Anda di halaman 1dari 10

 

STUDI KOMPARASIKENDALI MOTOR DC DENGAN 
LOGIKA FUZZY METODE MAMDANI DAN SUGENO 

Ibrahim Nawawi1, Bagus Fatkhurrozi2


Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tidar
Jln. Kapten Suparman no. 39, Magelang 56116

ABSTRACT

DC motors have been widely used in all fields, such as industry, household appliances, to children's
toys. The main reason of the heavy use of a DC motor is the ease of control. These controllers can use
analog or digital control. In this study, the method used is a DC motor control simulation with
Simulink and Matlab fuzzy toolbox. The results of the simulation show that the transient response of
the DC motor control using fuzzy Mamdani and Sugeno, they did not show any overshoot, steady state
computing to achieve faster Sugeno Fuzzy controller with 5.4 seconds, while for fuzzy Mamdani 38.12
seconds, middle (SE) the set of fuzzy output membership of approximately 1.3, error close to zero
fastest achieved by Mamdani, Sugeno while slower, Delta Mamdani fuzzy error is more stable than
fuzzy Sugeno, Value steady state control signal is almost the same at 1.2.

Keywords: DC motor, fuzzy logic, Mamdani, Sugeno, Matlab

                                                            
1
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tidar 
 
2
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tidar 
 

35 
 
ABSTRAK
 
Motor DC telah banyak digunakan disegala bidang, seperti di industri, peralatan rumah tangga, hingga
ke mainan anak-anak. Alasan utama dari banyaknya penggunaan motor DC adalah kemudahan
pengendaliannya. Pengendali ini bisa mengunakan kendali analog maupun digital. Pada penelitian ini
metode yang digunakan adalah simulasi pengendalian motor DC dengan Matlab simulink dan toolbox
fuzzy. Hasil dari simulasi memperlihatkan bahwa Respon transien pada kendali motor DC
dengan menggunakan fuzzy Mamdani maupun Sugeno, keduanya tidak menunjukkan adanya
overshoot, komputasi untuk mencapai steady statepengendali Fuzzy Sugeno lebih cepat yaitu5,4
detik, sedangkanuntukfuzzy Mamdani 38,12 detik, nilai tengah (SE) himpunan keanggotaan output
fuzzy kurang lebih 1,3, Error mendekati nol tercepat dicapai oleh Mamdani, sedangkan Sugeno lebih
lambat, Delta error fuzzy Mamdani lebih stabil dibanding fuzzy Sugeno, Nilai steady state sinyal
kontrol hampir sama yaitu 1,2.

Kata kunci:motor DC, logika fuzzy, Mamdani, Sugeno, Matlab

36 
 
 
 

