Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan peraturan perundang-undangan, akreditasi dilakukan untuk


menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan pada jalur pendidikan
formal dan nonformal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan, sebagai bentuk
akuntabilitas publik. Akreditasi dilakukan oleh Pemerintah atau lembaga mandiri
yang diberi kewenangan oleh Pemerintah untuk melakukan akreditasi secara
obyektif, adil, transparan, dan komprehensif dengan menggunakan instrumen dan
kriteria yang mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan. Untuk program
dan/satuan pendidikan pada jenjang perguruan tinggi, ditetapkan bahwa akreditasi
dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Keharusan bagi Program Studi Sarjana untuk mendapatkan status akreditasi


juga didasarkan pada imperatif UU No.14/2005 Pasal 11 dan 47, dan PP
No.74/2008 Pasal 13 yang menetapkan bahwa sertifikasi pendidik diperoleh
melalui pendidikan profesi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang
memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi dan
ditetapkan oleh Pemerintah. Selanjutnya juga ditetapkan dalam Peraturan
Mendiknas No.58/2008 Pasal 4 bahwa program sarjana (S1) kependidikan dapat
dilaksanakan pada perguruan tinggi yang memenuhi persyaratan, salah satunya,
terakreditasi minimal B, kecuali untuk PGSD, dan PGTK/PGPAUD yang saat ini
masih dalam ijin penyelenggaraan/penugasan dari\Depdiknas.

Hal itu juga yang tengah dilakukan oleh mahasiswa mahasiswa Universitas
Palangka Raya lebih tepatnya mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(FISIP) pada jurusan Ilmu Administrasi Negara untuk melancarkan proses
peningkatan akreditasi Fakultas. Maka dari itu dilakukan Studi Lapangan dan

1
Audensi ke DPRD Kota Palangka Raya tepatnya di Komisi C bidang
Kesejahteraan Rakyat dan juga agenda dari peningkatan kualitas mahasiswa itu
sendiri. Study Lapangan merupakan salah satu bagian dari kegiatan yang
berhubungan dengan akademik dan mendukung proses belajar mahasiswa jurusan
Ilmu Administrasi Negara, Universitas Palangka Raya. Kegiatan ini dimaksudkan
agar mahasiswa tidak hanya mendapat pengajaran dari kampus saja tetapi juga
mengetahui dunia politik yang mungkin dari sebagian mahasiswa akan
melanjutkannya ke dunia politik setelah lulus dan perlu mendapatkan pengalaman
di luar kampus sebagai penyempurnaannya. Pelaksanaan pendidikan di dalam
kampus dititikberatkan pada pengembangan kreativitas, pembekalan dasar
keahlian dan pengembangan wawasan keilmuan akademik. Selain belajar
dikampus kita juga dapat belajar di lapangan, dengan adanya kegiatan seperti ini
mahasiswa jurusan Ilmu Administrasi Negara jadi lebih mengetahui bagaimana
situasi didunia politik yang sebenarnya.

Mahasiswa pada umumnya sebelum melakukan praktik pasti selalu


didasarkan teori mata kuliah yang sudah diberikan oleh masing-masing dosen
pengampu. Tidak hanya pintar diteori, namun mahasiswa juga harus bisa
menerapkan teori-teori yang sudah diberikan melalui praktik yang dapat
dilakukan dimana mahasiswa menimba ilmu, dalam hal ini adalah mahasiswa
jurusan Ilmu Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Palangka Raya. Selain mendapat teori dikelas dari dosen, buku, dan
lain sebagainya mahasiswa diasah kemampuannya untuk dapat mempraktikan
masing-masing teori dari beberapa mata kuliah yang mahasiswa tempuh melalui
tugas-tugas. Tugas yang diberikan pastinya dalam bentuk Audio, Visual, Audio
Visual maupun bukan.

2
1.2 Tujuan

Kegiatan Studi Lapangan ke Kantor DPRD Kota Palangka Raya terutama ke Komisi
C bidang Kesejahteraan Rakyat bertujuan:

1. agar mahasiswa dapat berinteraksi langsung serta dapat memperaktekan


langsung teori yang telah di pelajari selama ini dan juga mahasiswa dapat
secara langsung berinteraks berpolitik langsung.
2. Memberikan wawasan dan pengetahuan kepada mahasiswa tentang dunia
politik.
3. Menambah wawasan bagi para mahasiswa didunia politik.
4. Sebagai studi komparasi mahasiswa terhadap teori-teori yang didapat di
kampus dengan praktik yang sebenarnya di kantor DPRD Kota Palangka
Raya.
5. Mengoptimalkan kemampuan mahasiswa dalam praktik lapangan pada dunia
politik.

