Anda di halaman 1dari 3

Persib Harus Siapkan Pertahanan Menghadapi Keganansan Persija

Rivalitas dua klub ini memang sangat tinggi. Siapa yang tidak mengenal kedua tim ini? Basis
pendukung kedua tim ini juga sangat banyak. Tidak hanya di daerah sendiri, pendukung kedua tim ini
ada di setiap daerah bahkan sampai luar negeri.

Dalam beberapa tahun terakhir, ketua suporter dari kedua klub ini sangat sering mewacanakan
untuk berdamai, namun tetap selalu ada tensi tinggi dan bentrok suporter di antara keduanya.

Dalam lawatan selanjutnya, Persib Bandung akan dijamu oleh Persija Jakarta pada laga selanjutnya
Liga 1. Persib dan Persija sama-sama dalam tren positif. Persib Bandung sangat ingin memenangi
laga tanda tandang ketiganya ini. Pasalnya mereka hanya mampu meraih 1 poin dari dua laga
tandang sebelumnya.

Persija Jakarta juga tentu tak ingin kehilangan muka di hadapan publik sendiri. Mereka akan sekuat
tenaga mengalahkan rival abadi dalam perebutan juara Liga 1.

Persija kini dalam performa puncak mereka. Dilansir dari jabar.tribunnews.com (23/04/2018), Persija
Jakarta sangat beringas saat kedatangan tamu di Glora Bung Karno. Aksi Marco Simic dan kawan-
kawan selalu membuat pertahanan lawan kocar-kacir. Arema dan Borneo FC harus menanggung
keganasan skuat Macan Kemayoran ini.

Tak hanya Marco Simic, semua lini Persija terus berupaya menebar teror pada pertahanan lawan. Ini
membuktikan bahwa semua lini Persija berpeluang untuk mencetak gol.

Itulah alasan mengapa Persija siap mengalahkan Persib di SUGBK pada Sabtu ini.

Referensi:
jabar.tribunnews.com/2018/04/23/3-faktor-persija-jakarta-bakal-sulit-ditaklukkan-persib-bandung-
di-kandangnya?page=3
Kalah Di AFC, Bali United Lebih Pilih Piala Presiden Karena Uang?

Bali United mengalami kekalahan pada laga awal Piala AFC. Bertindak sebagai tuan rumah, Bali
United justru harus mengakui keunggulan lawannya, Yangoon United. Tim asal Bali ini mengalami
kekalahan 1-3.
Bali United memang menurunkan pemain lapis kedua saat menghadapi turnamen level Asia ini. Tim
pelatih mengistirahatkan beberapa pemain pilar karena akan menghadapi Sriwijaya FC pada
turnamen pramusim, Piala Presiden.

Tindakan Bali United tidak menurunkan tim intinya mendapat sorotan bahkan sindiran dari publik
sepak bola. Bahkan, tidak sedikit yang mencibir lantaran Bali united lebih mengincar uang hadiah
Piala Presiden yang cukup menggiurkan. Hal ini langsung dibantar oleh bali United.

Dilansir dari goal.com (13/2/2018), pelatih Bali United mengatakan “Kami mendapatkan pesan dari
owner (pemilik klub), kami tidak mengejar hadiah. Karena kalau Rp3 Miliar, kalau boleh sombong ya
uang dari bos masih banyak. Tidak itu yang kami kejar. Saya melihat ada kesempatan yang sudah di
depan mata (menjadi juara). Bali ini tim baru dan kami mendapatkan kesempatan. Pencapaian kami
luar biasa dan kami tinggal selangkah lagi."

Hamka Hamzah: Juara Piala Presiden, alu mau kemana selanjutnya?

Bali United berhasil melangkah ke final Piala Presiden setelah mengalahkan Sriwijaya FC. Menyikapi
kekalahan ini, kapten Sriwijaya FC, Hamka Hamzah pun angkat bicara. Hamka menegaskan bahwa
turnamen ini bukan target mereka. Target utama mereka adalah Liga 1 Indonesia, dilansir dari
bali.tribunnews.com (15/2/2018).

Terlepas dari itu semua, setiap pelatih tentu memiliki strategi tersendiri dalam meramu timnya.
Mereka tentu punya target tersendiri yang harus mereka jalankan. Namun, jika kita pikirkan, level
pramusim dan level Asia bukankah sesuatu yang sangat berbeda?

Referensi:
www.goal.com/id/berita/bali-united-prioritaskan-piala-presiden-bukan-karena-
uang/1lfuw9p0ho5cr1i0gwjpb2ydfl
bali.tribunnews.com/2018/02/15/sindir-kemenangan-bali-united-kapten-sriwijaya-fc-juara-piala-
presiden-mau-kemana

Anda mungkin juga menyukai