Anda di halaman 1dari 3

Destilasi didefinisikan sebagai sebuah proses dimana campuran dua atau lebih zat liquid

atau vapor dipisahkan menjadi komponen fraksi yang murni, dengan pengaplikasian dari
perpindahan massa dan panas. Destilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan
kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan atau
didefinisikan juga teknik pemisahan kimia yang berdasarkan perbedaan titik didih.. Dalam
penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan
kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih
dulu Komariah, dkk 2009 ; syukri 1999
Destilasi secara umum merupakan suatu proses pemisahan komponen didalam zat cair
pada suhu didihnya. Campuran zat cair yang akan dipisahkan dididihkan dan uap yang terbentuk
diembunkan didalam kondenser. Pemisahan komponen dengan destilasi bergantung pada
perbedaan tekanan uap komponen dalam campuran.Tekanan cairan diukur sebagai
kecenderungan molekul dalam permukaan cairan untuk berubah menjadi uap. Jika suhu cairan
dinaikkan , tekanan uap cairan akan naik sampai tekanan uap cairan sama dengan tekanan
atmosfir. Pada keadaan ini cairan akan mendidih, suhu pada saat tekanan uap cairan sama dengan
tekanan atmosfir dinamakan titik didih. Jika campuran dididihkan, komposisi uap diatas cairan
tidak sama dengan komposisi pada cairan, uap akan kaya dengan senyawa yang lebih volatil atau
komponen yang mempunyai titik didih lebih rendah. Jika uap didinginkan akan terembunkan dan
komposisinya sama dengan komposisi senyawa yang terdapat pada uap. Jika suhu relatif tetap
destilat akan mengandung senyawa murni dari salah satu komponen dalam campuran zat cair
(Yudhi, et al., 2007).
Karena prinsip destilasi didasarkan pada perbedaan titik didih komponen larutannya, maka
dalam proses destilasi, suhu menjadi salah satu faktor penentu. Pengukuran dan pengaturan suhu dalam
proses destilasi, menentukan tingkat kemurnian produk destilasi yang akan dihasilkan. Dalam
pemanasan cairan biasanya ditambahkan batu didih (boililng chips), untuk mencegah pendidihan yang
mendadak (bumping). Batu didih yang berpori perlu diganti setiap kali akan melakukan destilasi kembali.
Untuk destilasi hampa udara (vacum destilation), aliran udara melalui kapiler ke dalam bagian bawah
labu merupakan pengganti batu didih (Basset, 1994). Suoth, Mosey 2016

Diktat

Jenis destilasi :
1 destilasi sederhana Walangare, dkk 2013
Pada destilasi sederhana, dasar pemisahannya adalah perbedaan titik didih yang jauh atau
dengan salah satu komponen bersifat volatil. Jika campuran dipanaskan maka komponen yang
titik didihnya lebih rendah akan menguap lebih dulu. Selain perbedaan titik didih, juga
perbedaan kevolatilan, yaitu kecenderungan sebuah substansi untuk menjadi gas. Destilasi ini
dilakukan pada tekanan atmosfer. Senyawa yang terdapat dalam campuran akan menguap saat
mencapai titik didih masingmasing. Aplikasi destilasi sederhana digunakan untuk memisahkan
campuran air dan alkohol.
2. Destilasi Fraksionasi (Bertingkat)
Destilasi bertingkat adalah suatu proses destilasi berulang. Proses berulang ini terjadi pada
kolom fraksional. Kolom fraksional terdiri atas beberapa plat dimana pada setiap plat terjadi
pengembunan. Sama prinsipnya dengan destilasi sederhana, hanya destilasi bertingkat ini memiliki
rangkaian alat kondensor yang lebih baik, sehingga mampu memisahkan dua komponen yang memiliki
perbedaan titik didih yang berdekatan.

3. Destilasi Azeotrop

Memisahkan campuran azeotrop (campuran dua atau lebih komponen yang sulit di pisahkan),
biasanya dalam prosesnya digunakan senyawa lain yang dapat memecah ikatan azeotrop tersebut atau
dengan menggunakan tekanan tinggi.

4 destilasi uap

Destilasi uap adalah istilah yang secara umum digunakan untuk destilasi campuran air dengan
senyawa yang tidak larut dalam air, dengan cara mengalirkan uap air kedalam campuran sehingga
bagian yang dapat menguap berubah menjadi uap pada temperature yang lebih rendah dari pada
dengan pemanasan langsung

5. Destilasi Vakum

Memisahkan dua kompenen yang titik didihnya sangat tinggi, motode yang digunakan adalah
dengan menurunkan tekanan permukaan lebih rendah dari 1 atm, sehingga titik didihnya juga menjadi
rendah, dalam prosesnya suhu yang digunakan untuk mendistilasinya tidak perlu terlalu tinggi

Basset, J, et al. 1994. Buku Ajar Vogel; Kimia Analisis Kuantitatif


Anorganik. Penerbit buku kedokteran EGC. Jakarta.

irdhawati

Komariah, L. N. , Ramdja, A. F. , dan Leonard, N. , 2009 , TINJAUAN TEORITIS


PERANCANGAN KOLOM DISTILASI UNTUK PRA-RENCANA PABRIK SKALA
INDUSTRI , Jurnal Teknik Kimia, No. 4, Vol. 16, Desember 2009

Suoth, V. A. , dan Mosey, H. I. R. , 2016 , Rancang Bangun Sistem Pengukuran Kadar Alkohol Dan Suhu
Berbasis Mikrokontroler Arduino UNO Untuk Destilasi Minuman Beralkohol Verna , JURNAL MIPA
UNSRAT ONLINE 5 (2) 91–94 dapat diakses melalui http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jmuo

Syukri, S. 1999. Kimia Dasar I. Bandung : ITB


Walangare, K. B. A. , Lumenta, A. S. M. , Wuwung, J. O. , dan Sugiarso, B. A. , 2013 , Rancang Bangun Alat
Konversi Air Laut Menjadi Air Minum Dengan Proses Destilasi Sederhana Menggunakan Pemanas
Elektrik , e-Jurnal Teknik Elektro dan Komputer

Yudhi, at, al., 2005. “ Pemisahan Fluorida dari Larutan Uranil Nitrat dengan Cara Distilasi Uap “. Jurnal
Destilasi Uap.

Anda mungkin juga menyukai