1.3 Manfaat

Kegiatan Studi Lapangan ke kantor DPRD Kota Palangka Raya terutama ke Komisi
C bidang Kesejahteraan Rakyat bermanfaat:

1. Sebagai usaha menambah pengalaman bagi mahasiswa Jurusan Ilmu


Administrasi Negara sehingga nantinya dapat menyesuaikan diri dengan
keadaan yang sebenarnya dilapangan atau didunia politik.
2. Menambah pengetahuan mahasiswa tentang dunia politik salah satunya dari
Kantor DPRD Kota Palangka Raya, yaitu Komisi C bidang kesejahteraan
rakyat.
3. Dapat melihat langsung dunia politik yang sebenarnya melalui DPRD Kota
Palangka Raya, yaitu Komisi C bidang kesejahteraan rakyat.

3
4. Dapat melakukan interaksi langsung dengan Komisi C bidang kesejahteraan
rakyat.

4
BAB II

IDENTIFIKASI KEGIATAN

2.1 Jenis Kegiatan

Studi Lapangan dan Audensi Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Negara ,


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Palangka Raya di Kantor DPRD
Kota Palangka Raya ( Komisi C DPRD Kota Palangka Raya).

2.2 Tema Kegiatan

“Pengembangan Kapasitas Penguasaan Teoritis dan Aplikasi Praktis Bagi


Mahasiswa /Mahasiswi Jurusan Ilmu Administrasi Negara Universitas Palangka
Raya Tahun 2018”.

2.3 Waktu Kegiatan

 Hari : Rabu 12 Desember 2018


 Pukul : 10.00 – 12.00 WIB

2.4 Tempat Kegiatan

Ruang Paripurna Kantor DPRD Kota Palangka Raya.

5
2.5 Peserta Kegiatan

Total Peserta Yang Mengikuti Kegiatan Ini adalah 131 Mahasiswa dengan
rincian sebagai berikut :

 Mahasiswa Wajib Konsentrasi Administrasi Pembangunan : 53 Orang


 Mahasiswa Wajib Konsentrasi Kebijakan Publik : 13 Orang
 Mahasiswa Wajib Konsentrasi Manajemen Pelayanan Publik : 65 Orang

6
BAB III

HASIL KEGIATAN

3.1 Analisis Kegiatan

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah telah


membawa perubahan besar dalam penyelenggaraan pemerintahan
daerah.Pemerintah Daerah diberi hak, wewenang dan kewajiban untuk mengatur
dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat
sesuai prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan
sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah kabupaten/kota membentuk
peraturan daerah yang dibahas bersama bupati/walikota untuk mendapat
persetujuan bersama yang nantinya diberlakukan kepada rakyat dengan segala
ketentuan yang ditetapkan DPRD Kabupaten/Kota mempunyai fungsi: Fungsi
legislasi, Fungsi anggaran, dan Fungsi pengawasan.
Pada fungsi legislasi, DPRD cukup kuat untuk mendorong berbagai regulasi
untuk mendorong kesejahteraan kepada masyarakat di daerahnya. Sebagai
anggota DPRD yang merepresentasikan rakyat yang diwakilinya, sudah
selayaknya peraturan dan kebijakan harusnya banyak yang lahir dari ide dan
gagasan anggota DPRD. Apalagi dengan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009
sekarang yang mengatur tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, badan legislasi
sudah menjadi alat kelengkapan DPRD. Peluang ini harus dimanfaatkan oleh
anggota DPRD untuk melahirkan Peraturan Daerah (PERDA) yang lebih
responsiv dan bertanggung jawab serta mendorong kesehjateraan masyarakat di
daerahnya. Aturan dasar yang pro-rakyat harus digiatkan untuk melahirkan
sebuah perda yang bertanggung jawab secara sosial (Socially Responsible).

7
Pada Pemilihan Umum Legislatif yang sudah dilaksanakan pada tanggal 9
April 2014, jumlah suara terbanyak untuk anggota DPRD Kota Palangka Raya di
raih oleh partai demokrasi Indonesia perjuangan (PDIP), kemudian diurutkan
kedua adalah partai Gerindra dan urutan ketiga adalah Partai Hati Nurani Rakyat.

Untuk anggota DPRD Kota Palangka Raya dari 30 Kursi yang tersedia,
komposisinya :

1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 7 orang


2. Partai Gerindra, Partai Golongan Karya dan Partai Hati Nurani Rakyat masing
– masing 4 orang
3. Partai Kebangkitan Bangsa 3 orang
4. Partai Nasdem, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasioanal, Partai Persatuan
Pembangunan masing – masing 2 orang

Keanggotaan DPRD Kota Palangka Raya masa jabatan 2014 – 2019 berjumlah 30
orang dilantik pada tanggal 14 agustus 2014 berdasarkan keputusan Gubernur
Kalimantan Tengah nomor 188.44/404/2014 tanggal 11 agustus 2014.

