Anda di halaman 1dari 29

Laporan Kasus:

Perempuan 27 tahun, G4P3A0


Hamil 4 minggu dengan Kehamilan
Ektopik Terganggu
oleh:

dr. Agung Priasmoyo

Pembimbing

dr. I Ketut Widhiarta, Sp.OG

Program Internsip Dokter Indonesia Periode I tahun 2023

RSUD Sekadau, Kabupaten Sekadau Kalimantan Barat

2023
Penyajian Kasus
Identitas Pasien

 Nama : Ny. J
 Usia : 27 Tahun
 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
 No. RM : 08.47.xx
Anamnesis
Keluhan Utama
 Pasien datang ke IGD RSUD Sekadau dengan keluhan nyeri
perut bawah sejak 1 hari SMRS.

Riwayat Penyakit Sekarang


 Nyeri perut dirasakan pada daerah bawah perut. Keluhan
dirasakan terus menerus dan seperti ditusuk tusuk.
Keluhan dirasakan semakin lama semakin memberat.
 Pasien juga mengeluhkan badan semakin lama semakin
melemah. Mual (+), muntah (-). Riwayat demam disangkal.
Riwayat Perdarahan Jalan lahir disangkal
 Riwayat Penyakit Dahulu
 Tidak pernah merasakan keluhan yang sama pada kehamilan sebelumnya
 Riw Dm (-), Riw HT (-)
 Riwayat Penggunaan obat
 Tidak ada obat – obatnya yang rutin di konsumsi selama hamil maupun sebelum
hamil
 Riwayat Alergi
 Tidak ada riwayat alergi obat – obatan dan makanan
 Pasien riwayat alergi pada debu
 Riwayat Obstetri
 Pasien G4P3A0
 Riwayat melahirkan 3x
 Persalinan I, 10 Tahun yang lalu, Spontan, dilakukan di rumah dibantu dengan
Bidan
 Persalinan II, 6 tahun yang lalu, Spontan, dilakukan di rumah dibantu dengan Bidan
 Persalinan III, 4 tahun yang lalu, Spontan, dilakukan di Klinik
 Riwayat Ginekologi
 Pasien menstrusasi pertama pada usia 12 tahun.
 Siklus menstruasi teratur dengan periode 28 hari
 Lama menstruasi berkisar 4-7 hari
 Tidak riwayat gangguan dan keluhan selama menstruasi
Pemeriksaan Fisik
 Tanda Tanda Vital
 Kesadaran : Compos Mentis
 Tekanan Darah : 86/68
 Nadi : 109x/m
 Suhu : 36,2 derajat Celcius
 Frekuensi Nafas : 23x/m
 SpO2 : 98% Free air
 Status Generalis:
 Mata : Isokor (3mm|3mm), CA(-|-), SI (-|-), RCL (+|+), RCTL (+|+)
 Leher : JVP (-), KGB (-)
 Thorax
 Pergerakan Simetris
 Cor : S1S2 Reguler, gallop (-), murmur (-)
 Pulmo : SND Vesikuler (+|+), rh(-|-), wh(-|-)
 Abdomen
 Tidak ada jejas. Distensi (-)
 Nyeri Tekan (+) regio Lumbal kanan, iliaca kanan, hipogastrik kanan, iliaka kiri
 BU(+) Kesan normal
 Ektremitas : Akral hangat, crt<2 detik, Nadi teraba kuat angkat
 Status Obstetri
 Tidak ada data
Pemeriksaan Penunjang

Jenis Hasil Nilai Rujukan


HGB 11,3 g/dl 11,7 – 15,5
HCT 33,5 % 35,0 – 47,0
RBC 4,10 x 10^6/uL 3,80 – 5,20
PLT 257 x 10^3/uL 150 - 450
WBC 22,98 x 10^3/uL 3,60 – 11,0
Gol. Darah O+
BetaHCG Positif
GDS 126 <200
HbsAg Non Reaktif
HIV Non Reaktif
Pemeriksaan USG
Diagnosis
 Kehamilan Ektopik Terganggu
 Syok Hipovolemik
 Anemia
Tatalaksana
 Pasang IV line 2 jalur
 IVFD RL loading 2 kolf
 Pasang DC Urin
 Pasien edukasi puasa
 Pro Laparotomi – Salpingotomi
Follow up
TGL/Jam Hasil Pemeriksaan Instruksi
22/11/2023 S :Pasien mengeluhkan nyeri perut Rencana Laparotomi 17.30
14.10 O: KU: Pasien tampak lemah Inj Cefotaxime 1gr
TD 70/49 (Post Loading Kolf ke 2) Inf PCT 1gr iv(ekstra)
Nadi 112x/m kuat angkat
RR 23x/
Suhu 37,2
A: G4P3A0 hamil 4 minggu dengan Syok
Hemoragik gr II ec KET