I. PENDAHULUAN Penggunaan logika fuzzy dalam sistem kendali

M
motor DC sudah bukan merupakan hal yang
otor DC telah banyak digunakan baru, sudah begitu banyak aplikasi-aplikasi sis-
disegala bidang, seperti di industri, tem kendali yang menggunakan teori logika
peralatan rumah tangga, hingga ke fuzzy yang dihasilkan. Supriyono dan Roosyidi
mainan anak-anak. Industri minum- (2008) mengimplementasikan pengendali fuzzy-
an menggunakannya untuk menggerakkan sabuk PID untuk mengatur kecepatan motor DC dengan
berjalan untuk pengisian botol, ibu rumah tangga berbasis Personal Computer (PC) dengan me-
menggunakan blender, tukang menggunakan manfaatkan fasilitas Real Time Windows Target
mesin bubut, bahkan anak-anak menggunakan- pada Matlab 6.5. Penelitian memanfaatkan motor
nya pada mobil-mobilan. DC berdaya rendah yang dihubungkan dengan
Alasan utama dari banyaknya penggunaan PC melalui sebuah rangkaian perantara (inter-
motor DC adalah kemudahan pengendaliannya. face) PPi 8255 pada slot ISA. Algoritma
Pengendali ini bisa mengunakan kendali analog pengendali fuzzy-PID akan diimplementasikan
maupun digital. Pengendali analog yang terkenal dalam PC dengan menggunakan fasilitas Real
adalah tipe PID (Proporsional, Integral, Time Windows Target Simulink Matlab 6.5 dan
Derivatif). Untuk sistem orde satu, pengaturan berperan sebagai “otak” sistem keselu-ruhan.
konstanta-konstanta PID cukup mudah untuk Tanggapan keluaran kecepatan putar motor DC
dilakukan. Namun, untuk sistem orde dua dan di dapat dilihat dalam monitor komputer sehingga
atasnya, pengaturan konstanta-konstanta PID dapat dilihat unjuk kerja dari pengendali yang
sangat sulit dan memerlukan tenaga ahli atau sudah dibuat. Hasil pengujian menunjukkan
berpengalaman dalam melakukannya. Untuk bahwa Simulink Matlab 6.5 dengan Real Time
mengatasi kelemahan tersebut, dikembangkan Windows Target sukses mengimplementasikan
sistem kendali digital dengan memanfaatkan pengendadli fuzzy-PID untuk beban yang
perangkat lunak untuk mengatur watak pengen- berubah secara lambat.
dalinya(Wahyunggoro, 2004). Pasila dkk (2000) telah melakukan
Penggunaan logika fuzzy telah banyak pengendalian motor DC dengan metode hybrid
diterapkan dalam bidang kendali otomatis dan PID dan logika fuzzy. Dalam sistem ini kendali
industri modern, diantaranya ialah pengendali utama adalah kendali PID sedangkan kendali
pemroses citra, kendali motor, kendali robot, logika fuzzy bekerja membantu untuk memi-
kendali pesawat, kendali mesin cuci, dan lain nimalkan overshot/undershot yang terjadi dan
sebagainya. Pemanfaatan logika fuzzy pada juga meminimalkan recovery time dari respon
sistem kendali cukup banyak diminati karena sistem. Sistem kendali logika fuzzy yang dide-
proses kendali ini relatif mudah dan fleksibel sain mempunyai 2 input yaitu error dan delta
unyuk dirancang dengan tidak melibatkan model error dan output kecepatan motor. Besar output
matematis yang rumit dari plan yang akan dari sistem kendali logika fuzzy hanya 50% dari
dikendalikan. kendali PID.
Sutikno dan Waspada (2011), telah mela-
II. DASAR TEORI kukan penelitian tentang perbandingan sistem
2.1 Tinjauan Pustaka logika fuzzy model Mamdani dengan mengguna-
kan beberapa metode defuzzifikasi, yaitu metode
Pengendali digital yang sering dipakai
COA (center of area), bisektor, MOM (mean of
adalah kendali logika fuzzy. Logika fuzzy
maximum), LOM (largest of maximum), dan
merupakan perluasan dari logika crisp. Pada
SOM (smallest of maximum). Lima metode
himpunan crisp, nilai keanggotaan ada 2 ke-
defuzzifikasi ini dibandingkan dengan mengim-
mungkinan, yaitu 0 atau 1. Sedangkan pada him-
plementasikan pada sistem plant yang sama.
punan fuzzy nilai keanggotaan terletak pada
Plant yang dipilih yaitu pada pengaturan kece-
rentang 0 sampai 1(Kusumadewi, 2004).
patan motor DC. Dalam penelitian ini akan