Pada kegiatan 12 Desember 2018 tersebut berjalan dengan baik tanpa


gangguan yang dapat menghentikan acara. Dengan waktu yang sangat singkat
tepatnya hanya 3 jam yang diberikan dari pihak DPRD sendiri. Komisi C Bidang
Kesejahteraan Rakyat merupakan komisi yang ruang lingkupnya membahas
bidang pendidikan, kesehatan dan juga sosial.

8
Dalam acara tersebut dihadiri langsung oleh ketua komisi C itu sendiri yaitu ibu
Hj.Mukarramah dan Wakil Katua Komisi C Bapak Subandi serta anggota
Komisi C Ibu. Surileli N Ladung. Ibu Hj. mukarramah memaparkan bagaimana
DPRD Kota Palangka Raya itu sendiri dari awal pemilu legislatif tahun 2014
hingga bidang bidang yang ada di DPRD Kota Palangka Raya dan juga gak lupa
yaitu pemaparan langsung dari ketua komisi C bagaimana ruang lingkup Komisi
C itu Sendiri. Tidak Hanya tentang seluk beluk yang ada di DPRD sendiri
melainkan masalah Pemilu yang gak luput juga. Hal imi agar tidak adanya
mahasiswa yang melakukan aksi Golput guna memeriah kan pesta Demokrasi
yang dalam waktu dekat terjadi. Kegiatan di akhiri dengan forum Tanya jawab
yang dilakukan beberapa mahasiswa dan juga di akhiri sesi foto bersama menjadi
penutup acara.

Dalam diskusi ada beberapa tanya jawab antara mahasiswa dan pihak DPRD
yaitu :

1. Anistasya Wulandari ( GAB 115 121 ) : Dari tema yang ditetapkan program
apa yang akan dilakukan dari pihak legislatif dalam mengoptimalisasikan dari
tema yang dimaksud agar mahasiswa mahasiswi ilmu administrasi negara
Universitas Palangka Raya yang hadir pada hari ini mampu atau memiliki
kompetensi dan bagaimana harapan dari tema tersebut untuk mengoptimalkan
dalam anggaran ?

2. Liska Vebriany ( GAB 115 143 ) : Bagaimana proses dprd Kota Palangka
Raya dalam pengambilan keputusan dan kebijakan untuk menciptakan
kualitas pelayanan yang baik sekaligus untuk mensejahterakan rakyat ?

3. Thomas Calvend ( GAB 114 084 ) : Bagaimana cara DPRD dapat


mensejahterakan masyarakat baik pada bidang pembangunan ekonomi serta
politik sedangkan masih banyak masyakat diluar sana yang masih belum
mendapatkan kesejahteraan itu ?. Apakah itu sudah sesuai dengan tujuan dprd
?

9
4. Radiansyah ( GAB 115 127 ) : Masalah pendidikan yang masih belum merata
di daerah Kotawaringin Timur terutama masih kurangnya guru untuk daerah
daerah pedalaman yang jauh dari pusat pemerintahan daerah. Bagaimana
pihak dprd Kota Palangka Raya mengatasi masalah tersebut ? Kiat-kiat atau
syarat-syarat untuk menjadi calon legislatif ?

10
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari keseluruhan menjadi seorang anggota legislatif sudah

1. mampu melihat bagaimana permasalahan sosial yang terjadi dimasyarakat


dengan semua rekomendasikan kebijakan kepada walikota atau para
eksekutif untuk pengesahan dengan persetujuan semua pihak terkait untuk
memastikan semua aspek penunjang bagi pelaksanaan kebijakan yang
akan sudah dirumuskan bersama sebelumnya. Kemudian harus bisa
menjamin semua peraturan daerah yang dirumuskan bersama dengan
walikota serta pihak-pihak lainnya mengenai keberhasilan dari regulasi
yang dirumuskan.
2. agar mahasiswa mengetahui bagaimana dunia politik di DPRD Kota
Palangka Raya, dan mendapat banyak pelajaran yang tidak terdapat pada
perkuliahan biasanya.
4.2 Saran
1. Lebih di tambah studi lapangan atau kunjungan di setiap instansi instansi
atau lembaga Negara agar mahasiswa bisa mengetahui ruang lingkup
berpolitik sebenarnya.
2. Studi lapangan di kantor DPRD Kota Palangka Raya seharusnya lebih
diadakan lebih lama lagi karena masih banyaknya mahasiswa yang ingin
tahu ruang lingkup sebenarnya dari DPRD itu seperti apa. Khususnya
pada Komisi C DPRD Kota Palangka Raya itu sendiri.
3. Mengaktifkan kembali kegiatan mahasiswa melalui kampus sebagai media
pembelajaran dan praktik mahasiswa untuk mengembangkan teori yang

11
didapatbaik dari kampus ataupun dari studi lapangan yang dimulai dari
lingkup kampus didampingi dosen-dosen pembimbing ataupun dosen
pengampu mata kuliah.

12

Anda mungkin juga menyukai