Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM

KONTROL CERDAS

OLEH :
ANDRIAN FEBRIYANTO
1815344042
5B TEKNIK OTOMASI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


PROGRAM STUDI D4 TEKNIK OTOMASI

POLITEKNIK NEGERI BALI


2020 / 2021
JOB I

FUZZY LOGIC BERBASIS MATHLAB

PADA PERANGKAT MESIN CUCI

I. TUJUAN PRAKTIKUM
1) Mampu memahami konsep dasar fuzzy logic
2) Mampu memahami langkah-langkah fuzzy logic

II. DASAR TEORI


Fuzzy logic / logika fuzzy ialah teknik/ metode yang dipakai untuk mengatasi
hal yang tidak pasti pada masalah – masalah yang mempunyai banyak jawaban. Pada
dasarnya Fuzzy logic merupakan logika bernilai banyak/ multivalued logic yang
mampu mendefinisikan nilai diantara keadaan yang konvensional seperti benar atau
salah, ya atau tidak, putih atau hitam dan lain-lain. Fuzzy secara bahasa dapat
diartikan samar, dengan kata lain logika fuzzy adalah logika yang samar. Dimana pada
logika fuzzy suatu nilai dapat bernilai 'true' dan 'false' secara bersamaan. Tingkat 'true'
atau 'false' nilai dalam logika fuzzy tergantung pada bobot keanggotaan yang
dimilikinya.

Logika fuzzy memiliki derajat keanggotaan rentang antara 0 hingga 1, berbeda


dengan logika digital yang hanya memiliki dua keanggotaan 0 atau 1 saja pada satu
waktu. Logika fuzzy sering digunakan untuk mengekspresikan suatu nilai yang
diterjemahkan dalam bahasa (linguistik), semisal untuk mengekspresikan suhu dalam
ruangan apakah ruangan tersebut dingin, hangat, atau panas. Logika fuzzy adalah
suatu cara yang tepat untuk memetakan suatu ruang input dalam suatu ruang output
dan memiliki nilai yang berlanjut. Kelebihan logika fuzzy ada pada kemampuan
penalaran secara bahasa. Sehingga, dalam perancangannya tidak memerlukan
persamaan matematis yang kompleks dari objek yang akan dikendalikan.
Ada beberapa tipe fungsi keanggotaan kendali logika fuzzy pada matlab :

1) Trimf -> triangular membership function (keanggotaan membentuk segitiga)


2) Trapmf -> trapezoidal membership function (keanggotaan membentuk
trapesium)
3) Gbellmf -> generalized bell membership function (keanggotaan dengan tipe
umum bell)
4) Gaussmf -> gaussian membership function (keanggotaan dengan tipe gaussian)
5) Gauss2mf -> gaussian 2 membership function (keanggotaan dengan tipe ke 2
gaussian)
6) Sigmf -> signoidal membership function (keanggotaan dengan tipe signoidal :
gabungan dsigmf dan psigmf)
7) Dsigmf -> dsigmoindal membership function (keanggotaan dengan tipe
dsignoidal)
8) Psigmf -> psignoidal membership function (keanggotaan dengan tipe
psignoidal)
9) Pimf -> phi membership function (keanggotaan dengan tipe phi)
10) Smf -> S membership function
11) Zmf -> Z membership function
III. DATA HASIL PRAKTIKUM
1) Membuka window fuzzy pada Mathlab dengan mengetik “fuzzy” pada command
window
2) Mengatur membership beban ( input )

a. Ringan : 0 0 0.4 (trimf)


b. Sedang : 0.1 0.5 0.9 (trimf)
c. Berat : 0.6 1 1 (trimf)
3) Mengatur membership kotor ( input )
a. Sedikit : 0 0 0.4 (trimf)
b. Sedang : 0.1 0.5 0.9 (trimf)
c. Banyak : 0.6 1 1 (trimf)

4) Mengatur membership kecepatan(output)


a. Sangat pelan : 0 0.05 0.1(trimf)
b. Pelan : 0.2 0.25 0.3(trimf)
c. Sedang : 0.45 0.5 0.55(trimf)
d. Cepat : 0.6 0.65 0.7(trimf)
e. Sangat cepat : 0.9 0.95 1(trimf)
5) Mengatur Rules ( edit > rules )
6) Melihat rules yang telah dibuat ( view > rules )

7) Menampilkan tampilan surface ( view > surface )

IV. ANALISA DATA DAN KESIMPULAN

Dari hasil praktikum diatas , analisa data yang di dapat adalah


 Kedua input(kotor dan beban) diposisikan memiliki masing masing 3 tingkatan
yang akan mempengaruhi output
 Output memiliki 5 tingkatan , sehingga dari hasil surface, terlihat tingkat kotor
lebih mempengaruhi output dibanding beban.

Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah Fuzzy logic untuk mesin cuci ini
menggunakan 2 input (kotor dan beban) dan satu output, dimana input kotor lebih

banyak mempengaruhi output dibanding beban.


JOB II
MEMBUAT SIMULINK BERDASARKAN
FUZZY LOGIC PADA MESIN CUCI

I. TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan dari praktikum ini adalah
1) Mampu memahami konsep dasar Simulink
2) mampu memahami langkah-langkah Simulink

II. DASAR TEORI


SIMULINK ialah suatu perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membuat
simulasi dalam bentuk/model sistem matematika. Didalam simulink ini terdapat blok
pustaka yang isinya meliputi antara lain :
1) Sources mempunyai pustaka antara lain : clock, digital clock, signal generator,
constant, sine wave, step input, pulse generator random number, from file, from
workkspace, signal, band limited white noise, repeating squence
2) Sinks mempunyai pustaka antara lain : scope, graph, stop simulation, XY
graph, hit crossing, to workspace, to file, auto-scale garph
3) Discrete mempunyai pustaka antara lain : unit delay, filter, discrete state-space,
zeroorder hold, first order hold, discrete time integrator, discrete time limeted
integrator, transfer function, discrete zero-pole. Sistem Kendali Proses 19
4) Linear mempunyai pustaka anatara lain : sum, integrator, gain, matrix gain,
slider gain, transfer function, zero-pole, state space, inner product, derivative.
5) Nonlinear mempunyai pustaka anatara lain : sign, relay, backlash, saturation,
quantizer, memory, transport delay, variable transport delay, matlab function,
functions-function, reset integrator, switch, combinatorial logic, logical
operator, relational operator, product, abs, look up table, 2-D look up table,
dead zone, dan rate limiter Connections mempunyai pustaka antara lain : inport,
outport, mux, demux.
III. DATA HASIL PRAKTIKUM
1) Membuka window Simulink dengan mengklik icon yang ada pada Mathlab

2) Merangkai pada Simulink


• Masukkan 2 buah Constan, constan dapat dicari pada library browser >
commonly used block > constan
• Masukkan MUX, dapat dicari pada library browser > commonly used
block > MUX
• Masukkan Fuzzy Logic Controller, dapat dicari pada library browser >
Fuzzy Logic Toolbox > Fuzzy Logic Controller
• Masukkan display dan scope, dapat dicari pada library browser> Sinks
> display dan scope
• Merangkai seperti gambar

3) Memasukkan Fuzzy Logic ke Fuzzy Logic Controller


• Klik Fuzzy Logic kontroler
• Masukkan nama file fuzzy logic yang sudah diexport to workspace
4) Menjalankan Simulink
• Ubah nilai kedua konstan dengan nilai 0-1(menyesuaikan dengan fuzzy
logic yang dibuat baik itu masukkan atau nilainya)
• Klik run maka akan muncul hasil kalkulasi fuzzy logicnya

IV. ANALISA DATA DAN KESIMPULAN


Dari hasil praktikum diatas di dapatkan analisa data bahwa :
 Simulink digunakan untuk mensimulasikan suatu system ke bentuk blok diagram
atau bentuk matematis

• Dalam Simulink juga dapat mensimulasikan suatu system yang sudah dibuat,
contohnya fuzzy logic
• Simulink dapat mensimulasikan secara langsung dan menampilkan hasil sesuai
dengan input yang diberikan.

Kesimpulan nya adalah Simulink digunakan untuk mensimulasikan suatu


system ke bentuk blok diagram atau bentuk matematis. Dalam Simulink juga dapat
mensimulasikan suatu system yang sudah dibuat, contohnya fuzzy logic. Simulink
dapat mensimulasikan secara langsung dan menampilkan hasil sesuai dengan input
yang diberikan.

JOB III
MENGKONEKSIKAN MATHLAB DENGAN ARDUINO

I. TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan dari praktikum ini adalah
1) Peserta mampu mengkoneksikan Mathlab dengan Arduino
2) Peserta mampu menampilkan grafik yang dibuat dengan memutar potensiometer pada
Arduino.

II. DASAR TEORI


Arduino merupakan sebuah minimum sistem mikrokontroler bersifat open-
source yang banyak digunakan untuk membagun sebuah project elektronika. Platform
Arduino berisi dua yaitu hardware berupa board dan sebuah software atau IDE
(Integrated Development Environment) yang berjalan pada komputer, digunakan
untuk menulis dan mengisikan perogram ke board Arduino. Platform Arduino menjadi
sangat populer bagi orang-orang yang ingin memulai belajar elekronika khususnya
mikrokontroler, karena dengan menggunakan Arduino tidak lagi memerlukan
hardware tambahan (sering disebut downloader)

Untuk mengisikan program kedalam board mikrokontroler, tapi hanya perlu


kabel USB saja yang disambungkan dari komputer ke board Arduino. Bahasa
pemograman yang dituliskan pada Arduino IDE menggunakan bahasa pemograman
C++ yang telah disederhanakan, sehingga dapat lebih mudah dimengerti. Sebuah
board Arduino didesain dengan standar bentuk board serta posisi dan susunan pin/port
sehingga dapat lebih mudah digunakan dan diakses dengan perangkat lain.

III. DATA HASIL PRAKTIKUM


1) Membuat coding pada aplikasi Mathlab
2) Memeriksa COM yang digunakan oleh Arduino melaui: Start+S > Device
Manager > Port (COM & LPT)

3) Menjalankan program pada Mathlab dengan mengklik run kemudian


menggerak gerakkan Potensiometer sehingga muncul grafik sesuai dengan
besarnya nilai potensiometer
IV. ANALISA DATA DAN KESIMPULAN
Dari hasil praktikum diatas dapat di analisa kan bahwa :
1) aplikasi matlab dapat dihubungkan dengan board Arduino namun harus
menggunakan pemrograman yang sesuai pada aplikasi pemrograman
Arduino.
2) Port COM yang digunakan harus menyesuaikan dengan yang terlihat di
device manager
3) Grafik mengikuti besarnya nilai potensiometer

Kesimpulan nya adalah aplikasi matlab dapat dihubungkan dengan board Arduino
namun harus menggunakan pemrograman yang sesuai pada aplikasi pemrograman
Arduino. Untuk menghubungkan MATLAB dengan Arduino harus diperhatikan port
COM yang digunakan. Saat menjalankan simulasinya dapat menghasilkan display
monitor yang sesuai dengan program simulasi yang telah dibuat, dalam praktikum ini
adalah potensiometer.

Anda mungkin juga menyukai