37 
 
dilakukan perbandingan sistem logika fuzzy pada perancangan pengendalian klasik (misalnya
kendali motor DC dengan metode Mamdani dan Nyquist, Bode, root locus) pada umumnya dida-
Sugeno sarkan pada asumsi bahwa proses yang diken-
dalikan adalah linier dan stasioner. Sedangkan
2.2 Landasan Teori
kebanyakan proses yang ada adalah sistem yang
2.2.1 Logika Fuzzy kompleks, non-linier, dan mudah dipengaruhi
faktor-faktor gangguan sekitar.
Logika fuzzy pertama kali diperkenalkan
Proses-proses tersebut pada kenyataannya
oleh Prof.Lotfi Zadeh,1965, dalam papernya
bisa dikendalikan secara manual dengan hasil
yang berjudul “Logika Fuzzy, Information and
yang baik. Operator kendali tersebut biasanya
Control” sebagai perluasan dari logika tegas
adalah tenaga terampil yang mengandalkan
(crisp logic). Dalam paper tersebut dipaparkan
pengalaman praktis, tanpa dilatarbelakangi teori-
ide dasar Logika fuzzy yang meliputi inclusion,
teori pengendalian yang rumit. Hal ini disebab-
union, intersection, complement, relation, dan
kan operator tersebut mengendalikan proses
convexity. Dasar pemikiran dari logika fuzzy
dengan dasar logika yang juga non-linier dan
adalah mencontoh dari cara pengambilan keput-
kompleks, yang dibangun oleh pengalaman
usan manusia. Manusia mengambil keputusan
dalam waktu yang panjang, sehingga pengenda-
berdasarkan hal-hal yang bersifat alamiah,
lian yang dilakukan sepenuhnya bersifat intuitif.
seperti dingin-hangat-panas, cepat-sedang-lambat
Untuk merancang sistem pengendalian
dan sebagaianya. Pelopor Logika fuzzy dalam
otomatis bagi proses-proses tersebut, yang mam-
bidang kontrol, yang merupakan aplikasi pertama
pu menerjemahkan pengetahuan dan aturan-
dan utama dari logika fuzzy adalah Prof. Ebrahim
aturan fuzzy maka diperlukan teori logika fuzzy,
Mamdani dan kawan-kawan dari Queen Marry
sebagai salah satu alternatif. Secara umum
CollageLondon. Aplikasinya meliputi proses
pengendali logika fuzzy mempunyai kemampuan
pada tangki pencampur, dan mesin uap, semua-
sebagai berikut:
nya pada skala lab. Penerapan kontrol logika
a. Beroperasi tanpa campur tangan manusia se-
fuzzy secara nyata di industri banyak dipelopori
cara langsung, tetapi memiliki efeksitas yang
oleh ahli dari Jepang, misalnya Prof. Sugeno dan
sama dengan pengendali manusia
kawan-kawan dari Tokyo Institude of Techno-
b. Mampu menangani sistem-sistem yang kom-
logy. Prof. Yamakawa dari Kyusu Institudde of
pleks, noin-linier, dan tidak stasioner
Technology melakukan penelitian dasar dari
c. Memenuhi spesifikasi dan kriteria kerja.
komputerfuzzy, sedangkan Togai dan Watanabe
dari Bell Telephone Labs. berhasil menciptakan
2.2.2 Sistem inferensi fuzzy
untuk pertama kalinya chip logika fuzzy
a. Metode Mamdani
(Kuswadi, 2007).
Metode Mamdani sering juga dikenal de-
Teori Logika Fuzzy didasari oleh logika ngan nama Metode Max-Min. Metode ini diper-
fuzzy yang dikembangkan dari logika Boole. kenalkan oleh Ebrahim Mamdani pada tahun
Logika Boole hanya mengenal tingkat logika 0 1975. Untuk mendapatkan output, diperlukan 4
dan 1 yang menyatakan salah dan benar, sedang- tahapan:
kan pada logika Fuzzy didapati juga tingkat- 1) pembentukan himpunan fuzzy
tingkat logika antara 0 dan 1, yang menyatakan Pada Metode Mamdani, baik variabel input
kesamaran (Fuzziness), antara salah dan benar. maupun variabel output dibagi menjadi satu
Logika fuzzy membarikan konsep baru atau lebih himpunan fuzzy.
dalam perancangan sistem kontrol, karena logika 2) aplikasi fungsi implikasi (aturan)
fuzzy dapat diterapkan pada obyek (plant) yang Pada Metode Mamdani, fungsi implikasi
kompleks tanpa harus mengetahui persamaan yang digunakan adalah Min.
matematis sebagaimana yang dibutuhkan dalam 3) komposisi aturan
metode kontrol konvensional. Metode-metode