22/11/2023 Pasien dilaporkan pada dr. Mario Sp.An IVFD Loading Widahes 2 kolf
14.28 untuk rencana operasi cito Inj Metocloperamid 1 amp iv
 Pasien dilakukan Operasi Laparostomi pada pukul 16.30
 Durasi operasi sekitar 1 jam
Follow up – post operasi
TGL/Jam Hasil Pemeriksaan Instruksi
22/11/2023 S :Pasien mengeluhkan nyeri luka operasi • Drip Fentanyl 50 mcg dalam 1
18.30 O: KU: Baik kolf NaCl 0,9% 16 tpm (dari dr.
TD 102/90 Mario, Sp.An)
Nadi 91x/m kuat angkat • Transfusi PRC 2 unit/hari,
RR 19x/ target 4 unit (dari dr. Ketut
Suhu 36,7 Sp.OG)
A: Post-op Laparotomi ec KET + Anemia • Inj Cefotaxime 1gr/12 jam iv
• inf Metronidazole 500mg/8 jam
iv
• inj As. Tranexamat 500mg/8
jam iv
• inj Ketorolac 1 amp/8jam iv
• inj Ranitidin 1 amp/8jam iv
Pemeriksaan Laboratorium Post-Op

Jenis Hasil Nilai Rujukan

HGB 4,7 g/dl 11,7 – 15,5

HCT 13,8 % 35,0 – 47,0

RBC 1,66 x 10^6/uL 3,80 – 5,20

PLT 132 x 10^3/uL 150 - 450

WBC 11,46 x 10^3/uL 3,60 – 11,0


Tinjauan Pustaka
Kehamilan Ektopik
Definisi

 Kehamilan ektopik adalah kehamilan


yang terjadi di luar lokasi normal
endometrium

 Kehamilan ektopik tergangu (KET)


merupakan kehamilan ektopik yang
disertai dengan gejala akut
abdomen, dengan trias gambaran klas
ik yaitu amenore, nyeri abdomen
akut dan perdarahan pervaginam
Epidemiologi
 Angka kejadian kehamilan ektopik di seluruh dunia umumnya 1-
2% dari seluruh angka kehamilan.
 Epidemiologi kehamilan ektopik di Indonesia tidak berbeda
jauh dengan epidemiologi global. Terdapat kurang lebih 60.000
kasus tiap tahunnya atau sekitar 0,03% dari total populasi.
Suatu penelitian kehamilan ektopik di Surabaya memaparkan
bahwa dari 98 pasien, sebanyak 30,6% orang berusia antara 26–
30 tahun.

Nugraha AR, Sa’adi A, Tirthaningsih NW. Profile study of ectopic pregnancy at Department of Obstetrics and Gynecology, Dr.
Soetomo Hospital, Surabaya, Indonesia. Maj Obs Gin. 2020 Agustus;28(2):75–8.
Panelli DM, Phillips CH, Brady PC. Incidence, diagnosis and management of tubal and nontubal ectopic pregnancies: a review. Fertil Res
Pract. 2015;1:15
Tatalaksana

Observasi Medikamentosa Pembedahan

Methotrexate Salpingotomi

Salpingektomi
Pembahasan
Ny. J 27 Tahun

Nyeri perut bawah Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan VT: Pemeriksaan Lab


sejak 1 hari yang Abdomen Tidak dilakukan/Tidak WBC 22,98 x 10^3
lalu • NT (+) pada regio ada Data HB 11,3
Illiaca kanan – Neutrophil 95% / 21,03 10^3/ul
illiaca kiri
• Distensi (+)
• Defans Muskular(-)
• Ketok CVA: Tidak
dilakukan/Tidak ada
Data

• App Akut
• Infeksi Saluran Kemih
Diagnosis Banding • Batu Saluran Kemih
• Peritonitis
• Kehamilan Ektopik
Terganggu
Ny. J 27 Tahun

• App Akut
• Infeksi Saluran Kemih
Pemeriksaan Urin
USG Obstetri
• Batu Saluran Kemih
• Peritonitis Beta HCG Urin Kualitatif : (+) Tampak GS dengan uk
• Kehamilan Ektopik 1,03cm >> 5weeks 1day
Terganggu Tampak gambaran komplek
massa

Kehamilan Ektopik Terganggu


Ny. Y, 27 tahun

Kehamilan Ektopik Identifikasi


Syok
Terganggu Perdarahan
TD 80/68
Nadi 109x/menit
Nafas 23x/menit Kehamilan Ektopik
Identifikasi
Syok

Estimated Blood Loss:


Syok Derajat II
750 - 1500

Resusitasi Cairan

Cairan Kristaloid Loading RL


Ny. J, 27 tahun

Persiapan
Kehamilan Ektopik
Operasi Resustitasi Cairan
Terganggu
Laparotomi

Dilakukan
Laparotomi

Rupture Tuba
Ampullary Dextra

Dilakukan
Salpingotomi
Kesimpulan

 Wanita 27 tahun G4P3A0 hamil 4 minggu dengan Kehamilan Ektopik Terganggu


 Kehamilan Ektopik Terganggu adalah salah satu kegawatdaruratan medis di
bidang obgyn yang harus dilakukan segera ditangani
 Pemeriksaan fisik menjadi penting untuk penegakan diagnosis dan
menentukan rencana tatalaksana kepada pasien
 Resusitasi cairan secara tepat diperlukan untuk menjaga hemodinamik dari
pasien dengan syok perdarahan karena KET
 Tindakan berupa laparotomi dan salpingotomi diperlukan segera untuk
mengatasi perdarahan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai