Tugas I Biofisika
Tugas I Biofisika
BIOFISIKA
NIM : 1510442026
JURUSAN FISIKA
UNIVERSITAS ANDALAS
2018/2019
Terapi Diathermia
Diathermy merupakan suatu tehnik fisioterapi yang menonjolkan suhu panas atau
hangat (38-45O C) untuk mencapai target organ dan mencapai manfaatnya. Ada 3
jenis Diathemy yang dikenal dan sering digunakan : 1. SWD- short wave diathermy
atau Diathermy gelombang pendek yang diubah menjadi suhu panas untuk mencapai
kedalaman 4-5 cm. Tehnik ini digunakan untuk mencapai jaringan yang dalam seperti
otot dengan kedalaman tertentu atau jaringan yang dilingkupi oleh jaringan lunak
yang padat
1. SWD- short wave diathermy atau Diathermy gelombang pendek yang diubah
menjadi suhu panas untuk mencapai kedalaman 4-5 cm. Tehnik ini digunakan untuk
mencapai jaringan yang dalam seperti otot dengan kedalaman tertentu atau jaringan
yang dilingkupi oleh jaringan lunak yang padat sepeti pada daerah panggul. Contoh
aplikasi SWD pengobatan penyakit sinusitis dengan pengobatan antibiotik.
Ada banyak metode yang digunakan untuk hipertermia. Berdasar luas area yang
diterapi, terbagi atas :
1. Hipertermia Lokal
Pada hipertermia lokal pemanasan dilakukan pada area yang terbatas, dalam hal
ini jaringan kanker. Sumber panas yang digunakan antara lain gelombang mikro
(microwave), gelombang radio (radio frequency), dan gelombang suara frekuensi
tinggi (ultrasound). Untuk kanker yang terletak di permukaan tubuh atau dekat dengan
kulit, alat penghasil panas diletakkan di dekat tumor, kemudian pancaran gelombang
diarahkan ke area yang hendak dipanaskan. Jika kanker terletak di dalam atau di
sekeliling lubang-lubang tubuh (misal kerongkongan atau dubur), sumber panas
dimasukkan ke dalamnya menggunakan alat khusus agar pemanasan langsung
mengenai sasaran. Teknik ini dinamakan intraluminal atau endocavitary hyperthermia.
Sedang jika lokasi tumor jauh di dalam tubuh, misalnya pada kanker otak, teknik yang
digunakan adalah interstitial. Penderita dibius, lalu jarum khusus atau alat pemanas
disuntikkan ke tengah jaringan kanker dengan panduan alat ultrasonografi atau CT
(computed tomography). Gelombang radio yang dipancarkan akan memanaskan dan
membunuh sel-sel kanker di sekitarnya.
2. Hipertermia
3. Hipertermia Total
Berasal dari kata Yunani “Kryos” yang artinya beku. Menurut Kongres ke-13
International Institute of Refrigeration, kriogenika adalah studi tentang fenomena,
teknik, serta konsep yang terjadi pada suhu dibawah 120 K (-153O C). Suhu serendah
ini diperoleh dengan mencairkan gas-gas kriogen (oksigen, notrogen, argon, dan
helium) dengan teknik tertentu.