38 
 
 
 

T
Tidak seperti penalaran monoton,
m apaa- (b) m
metode Additiive (Sum)
bila sistem terdiri-dari bebeerapa aturann, P
Pada metode ini, solusi himpunan fuzzy f
makaa inferensi dipperoleh dari kumpulan
k dann diperooleh dengan cara melakuukan boundedd-sum
korelaasi antar atuuran. Ada 3 metode yangg terhaddap semua output daeraah fuzzy. Secara S
digunnakan dalam melakukan
m in
nferensi sistemm umum m dituliskan:
fuzzyy, yaitu: max,, additive dann probabilistikk µ
µsf[xi] ← minn(1,µsf[xi]+ µkf[xi])
µ
OR (p probor). d
dengan:
(a) metoode Max (Maxximum) µsf[xi] = nilaai keanggotaaan solusi fuzzy f
P
Pada metode ini, solusi him mpunan fuzzyy sampai aturan ke-ii;
diperroleh dengan cara mengam mbil nilai makk- µkf[xi] = nilai keanggotaan n koasekuen fuzzyf
simuum aturan, keemudian mennggunakannya aturann ke-i;
untuk k memodifik kasi daerah fuzzy, dann (c) metode
m Probaabilistik OR (pprobor)
menggaplikasikann nya ke ou utput dengann Pada mettode ini, solussi himpunan fuzzy f
mengggunakan opeerator OR (unnion). Jika see- d
diperoleh denngan cara melakukan
m prooduct
mua proposisi telaah dievaluasi, maka outpuut t
terhadap sem
mua output daeerah fuzzy. Secara
S
akan berisi suattu himpunann fuzzy yangg u
umum dituliskkan:
mereefleksikan konstribusi
k dari
d tiap-tiapp µsf[xi] ← (µsf[[xi]+ µkf[xi]) - (µsf[xi] * µkf
k [xi])
propoosisi. Secara umum
u dapat dituliskan: dengan:
µsf[xi] ← maxx(µsf[xi], µkf[xxi]) µsf[xi] = nilai keanggootaan solusi fuzzy
f
d
dengan: s
sampai aturann ke-i;
µsf[xi] = nilaii keanggotaann solusi fuzzyy µkf[xi] = nilai keangggotaan konseekuen
samppai aturan ke-i; f
fuzzy aturan ke-i;
k
µkf[xi] = nilaai keanggotaaan konsekuenn
fuzzyy aturan ke-i; (d) ppenegasan (deefuzzy)
Prosees inferensii dengan menggunakann Input darri proses deffuzzifikasi adalah
a
metoode Max dalam melakukkan komposissi suatu
s himpunnan fuzzy yaang diperolehh dari
aturaan seperti terliihat pada Gammbar 2.1. komposisi
k atuuran-aturan fuzzy, sedanngkan
Apab bila digunakaan fungsi im mplikasi MIN N, output
o yang dihasilkan merupakan suatu
makaa metode kom mposisi ini sering
s disebuut bilangan
b padda domain himpunan fuzzy f
denggan nama MA AX-MIN ataau MIN-MAX X tersebut. Sehhingga jika diberikan suatu
atau MAMDANI. himpunan
h fuzzzy dalam ran nge tertentu, maka
harus
h dapat diiambil suatu nilai crsip terrtentu
sebagai
s outpuut seperti terlihat pada Gaambar
2.2.
2

mbar 2.1. Kom


Gam mposisi aturan Fuzzy:
Gambar 2.2Proses
2 defu
uzzifikasi.
Metode MAX X.

