) Dosis tunggal IVIG 1 g/kg dapat
○ Bias diminimalisir dengan menjadi pilihan terapi yang efektif
randomisasi berstratifikasi oleh dan berbiaya rendah pada pasien
RS Penyakit Kawasaki
● Penggunaan ukuran diameter arteri
koronaria atau skor z pada definisi
LAK, karena z skor tidak dapat
dihitung pada semua pasien karena
kurangnya data tinggi badan
Terima Kasih