39
Ada beberapa metode defuzzifikasi pada kom- buatan model motor DC dengan matlab simulink.
posisi aturan MAMDANI, antara lain: Setelah progam selesai kemudian dilakukan
a) Centroid Of Area (COA) pengujian, jika sudah didapatkan hasil yang baik

z
COA =
∫ Z µA( z ) zdz (error optimal) maka akan dilanjutkan ke tahap
selanjutnya, yaitu penarikan kesimpulan. Digram
∫ Z µA( z )dz alir metodologi penelitian ditunjukkan pada
.........................................(2.1) Gambar 3.1.
b) Bisector Of Area (BOA)
Z
BOA β
∫α µA( z ) dz = ∫ Z
BOA
µA( z ) dz
................................(2.2)
c) Mean Of Maximum (MOM)

z
MOM =
∫ Z' zdz

∫ Z' dz
.............................................(2.3)
b. Metode Sugeno
Penalaran dengan metode Sugeno hampir sama
dengan penalaran Mamdani, hanya saja output
(konsekuen) sistem tidak berupa himpunan Gambar 3.1 Diagram alir metode
fuzzy, melainkan berupa konstanta atau persa- penelitian
maan linear. Metode ini diperkenalkan oleh
Takagi-Sugeno Kang pada tahun 1985. 3.1. Pemodelan Motor DC dengan Matlab
1. Model Fuzzy Sugeno Orde-Nol Simulink
Secara umum bentuk model fuzzy Sugeno Model motor DC yang digunakan pada
Orde-Nol adalah:IF (x1 is A1) • (x2 is A2) • penelitian ini diperoleh dari
(x3 is A3) • ...... • (xN is AN) THEN z=k http://www.mathworks.com/matlabcentral.
dengan Ai adalah himpunan fuzzy ke-i
sebagai anteseden, dan k adalah suatu Model motor DC pada penelitian ini merupa-
konstanta (tegas) sebagai konsekuen. kan model motor DC linear yang cukup
2. Model Fuzzy Sugeno Orde-Satu sederhana dengan beban yang fleksibel. Model
Secara umum bentuk model fuzzy Sugeno linier ini cukup baik untuk banyak sistem kendali
Orde-Satu adalah: motor DC. Parameter motor DC diambil dari
IF (x1 is A1) • ...... • (xN is AN) THEN z = katalog produk motor MAXON. Dalam katalog
p1*x1 + … + pN*xN + q ini tidak ada nilai tertentu untuk redaman me-
dengan Ai adalah himpunan fuzzy ke-i kanik. Ekspresi umum digunakan untuk kons-
sebagai anteseden, dan pi adalah suatu tanta waktu mekanik, Tm = bm / Jm, dengan bm
konstanta (tegas) ke-i dan q juga merupakan adalah redaman mekanik dan Jm adalah inersia
konstanta dalam konsekuen. rotor. Peneliti menggunakan simulasi untuk
Apabila komposisi aturan menggunakan metode memperkirakan redaman mekanik yang mem-
Sugeno, maka deffuzifikasi dilakukan dengan berikan tanggapan untuk waktu naik mekanis
cara mencari nilai rata-ratanya (Kusumadewi, dantan pabeban-saat ini.Gambar3.2 menunjukkan
2002) model motor DC sedangkan Gambar 3.3 meru-
pakan model motor DC denganbeban yang
III. METODE PENELITIAN fleksibel
Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu
mempelajari penelitian (riset) yang yang terkait
dengan topik. Tahap selanjutnya adalah pem-

40 
 
 
 

Gambar 3.4. Sistem pengendalian motor DC


Mamdani

Perencanaan FIS Editor untuk fuzzy mamdani


ditunjukkan pada Gambar 3.5.
Gambar 3.2 model motor DC denganMatlab
Simulink

Gambar 3.5 FIS Editor Mamdani

Gambar 3.3 Model Motor DC dengan beban


fleksibel

3.3Perencanaan pengendalian motor DC


dengan mamdani dan sugeno
Perencanaan pengendalian motor DC
dengan logika fuzzy mamdani dilakukan dengan
menggunakan matlab simulink seperti ditunjuk-
kan pada gambar 3.4.

41 
 
Gambar 3.6 Sistem pengendalian motor DC Sugeno

Perencanaan FIS editor untuk logika fuzzy


sugeno ditunjukkan pada Gambar 3.7.

Gambar 4.1. Tanggapan transien kendali motor


Gambar 3.7 Fuzzy Inference Systemeditorsugeno DC Mamdani

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.2 Hasil Simulasi Pengendali Motor DC


Sugeno
4.1 Hasil Simulasi Pengendali Motor DC
Mamdani
Setelah semua proses dilakukan selanjut-
nya dilakukan running program dan diperoleh
hasil tanggapan transien dari sinyal Error, sinyal
Delta Error, sinyal kontrol dan sinyal keluaran
seperti ditunjukkan pada Gambar 4.1.

Gambar 4.2. Tanggapan transien kendali motor


DC Sugeno.
 

42 
 
 
 

V. PENUTUP Kusumadewi, S., 2002, Analisis dan Desain


Sistem Fuzzy Menggunakan Toolbox
Percobaan kendali motor DC dengan fuzzy Matlab, Graha Ilmu, Yogyakarta.
logicSugeno dan Mamdani dapat diambil bebe- Kuswadi, S., 2007, Kendali Cerdas, Teori dan
rapa kesimpulan sebagai berikut: kendalimotor Aplikasi Praktisnya, Andi, Yogyakarta.
DC dengan fuzzy Mamdani maupun Sugeno, Pasila, F., Thiang, dan Finaldi, O., 2000, Sistem
keduanya tanpa adanya overshoot; Komputasi Kendali Hybrid Pid-Logika Fuzzy pada
untuk mencapai steady state paling cepat dengan Pengaturan Kecepatan Motor DC,
menggunakan kontroler fuzzy Sugeno yaitu 5,4 Proceedings, Komputer dan Sistem Intelijen
detik, dan untukfuzzy Mamdani 38,12 detik. (Kommit 2000).
Untuk mencapai steady state, nilai tengah (SE) Supriyono, H., dan Roosyidi, R., 2008,
himpunan keanggotaan outputfuzzysebesar 1,3; Implementasi Pengendalian Kecepatan
Error mendekati nol tercepat dicapai oleh Motor DC dengan Pengendali Fuzzy-PID
Mamdani, sedangkan Sugeno lebih lambat. Delta menggunakan Realtime Windows Target
error fuzzy Mamdani lebih stabil dibanding Matlab 6.5, Jurnal Penelitian Sains &
fuzzy Sugeno, Nilai steady state sinyal kontrol Teknologi, Vol. 9, No. 2.
hampir sama yaitu 1,2. Memperhatikan hal-hal Sutikno, dan Waspada, I., 2011, Perbandingan
tersebut maka peneliti memberikan kesimpulan Metode Defuzzifikasi Sistem Kendali
bahwa kontrol dengan fuzzy Sugeno lebih Logika Fuzzy Model Mamdani pada Motor
optimal. DC, Jurnal Masyarakat Informatika,
Volume 2, Nomor 3, ISSN 2086 – 4930
Wahyunggoro, O., 2004, Pengendalian Motor Dc
DAFTAR PUSTAKA Menggunakan Algoritma Fuzi Berbasis
Komputer, SIGMA, Vol. 7, No.1, Januari
Hanief, 2013, Motor DC, http://blogs.itb.ac.id, 2004.
Diakses tanggal 2 Oktober 2013. Wijaya, M., 2001, Dasar-dasar Mesin
Kusumadewi, S., 2004, Aplikasi Logika Duzzy Listrik, Djambatan, Jakarta.
untuk Pendukung Keputusan, Graha Ilmu,
Yogyakarta.
 

43 
 
   

44 
 

Anda mungkin juga menyukai